• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE

3.1 Riwayat Perusahaan

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT. PP (Persero) Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha utama meliputi jasa konstruksi bangunan gedung dan sipil serta bidang usaha lainnya seperti pengelolaan gedung, investasi di bidang infrasrtuktur, pengembangan properti dan realiti. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta No 48. PT. PP (Persero) Tbk berlokasi di plaza PP-Gedung Wisma Subiyanto Jl.Letjend.TB.Simatupang No.57 Pasar Rebo-Jakarta 13760 Indonesia. Pada saat didirikan PT. PP (Persero) Tbk, mendapatkan kepercayaan membangun perumahan Pejabat PT. Semen Gresik Tbk, anak perusahaan BAPINDO di Gresik. Perusahaan ini berkembangan dan telah memiliki 372 orang karyawan tetap.

Pada tahun 1961, sesuai dengan peraturan pemerintah No 63 tahun 1961, NV Pembangunan Perumahan dirubah menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan.

Pada tahun 1962, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan telah menyelesaikan bagunan hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar, yang pada saat itu merupakan bangunan tertinggi di Indonesia.

Pada tahun 1991-2002, PT. PP (Persero) Tbk menempuh diverifikasi usaha, diantaranya usaha sewa ruang kantor di plaza PP dan pengembangan usaha realti

(2)

dikawasan Cibubur, selain itu juga membentuk beberapa anak perusahaan dengan menggandeng mitra dari dalam dan luar negeri diantaranya PT. PP-Taisei Indonesia Construction, PT. Mitracipta Polasarana dan PT. Citra Waspphutowa.

Pada tahun 2003-2010, PT. PP (Persero) Tbk telah melaksanakan program EMBO (Employee Management Buy Out), yaitu pembelian saham negara republik Indonesia untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemen. PT. PP (Persero) Tbk juga telah melaksanakan program penawaran umum perdana saham kepada masyarakat (Initial Public Offering/IPO). Dan pada tanggal 9 Februari 2010 PT. PP (Persero) Tbk telah memenuhi persyaratan pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT. PP (Persero) Tbk memiliki 3 divisi tiap – tiap divisi tersebar di 8 cabang di seluruh Indonesia. Cabang 1 meliputi Sumatera Utara dan Aceh. Cabang 2 meliputi Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Banten. Cabang 3 meliputi Dki Jakarta. Cabang 4 meliputi Jawa Barat. Cabang 5 meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Cabang 6 meliputi Kalimantan. Cabang 7 meliputi Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Cabang 8 meliputi Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Batam.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

• Visi: Menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka yang memberikan nilai tambah tinggi kepada stakeholders.

(3)

• Misi: Menyediakan jasa konstruksi dan melakukan investasi agar dapat memberi nilai tambah kepada para stakeholders dengan dukungan struktur keuangan yang sehat, efisien, inovatif, berwawasan global serta memiliki karyawan sejahtera. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta menyingkapi situasi kompetisi yang semakin keras, maka PT. PP (Persero) Tbk, mempunyai komitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. Good Corporate Governance (GCG) akan berjalan dengan baik apabila seluruh insan di perusahaan ini memiliki nilai-nilai yang melekat pada diri masing-masing.

3.1.3 Nilai-Nilai Perusahaan

Sebagai menyempurna dari budaya perusahaan yang telah ada, maka manajemen telah merumuskan nilai-nilai perusahaan yang disingkat dengan sebutan "PPBID" yang terdiri dari:

(P) PEDULI : kepuasan pelanggan, inovatif, proaktif, cepat tanggap, produk yang berkualitas tinggi.

(P) PROFESIONAL : bekerja keras, semangat, gesit, flexible, bekerja sama, bertanggung jawab, efektif, efisien, cermat, teliti, independen, pola pikir global, kewirausahaan, fairness.

(B) BERSYUKUR : berpegang pada nilai dan moral, jiwa besar, toleransi, sopan santun, saling menghormati.

(I) INTEGRITAS : taat hukum, jujur dan transparan, tanpa benturan kepentingan. (D) DISIPLIN : tepat waktu, tepat janji, tertib.

(4)

3.2 Struktur Organisasi

3.2.1 Struktur Organisasi

(5)

3.2.2 Tugas dan Wewenang 1. Direktur Utama

a. Tugas

Mengkoordinir perubahan visi dan misi perusahaan apabila dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan serta lingkungan usahanya.

b. Wewenang

Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prorogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan seluruh aspek di perusahaan. 2. Direktur Operasi

a. Tugas

Melaksanakan koordinasi dengan KDVO, ADO serta unit-unit lain dilingkungan Direktorat Teknik & Pengembangan, Direktorat Keungan dan Direktorat Pemasaran untuk menyusaun rencana kerja tahunan bidang pemasaran dan operasional sesuai dengan visi & misi perusahaan.

b. Wewenang

Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang pemasaran dan operasi/produksi perusahaan.

3. Direktur Teknik & Pengembangan a. Tugas

Melaksanakan koordinasi dengan KDVRT, KDVB, KDVO, KCB dan unit-unit lain dilingkungan Direktorat Operasi, Direktorat Keuangan, dan

(6)

Direktorat Pemasaran untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang teknik dan pemgembangan sesuai dengan visi & misi perusahaan.

b. Wewenang

Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan bisang riset, teknologi dan pengembangan perusahaan.

4. Direktur Keuangan a. Tugas

Melaksanakan koordinasi dengan KDVK, KDVM, dan unit-unit lain dilingkungan Direktorat Operasi, Direktorat Teknik & Pengembangan, Direktorat Pemasaran untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang keuangan dan sumber daya manusia sesuai dengan visi & misi perusahaan.

b. Wewenang

Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek keuangan dan sumber daya manusia perusahaan.

5. Direktur Pemasaran a. Tugas

Melaksanakan koordinasi dengan KDVP serta unit-unit dilingkungan direktorat Operasi, Direktorat Teknik dan Pengembangan serta Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang pemasaran sesuai dengan visi & misi Perusahaan.

(7)

b. Wewenang

Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang pemasaran perusahaan. 6. Satuan Pengawas Internal

a. Tugas

Menyusun Progam Kerja dan Anggaran Tahunan di bidang Pengawasan intern Perusahaan.

b. Wewenang

Menandatangani surat-surat penawaran tertentu, kontrak-kontrak tertentu sesuai peraturan perusahaan serta mengesahkan pengeluaran-pengeluaran biaya dari Unit Satuan Pengawas Intern.

7. Corporate Secretary a. Tugas

- Mengelola RUPS.

- Mengelola Rapat Direksi.

- Mengelola Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi dan merecord

Agenda, Minute, Kebijakan, Keputusan dan data-data yang dihasilkan didalam Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi.

- Membantu Direksi dalam pemecahan masalah-masalah Perusahaan secara umum.

b. Wewenang

Menandatangani surat dokumen-dokumen terkait, sesuai peraturan perusahan serta mengesahkan pengeluaran-pengeluaran biaya dari Unit Corporate Secretary.

(8)

8. Kepala Divisi Pemasaran a. Tugas

- Membuat rencana kerja dan anggaran tahunan Divisi Pemasaran.

- Memimpin, megkoordinir, membina dan mengawasi para Profesional di DVP.

- Melakukan segala usaha dalam rangka peningkatan produktifitas,

efektifitas dan efisiensi kerja di lingkungan Divisi Pemasaran.

b. Wewenang

Menandatangani surat-surat penawaran tertentu, kontrak-kontrak tertentu sesuai peraturan perusahaan serta mengesahkan pengeluaran-pengeluaran biaya dari unit Divisi Pemasaran.

9. Divisi Pengembangan usaha a. Tugas

- Membuat rencana kerja dan anggaran tahunan Divisi Pengembangan.

- Menyusun visi Perusahaan, meriview setiap tahun untuk bahan

rekomendasi kepala manajemen.

- Menyusun RJP Perusahaan berdasarkan RJP masing-masing Direktorat.

b. Wewenang

Menandatangani surat-surat penawaran tertentu, kontrak-kontrak tertentu sesuai peraturan perusahaan serta mengesahkan pengeluaran-pengeluaran biaya dari unit Divisi Pengembangan.

(9)

10.Divisi EPC a. Tugas

Mengangani rencana pengembangan kegiatan usaha EPC (Engineering Procurment Construction), proses pemasaran tender dan negosiasi proyek-proyek global.

b. Wewenang

- Mengadakan negosiasi dengan calon pemberi kerja.

- Mengadakan nogosiasi dengan calon supplier.

- Menandatangani surat-surat sesuai dengan ketentuan perusahaan.

11.Divisi Properti a. Tugas

- Merencanakan, membangun dan menjual apertemen & rukan.

- Merencanakan dan membangun hotel.

- Menyiapkan PT baru sebagai pengelola hotel.

b. Wewenang

Mengadakan negosiasi dan menandatangani surat perjanjian kerja dengan proyek supplier dan mengesahkan pengeluaran biaya dari proyek khusus Patria Park Hotel, Residance & Ofice.

12.Divisi Keuangan a. Tugas

-Membantu Direksi menyiapkan system dan mengelola data keuangan

(10)

-Membantu Direksi dalam menjalankan anggaran dasar perusahaan

khususnya untuk RUPS, laporan ke kreditur dan instansi terkait seperti KPP, BPKP, BPK, BAPEPAM dan profesi penunjang pasar modal lainnya.

b. Wewenang

Menandatangani surat-surat penawaran tertentu, kontrak-kontrak tertentu sesuai peraturan perusahaan serta mengesahkan pengeluaran-pengeluaran biaya dari unit Divisi Keuangan (DVK) dan Unit Direksi / Komisaris. 13.Divisi Akutansi

a. Tugas

-Meriview secara periodik system informsi keuangan perusahaan, baik managerial accounting maupun financial accounting sesuai standart pelaporan yang berlaku (PSAK & BAPEPAM).

-Membuat evaluasi system informasi keuangan perusahaan untuk tujuan

pengendalian.

-Membuat evaluasi kondisi keuangan perusahaan setiap bulan, triwulan

dan tahunan.

-Menyiapkan data keuangan untuk tujuan RUPS RKAP, RUPS tahunan,

rencana jangka panjang perusahaan dan paparan publik keuangan perusahaan.

(11)

b. Wewenang

-

Menyiapkan dan menandatangani data keuangan untuk tujuan RUPS RKAP, RUPS tahunan, rencana jangka panjang perusahaan dan paparan publik keuangan perusahaan.

14.Divisi SDM a. Tugas

-Menangani koordinasi kegiatan bidang kepegawaian, pengembangan

pegawai.

-Menyusun sistem manajemen SDM di Perusahaan.

-Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan Audit Sistem Manajemen SDM di Perusahaan.

-Menganalisa implementasi SDM Perusahaan, hasil Audit SDM, dan

tindak lanjut perbaikannya.

-Menyiapkan RKAP tahunan Divisi Sumber Daya Manusia.

b. Wewenang

Menandatangani surat-surat penawaran tertentu, kontrak-kontrak tertentu sesuai peraturan serta mengesahkan pengeluaran-pengeluaran biaya unit Disvisi Sumber Daya Manusia.

15.Divisi Operasi (KDVO) a. Tugas

-Melaksanakan koordinasi dengan KCB, KBT dan KBA untuk menyusun

(12)

-Melakukan usaha-usaha pemasaran, melalui informasi pemasaran,

mengikuti proses tender, klarifikasi sampai dengan mendapatkan proyeknya di lingkungan DVO.

-Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di unit kerjanya, aagar sesuai dengan biaya, mutu, waktu sesuai target serta memenuhi peraturan yang telah ditetapkan.

-Membina Man-Power planning dan mengusulkan penempatan tugas personil inti untuk pelaksanaan proyek di unit kerja DVO sesuai dengan prosedur yang ada.

-Melakukan pembayaran kepada pihak ketiga, atas rrencana pembayaran

yang telah diprioritaskan KCB di lingkungan DVO.

b. Wewenang

Mengadakan negosisasi dengan calon pemberi kerja, menanda tangani surat perjanjian kerja dengan pemberi kerja, menetapkan penunjukan dan melaksanakan pembayaran kepada pihak ketiga.

16.Bagian Teknik (KBT) a. Tugas

-Memimpin, mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan tender, sampai

dengan penandatanganan kontrak pekerjaan.

-Melaksanakan koordinasi pengendalian operasi di cabang-2 dilingkungan

(13)

-Melakasanakan koordinasi pembuatan perencanaan pelaksanaan proyek

sejak adanya indikasi menang sampai dengan presentasi pra pelaksanaan sesuai dengan ketentuan.

b. Wewenang

-Menetapkan strategi pelaksanaan tender dengan mempertimbangakan

segala aspek.

-Mengadakan negosisasi dengan calon sub-kontraktor/supplier untuk

keperluan tender dan operasional.

-Mengasakan klarifikasi dan negosiasi dengan calon pemberi

kerja/konsultan dalam proses tender. 17.Bagian Administrasi

a. Tugas

- Mengkoordinir kegiatan administrasi dan keuangan di DVO dalam segi

akutansi, keuangan, perpajakan, verifikasi dan post audit, SDM, dan umum/kerumahtanggaan.

- Mengkoordinir kegiatan akutansi di proyek-proyek di linkungan DVO,

serta di kantor CB dan kantor DVO.

- Mengkoordinir kegiatan penagihan kepada pihak I untuk penagihannya

di DVO.

b. Wewenang

(14)

18.Kepala Cabang (KCB) a. Tugas

-Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan di cabang.

-Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di unit kerjanya, agar sesuai dengan biaya, mutu, waktu serta peraturan yang telah ditetapkan.

-Membina personil Staf Cabang dan Manajer Proyek guna peningkatan

kinerjanya dan mendukung Visi Perusahaan.

-Membuat Man-Power planning dan mengusulkan penempatan tugas personil di lingkungan cabang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

b. Wewenang

Mengasakan negosisasi dengan calon pemberi kerja, mengadakan negosisasi dengan calon subkontraktor/supplier, menanda tangani surat-surat sesuai ketentuan perusahaan.

19. Project Manager a. Tugas

-Membuat RAPK dan kegiatan perencanaan yang lain (Review Doc, Spec

hitung kembali dan metode pelaksanaan). -Mempresentasikan RAPK untuk disahkan.

-Menangani tugas-tugas Enginering, Administrasi keuangan, personalia dan umum serta operasi lapangan.

-Membina hubungan kerja dengan Owner, Konsultan Perencana /

(15)

-Melaksanakan evaluasi terhadap progress fisik, biaya, quality, standart,

moral dan maintanance.

b. Wewenang

-Menetapkan sampai dengan 30% dari biaya bahan dan subkontraktor dan alat maksimum sama dengan RAPK.

-Bersama-sama cabang mentapkan sampai dengan 70% biaya bahan dan

subkontraktor dan alat maksimum sama dengan RAPK.

-Menetapkan harga satuan upah dan BTL maksimum dengan RAPK.

-Mengesahkan bukti-bukti pembayaran.

-Bersama-sama Kepala cabang mengadakan kontrak dengan pihak III.

-Mewakili Perusahaan berhubungan dengan pihak I sesuai Tugas yang

diatur dalam pasal-pasal kontrak.

3.3 Proses Eksekutif Mendapatkan Informasi

PT. PP (Persero) Tbk mempunyai 8 cabang yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Tiap cabang memiliki bagian akuntansi, pemasaran, dan operasi. Tiap cabang memiliki aplikasi dimana aplikasi tiap cabang sama. Bagian akuntansi dan pemasaran yang ada di setiap cabang mengirim data ke pusat setiap 1 bulan 2 kali yaitu pada tanggal 10-15 (pada pertengahan bulan) dan tanggal 25 (pada akhir bulan). Pada tanggal 25 ini merupakan koreksi laporan dari tanggal 10-15. Sedangkan untuk data operasi mengirim data ke pusat setiap minggu. Data yang dikirim dari cabang ke pusat melalui aplikasi PP online. PP online merupakan aplikasi berbasis web. Pusat dan eksekutif jika ingin mengambil data melalui PP online. Tidak semua data dapat dikirim melalui aplikasi PP online sekitar 80% persen data dikirim melalui PP online

(16)

sedangkan 20% data tidak dapat dikirim melalui PP online. Data yang tidak dapat dikirim melalui PP online tersebut seperti gambar pembangunan, data yang membutuhkan autentifikasi seperti tanda tangan. Untuk data yang seperti itu dikirim langsung ke kantor pusat. Data yang masuk ke pusat merupakan data yang sudah diakumulasikan oleh divisi operasi yang ada di setiap cabang. Data yang ada di cabang tidak langsung dikirim ke pusat tetapi harus melalui kepala divisi operasi terlebih dahulu. Karena kepala divisi operasi harus memeriksa kondisi proyek berdasarkan laporan yang menerima proyek. Sehingga alur pengiriman datanya yaitu proyek memberi data ke cabang kemudian cabang akan memberikan datanya ke divisi operasi barulah terakhir kepala divisi operasi memberikan datanya ke pusat. Semua kegiatan yang ada di proyek dimasukkan ke dalam cabang.

Tugas utama pusat yaitu memantau data yang masuk karena data-data dari cabang sangat dibutuhkan segera oleh pusat terutama eksekutif, memastikan setiap proyek menginput data ke dalam database. Karena data yang masuk ke pusat akan diolah datanya untuk menjadi sebuah resume atau ringkasan. Pihak eksekutif membutuhkan laporan untuk menjadi patokan kinerja perusahaan dalam menangani sebuah proyek serta eksekutif dapat menyimpulkan dan mengambil tindakan apa yang harus dilakukan dari kesimpulan laporan tersebut sehingga munculah sebuah keputusan. Pusat juga harus mengetahui apa yang terjadi di cabang seperti hutang dan piutang. Misalkan perusahaan mempunyai hutang di suatu cabang. Pusat memberikan uang ke divisi operasi cabang yang bersangkutan kemudian divisi operasi memberikan uang tersebut kepada kepala bagian administrasi yang ada di cabang tersebut, kemudian kepala bagian administrasi membayar hutang yang ada. Secara

(17)

tidak langsung perusahaan yang membayar hutang tersebut dengan demikian pusat perlu mengetahuinya.

PT. PP (Persero) Tbk memiliki hambatan dalam membuat laporan. Mereka harus membuat secara manual sehingga tidak dapat menghasilkan sebuah laporan secara otomatis. Data yang ada di dalam database tersebut mereka buat secara manual untuk menghasilkan laporan yang sesuai dengan format penulisan laporan yang ada. Data - data dari bagian akuntansi, pemasaran, dan operasi digabungkan terlebih dahulu. Pada bagian akuntansi pengiriman data di lakukan setiap satu bulan dua kali sedangkan pada bagian operasi pengiriman data di lakukan setiap minggu (dengan ketentuan tanggal yang sesuai.).

Record data yang masuk setiap cabang banyak dan tergantung umur dari proyek. Semakin panjang umur pengerjaan proyek semakin banyak datanya. Dengan banyak record data yang masuk menyulitkan perusahaan dalam membuat laporan yang dibuat secara manual dan dapat menghabiskan waktu yang lama untuk menghasilkan sebuah laporan.

(18)

3.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 3.2

(19)

3.3.2 Specification Table

• Proyek

Nama Tabel : pp_proyek Primary key : ID_proyek

Foreign key : ID_dana, ID_cabang, ID_vendor, ID_curNKPPN, ID_jenis, ID_payment Keterangan : Table data proyek

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_proyek Char 4 ID proyek

Nama_proyek Varchar 100 Nama proyek

Lokasi_proyek Varchar 100 Nama proyek

Status_proyek Varchar 20 Status proyek yang

dikerjakan

(20)

• Cabang

Nama Tabel : pp_cabang Primary Key : ID_cabang Foreign Key : -

Keterangan : Tabel data cabang

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_cabang Char 4 ID cabang

NO_DVO Varchar 7 No divisi operasi

Kota Varchar 100 Kota

(21)

• NKPPN

Nama Tabel : pp_NKPPN Primary key : ID_curNKPPN Foreign Key : -

Keterangan : Table NKPPN

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_curNKPPN Char 4 ID current NKPPN

Jenis_NKPPN Varchar 100 Nama wilayah

Nilai_kontrak Int 24 Nilai kontrak

(22)

• Owner

Nama Tabel : pp_owner Primary key : ID_owner Foreign Key : ID_curNKPPN Keterangan : Table data owner

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_owner Char 4 ID owner

Kategori_owner Varchar 20 Kategori owner

Nama_owner Varchar 50 Nama owner

Alamat Varchar 100 Alamat owner

No_telpn Int 15 No telpon owner

No_NPWP Int 20 No NPWP

(23)

• Vendor

Nama Tabel : pp_vendor Primary key : ID_vendor Foreign Key : -

Keterangan : Table data vendor

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_vendor Char 4 ID vendor

Nama_vendor Varchar 100 Nama vendor

Jenis_vendor Varchar 20 Jenis vendor

(24)

• Jenis proyek

Nama Tabel : pp_jenis_proyek Primary key : ID_jenis

Foreign Key : -

Keterangan : Table data jenis proyek

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_jenis Char 6 ID jenis proyek

Nama Varchar 50 Nama jenis proyek

Kategori Varchar 20 Kategori jenis proyek

(25)

• Dana

Nama Tabel : pp_dana Primary key : ID_Dana Foreign Key : -

Keterangan : Table data dana

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_dana Char 4 ID dana

Sumber_dana Varchar 55 Sumber dana

Jumlah_dana Int 24 Jumlah dana

(26)

• Proyek bayar

Nama Tabel : pp_proyek_bayar Primary key : ID_payment Foreign Key : ID_owner

Keterangan : Table data proyek bayar

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_payment Char 4 ID payment

Payment Int 24 Jumlah payment

Tanggal_payment Date Tanggal pembayaran

(27)

• Termin

Nama Tabel : pp_termin Primary key : ID_termin

Foreign Key : ID_CurPPH, ID_CurRetensi, ID_proyek, ID_CurDP, ID_CurBiayaTrans, ID_CurPPNDiterima, ID_CurPPNDipotong, ID_CurBiayaLain

Keterangan : Table data termin

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_Termin Char 4 ID termin

Bruto Int 24 Nilai kotor

Tgl_cair Date - Tanggal cair

Netto Int 24 Nilai bersih

Tanggal tagihan Date - Tanggal tagihan

(28)

• RCFPKN

Nama Tabel : pp_RCFPKN Primary key : ID_RCFPKN Foreign Key : ID_proyek

Keterangan : Table data RCFPKN

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_RCFPKN Char 4 ID RCFPKN

RC0 Int 24 Rekening koran pusat

RC1 Int 24 Rekening koran cabang

Termin Int 24 Termin

Tanggal Date Tanggal rencana cashflow

(29)

• Fisik

Nama Tabel : pp_fisik Primary key : ID_fisik Foreign Key : ID_proyek Keterangan : Table data fisik

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_fisk Char 4 ID RCFPKN

Tgl_pelaksanaan1 Date - Tanggal pelaksanaan pertama

Tgl_pelaksanaan2 Date - Tanggal pelaksanaan kedua

Realisasi Int 24 Realisasi

(30)

• Cashout

Nama Tabel : pp_cashout Primary key : ID_cashout Foreign Key : ID_proyek Keterangan : Table data cashout

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_cashout Char 4 IDcashout

PPN Int 5 PPN

Subkon Int 24 Subkon

PPN_subkon Int 50 PPN subkon

(31)

• Retensi

Nama Tabel : pp_Retensi Primary key : ID_CurRetensi Foreign Key : -

Keterangan : Table data retensi

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_CurRetensi Char 4 ID current Retensi

Rate_retensi Int 24 Rate retensi

Retensi Int 30 Retensi

(32)

• Biaya Transfer

Nama Tabel : pp_BiayaTrans Primary key : ID_CurBiayaTrans Foreign Key : -

Keterangan : Table data biaya transfer

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_CurBiayaTrans Char 4 ID current biaya transfer

Biaya Trans Int 30 Biaya transfer

Keterangan Varchar 100 Keterangan biaya

Tanggal Date Tanggal

(33)

• PPH

Nama Tabel : pp_PPH Primary key : ID_CurPPH Foreign Key : -

Keterangan : Table data PPH

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_CurPPH Char 4 ID current PPH

Rate_PPH Int 30 Rate PPH

PPH Int 5 PPH

(34)

• PPN Dipotong

Nama Tabel : pp_PPNDipotong Primary key : ID_CurPPNDipotong Foreign Key : -

Keterangan : Table data PPN dipotong

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_CurPPNDipotong Char 4 ID current PPN

Dipotong

Rate_PPNDipotong Int 30 Rate PPN Dipotong

PPNDipotong Int 5 PPN Dipotong

(35)

• PPN Diterima

Nama Tabel : pp_PPNDiterima Primary key : ID_CurPPNDiterima Foreign Key : -

Keterangan : Table data PPN diterima

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_CurPPNDiterima Char 4 ID current

PPNDiterima

Rate_PPNDiterima Int 30 Rate PPN Diterima

PPNDiterima Int 5 PPN Diterima

(36)

• PPN Biaya lain

Nama Tabel : pp_BiayaLain Primary key : ID_CurBiayaLain Foreign Key : -

Keterangan : Table data biaya lain

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_CurBiayaLain Char 4 ID current biaya lain

BiayaLain Int 30 Biaya lain

Keterangan Varchar 100 Keterangan biaya lain

Tanggal Date Tanggal

(37)

• Material

Nama Tabel : pp_Material Primary key : ID_Material Foreign Key : -

Keterangan : Table data material

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

ID_Material Char 4 ID current biaya lain

Nama_material Int 30 Biaya lain

Jumlah_material Varchar 100 Keterangan biaya lain

Harga_material Int 24 Harga material

(38)

3.3.3 Teknologi Informasi

Dalam melakukan kegiatan operasional sehari-hari, PT. PP (Persero) Tbk didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut:

Perangkat Keras (Hardware)

1. Komputer server (HP ProLiant DL180 G6 590639-371) dengan spesifikasi : • Processor – Intel Xeon E5620 2.40GHz

Memory – 4GB

• Server Raid B110i / zero memory • Operating system : centOS versi 5 2. Komputer client dengan spesifikasi :

Processor – Core i3

Memory – 4GB

Hardisk – 500G

3. Printer dengan tipe HP 7100 Laser Jet 4. Wifi dengan tipe Acces Point

5. Router Microtik

Perangkat Lunak (Software)

1. Sistem operasi Microsoft Windows Server 2008 untuk server dan Microsoft Windows 7 (32bit) untuk client.

2. Microsoft Office 2007.

3. MySQL.

(39)

3.4 Analisa Kebutuhan Informasi

Pihak management pada PT. PP (Persero) Tbk memerlukan data dan informasi yang penting dari kegiatan operasional sehingga dapat menghasilkan laporan yang akurat dan mudah dimengerti. Laporan tersebut digunakan untuk keberhasilan perusahaan serta untuk menentukan keputusan yang tepat akan kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif perusahaan sehingga keputusan yang di hasilkan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Berdasarkan wawancara, informasi yang dibutuhkan oleh PT. PP (Persero) Tbk untuk mendukung operasinya adalah sebagai berikut:

A. Berdasarkan visi perusahaan, yang memberikan nilai tambah tinggi kepada stakeholders, seperti:

- Laporan akuntansi meliputi data transaksi keuangan. Data tersebut dapat dilihat dari nilai penjualan, pengeluaran proyek.

B. Berdasarkan misi perusahaan, yang menyediakan jasa konstruksi yang memberikan nilai tambah kepada stakeholders dengan dukungan struktur keuangan, seperti:

- Laporan pemasaran meliputi nilai kontrak proyek, sumber dana, dan owner. Data tersebut dapat dilihat dari nilai kontrak PPN, sumber dana, dan owner. - Laporan operasi meliputi jenis proyek, realisasi, budget, dan material dari tiap

- tiap cabang. Data tersebut dapat dilihat dari jumlah kategori proyek sipil dan non sipil yang diterima berdasarkan realisasi, budget, dan material dari tiap cabang.

(40)

3.5 Analisa Permasalahan yang Dihadapi 3.5.1 Identifikasi permasalahan

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. PP (Persero) Tbk dalam melakukan proses analisis, perancangan, dan pengambilan keputusan dalam data warehouse adalah sebagai berikut:

1. Data akuntansi, pemasaran, dan operasi tidak otomatis tergabung secara sendiri sesuai dengan format laporan yang ada. Mereka yang menggabungkan sendiri secara manual data - data yang masuk untuk menjadi laporan yang sesuai dengan formatnya. (sebelum proses menggabungan, laporan belum menggambarkan gabungan dari laporan-laporan dari 3 bagian tersebut). Sedangkan setiap proyek memiliki record data yang banyak. Semakin panjang umur pengerjaan proyek semakin banyak datanya. Dengan banyaknya data yang masuk dan masih secara manual membuat laporannya dapat menghambat dalam memberikan laporan ke eksekutif.

2. Secara manual dalam membuat laporan data – data cabang dari berbagai bagian dapat menyebabkan tidak terintegrasinya data yang ada di dalam database operasional.

3. Belum tersedianya aplikasi yang memberikan kemudahan dalam

menampilkan informasi secara cepat dan tepat dengan tampilan yang multidimensional sehingga memberikan kemudahan dalam memahami dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan berdasarkan tampilan multidimensional.

(41)

3.5.2 Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah pada PT. PP (Persero) Tbk maka diusulkan untuk membangun sebuah data warehouse:

1. Dengan adanya data warehouse memberikan kemudahan perusahaan dalam membuat laporan. Perusahaan tidak perlu membuat laporan secara manual cukup dengan menggunakan data warehouse maka akan munculah laporan yang akan ditampilkan, dengan demikian tidak memakan waktu lama lagi dalam membuat laporan.

2. Dengan adanya data warehouse mengintegrasikan data – data yang berasal dari berbagai sumber seperti data akuntansi, pemasaran, dan operasi.

3. Dengan adanya data warehouse memberikan tampilan laporan yang

multidimensional dengan adanya tabel dan grafik dan dapat memilih data yang ingin ditampilkan sesuai dengan data yang sudah diringkas terlebih dahulu. Sehingga memberikan kemudahan pihak eksekutif untuk memahami sebuah laporan.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Tbk
Tabel 3.1 Proyek
Tabel 3.2 Cabang
Tabel 3.3 NKPPN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memperhatikan dua hal di atas, observer akan terdorong untuk menemukan jawaban-jawaban theologis yang relevan terhadap situasi aktual dengan tetap berpijak

Kegiatan pada tahap STAD merupakan kegiatan penting yaitu siswa bekerja dalam kelompok dan setiap anggota kelompok diberi LKS. Kegiatan selanjutnya adalah peneliti

Kajian ini mempunyai lima objektif iaitu (1) untuk mengkaji pengaplikasian etika kerja Islam oleh Pengamal Perhubungan Awam berdasarkan Teori Etika Miskawayh; (2)

U2 Mahasiswa memiliki kemampuan yang baik dalam merancang dan atau membangun Aplikasi atau piranti lunak atau sistem informasi Komputer dengan platform Internet dan Mobile dengan

Analisis temuan diarahkan pada upaya untuk mengungkapkan hasil temuan penelitian di lapangan yang berpedoman kepada fokus penelitian, yaitu: (1) komunikasi dosen perempuan

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan konseling realitas dapat membantu untuk mengatasi siswa yang mempunyai

Pengujian pendahuluan aktivitas antikanker dan antimalaria dilakukan secara in vitro dari ekstrak metanol, fraksi n-heksan, dan etil asetat daun E.. variegata

Pengolahan data merupakan proses pengolahan dari data-data yang diperoleh, yang selanjutnya akan dilakukan penelitian mengenai analisa kualitas air injeksi yang