• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah

Pascasarjana

Kumpulkan Dana Rp13 Juta

untuk Korban Banjir Bima

UNAIR NEWS – Beratnya duka warga terdampak banjir Bima

mengetuk pintu-pintu kepedulian. Bermula dari hati yang terketuk melihat warga terdampak Bima, Himpunan Mahasiswa Sekolah Pascasarjana (HIMASEPA) Universitas Airlangga mengadakan Konser Amal Live Musik Akustik untuk menggalang dana. Kegiatan ini merupakan puncak dari penggalangan dana banjir Bima, Selasa (3/1).

Penggalangan dana dilakukan melalui donasi transfer, manual, dan konser amal. Dari hasil penggalangan dana, telah terkumpul donasi sebanyak Rp13.930.828,00 dan 35 kardus pakaian layak pakai yang siap dikirim.

Dimas Agung Trisliatanto selaku Ketua HIMASEPA mengatakan, proses penggalangan dana ini sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu, tepatnya 26 Desember 2016, dan bekerjasama dengan universitas lain.

“Mulai tanggal 26 Desember 2016, seluruh panitia mengadakan rapat untuk kegiatan ini. Tidak menunggu lama, kami langsung melakukan aksi penggalangan. Kerja sama tidak hanya intra kampus, melainkan dengan universitas lain, salah satunya Insititut Teknologi Sepuluh Nopember,” jelas Dimas.

(2)

Prof Dr Sri Iswati SE., M.Si.,Ak membawakan lagu simponi yang indah dalam Konser Amal Live Musik Akustik untuk penggalangan dana banjir Bima. (Foto: Siti Nur Umami)

Satu orang akan membawa satu perubahan, tapi bersama-sama akan membawa banyak perubahan. Ungkapan itu disampaikan Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Sri Iswati SE., M.Si., Ak., yang turut hadir dalam acara musik akustik.

“Kepedulian bersama akan memberi manfaat banyak untuk korban banjir Bima,” tuturnya.

Alunan musik menggema di lobi depan gedung sekolah pascasarjana. Lagu cinta terbaik menjadi pembuka Konser Amal Live Musik Akustik. Tidak hanya mahasiswa yang menikmati, tetapi jajaran pimpinan dan pegawai turut meramaikan suasana. Prof. Sri membawakan lagu berjudul Simfoni yang Indah sembari mendorong para penonton untuk berderma. Tak hanya itu, mahasiswa Pascasarjana pun turut menyumbangkan suaranya. Mulai dari lagu-lagu mancanegara seperti Love Yourself milik Justin Bieber hingga lagu bergenre pop lokal, seperti lagu Dia dari

(3)

Anji dengan diiringi petikan gitar.

Selanjutnya, hasil penggalangan dana itu akan segera disumbangkan kepada para warga terdampak banjir. Dimas menambahkan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima terkait penyaluran bantuan. (*)

Penulis : Siti Nur Umami Editor: Defrina Sukma S

Wisudawan Terbaik S2 FKH,

Diyah Jalani Studi S1-S2

Cukup Lima Tahun

UNAIR NEWS – Diyah Ayu Candra, drh., M.Vet, terhitung cepat

dalam merampungkan studinya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Ia berhasil menyelesaikan studi profesi dan Program Master-nya dalam waktu satu setengah tahun saja. Dan akhirnya, Diyah dinobatkan sebagai wisudawan terbaik S-2 FKH UNAIR dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,93.

“Pada saat semester I dan II, saya mengikuti program Pendidikan Profesi Dokter Hewan. Jadi ibaratnya saya melakukan double degree antara program Profesi dan S-2 sampai akhir Maret 2016,” ujar Diyah.

Dengan waktu yang relatif singkat itu, tentu, alumnus SMA Negeri 2 Sidoarjo ini harus pandai-pandai memanfaatkan waktu, mengingat tanggungjawab perkuliahan yang tak sedikit. Diluar kegiatan kuliah ia juga memiliki pekerjaan sampingan: menjadi guru les privat untuk murid SD, SMP, dan SMA.

(4)

sekaligus mengamalkan ilmu. Kebetulan, saya juga bercita-cita menjadi dosen,” tutur perempuan asal “Kota Udang” ini.

Perjuangannya dalam merampungkan studi cukup berliku. Ia rela waktu istirahatnya hanya sekitar tiga jam, karena dipotong pengerjaan tesis. Ia berusaha semaksimal mungkin mengerjakan revisi tesis yang diberikan dosen pembimbing dan pengujinya. “Saya berusaha untuk mengerjakan revisi tesis semaksimal mungkin. Semua yang disarankan dosen pembimbing dan penguji, s a y a k e r j a k a n s e b a i k m u n g k i n , k a r e n a b e l i a u l e b i h berpengalaman. Saya rela tidur sehari hanya tiga jam untuk menyelesaikan revisi agar cepat selesai. Semua seakan sudah menjadi makanan sehari-hari. Jadi saya ambil hikmahnya, mungkin Allah memberi cobaan seperti itu untuk melatih kesabaran saya,” kata Diyah.

Dalam penelitiannya berjudul “Hubungan Sistem Manajemen Produksi terhadap Kelayakan Usaha Peternakan Sapi Perah Anggota Koperasi Susu Sidoarjo”, ia meneliti tentang pola usaha peternakan rakyat. Menurutnya, banyaknya kegagalan peternak sapi perah disebabkan oleh pengelolaan dan manajemen. Kedepan, setelah studi S-2, ia ingin mencapai cita-citanya s e b a g a i d o s e n . I a j u g a i n g i n b i s a t e r j u n k e d u n i a kewirausahaan dengan mengolah susu sapi perah menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Diyah membagi tipsnya suksesnya kepada mahasiswa adik kelasnya. Mahasiswa harus fokus pada tujuan awal ketika memutuskan melanjutkan studi. Selain harus pandai-pandai mengatur waktu, juga harus memiliki rencana dan target yang jelas. “Buat rencana dan target yang jelas dan harus berkomitmen untuk mencapai target tersebut tepat waktu,” kata wanita kelahiran Sidoarjo, 27 Mei 1993 ini.

Dalam menjalani studi profesi dan S-2 yang hanya ditempuh 1,5 tahun, Diyah telah menyiapkan judul tesis sejak semester II. Ia melakukan sidang proposal tesis pada awal semester III.

(5)

Apalagi penelitian yang dilakukan itu selesai sekitar dua bulan saja. “Alhamdulillah saya bisa mengikuti ujian tesis sebelum yudisium dilaksanakan,” katanya. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh Editor: Defrina S. S.

Atik Qurrota A’yunin, Wakil

Sekjen ISMKMI Itu Lulus

Terbaik FKM UNAIR

UNAIR NEWS – Persoalan masalah gizi balita di Jawa Timur masih

banyak. Secara statistik telah mendekati angka cut off point sebagai masalah kesehatan masyarakat yang dianggap serius. Padahal status gizi merupakan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia (SDM).

Di beberapa kota besar, diantaranya Surabaya, masalah gizi yang terkait dengan status ketahanan pangan, banyak ditemui di kantong-kantong pemukiman kumuh. Pemicunya, perilaku hidup sehat belum menjadi budaya.

Topik itulah yang diangkat Atik Qurrota A’yunin Al Isyrofi dalam skripsinya. yang kemudian menunjang dirinya menjadi wisudawan terbaik S-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga pada wisuda Desember 2016. Peraih IPK 3,84 ini menulis skripsi bertajuk “Hubungan Antara Pola Asuh dan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga dengan Status Gizi Balita (2-5 Tahun) pada Permukiman Kumuh di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.”

(6)

dara kelahiran Gresik 18 Desember 1995, ini mampu menyelesaikan penelitiannya tepat waktu. Sebagai Wakil Sekjen Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), cewek yang karib disapa Atik ini, harus pandai mengatur waktu antara tanggungjawab organisasi dengan penelitian. Saat itu ia harus “blusukan” di tengah terik matahari di bulan puasa yang cukup menguras tenaga.

Keberhasilan Atik menyelesaikan penelitiannya itu, tentu saja tidak luput dari dukungan orang tua. Menurut penggemar traveling ini, orang tuanya merupakan sosok pekerja keras, jadi ia pun tidak ingin hanya duduk manis menikmati hasil kerja orang tua.

“Saya juga harus bekerja lebih keras untuk mengatur dan menyesuaikan waktu. Namun, semua itu tidak saya rasakan berat, karena dukungan dari keluarga terutama orang tua, adik, dan dosen pembimbing yang begitu telaten, sabar dan perhatian, bahkan para sahabat ada yang ikut membantu turun ke lapangan,” ujar gadis gemar membaca ini.

Kedepan, Atik berharap rekomendasi yang ia berikan berdasarkan hasil penelitiannya ini dapat diterapkan oleh stakeholder dan pemerintah daerah setempat. “Saya sangat berharap agar penelitian ini juga dapat dikembangkan dengan spektrum yang lebih luas dan lebih rinci,” katanya berharap.

Pesannya kepada adik kelas mahasiswa UNAIR, bahwa kampus merupakan tempat untuk berlatih menuju medan tempur di lingkungan masyarakat. “Jadi jangan sampai Anda membesar di kampus, tetapi mengecil di masyarakat. Atau menjadi jagoan di kampus, tetapi jadi sandera di masyarakat. Kampus adalah tempat berlatih, dan masyarakat adalah medan tempurnya. Manfaatkan itu!,” katanya tegas. (*)

Penulis: Lovita Marta Fabella Editor: Dilan Salsabila.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bentuk tindak tutur ilokusi dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk terdapat lima bentuk yaitu (1) tindak tutur

Keputusan Ketua Umum Yayasan Perguruan tinggi Merdeka Malang Nomor Kep-61/YPTM/VIII/2004. Guna mempercepat implementasi penjaminan mutu di UNMER Malang maka personil yang berada di

LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran): Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada bupati/ walikota sebagai bentuk pertanggungjawaban

Berdasarkan analisis regresi linear berganda, diperoleh hasil bahwa Return on Equity (ROE), Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA), Current Ratio (CR), Dividend

Hasil uji aktivitas antibakteri dari kedua ekstrak tersebut menunjukkan bahwa ekstrak washbenzene hanya aktif terhadap bakteri S.. aureus ATCC 25923 sedangkan

Degradasi lahan Degradasi lahan gam gambut bisa terjadi bila but bisa terjadi bila pengelolaan pengelolaan lahan tidak dilakukan dengan baik, sehingga laju dekomposisi terlalu

Modalitas epistemik ’keharusan’ dalam bahasa Minangkabau dialek Pariaman dinyatakan dengan keterangan menjelaskan verba, atau inti dari predikat, seperti kata aruih

These optimized websites make their presence felt in the search engines by making their site user friendly with good navigation, content texts, and Meta tags relevant to their