• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 4. Pendugaan Dan Pengujian Parameter Satu Populasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 4. Pendugaan Dan Pengujian Parameter Satu Populasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

4

4

PENGUJIAN PARAMETER

PENGUJIAN PARAMETER

SATU POPULASI

SATU POPULASI

Tahapan di dalam pengambilan keputusan secara Statistika dapat dinyatakan Tahapan di dalam pengambilan keputusan secara Statistika dapat dinyatakan dalam pengambilan sampel, pendugaan parameter populasi dan pengujian dalam pengambilan sampel, pendugaan parameter populasi dan pengujian   parameter populasi. Setelah mempelajari modul ini di harapkan mahsiswa dapat   parameter populasi. Setelah mempelajari modul ini di harapkan mahsiswa dapat melakukan pendugaan dan pengujian parameter satu populasi dengan bantuan melakukan pendugaan dan pengujian parameter satu populasi dengan bantuan  program paket Statistika.

 program paket Statistika.

Materi pada bab ini adalah pendugaan titik dan interval untuk parameter satu Materi pada bab ini adalah pendugaan titik dan interval untuk parameter satu   populasi. Data bisa berasal dari populasi berdistribusi normal maupun selain   populasi. Data bisa berasal dari populasi berdistribusi normal maupun selain normal. Pendugaan titik dan interval pada populasi berdistribusi normal normal. Pendugaan titik dan interval pada populasi berdistribusi normal merupakan materi pada mata kuliah pengantar metode statistika, sedangkan merupakan materi pada mata kuliah pengantar metode statistika, sedangkan  pendugaan titik dan interval pada populasi berdistribusi selain normal merupakan  pendugaan titik dan interval pada populasi berdistribusi selain normal merupakan  bagian dari mata kuliah statistika non

 bagian dari mata kuliah statistika non parametrik.parametrik.

4.1.

4.1. KOMPETENSI KHUSUSKOMPETENSI KHUSUS

Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut: Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut: a.

a. Mampu menghitung taksiran mean dan varians untuk satu populasiMampu menghitung taksiran mean dan varians untuk satu populasi  berdistribusi normal.

 berdistribusi normal.  b.

 b. Mampu menghitung taksiran mean dan varians untuk satu populasi tidak Mampu menghitung taksiran mean dan varians untuk satu populasi tidak   berdistribusi normal dengan bootstrap.

 berdistribusi normal dengan bootstrap. c.

c. Mampu menduga taksiran interval parameter satu Mampu menduga taksiran interval parameter satu populasi berdistribusi normalpopulasi berdistribusi normal maupun tidak normal.

maupun tidak normal.

4.2.

4.2. URAIAN MATERIURAIAN MATERI 4.2.1.

(2)

60

Tabel 4.1. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Parameter Sat u Populasi Parameter Statistik Confidence interval  Perintah

MINITAB μ ; 2 σ  tidak  diketahui 1 1 n i i  x x n = =

 x  s/ n 2 / α  ± Onet c1 μ ; 2 σ  diketahui  x  x± z α /2σ / n Onez c1;  sigma= σ  2 σ  2

(

)

2 1 1 1 n i i s x x n = = − −

12 /2; 1 2 2 2 1 ; 2 / 2 ) 1 ( ) 1 ( − − − − < < − n n  s n  s n α  α  χ  σ   χ  %varia.txt c1

Di dalam program paket MINITAB tidak tersedia secara langsung fasilitas untuk menentukan confidence interval untuk varians, untuk mengatasi hal ini dapat diselesaikan dengan cara membuat macro MINITAB.

Dalam praktek pengolahan data untuk penentuan confidence interval,

asumsi kenormalan tidak selalu dapat dipenuhi, untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan penggunaan metode bootstrap.Algoritma dari metodebootstrap adalah sebagai berikut:

1. Mulai

2. Lakukan pengambilan sampel dari populasi : x1, x2, …, xn

3.  b=1000 4. i=0 5. i=i+1

6. Lakukan pengambilan sampel ke-i lagi dari sampel yang ada sebanyak n 7. Tentukan nilai statistik θ ˆi

8. Jika i<b pergi ke 5

9. Tentukan nilai statistik dan standard error dengan cara:

= = b i i b 1 ˆ ˆ θ  θ  dan

= − − = b i b i b  s 1 2 ˆ 1 ) ˆ ˆ (θ  θ  θ 

10. Tentukan bootstrap confidence interval melalui nilai persentil dari θ ˆi yaitu P 100( α 2) dan P 100( 1α 2)

11. Selesai

Selain dengan mengunakan metode bootstrappenentuan confidence interval 

(3)

Wilcoxon,confidence interval untuk median dengan menggunakan dua metode ini adalah :

No Metode Perintah Minitab 1 Tanda  sinterval 95 c1

2 Wilcoxon winterval 95 c1

4.2.2. Pengujian Parameter Satu Populasi

Pengujian ukuran pemusatan populasi dapat diklasifikasikasikan menjadi dua kelompok yaitu :

a. Asumsi distribusi normal terpenuhi dan pengujiannya dilakukan terhadap rata-rata populasi serta statistik ujinya adalah t untuk varians populasi tak  diketahui dan z untuk varians populasi diketahui.

 b. Asumsi distribusi normal tak terpenuhi, pengujiannya dilakukan terhadap median dan statistik ujinya adalah uji tanda ataupun uji Wilcoxon

Perintah MINITAB untuk dua macam klasifikasi di atas adalah :

Syarat Hipotesis nol Statistik uji Perintah MINITAB  Normal, 2 σ  tidak diketahui μ μ = 0  s n  x t  / 0 μ  − = Onet c1; Test μ  .0  Normal, 2 σ  diketahui μ μ = 0 n  x  z  / 0 σ  μ  − = Onez c1; Sigma σ ; Test μ 0

Simetri Median=M0 Tanda Stest M 0C1

Simetri Median=M0 Wilcoxon Wtest M oC1

Selain dengan mengunakan cara di atas, pengujian hipotesis dapat juga deilakukan dengan menggunakan metode bootstrap, jika nilai μ  atau M0 0termuat

di dalam bootstrap confidence interval maka hipotesis nol diterima yang berarti nilai rata-rata populasi tidak berbeda dengan μ  atau nilai median populasi tidak 0  berbeda dengan M0.

(4)

62 4.2.3. Kegiatan Praktikum

a. Tentukanconfidence interval 95 % untuk rata-rata dan varians harapan hidup  perempuan di regionAsia.

 b. Ujilah pernyataan yang menyatakan bahwa rata-rata harapan hidup  perempuan di regionAsia adalah 65 tahun.

c. Tentukan confidence interval 95 % untuk rata-rata dan varians pendapatan  per-kapita di regionAsia.

d. Tentukan confidence interval 95 % untuk rata-rata pendapatan per-kapita di

region OECD

Penyelesaian

a. Confidence interval 95 % untuk rata-rata dan varians harapan hidup perempuan di regionAsia.

Untuk menyelesaiakan masalah ini, dibutuhkan tahapan berikut ini:

• Pemilihan Negara-negara di region Asia, yang diluar region Asia dihapus,

[klik Data+Select Cases], sehingga yang tersisa adalah hanya 17 negara di

(5)

• Simpan data dalam format dbf [klik File+Save As]

(6)

64

Uji kenormalan variabel harapan hidup perempuan dengan Kolmogorov-Smirnov[klik Stat+Basic Statistics+normality test], sehingga menghasilkan

(7)

Gambar 4.1. Hasil Uji Kenormalan Variabel Harapan Hidup Perempuan

(8)

66 One-Sample T: LIFEEXPF

Variable N Mean StDev SE Mean 95.0% CI

LIFEEXPF 17 67.41 10.89 2.64 ( 61.81, 73.01)

Harapan hidup perempuan di Asia berkisar antara 61.81 tahun sampai dengan 73 tahun dengan peluang sebesar 95%

Confidence interval untuk varians adalah : MTB > %varia.txt c6 95

lower 65.7339

upper 274.495

Varians harapan hidup perempuan Asia berkisar antara 65 sampai dengan 274 dengan peluang 95%.

2. Rata-rata harapan hidup perempuan diregionAsia adalah 65 tahun.

Karena harpan hidup perempuan berdistribusi normal, maka pengujian rata-ratanya dapat dilakukan dengan menggunakan stastik uji t sebagai berikut : [klik   stat+basic statistics+1 sample t]

(9)

One-Sample T: LIFEEXPF

Test of mu = 65 vs mu not = 65

Variable N Mean StDev SE Mean

LIFEEXPF 17 67.41 10.89 2.64

Variable 95.0% CI T P

LIFEEXPF ( 61.81, 73.01) 0.91 0.375

 p-value(0.375) >α 

dan confidence interval memuat 65 sehingga H0 diterima yang

  berarti rata-rata harapan hidup perempuan Asia masih dapat dianggap sama dengan 65 tahun pada α =5%.

3. Confidence interval 95 % untuk rata-rata dan varians pendapatan per-kapita di

regionAsia

Untuk menyelesaikan permasalahan ini dibutuhkan informasi tentang kenormalan variabel pendapatan per-kapita. Hasil pengujian kenormalan dengan menggunakan statisitik uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2. Hasil Uji Kenormalan Variabel GDP

  P-value < α 

sehingga tolak H0 yang berarti pendapatan perkapita

negara-negara Asia tidak berdistribusi normal sehingga confidence interval t tidak dapat digunakan, Pada kasus ini dapat digunakan   sign confidence interval atau

(10)

68

Gambar 4.3. Histogram Data GDP

Dari histogram di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan perkapita   berdistribusi tidak simetri. Untuk menjawab permasalahan data yang tidak   berdistribusi normal dan tidak simetri, metode bootstrap dapat digunakan dengan

cara:

MTB > bootmean.txt c11 dan hasilnya adalah :

stat_b 4242.74 se_b 1508.60 lower 1549.71 upper 7467.06

Rata-rata pendapatan perkapita untuk Negara-negara Asia adalah 4242.74 dengan standard error 1508. Rata-rata pendapatan perkapita ini berkisar dari 1549 sampai dengan 7467 dengan peluang 95%. Sedangkan varians pendapatan  perkapita adalah: MTB > %bootvar.txt c11 stat_b 36838694 se_b 14993480 lower 6298082 upper 64034876

(11)

Varians pendapatan perkapita Negara-negara Asia berkisar dari 6298082 sampai dengan 64034876 dengan peluang 95%.

4. Confidence interval 95 % untuk rata-rata pendapatan perkapita di OECD

Confidence interval untuk rata-rata dapat diselesaikan dengan confidence interval  t jika data berdistribusi normal dan dapat diselesaikan dengan  sign confidence interval  atau wilcoxon confidence interval   jika data berdistribusi simetri. Histogram dan hasil pengujian Kolmogorov Smirnov untuk variabel ini adalah:

(a) (b)

Gambar 4.4. Histogram (a) dan Uji Kenormalan (b) Data GDP di OECD

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan perkapita   berdistribusi simetri tetapi tidak normal ( p-value<5%) sehingga  sign atau

wilcoxon confidence interval dapat dipergunakan.

MTB > sinterval c11

Achieved

N Median Confidence Confidence interval Position

GDP_CAP 21 17245 0.9216 ( 15974, 17912) 7

0.9500 ( 15942, 18031)

NLI 0.9734 ( 15877, 18277) 6

(12)

70 MTB > winterval c11

Estimated Achieved

N Median Confidence Confidence Interval

GDP_CAP 21 17126 94.8 ( 15146, 18093)

Pendapatan perkapita Negara-negara OECD berkisar dari 15146 samapi dengan 18093 dengan peluang sebesar 94.8%.

(13)

4.3. LAMPIRAN

Lampiran 1. Macro MINITAB untuk menentukan   confidence interval  varians

macro

varia y ci

mconstant i n var lower upper ci chis1 chis2 mconstant alpha alpha1 alpha2 df

mcolumn y let n=count(y) let df=n-1 let alpha=1-ci/100 let alpha1=alpha/2 let alpha2=1-alpha1 let var=stde(y)*stde(y) invcdf alpha1 chis2;

chis df.

invcdf alpha2 chis1; chis df.

let lower=df*var/chis1 let upper=df*var/chis2 print lower upper

endmacro

Lampiran 2. Macro MINITAB untuk Menentukan Bootstrap Confidence  Interval untuk Rata-rata dan Varians

macro

bootmean x

mconstant i n b lower upper mconstant stat_b se_b

mcolumn x y stat let n=count(x) let b=1000 do i=1:b sample n x y; replacement. let stat(i)=mean(y) enddo let stat_b=mean(stat) let se_b=stde(stat) histo stat

sort stat stat let lower=stat(25) let upper=stat(975)

print stat_b se_b lower upper endmacro

macro bootvar x

mconstant i n b lower upper stat_b mconstant se_b

mcolumn x y stat let n=count(x) let b=1000 do i=1:b sample n x y; replacement. let stat(i)=stde(y)*stde(y) enddo let stat_b=mean(stat) let se_b=stde(stat) histo stat

sort stat stat let lower=stat(25) let upper=stat(975)

print stat_b se_b lower upper endmacro

Gambar

Tabel 4.1. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Parameter Sat u Populasi Parameter  Statistik Confidence interval  Perintah
Gambar 4.1. Hasil Uji Kenormalan Variabel Harapan Hidup Perempuan
Gambar 4.2. Hasil Uji Kenormalan Variabel GDP
Gambar 4.3. Histogram Data GDP
+2

Referensi

Dokumen terkait

tengkulak untuk m em beli cengkeh dari pe tani yang tidak bisa m enjual langsung. ke pasar, sedangkan relasi te ngkulak dengan petani, yaitu peta ni m enjua

Penting untuk diketahui oleh dokter bedah adalah 1) morfologi ventrikel (double inlet left ventricle atau double inlet right ventricle) 2) lokasi ventrikel yang rudimenter 3)

Perlakuan P0 (telur dari ayam yang diberi pakan komensial 324-2R sebagai kontrol), P1(telur dari ayam yang diberi pakan sinbiotik AKBISprob 4% yang diberikan setiap hari), P2

Nadyan kanthi cara lan ritual sing beda-beda, para ahli agama lan kebatinan yakin yen wengi iku sa’at mirunggan kanggo ngadani laku amrih bisa cedhak ing ngarsa-Ne Gusti kang

Dalam pemberdayaan selain mengarahkan masyarakat untuk berani menguasai diri mereka sendiri tanpa bergantung pada orang lain, tapi kita juga harus mampu untuk membangkitkan

Berdasarkan pada validasi model tersebut maka hasil penelitian ini dapat disiumpulkan bahwa industri besar dan sedang di Indonesia telah mencapai efisiensi dalam

bahasa arab peserta didik unsur penguasaan mufradat di Sekolah Melayu. Al Hidayatul Islamiyah Poming Panarek

Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu mereka untuk mendapatkan bahan renungan yang diberikan dalam bentuk website rohani tanpa perlu menghafalkan alamat