• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERIKLANAN DAN PERSONAL SELLING TERHADAP MINAT MENABUNG PADA PRODUK TABUNGAN SHAR-E (STUDI KASUS PT. BANK MUAMALAT KC.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PERIKLANAN DAN PERSONAL SELLING TERHADAP MINAT MENABUNG PADA PRODUK TABUNGAN SHAR-E (STUDI KASUS PT. BANK MUAMALAT KC."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERIKLANAN DAN PERSONAL SELLING

TERHADAP MINAT MENABUNG PADA PRODUK

TABUNGAN SHAR-E (STUDI KASUS PT. BANK

MUAMALAT KC. MEDAN BALAI KOTA)

Personal Products and Services for Savings Interest in Shar-e Savings Products (Case Study. PT. Bank Muamalat KC. Medan Balai Kota)

Putri Nazli1, Santi Arafah,2

1

Program Studi Perbankan Syariah Universitas Potensi Utama 2,

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Potensi Utama 1,2,

Universitas Potensi Utama, K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No.3A Tj. Mulia - Medan Email:putrinazli975@gmail.com1,santiarafah@gmail.com2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh periklanan dan persoanl selling terhadap minat menabung pada produk tabungan shar-e pada PT. Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan mengolah data primer melalui kuesioner yang diberikan kepada nasabah Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota sebanyak 100 responden dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS Versi 21 dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda.. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji statistik yang meliputi uji t, uji f, serta uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, dan uji Heteroskedasititas. Berdasarkan hasil output SPSS versi 21 menunjukkan bahwa variabel x1(periklanan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel y (minat menabung), dikarenakan nilai signifikansi x1sebesar 0,000 < 0,05. Selanjutnya variabel x2 (Personal selling) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel y (minat menabung), dikarenakan nilai signifikansi x2 sebesar 0,027 < 0,05. Kesimpulannya semakin tinggi perikalan dan Personal selling yang dilakukakan oleh pihak bank, maka semakin tinggi pula minat menabung nasabah menggunakan produk tersebut.

Kata Kunci: Periklanan, Personal selling, Minat Menabung

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of advertising and selling problems on saving interest in shar-e savings products at PT. Bank Muamalat Mshar-edan Branch City Hall .. In this study, rshar-esshar-earchshar-ers usshar-ed quantitative methods by processing primary data through a questionnaire given to customers of the Muamalat Bank Medan City Branch Branch as many as 100 respondents with purposive sampling technique. The data obtained were processed using SPSS Version 21 tools and analyzed using multiple regression analysis. The analysis used included the validity and reliability of the instrument, statistical tests including t tests, f tests, and classic assumption tests which included tests of normality, multicollinearity, and Heteroskedasititas test. Based on the output of SPSS version 21 shows that the variable x1 (advertising) has a positive and significant effect on the variable y (saving interest), because the significance value of x1 is 0,000 <0.05. Furthermore variable x2 (Personal selling) has a positive and significant effect on the variable y (saving interest), because the significance value of x2 is 0.027 <0.05. The conclusion is the higher the selling and Personal selling done by the bank, the higher the interest in saving customers using the product.

(2)

1. PENDAHULUAN

Bank dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dan menyalurkan dananya berusaha untuk meninkatkan minat masyarakat dalam hal menabung dan menginvestasikan uang mereka ke bank tersebut.. Sehingga pihak manajemen perusahan kerap sekali menerapkan strategi bauran pemasaran dalam menjual produk tabungannya guna meningkatkan jumlah nasabah. Salah satu strategi promosi dalam memasarkan produk adalah melakukakn kegiatan periklanan dan personal selling. Periklanan dianggap lebih efektif untuk mempopulerkan produk atau layanan perbankan. Karena itulah bank-bank semakin rajin beriklan, baik melalui media cetak maupun media sosial seperti Instagram, fb, line, dll. Dari media sosial tersebut, pihak bank semakin mudah mempengaruhi minat nasabah untuk menabung dan menggunakan produk dengan menunjukkan keunggulan produk, promo menarik,dan lain sebagainya. Cara lain yang juga dianggap efektif adalah menggunakan strategi personal selling, yaitu komunikasi langsung Antara penjual dan pembeli dalam menjelaskan produk yang ditawarkan sehingga penjual dapat mempengaruhi minat pembeli secara langsung dan dapat mengenal karakteristik dan keinginan calon pembeli.

Seperti halnya yang dilakukakn oleh pihak Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota menerapkan periklanan dan personal selling dalam memasarakan produk-produk dan layanan bank. Salah satu produk yang kerap sekali diminati adalah produk tabungan shar-e yang memiliki keunggulan potongan rendah. Strategi yang telah dilakukan semakin ditingkatkan dikarenakan untuk meningkatkan jumlah nasabah yang menabung pada produk tabungan shar-e tersebut. Maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Periklanan Dan Personal selling Terhadap Minat Menabung Pada Produk Tabungan Shar-E (Studi Kasus. PT. Bank Muamalat KC. Medan Balai Kota)”.

Berangkat dari pemikiran diatas dapat dirumuskan masalah penelitian terkait dengan Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota, yaitu: (1) apakah perikalan dan personal selling berpengaruh terhadap minat menabung pada produk Tabungan Shar-e Debit di Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota? (2) apakah periklanan dan personal selling secara simultan berpengaruh terhadap minat menabung pada produk Tabungan Shar-e Debit di Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota? Dan (3) Bagaimana elastisitas pengaruh Periklanan dan Personal selling terhadap tabungan Shar-e di Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota?

2. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang berwujud angka-angka tertentu yang dapat dioperasikan secara sistematis dengan menggunakan software SPSS versi 21 dalam melakukan pengujian data-data penelitian yang menjadi objek penelitian ini adalah calon nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang medan Balai Kota yang beralamat di Jalan Balai Kota 10 D-E, Kesawan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan data primer dan sekunder Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti dari calon nasabah Bank Muamalat kantor Cabang Medan Balai Kota melalui kegiatan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh peneliti dari dokumen-dokumen dan data pendukung dari pihak Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota.

Adapun variable yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebanyak 3 variabel, diantaranya:

1. Variabel Terikat (Dependent variable)

Variable terikat (y) adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Dalam penelitian ini variabel dependen (y) yang diteliti hanya satu variable yaitu minat menabung.

2. Variable bebas (independent variable)

Variable bebas adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel bebas yang diteliti adalah adalah: Periklanan dan Personal selling.

(3)

Adapun kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Dalam Penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang bersifat deskriptif dan kausal untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secala actual dan menjelaskan hubungan sebab akibat dari setiap variable yang diteliti.

Ho : Periklanan (X1) dan Personal selling (X2) tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung (Y) pada produk tabungan shar-e di Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota

Ha : Periklanan (X1) dan Personal selling (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung (Y) pada produk tabungan shar-e di Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota.

Target populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah calon nasabah Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota yang ingin membuka tabungan Produk Tabungan Shar-e. Adapun jumlah populasi sebanyak 134 calon nasabah yang diambil dari data calon nasabah pada tahun 2018. Sehingga pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 100 responden yang diperoleh dari perhitungan populasi yang menggunakan rumus slovin:

n = N / N(d)2+1

= 134 / 134 (0,05)2 + 1 = 100,37

Untuk mempermudah peneliti, maka peneliti membulatkan jumlah sampel menjadi 100 responden. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh Antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun model regresi dalam penelitian ini adalah:

MM = a + B1P1+ B2PS2+e

Peneliti juga melakukan pengujian data dengan melakukan analisis data deksriftif dari setiap pertanyaan-pertanyaan masing-masing variabel, dan pengujian data berdasarkan uji valididtas dan realibilitas, uji asumsi klasik, dan uji statistik. Dalam pembacaan data-data, peneliti juga menggunakan alat bantu software aplikasi SPSS versi 21.

1. Uji validitas dan uji reliabilitas

a. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Uji ini ditentukan dari Hasil r hitung kita bandingkan dengan r tabel dimana df = n-2 dengan sig 5%. Jika r tabel < r hitung maka valid.

b. Uji reliabilitas adalah ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji ini ditentukan dari nilai Alpha > 0,60 maka reliable. Personal selling (x2) Periklanan (X1) Minat Menabung (Y)

(4)

2. Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik terhadap data yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas.

a. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, maka digunakan uji uji normal kolmogorov-smirnov dengan ketentuan jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka data terdistibusi normal dan tidak terkendala dalam masalah normalitas. (Ghozali, 2005: 26)

b. Uji multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antarvariabel, dimana antarvariabel independent yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna (koefisien korelasinya tinggi atau bahkan mendekati 1) (Algifari, 2000: 84). Uji ini menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) atau tolerance (1/VIF). Jika untuk suatu variabel independen nilai VIF > 10 dikatakan terjadi kolinearitas yang kuat antarvariabel independen.

c. Uji heterokedastisitas merupakan varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan didalam model regresi. Uji ini mengguanakan pemakaian scatterplot dan uji Glejser.

3. Uji Statistik

Uji Statistik ini meliputi:

a. Koefisien Determinasi Majemuk (R2) suatu ukuran penting dalam regresi karena dapat menginformasikan baik tidaknya model regresi yang terestimasi. Koefisien determinasi majemuk (R2) mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat dapat diterangkan oleh semua variabel bebas. (Sarwoko, 2005:53)

b. Uji F statistik atau uji signifikansi simultan, pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

c. Uji t statistik merupakan uji signifikansi parsial atau individual yang digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat. Namun, uji t tidak dapat digunakan untuk menguji hipotesis lebih dari satu koefisien sekaligus.(Suharyadi dan Purwanto S. K, 2009:228)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Uji Instrumen

a. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kehandalan suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel penelitian. Untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan uji statistik adalah dengan melihat nilai Cronbach Alpha (α), suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha. Adapun hasil uji reabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Uji Realibilitas

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel rata-rata memiliki nilai Cronbach Alpha (α) > 0,6, sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel dinyatakan reliabel dan semua butir pertanyaan dapat digunakan untuk penilitian selanjutnya.

b. Uji Validitas

Variabel Cronbach

Alpha (α) Ket. Periklanan (X1) 0,635 Reliable Personall Selling (X3) 0,800 Reliable Minat Menabung (Y) 0,634 Reliable

(5)

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan pada kuesioner tersebut adalah benar atau tidak. Item kuesioner dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation berbintang. Berikut ini merupakan tabel hasil pengujian validitas:

Tabel 2. Uji Validitas

Berdasarkan tabel diatas, dengan jumlah sampel 100 responden dan dengan nilai alpha 0,05 serta df = N - 2 = 100 – 2 = 98, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,1966. Dari hasil probabilitas di atas dapat dilihat bahwa hasil dari indikator pertanyaan dalam kuesioner dari butir pertanyaan pertama sampai dengan pertanyaan kelima pada variabel penelitian, yaitu variabel periklanan (X1), Personal selling (X2), dan minat menabung (Y) dinyatakan valid karena nilai r hitung dari setiap pertanyaan variabel lebih besar dari r tabel.

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Tabel 3. Uji Normalitas

x1 x2 y

N 100 100 100

Normal Parametersa,b

Mean 20.870 20.780 20.860 Std. Deviation 2.0234 2.5449 2.0152 Most Extreme Differences Absolute .124 .130 .125 Positive .098 .130 .106 Negative -.124 -.100 -.125 Kolmogorov-Smirnov Z 1.236 1.304 1.248

Asymp. Sig. (2-tailed) .094 .067 .089

Variabel Item Item Total Correlation (R Hitung) R Tabel Ket. Periklanan (x1) P1 0.440 0.1966 Valid P2 0.532 0.1966 Valid P3 0.313 0.1966 Valid P4 0.350 0.1966 Valid P5 0.366 0.1966 Valid Personal selling (x2) P6 0.496 0.1966 Valid P7 0.756 0.1966 Valid P8 0.427 0.1966 Valid P9 0.594 0.1966 Valid P10 0.653 0.1966 Valid Minat Menabung (y) P11 0.432 0.1966 Valid P12 0.525 0.1966 Valid P13 0.326 0.1966 Valid P14 0.342 0.1966 Valid P15 0.371 0.1966 Valid

(6)

Uji normalitas data dengan tabel Kolmogorov bertujuan untuk mengetahui kelayakan data untuk dijadikan bahan penelitian, data yang baik apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0.05. Berdasarkan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) di atas, variabel x1 didapatkan nilai statistik = 0,94 > α = 0,05 maka residual variabel x1 berdistribusi normal. Selanjutnya uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) variabel x2 didapatkan nilai statistik = 0,67 > α = 0,05 maka residual variabel x2 berdistribusi normal. Kemudian Variabel y didapatkan nilai statistik = 0,89 > α = 0,05 maka residual variabel y berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas diatas, dapat disimpulkan bahwa model regresi setiap variabel memenuhi asumsi normalitas atau data normal, dan penelitian dapat dilanjutkan.

b. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas (independent). (Juliansyah Noor, 2011:107)

Tabel 4. Uji Multikolonieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e VIF 1 (Constant) 1.174 1.326 .885 .378 x1 .854 .050 .857 16.966 .000 .999 1.001 x2 .090 .040 .114 2.250 .027 .999 1.001

Uji Multikolinearitas dalam penelitian ini adalah dengan melihat koefisien Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai Tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10”. Dengan kata lain data yang baik dapat dilihat apabila memiliki nilai Tolerance lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10 dan apabila nilai Tolerance dan VIF tidak sesuai dengan ketentuan tersebut maka data penelitian mengandung multikolinearitas yang berarti tidak layak digunakan sebagai data penelitian. Berikut adalah hasil uji multikolinearitas dari output SPSS yang dilakukan.Berdasarkan nilai VIF dari kedua veriabel sebesar 1,001 lebih kecil dari 10 (nilai VIFsebesar 1,001 ≤ 10), maka bisa disimpulkan bahwa antar variabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas atau data penelitian dalam penelitian ini baik.

c. UJi Heteroskedastisitas

Uji heterokesdastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residuak satu pengamatan ke pengamatan yang lain.(Juliansyah Noor, 2011:137) Berikut ini gambar scatterplot penelitian pengaruh periklanan dan Personal selling tehadap minat menabung:.

(7)

Gambar 2. Scatterplot Uji Heteroskedastisitas

Dari Gambar diatas, dapat dilihat bahwa gambar tersebut tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terkena heteroskedastiritas sehingga uji dapat dikatakan normal. Hal ini juga dibuktikan dari hasil output uji glejser dari SPSS 21. Berikut peneliti sajikan tabel hasil uji glejser:

Tabel 5. Hasil Uji Glejser Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.007 1.140 -.006 .995 x1 -.003 .043 -.007 -.065 .949 x2 .027 .034 .081 .799 .426

a. Dependent Variable: Abs_UT

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat nilai signifikansi (sig) variable x1 (periklanan) sebesar 0, 949 dan nilai signifikansi (sig) variable x2 (Personal selling) sebesar 0,426. Kesimpulan dari output diatas, dikarenakan nilai signifikansi dari dua veriabel tersebut lebih besar dari 0,05 maka hasil penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui keterkaitan variabel bebas x1 (periklanan) dan x2 (Personal selling) terhadap variabel terikat y (minat menabung). Persamaan regresi yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

MM = a+b1P+b2 PS +e Keterangan:

MM = Minat Menabung

a = Besarnya pengaruh periklanan dan Personal selling sama dengan nol. 1 = Besarnya pengaruh periklanan terhadap minat menabung.

2 = Besarnya pengaruh Personal selling terhadap minat menabung P = Periklanan

PS = Personal selling e = Standar eror

Berdasarkan hasil SPSS versi 21, dapat dilihat hasil uji regresi linier berganda pada tabel di bawah ini:

(8)

Tabel 6. Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Toleran

ce VIF 1 (Constant ) 1.174 1.326 .885 .378 x1 .854 .050 .857 16.96 6 .000 .999 1.001 x2 .090 .040 .114 2.250 .027 .999 1.001 a. Dependent Variable: y

Hubungan positif antara periklanan (X1), dan Personal selling (X2), terhadap minat menabung (Y) ini juga dapat dilihat dari besarnya intersep yang diperoleh dari hasil perhitungan yang digunakan alat bantu SPSS 21.0 besarnya konstanta = 1,174, X1 = 0.854, dan X2 = 0.090. Dari besarnya nilai  dan X tersebut dimasukkan ke dalam persamaan regresi linear berganda sebagai berikut :

MM= 1,174 + 0.854 ( periklanan) + 0.090 (Personal selling) + e dengan nilai signifikansi masing-masing X1 ssebesar 0,000 dan X2 sebesar 0,027.

4. Uji Statistik a. Uji T

Uji T adalah salah satu test statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Tabel 7. Hasil Output Uji t

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant ) 1.174 1.326 .885 .378 x1 .854 .050 .857 16.966 .000 x2 .090 .040 .114 2.250 .027

Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang terdiri dari 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat, maka derajat bebas pengujiannya adalah n – k = 100 -3 = 97. Penelitian ini menggunakan  = 5 %, maka sesuai nilai df pada angka 97, hasil t tabel nya adalah 1,660. Berdaasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel x1 (periklanan) memiliki nilai t hitung > dari t tabel, yaitu 16,966 > 1,660. Selanjutnya, variabel x2 (Personal selling) memiliki nilai hitung > dari t tabel, yaitu 2,250 > 1,660.

Dari hasil output SPSS diatas dapat dilihat t hitung kedua variabel bebas yaitu variabel periklanan dan Personal selling lebih besar dari t tabel, maka dapat dinyatakan variabel x1 dan x2 berpengaruh secara positif atau signifikan. Hal ini juga dapat dilihat berdasarkan tabel output SPSS 21 diatas diketahui nilai signifikansi variabel x1 sebesar 0,000 dan x2 sebesar 0,027. Karena nilai signifikansi variabel x1 dan x2 < 0,05, maka dapat disimpulkan:adanya pengaruh positif dan signifikan antara periklanan (x1) dan Personal selling (x2) terhadap (y) minat menabung.

(9)

Tabel 8. Hasil Output Uji F ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 302.577 2 151.288 147.542 .000b

Residual 99.463 97 1.025

Total 402.040 99

Dari uji ANOVA atau F test diatas nilai F hitung sebesar 147,542 > dari nilai F table sebesar 3,09. Sehingga dapat dikatakan bahwa periklanan dan Personal selling secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat minat menabung pada produk tabungan shar-e di Bank Muamalat KC medan Balai Kota dengan nilai 147,542 > 3,09. Pada table diatas juga dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi 0,000. Karena nilai sig jauh lebih kecil dari 0,05, maka periklanan dan Personal selling dapat digunakan untuk memprediksi minat menabung atau dapat dikatakan bahwa periklanan dan Personal selling secara bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap minat menabung pada produk tabungan shar-e di Bank Muamalat KC Medan Balai Kota.

c. Uji R2

R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel

– variabel dependennya. R square berkisar antara 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R square maka semaki lemah hubungan antara keduanya. Nilai R2 yang mendekati 1 berarti variabel

independennya mampu memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variansi variabel dependen.

Tabel 9. Uji R2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .868a .753 .748 1.0126

Berdasarkan tabel 3.9 diatas, besarnya nilai Adjusted R2 adalah 0,753, hal ini berarti 75,3% variasi minat menabung dapat dijelaskan oleh variasi dari ke dua variabel independen periklanan dan Personal selling. Sedangkan sisanya (100% - 75,3% = 24,7%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

5. Pembahasan

a. Periklanan Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Minat Menabung pada Produk Tabungan Shar-e di Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota

Berdasarkan pengujian t test, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0.05, hal ini menunjukkan periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah menggunakan produk tabungan shar-e pada Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota sehingga H1 diterima.

Putri (2019) menyatakan bahwa periklanan berpengaruh positif terhadap minat menabung nasabah, hal ini disebabkan karena periklanan yang dilakukan dari sosial media merupakan hal yang tepat, sebab manusia saat ini tidak terlepas dari handphone pintar (android). Iklan yang menarik dan memberikan keunggulan-keungulan produk dan promo menarik, hadiah, dll, menyebabkan nasabah semakin tertarik untuk menjadi nasabah pada produk tersebut. Menurut Kamus KKBI, Iklan adalah

(10)

berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.

Selain itu, periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. R.H. Bushkrick dalam Trehan and Trehan menyatakan bahwa prinsip utama dari periklanan yang efektif adalah mencapai target pemirsa pada waktu yang tepat, dengan pesan yang tepat, dan dengan media yang tepat. Adapun indikator untuk mengukur periklanan yaitu:

1. Penyampaian pesan iklan produk tabungan shar-e (kemudahan memahami dan mengingat pesan, serta kesesuaian iklan dan kondisi sebenarnya).

2. Media periklanan yang digunakan untuk iklan produk tabungan share (keragaman, daya tarik dan tata letak)

3. Frekuensi iklan produk tabungan shar-e di media sosial dan media cetak.

Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Darna dkk. (2013), Rianita dkk. (2017) dan Arman (2015) yang menyatakan bahwa variabel advertising berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan. Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Maisya (2012), Mahmudah (2014) dan Al-Kharis dkk. (2014) yang menyatakan bahwa advertising berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung.

2. Personal selling (Penjualan Pribadi) Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Shar-e Pada Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota

Berdasarkan pengujian t test, dengan tingkat signifikansi 0,027 yang lebih kecil dari 0.05, hal ini menunjukkan Personal selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap minat nasabah menggunakan produk tabungan shar-e pada Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota sehingga H2 diterima.

Putri (2019) menyatakan bahwa Personal selling merupakan cara yang tepat bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan jumlah nasabah yang berminat menabung pada produk tabungan shar-e, skill komunikasi serta penyampaian secara lugas dan jujur yang dilakukan oleh staff customer service Bank dalam menyampaikan informasi produk kepada nasabah secara langsung dapat membuat nasabah percaya dan berminat untuk menabung pada produk tersebut. Selain itu, Personal selling merupakan komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan tersebut dan membentuk pemahaman terhadap suatu produk atau jasa sehingga mereka kemudian mencoba dan membelinya. Berdasarkan hal tersebut, Personal selling digunakan dalam pertimbangan untuk memutuskan menabung. Menurut Marks fungsi Personal selling adalah:

1. Memberikan pengetahuan yang luas kepada konsumen 2. Menjadi sumber informasi bagi perusahaan

3. Melayani konsumen 4. Menjual produk dan jasa

Hasil dari penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Heri dkk. (2015), Zahrotul dkk. (2016) dan Imam dkk. (2016) yang menyatakan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel penjualan pribadi terhadap keputusan nasabah. Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rianita (2017), Al-Kharis (2014) dan Noor dkk. (2015) yang menyatakan Personal selling tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung.

3. Periklanan dan, Personal selling Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Shar-e pada Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota

(11)

Berdasarkan hasil uji F test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05 yang berarti secara simultan periklanan dan Personal selling bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap minat nasabah menggunakan produk tabungan shar-e.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin periklanan dan Personal selling yang dilakukan oleh pihak manajemen Bank Muamalat, maka semakin besar pula pengaruhnya terhadap minat nasabah menggunakan produk tabungan shar-e.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pada produk tabungan

shar-e di Bank Muamalat Cabang medan Balai Kota, dikarenakan hasil dari uji t test nilai t hitung variable x1 (periklanan) lebih besar dari t tabel yaitu 16,966 > 1,660 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa periklanan yang dilakukan di media cetak dan sosial media sudah baik dan dapat mempengaruhi minat menabung nasabah pada produk tabungan shar-e di PT. Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota.

2. Personal selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pada produk tabungan shar-e di Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota, dikarenakan hasil dari uji t test nilai t hitung variable x2 (Personal selling) lebih besar dari t tabel yaitu 2,250 > 1,660 dengan signifikansi 0,027 < 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi Personal selling yang dilakukan oleh pihak manajemen bank Muamalat dalam menawarkan produk tabungan shar-e, maka semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap minat nasabah untuk menabung pada produk tabungan shar-e di PT. Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota.

3. Berdasarkan hasil uji F test, secara simultan periklanan dan Personal selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pada produk tabungan shar-e dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Hal ini berarti semakin tinggi periklanan dan Personal selling yang dilakukan maka semakin besar pula pengaruhnya terhadap minat menabung pada produk tabungan share di Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balai Kota.

5. SARAN

1. Pihak Bank Muamalat KC Medan Balai Kota harus tetap meningkatkan dan memantau perkembanagan manajemen aspek periklanan dan Personal selling agar semakin meningkat jumlah nasabah yang menabung pada produk tabungan shar-e.

2. Peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dengan meneliti lebih lanjut kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini.

3. Peneliti ini hanya mengambil responden nasabah Bank Muamalat Cabang Medan Balai Kota dan fokus pada satu produk yaitu tabungan share. Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat mengambil respoden dari nasabah bank syariah lainnya dengan jumlah populasi yang lebih beragam lagi.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Universitas Potensi Utama yang telah memberi dukungan dan semangat terhadap penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Arafah, S., & Sembiring, E. A. (2018). ANALISIS PENGARUH KEPUASAN DENGAN PEMAKAIAN METODE PERPEKTUAL TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI QUICKBOOKS ACCOUNTING SYSTEM (Studi Kasus UD. Rizky assila ULFA). Bisei: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam, 3(2).

(12)

[3] Arafah, S. (2017). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM SYARIAH DI PT. UNILEVER, TBK. Bisei: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam, 2(2). [4] Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Thesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. [5] Jakarta: Prenadamedia Group.

[6] Ummah, Afaful. 2018. “Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Personal selling, Dan Publicity

[7] ARAFAH, S., & TANJUNG, Y. (2019). ANALISIS FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN METODE JIT (STUDI KASUS UD. PUSAKA BAKTI). Bisei: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam, 4(01).

[8] Murtani, Alim.(2019). Sosialisasi Gerakan Menabung. Sindimas.1(1).279-283.

[9] Murtani, Alim. (2019) PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SUMUT

SYARIAHCABANG MEDAN. JURNAL AL-QASD ISLAMIC ECONOMIC

ALTERNATIVE,1(2), 177-188.

[10] Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang: BP UNDIP, 2005

[11] Ridwan, Muhammad. (2018) Keputusan Pembelian Melalui Situs Belanja Online Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Pengguna Aplikasi Lazada di Medan)”. Doctoral dissertation. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[12] Masyitah, E. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PPN DAN PPnBM. Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition), 1(2), 89-104.

[13] Masyita, E., & Harahap, K. K. S. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas. JAKK| Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer, 1(1), 33-46.

[14] Juliana, J., & Arafah, S. (2018). THE MULTIMODAL ANALYSIS OF ADVERTISING TAGLINE" TOLAK ANGIN SIDOMUNCUL” THROUGH SYSTEMIC FUNCTIONAL LINGUISTICS APPROACH. Journal MELT (Medium for English Language Teaching), 3(2), 127-137.

[15] Pasi, I. R. (2019). PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT PADA BANK SYARIAH. JURNAL AL-QASD ISLAMIC ECONOMIC ALTERNATIVE, 1(2), 189-201.

[16] Sembiring, E. A. (2019). PENGARUH METODE PENCATATAN PERSEDIAAN DENGAN SISITEM PERIODIK DAN PERPETUAL BERBASIS SIA TERHADAP STOCK OPNAME PADA PERUSAHAAN DAGANG DI PT JASUM JAYA. Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition), 1(1), 69-77.

[17] Siregar, E. A. (2019). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA. Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition), 1(2), 160-170.

[18] Risal, T., & Alexander, A. (2019). Pengaruh Persepsi Bagi Hasil, Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Penggunaan Jasa Perbankan Syariah Tabungan Mudharabah Pada Mahasiswa Universitas Potensi Utama. Jurnal Samudra Ekonomika, 3(2), 118-130.

[19] Risal, T. (2019). PENINGKATAN PERAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR RIIL DALAM PEMBANGUNAN. Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition), 1(1), 36-47.

[20] Risal, T. (2019). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BMT KAMPOENG SYARIAH. JMB (Jurnal Manajemen dan Bisnis), 1(1).

Gambar

Gambar 1. Kerangka Berpikir
Tabel 1. Uji Realibilitas
Tabel 2. Uji Validitas
Tabel 4. Uji Multikolonieritas  Coefficients a Model  Unstandardized  Coefficients  Standardized  Coefficients  t  Sig
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini akan di lakukan analisis distribusi jarak pada desain lama dan desain baru high pressure economizer dengan menggunakan software ANSYS/Mechanical

- Writing a description meta tag that has no relation to the content on the page - Using generic descriptions like &#34;This is a web page&#34; or &#34;Page about faperta IPB&#34;

Penelitian ini mengacu pada penelitian Retno M dan Priantinah (2012) tentang pengaruh good corporate governance, pengungkapan corporate social responsibility dan

Selain penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui indikasi perusahaan melakukan manajemen laba dengan menggunakan indikator beban pajak tangguhan, arus kas

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pemberian dosis POC BMW dengan dosis 7,5 mL/L air (P3) memberikan pengaruh nyata dan dapat meningkatkan jumlah daun,

Quraish Shihab menjelaskan bahwa manusia pelaku utama kerusakan di bumi, Dan kerusakan akibat perbuatn manusia tersebut menguragi bahkan menghilangkan manfaat dan

utama yang perlu dilakukan ole h pcrckabcntuk dan bag aimnna untuk m cngcndn hk nn scs uatu pembangunan s i stem den gan baik.. Dal am pcmbangunnn Sistcm

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemikiran Imam Al-Ghazali terkait dengan konsep pendidikan akhlak untuk mengatasi degradasi moral saat ini dapat dilakukan