• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD) TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD) TAHUN 2017"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

1

EVALUASI PELAKSANAAN

PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA (P3MD) TAHUN 2017

(2)

PENDAMPINGAN

DANA DESA

PRIORITAS KEMENDESA, PDTT

BUMDESA

KEUANGAN DESA

PID

(3)

kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat

PENDAMPINGAN

MASY DESA

SKPD KAB/KOTA

TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL

KPMD

PIHAK KE TIGA

PP 43 2014 Ps 128 DILAKS. OLEH DIBANTU. OLEH

Camat atau sebutan lain melakukan koordinasi pendampingan masyarakat Desa di wilayahnya.

(4)

UU

DESA

PNPM

MPd

PENDAMPINGAN

IMPLEMENTASI UU DESA

(5)

PP 47 TH.2015 PS 129 TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASY. TENAGA PENDAMPING TEKNIS DI KEC. (SEKTORAL)

PENDAMPING DESA DI KEC

(6)

PENDAMPINGAN

IMPLEMENTASI UU DESA

TA PED

TA PSD

TA ID

TA PMD

TA PP

TA PMD

(7)

KONDISI TPP

TA PM

PD

PLD

KUOTA

TERISI

KOSONG

174

154

20

1.536

916

620

2.147

364

1.783

(8)

DIRJEN PPMD

SATKER PUSAT DIRJEN PPMD MENTERI SATKER P3MD PROPINSI SKP KABUPATEN KECAMATAN DESA TAPM KABUPATEN PD ( PDP & PD TI ) PLD KPW PROPINSI KPW PUSAT 3 KKONSULTAN NASIONAL

(9)

• mendata dan mengidentikasi lembaga / pokmas • Memetakan problem dan potensi lembaga pokmas Assessment dan pemetaan kapasitas lembaga / pokmas • Pelibatan lembaga masyarakat desa dalam Proses pengambilan kebijakan pembangunan desa Mendorong partisipasi dan emansipasi aktif lembaga masyarakat desa dalam pengambilan kebijakan

pembangunan desa • perencanaan penganggaran desa dan

(RPJMDesa-RKP Desa-APBDesa) mengakomodasi program /kegiatan untuk penguatan kapasitas lembaga masyarakat desa. Mengorganisasi dan fasilitasi program penguatan kapasitas lembaga masyarakat / pokmas

PERAN PENDAMPING DLM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

(10)
(11)
(12)

TUGAS

TENAGA AHLI

PEMBERDAYAAN MASY.

PENDAMPING DESA DI KEC

PENDAMPING LOKAL DESA

bertugas di kab/kota : meningkatkan kapasitas tenaga pendamping dlm rangka penyel. pemdes, pelaks pemb, pembinaan kemasy. ds dan pemberdyaan masy

bertugas di Kec. : mendampingi desa dlm penyelenggaraan pemdes, kerjasama ds, pengemb. BUMdesa dan pemb. Berskala lokal desa

bertugas di Desa. : mendampingi desa dlm penyelenggaraan pemdes, kerjasama ds, pengemb. BUMdesa dan pemb. Berskala lokal desa

(13)

13 13

tidak berada di lokasi tugas

double job/terikat kontrak dengan pihak lain

aktif di partai politik

kapasitas dan kompetensi rendah

tidak mendampingi masy

pencari data,tidak koordinatif

(14)

14 14

tidak berada di lokasi tugas

double job/terikat kontrak dengan pihak lain

Laporan belum mencerminkan kinerja pendamping

Tidak dikenal oleh Masy. bahkan Kades

Memalsukan dokumen (ttd, stempel)

5 (hari) kerja, purna waktu

(15)

Mengatasi semua permasalahan di desa

(pembangunan,

pemerintahan

desa,

pembinaan kelembagaan, pemberdayaan

masy)

(16)

PENDAMPING SEBAGAI MANUSIA BIASA

KEWENANGAN TERBATAS

BEKAL YANG DIBERIKAN TERBATAS

HONOR/OPERASIONAL TERBATAS

SUDAH BANYAK DILAKUKAN OLEH

PENDAMPING DESA (DD, BANKEU,

SEKTORAL DSB)

CEPAT MENYESUAIKAN

CEPAT MENGIKUTI DINAMIKA KEBIJAKAN/

(17)
(18)

7.809 desa di 527 Kec.

(19)

Tahun

Alokasi Per Bidang Kegiatan Bidang 1 Pemerintahan *) Bidang 2 Pembangunan Bidang 3 Pembinaan Bidang 4 Pemberdayaan 2015 1,53% 93,00% 1,11% 4,36% 2016 0,14% 95,93% 0,48% 3,45% 2017 3,28% 89,72% 0,07% 6,93% 34.063 7.223 209.401 2.072.765 4.798.786 5.728.013 24.794 97.267 23.929 172.489 4.533 442.495 0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 2015 2016 2017 (D ALAM ju ta ) Bidang 1 Pemerintahan Bidang 2 Pembangunan Bidang 3 Pembinaan Bidang 4 Pemberdayaan *) Keterangan : Penggunaan DD untuk Bidang Pemerintahan berupa kegiatan peningkatan kualitas Perencanaan Pembangunan Desa

(20)

 APBDES terlambat ditetapkan

 Penetapan regulasi pendukung terlambat

 Progres pencairan belum sesuai dengan target (sampai sekarang tahap I ada yang belum cair)

 Penyaluran Ke Desa Lebih dari 7 hari setelah di RUD

 Masih terdapat Desa yang terlambat menyampaikan laporan Realisasi penggunaan DD tahap I sehingga Tahap II mengalami keterlambatan

 Beberapa Desa terjadi penyalahgunaan dana

 DD untuk kegiatan yang belum prioritas (penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan lembaga kemasyarakan)

 Konflik lokal desa menghambat pelaksanaan kegiatan (Perangkat Desa, BPD, TPK, dsb)

(21)

PERMENDESA PDTT NO 4 TAHUN

2017

(22)

22

PENINGKATAN KUALITAS PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA DAN

PRODUKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT DESA

• Pemanfaatan dana desa mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, namun belum signifikasi berdampak terhadap peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat desa;

• Kedepan, diharapkan pemanfaatan Dana Desa bukan hanya digunakan untuk membangun infrastruktur saja, tapi juga fokus pada upaya peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat; • Hal tersebut dilakukan untuk menigkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan percepatan

pertumbuhan ekonomi desa;

Upaya refocusing pemanfaatan Dana Desa melalui 4 kegiatan prioritas pembangunan desa, yaitu:

1. Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan

3. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)

(23)

SESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN DESA

(RPJMDESA, RKPDES)

SESUAIKAN POTENSI DESA

HATI HATI DALAM PERUBAHAN APBDES

YANG PALING MUDAH BUMDESA

PRUKADES MASIH TERUS DIGALI (ONE

(24)
(25)
(26)

• PROSES PEMBENTUKAN TIDAK SESUAI DENGAN TAHAPAN YANG TELAH DITETAPKAN

• TIDAK MEMILIKI USAHA

• BELUM MEMPUNYAI AD/ART

• PELAPORAN KEGIATAN KEPADA DESA BELUM DILAKUKAN • MENJADI PESAING USAHA BAGI MASYARAKAT DESA

• KERJASAMA YANG DILAKUKAN BELUM ADA ACUANNYA

• STRATEGI YANG BELUM TEPAT DALAM MELAKUKAN PEMBINAAN ,PENGEMBANGAN DAN PENDAMPINGAN BUMDESA

(27)

JENIS USAHA BUMDESA DI JAWA TENGAH

Di Jawa Tengah terdapat :

2.323 unit di 29 Kabupaten

(Agustus 2017)

 Usaha simpan pinjam  Pengelolaan Desa wisata

(obyek wisata)

 Pengelolaan air bersih (Minum) Pedesaan  Pengelolaan Usaha Perdagangan  Pengelolaan Desamart/minimarket  Penyediaan kebutuhan pertanian  Dsb

(28)

KONDISI YANG DIINGINKAN

MENSTIMULASI DAN MENG -GERAKKAN PEREKONOMIAN LOKAL DI PERDESAAN TIDAK BOLEH MENGAMBIL ALIH KEGIATAN MASYARAKAT DESA MENGKONSOLIDASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS USAHA MASY. DESA MEMBERIKAN KEMUDAHAN BAGI MASYARAKAT DESA UNTUK MENGGERAKKAN KEGIATAN EKONOMI

(29)
(30)

Tata Kelola Keuangan Desa belum dipahami

sepenuhnya (masih terdapat DD untuk bayar

hutang)

Perencanaan DD masih belum melibatkan

seluruh kelompok masyarakat desa

Kualitas dokumen perencanaan desa belum

dapat menjawab kebutuhan masyarakat

desa

(31)

3 1

31

Transparansi Desa

Sistem administrasi keuangan desa

Sumberdaya manusia pengelola keuangan desa

Pembinaan dan pengawasan

(32)

1. menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan

kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;

2. mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan

publik;

3. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan

publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik;

4. mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan,

efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;

5. mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup

orang banyak;

6. mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan

bangsa; dan/atau

7. meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan

(33)

MASYARAKAT DESA BERHAK

1. MEMINTA DAN MENDAPATKAN INFORMASI, MENGAWASI KEG. PEMDES, PEMBANGUNAN, PEMBERDAYAAN MASY DESA

2. MEMPEROLEH PELAYANAN

3. MENYAMPAIKAN ASPIRASI, SARAN DAN PENDAPAT

4. MEMILIH DAN DIPILIH (KADES, PERANGKAT DESA, LEMBAGA KEMASYARAKATAN )

(34)

MASYARAKAT DESA BERKEWAJIBAN

1. MEMBANGUN DIRI DAN LINGKUNGANNYA

2. MENDORONG TERCIPTANYA KEG. PEMDES, PEMBANGUNAN, PEMBERDAYAAN MASY YANG BAIK

3. MENDORONG TERCIPTANYA SITUASI AMAN,

NYAMAN, TENTRAM

4. MEMELIHARA NILAI PERMUSYAWARATAN

,PERMUFAKATAN, KEKELUARGAAN DAN GOTONG ROYONG BERPARTISIPASI DALAM BERBAGAI KEGIATAN DI DESA

(35)

MEDIA TRANSPARANSI DESA

DATA PER SEPT 2017

No Kabupaten Jumlah Desa JUMLAH DESA YG TELAH

PASANG INFOGRAFIS 1 Kab. Banjarnegara 266 228 2 Kab. Banyumas 301 121 3 Kab. Batang 239 221 4 Kab. Blora 271 258 5 Kab. Boyolali 261 111 6 Kab. Brebes 292 214 7 Kab. Cilacap 269 229 8 Kab. Demak 243 74 9 Kab. Grobogan 273 201 10 Kab. Jepara 184 76 11 Kab. Karanganyar 162 138 12 Kab. Kebumen 449 404 13 Kab. Kendal 266 207 14 Kab. Klaten 391 228 15 Kab. Kudus 123 113

(36)

MEDIA TRANSPARANSI DESA

DATA PER SEPT 2017

No Kabupaten Jumlah Desa JUMLAH DESA YG TELAH

PASANG INFOGRAFIS 16 Kab. Magelang 367 180 17 Kab. Pati 401 381 18 Kab. Pekalongan 272 207 19 Kab. Pemalang 211 159 20 Kab. Purbalingga 224 62 21 Kab. Purworejo 469 235 22 Kab. Rembang 287 230 23 Kab. Semarang 208 205 24 Kab. Sragen 196 144 25 Kab. Sukoharjo 150 54 26 Kab. Tegal 281 227 27 Kab. Temanggung 266 192 28 Kab. Wonogiri 251 173 29 Kab. Wonosobo 236 236 7.809 5.508

(37)
(38)

Transparansi Akuntabilitas KeuanganDes a Sesuai dengan Regulasi yang Berlaku Memudahkan Tatakelola Keuangan Desa Kemudahan Penggunaan Aplikasi (User Friendly) Built-in internal control Kesinambungan Maintenance Didukung dengan Petunjuk Pelaksanaan Implementasi dan Manual Aplikasi Menatausahakan seluruh sumber dana yg dikelola oleh desa Aplikasi GRATIS !! Output Aplikasi:

• RPJM DESA & RKP DESA • APB Desa

• Buku/Dokumen Penata- usahaan Keu Desa (BKU, Bank, Pajak,SPP dll) • Laporan Realisasi APB Desa; • Laporan Kekayaan Milik Desa;

• Laporan Realisasi per Sumber Dana; • Laporan Kompilasi di Tingkat Pemda

(39)

PENERAPAN SISKEUDES OLEH DESA DI PROVINSI JAWA TENGAH SISKEUDES 3132 40% Aplikasi Lain 614 8% Belum 1460 19% Dalam Proses 2603 33%

(40)

40

DESA TIDAK MEMILIKI SUMBER DAYA MANUSIA YANG MEMADAI

DANA YANG DIKELOLA DESA DAN ASET YANG DIHASILKAN NILAINYA BESAR DAN SEMAKIN BESAR

PEMERINTAH DESA DALAM MENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DESA HARUS TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

APLIKASI SEDERHANA DAN MUDAH DIGUNAKAN SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK MENGELOLA KEUANGAN DESA

TATA KELOLA KEUANGAN DESA MASIH DIANGGAP RUMIT OLEH DESA

(41)

41

PROGRAM INOVASI DESA (PID)

(LOAN IBRD 8217-ID)

(42)

PID -Infrastruktur - SDM - PEL Desa Desa Desa Desa Desa Desa

PID

merupakan inovasi/kebaruan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan. Inovasi ini dipetik dari realitas/hasil kerja Desa-Desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk ditularkan secara meluas.

SDM = Sumber Daya Manusaia PEL = Wirausaha dan

(43)

KEPMENDESA PDTT NO 83 TAHUN 2017

TENTANG PENETAPAN PEDOMAN UMUM

PROGRAM INOVASI DESA

(44)

MENINGKATKAN KUALITAS PENGGUNAAN DANA DESA

(KEG PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA YANG PEKA TERHADAP

KEBUTUHAN MASYARAKAT DESA).

DALAM JANGKA MENENGAH, MENDORONG

PRODUKTIVITAS DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PERDESAAN

MEMBANGUN KAPASITAS DESA YANG

BERKELANJUTAN UNTUK MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT

DAN KEMANDIRIAN DESA,

SESUAI DENGAN ARAH DAN KEBIJAKAN DAN SASARAN

(45)

• Tenaga Ahli Inovasi Kabupaten

• Tim Inovasi Kabupaten

• Tim Pelaksana Inovasi Desa

(46)

KERANGKA PIKIR PID

46

Akses pada data pembangunan desa

(Sistem Informasi Manajemen dengan kemampuan pemantauan secara langsung)

Kebutuhan Desa Pembangunan ekonomi, manusia

dan infrastruktur (didanai Dana Desa)

Penyedia Jasa LayananTeknis Penyedia yang terpercaya

dan andal

(Tenaga Ahli, perusahaan, LSM, CSO, universitas, dll)

Inovasi dan

Pengelolaan Pengetahuan Identifikasi, dokumentasi, tampilkan

dan replikasi inovasi desa

Pasar Inovasi dan Pengembangan Desa

Untuk Desa Mandiri

Penghubung/perantara Pasokan Permintaan Sumber Daya Manusia Kewirausahaan Infrastruktur Pendapatan perdesaan Produktivitas perdesaan

(47)

PENGELOLAAN PENGETAHUAN DAN INOVASI DESA

• penyediaan Dana Bantuan Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa • pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Desa

• Peningkatan Kapasitas Penyedia Jasa Layanan Teknis

PROGRAM PENGUATAN P3MD DAN PID

• Meningkatkan efektivitas pengelolaan pendampingan Desa • meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa

PROGRAM PENGEMBANGAN EKSEKUTIF (PPE)

• Peningkatan kapasitas pejabat di Kemendesa

PILOT INKUBASI PROGRAM INOVASI DESA

(48)

Lokasi

seluruh Kec., sedangkan untuk PJLT akan

dilaksanakan di 14 Kab.

Jangka Waktu Pelaksanaan Program

Pelaksanaan PID terhitung sejak Loan Agreement

PID (IBRD 8217-ID) berlaku efektif sampai dengan

31 Desember 2018.

(49)
(50)
(51)

LINGKUNGAN STRATEGIS ANALISA PAHAMI OLEH DESA IDE PERUBAHAN INOVASI ATM

(52)

ANGGARAN SUDAH TERDAPAT DI

DEKONSENTRASI TAHUN 2017

KONDISI MASIH DIBLOKIR (*)

BELUM ADA JUKLAK PENGGUNAAN DANA

DEKONSENTRASI

DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN

(53)

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi Frekuensi Skor Kecenderungan Persepsi Mahasiswa Pendidikan IPS 2012 terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi. No Nilai X Kategori

Dalam area konservasi ex situ , provenans yang akan dipilih untuk ditanam dalam suatu lokasi sebaiknya merupakan kombinasi provenans yang memiliki kisaran nilai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Cooperative Integrated Reading and Composition ( CIRC) dan pembelajaran konvensional terhadap hasil

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik (logistic regression), yaitu dengan melihat pengaruh pergantian manajemen, ukuran

Adapun tujuan penelitian ini adalah membuat model hubungan indikator ENSO dengan curah hujan bulanan dengan metode RSAB di tiga tipe wilayah hujan (tipe monsoon,

Hal yang sebaliknya terjadi para era reformasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memberikan ruang gerak pada dunia pers, dan SIUPP dihapuskan.Tapi pada

Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan kepuasan

Dan seharusnya pihak bank lebih meningkatkan produk pembiayaan bagi hasil dengan cara lebih antusias lagi dalam menyalurkan dana, mencari pangsa pasar dan memperkenalkan