• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERALIHAN MENUJU PUNCAK MUSIM HUJAN KE DUA DI TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERALIHAN MENUJU PUNCAK MUSIM HUJAN KE DUA DI TAHUN 2020"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI SEPTEMBER 2020

METE NET-MAGZ

PERALIHAN MENUJU PUNCAK MUSIM HUJAN KE DUA

DI TAHUN 2020

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

TIM REDAKSI

PELINDUNG BAMBANG SETIAJID, M.T. (Kepala Stasiun)

PENASEHAT MEGA SIRAIT, S.P.

(Kasie. Data dan Informasi) DARUL ANWAR, S.T. (Kasie. Observasi) EKA YUDIANA, M.AP. (Ka. Subbag Tata Usaha)

PEMIMPIN REDAKSI

M. FACHRY, S.Tr.

ANGGOTA REDAKSI

ANDI SYAFRIZAL, S.Sos

NENSY NINDY TAMBUNAN, S.S.T. ELLYA V. I. MANURUNG, S.Tr OCTO M. PASARIBU, S.Tr

YOLANDA M. TONDANG, S.Kom JAMHARI, S.T.

ASTRI P. ARSA, S.Tr

CRISTINE W. SIMANUNGKALIT, S.Tr DEASSY E. D. DOLOK SARIBU, S.Si RAPTAMA SIBURIAN, S.Tr

FITRIANA LUBIS, M.Si

EDITOR

M. NOVAL RAMBE, S.Kom IMMANUEL J. A. SARAGIH, S.Tr

P

uji syukur kami panjatkan

kehadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya kami Tim Buletin Stasiun

Meteorologi Kualanamu dapat

menyelesaikan Buletin cuaca ini. Buletin ini dibuat mengingat pentingnya informasi cuaca dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, terkhusus yang berkaitan langsung dengan bidang penerbangan. Informasi cuaca pada saat ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan bidang penerbangan. Keadaan cuaca sudah menjadi faktor penting dalam menjamin keselamatan penerbangan. Buletin cuaca ini diharapkan dalam membantu semua pihak yang terkait bidang penerbangan untuk lebih dekat dan mengetahui lagi tentang informasi cuaca khusiusnya di Bandara Kualanamu Deli Serdang. Akhir kata, kami tim buletin Stasiun Meteorologi Kualanamu berharap agar buletin ini bermanfaaat bagi kita semua khususnya pengguna jasa penerbangan

dalam mendukung keselamatan

penerbangan.

Deli Serdang, September 2020 Kepala Stasiun Meteorologi Kualanamu

BAMBANG SETIAJID, M.T. NIP. 19630203 198503 1 001

(4)

DAFTAR ISI

PERALIHAN MENUJU

PUNCAK MUSIM HUJAN

KE DUA DI TAHUN 2020

IKHTISAR DAN PROSPEK

KONDISI CUACA

BANDARA KUALANAMU

DAFTAR KEJADIAN

BENCANA DI SUMATERA

UTARA - AGUSTUS 2020

KEGIATAN KANTOR

AGUSTUS 2020

WAKTU TERBIT DAN

TERBENAM MATAHARI

SEPTEMBER 2020

SENJATA OPERSIONAL :

“LLWAS”

(5)

Puncak musim hujan ke dua? Bukankah beberapa bulan yang lalu BMKG telah mengeluarkan prakiraan musim hujan, lalu kenapa ada prakiraan musim hujan lagi. Sebagian Sobat BMKG mungkin belum mengetahui bahwa di wilayah Sumatera Utara terdapat 2 puncak musim hujan dan 2 puncak musim kemarau dalam setahun. Berdasarkan rata-ratanya, puncak Musim hujan pertama terjadi pada Bulan April-Mei, sedangkan puncak musim hujan kedua terjadi pada Oktober – September.

Sedangkan untuk puncak musim kemarau pertama terjadi pada februari dan puncak kemarau ke dua terjadi pada Juli-Agustus. Dua puncak musim ini disebuat dengan pola musim Ekuatorial. Berbeda dengan wilayah Pulau Jawa yang disebut dengan pola musim Monsunal dimana puncak musim hujan dan kemaraunya hanya terjadi satu kali dalam setahun. Dibawah ini adalah grafik rata-rata curah hujan di beberapa Stasiun BMKG wilayah Sumatera Utara. Terlihat dari polanya terdapat dua puncak dan dua lembah.

(6)

Seperti yang pernah disampikan pada buletin edisi beberapa bulan lalu, dimana musim hujan periode pertama diprediksi

terjadi pada bulan Mei 2020. Sedangkan musim kemarau periode ke dua diprediksi terjadi pada bulan Juni.

Gambar 2. Prakiraan Musim Hujan dan Kemarau Tahun 2020 di Sumatera Utara

Lalu bagaimana dengan kondisi yang terjadi. Berdasarkan analisis curah hujan yang terjadi pada bulan April hingga Juli 2020. Menunjukkan periode musim hujan pertama terjadi pada bulan Mei hingga Juni, sedangkan periode musim kemarau terjadi pada bulan Juli. Lebih jelasnya dapat kita lihat pada gambar di bawah ini, dimana untuk

wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang pada bulan Mei dan Juni secara umum memiliki curah hujan dengan kategori tinggi yang ditunjukkan dengan area berwarna hijau, sedangkan memasuki bulan Juli curah hujan menurun yaitu berada pada kategori menengah yang ditunjukkan dengan area berwarna kuning hingga coklat.

(7)

Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan September – Oktober 2020

Lalu bagaimana dengan kondisi curah hujan untuk bulan September dan Oktober 2020. Berdasarkan prakiraan curah hujan di bulan September berada pada kategori menengah, namun untuk bulan Oktober curah hujan diperkirakan akan meningkat

yaitu pada kategori menengah hingga tinggi. Berikut adalah gambar prakiraan curah hujan Bulan September dan Oktober serta tabel informasi prakiraan puncak musim hujan di wilayah Sumatera Utara.

(8)

IKHTISAR KONDISI CUACA

BANDAR UDARA KUALANAMU

AGUSTUS DAN PROSPEK

CUACA SEPTEMBER TAHUN 2020

oleh: Nensy

ANALISIS CUACA AGUSTUS 2020

1. KONDISI ANGIN PERMUKAAN

a b

Kondisi angin sangat penting dalam aktivitas penerbangan, baik saat lepas landas, mengudara, maupun ketika akan mendarat. Stasiun Meteorologi Kualanamu melakukan pengamatan arah dan kecepatan angin secara rutin setiap hari selama 24 jam dan melaporkan datanya setiap 30 menit. Data hasil pengamatan selama bulan Agustus terlihat

Gambar 1. Windrose (a) dan Diagram Distribusi Kecepatan Angin (b) bulan Agustus 2020

pada Gambar 1 di atas. Gambar tersebut terdiri dari windrose yang menunjukkan arah dan keceptan angin (kiri) dan grafik kecepatan angin (kanan). Dari gambar windrose (kiri) tersebut terlihat selama bulan Agustus, arah angin paling banyak bergerak dari awah barat daya, tenggara, dan timur laut masing-masing sebesar 15,7%, 15%, dan 14,1%.

(9)

Untuk kecepatan angin (kanan). Kecepatan angin paling tinggi yaitu berkisar 15-20 Knot dengan persentase

sebesar 0,3%, kecepatan angin rata-rata paling banyak terjadi adalah 1-5 Knot sekitar 46.6% dan Angin Calm terjadi sebesar 9,0%.

2. KONDISI VISIBILITY

Gambar 2 menunjukkan kondisi jarak pandang di wilayah bandar udara Kualanamu pada bulan Agustus tahun 2020. Berdasarkan grafik tersebut terlihat jarak pandang mendatar yang terjadi sangat bervariasi mulai dari 1,0 km

hingga 10 km. Jarak pandang mendatar paling rendah terjadi beberapa kali sebesar 1,0 km Rata-rata harian jarak pandang mendatar harian yang terjadi selama 30 hari dalam bulan Agustus berkisar 5,2 – 8,4 km.

(10)

3. KEADAAN TUTUPAN AWAN

KONDISI TUTUPAN AWAN STAMET KUALANAMU BULAN AGUSTUS 2020

JUMLAH AWAN TINGGI DASAR AWAN LAMA PENYINARAN MATAHARI

RATA -RATA FEW -

BROKEN 1500-1800 FEET 6,5 JAM

Dilihat dari satelit cuaca untuk keadaan tutupan awan selama bulan Agustus 2020 di wilayah Kualanamu, rata-rata jumlah awan berkisar antara FEW hingga

BROKEN dengan tinggi dasar awan 1500 hingga 1800 feet dan rata – rata lama penyinaran matahari sebanyak 6,5 jam.

4. KEADAAN CUACA

(11)

Berdasarkan Gambar 4, terlihat pada bulan Agustus terjadi 10 hari hujan. Pada dasarian I terjadi 2 hari hujan, dasarian II terjadi 4 hari hujan, dan dasarian III terjadi 4 hari hujan. Curah hujan paling rendah terjadi pada tanggal 10 yaitu sebesar 0,6 mm dan curah hujan paling tinggi terjadi pada tanggal 31 yaitu sebesar 30,2 mm.

Berdasarkan grafik tersebut terlihat bahwa bulan Agustus merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan dimana pada dasarian 1 masih sedikit hari hujan yang terjadi, kemudian memasuki dasarian 2 dan 3 sudah semakin banyak terjadi hari hujan. Selama bulan Agustus, hujan banyak terjadi pada malam hari hingga dini hari.

5. SUHU UDARA

Gambar 5. Distribusi Suhu Udara Permukaan bulan Agustus 2020

Pada bulan Agustus 2020 Suhu udara yang terjadi di wilayah Kualanamu berkisar antara 23,1 – 33,6°C. Suhu udara tertinggi terjadi pada tanggal 26 yaitu sebesar 33,6oC dan paling rendah terjadi

pada tanggal 11 yaitu sebesar 23,1oC.

Rata-rata suhu udara harian yang terjadi selama bulan Agustus berkisar 24,2-28,8oC. Jika dibandingkan dengan bulan

Juli, kondisi suhu di wilayah Kualanamu pada bulan Agustus secara umum terlihat lebih rendah.

(12)

6. TEKANAN UDARA

Gambar 6. Distribusi Tekanan Udara Permukaan bulan Juli 2020

Pada bulan Agustus tahun 2020 kondisi tekanan udara rata-rata per jam di Stasiun Kualanamu menunjukkan bahwa tekanan udara maksimum terjadi pada tanggal 12 Dengan nilai sebesar 1012,4 mb yang terjadi pada saat pagi hari dan rata-

rata tekanan udara terendah terjadi pada tanggal 3 Agustus 2020 dengan nilai sebesar 1002,7 mb terjadi pada saat siang hari. Secara umum kondisi tekanan udara harian memiliki pola fluktuasi yang sangat bervariasi.

PROSPEK CUACA SEPTEMBER 2020

Setelah mengetahui kondisi atmosfer dari

beberapa parameter pada bulan Agustus lalu, tentunya kita juga ingin mengetahui bagaimana prakiraan cuaca bulan September di wilayah

Kualanamu. Sehingga perlu diperhatikan beberapa parameter yang dapat menentukan prakiraan cuaca bulan Agustus 2020, seperti berikut ini.

(13)

MJO (Madden-Julian Oscillation)

Gambar 7. Penjalaran prakiraan MJO

(Sumber :

https://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/precip/C Wlink/MJO/foregfs.shtml)

Berdasarkan diagram MJO diatas, dapat dilihat bahwa fase MJO yang terlihat pada garis merah berada pada quadran 3 dan 4 pada awal bulan yang menyatakan bahwa penjalaran MJO berada di benua Maritim Indonesia, sehingga pada awal bulan September MJO memberikan pengaruh peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

IOD (Indian Ocean Dipole)

Gambar 8. Prakiraan IOD September2020

(Sumber : bom.gov.au)

Untuk wilayah Indonesia sendiri IOD aktif jika indeksnya bernilai negatif, yang menandakan pergerakan massa udara menuju wilayah Indonesia sehingga mengakibatkan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

Dari gambar diatas terlihat bahwa prakiraan IOD berada pada nilai negatif, sehingga untuk bulan September diprakirakan terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

(14)

Gambar 9. Normal angin 3000 ft (kiri) dan prakiraan angin 3000 ft (kanan)

bulan September 2020

Streamline

Untuk kondisi angin pada bulan September diprakirakan monsun Barat Daya sudah aktif, gangguan-gangguan tropis terjadi di Samudera Hindia bagian selatan dan perairan Filipina. Konvergensi angin di perkirakan terjadi di Laut Cina Selatan hingga perairan Filipina.

Berdasarkan gambar normal angin bulan September, di wilayah Sumatera Utara pesisir timur angin dominan bergerak dari arah barat. Gangguan tropis diperkirakan terjadi di perairan sebelah Barat Sumatera, Laut Cina Selatan, dan perairan timur Filipina. Konvergensi banyak terjadi di wilayah Laut Cina Selatan hingga perairan Filipina.

Kesimpulan

barat maupun pesisir timur, termasuk juga wilayah Kualanamu yang disebabkan oleh aktifnya monsun barat daya dan gangguan tropis yang terjadi di Samudera Hindia. Curah hujan pada bulan September akan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Agustus. Berdasarkan analisis beberapa parameter

cuaca pada bulan Agustus 2020 dan prakiraan beberapa parameter cuaca untuk bulan September 2020, maka diambil kesimpulan untuk bulan September diprakirakan akan terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Sumatera Utara baik di bagian pesisir

(15)

Tgl Jenis

Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits 01/08/2 020 Angin Puting Beliung Kota Tebing Tinggi

Empat unit rumah permanen milik warga di Lingkungan III,

Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi mengalami rusak parah setelah diterjang angin puting beliung, Sabtu (1/8/2020) sore. Akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Keempat unit rumah tersebut milik Armes Lubis (66), Ferdiansyah (40), Mulyono (45) dan Sri Naumi (53). Kapolsek Rambutan AKP H Samosir melalui Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi AKP Josua Nainggolan kepada wartawan, Minggu (2/8/2020) siang,

membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan terhadap korban bencana alam puting beliung dan melakukan koordinasi

https://palapapos.co .id/

(16)

Tgl Jenis

Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits

04/08/2 020 Tanah Longsor Kota Sibolga

Tanah Longsor di Kelurahan Aek Parombunan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (4/8/2020) petang dikabarkan menelan korban jiwa. Informasi yang beredar, 4 warga dikabarkan meninggal dunia tertimbun tanah.

ttps://www.tvonenew s.com/ 12/08/2 020 Banjir Kota Medan

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Rabu (12/8/2020) dini hari, menyebabkan puluhan rumah warga di Kecamatan Medan Denai terendam banjir. Kerap dilanda banjir, warga mengancam memboikot Pilkada Medan 2020 jika Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak

menyelesaikan persoalan banjir musiman tersebut. Dari pantauan iNews.id, puluhan rumah warga di Kecamatan Medan Denai

terendam air hingga menutup mata kaki. Akibatnya, warga harus mengevakuasi sejumlah

perabotan rumah tangga mereka ke tempat yang lebih tinggi.

(17)

Tgl Jenis

Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits

14/08/2 020 Angin Kencang Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara

Hujan deras dan angin kencang yang melanada sejumlah wilayah di kabupaten Deli Serdang

mengakibatkan robohnnya padi para petani. Tak tanggung-tanggung, Ribuan Hektar Padi yang hampir memasuki masa panen itu tumbang sehingga bisa mengakibatkan gagal panen. Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Deli Serdang, Kamaluddin Ginting. Ia mengaku telah menurunkan personilnya ke lapangan untuk melakukan peninjauan dan sosialisasi kepada petani agar melakukan antisipasi sementara. “Sudah kita terjunkan tim penyuluh pertanian untuk mendata yang terdampak,” kata Kamaluddin, Jumat (14/8). Hasil sementara yang diperoleh, tanaman padi yang terdampak di Kecamatan Lubuk Pakam sebanyak 57 hektare, Percut Sei Tuan 924 hektare, Pantai Labu 4 hektare, Tanjung Morawa 65 hektare, Pagar Merbau 5 hektare, Galang 2 hektare dan Beringin 50 hektare.

https://medanheadlin es.com/

(18)

Tgl Jenis

Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits

22/08/2 020

Banjir Lahar Kab. Karo,Suma tera Utara

Banjir lahar dingin terjadi di kawasan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Lahar dingin itu melawati dua desa. "Iya, pukul 11.10 WIB tadi terjadi lahar dingin di

seputaran Gunung Sinabung, yaitu di Desa Sukatendel dan Desa Perbaji," kata Plt Kepala

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, Natanail Perangin Angin saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/8/2020). Jalur

transportasi antar kecamatan sempat terputus akibat banjir lahar ini. Namun, sudah bisa diatasi.

https://news.detik.co m/

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Pada hari Sabtu (01/08/2020) telah dilaksanakan Rapat Pegawai Stasiun meteorologi kualanamu secara online menggunakan Zoom Meeting. Rapat dihadiri oleh pimpinan, pegawai dan PPNPN Stasiun Meteorologi Kualanamu.

RAPAT PEGAWAI STASIUN METEOROLOGI KUALANAMU

Dalam rapat ini, Kepala Stasiun meteorologi Kualanamu, Bapak Bambang Setiajid, MT memberikan pengarahan terkait penerapan Protokol Kesehatan dalam pandemi Covid-19 kepada seluruh pegawai dan PPNPN Stamet Kualanamu.

(27)

Jumat (07/08/2020) sebagai tindak lanjut hasil kegiatan Workshop Zona Integritas yang diselenggarakan oleh Inspektorat

BMKG, Tim Pembangunan Zona

Integritas Sta. Met. Kualanamu melaksanakan Rapat Internal yang dihadiri oleh Pimpinan dan Tim Pokja ZI Sta. Met. Kualanamu.

RAPAT INTERNAL TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS STA. MET. KUALANAMU

Rapat dilaksanakan secara online melalui ZOOM Meeting mulai jam 09.30 WIB dengan agenda laporan monitoring masing-masing Pokja sesuai dengan update LKE tahun 2020 dan diskusi proses dan kendala dalam organisasi Pokja.

(28)

Stasiun Meteorologi Kualanamu ikut serta dalam kegiatan Workshop Strategi Memperoleh Predikat WBK/WBBM dari Kemenpan Melalui Pembangunan Zona Integritas di 25 UPT BMKG.

WORKSHOP SRRATEGI MEMPEROLEH PREDIKAT WBK/WBBM DARI KEMENPAN MELALUI PEMBANGUNAN

ZONA INTEGRITAS

Kegiatan workshop ini ilaksanakan secara online melalui ZOOM Meeting pada tanggal 5-10 Agustus 2020. Seluruh Pimpinan dan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Sta. Met. Kualanamu mengikuti kegiatan ini.

(29)

Senin (03/08/2020) Stasiun Meteorologi Kualanamu mengadakan pemotongan hewan kurban dan makan bersama dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 H. Dalam kesempatan tahun ini terdapat 1 lembu dan 1 kambing yang

IDUL ADHA 1441 H DI STAMET KUALANAMU

dikurbankan dari hasil urunan Pegawai dan Purnatugas Sta. Met. Kualanamu. Hewan kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat di sekitaran kantor Sta. Met. Kualanamu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam Pandemi Covid-19.

(30)

Jumat (14/08/2020) Sta. Met. Kualanamu telah mengikuti rangkaian kegiatan Audit Eksternal ISO 9001:2015 oleh Tim NQA Indonesia.

Kegiatan audit eksternal diikuti oleh pimpinan, auditee, auditor internal di Sta. Met. Kualanamu serta Bapak Yayak A. Setyahadi (NQA Indonesia) dan Bapak Bambang Heru Sukotjo (PT. Konsultan Mutu Indonesia).

AUDIT EKSTERNAL ISO 9001:2015 STA. MET. KUALANAMU

Kegiatan audit eksternal dilaksanakan secara online dengan agenda sbb:

1. Pertemuan pembuka dengan seluruh Tim ISO Sta. Met. Kualanamu

2. Audit unit MR dan Tata Usaha 3. Ishoma

4. Audit unit Observasi dan Data Informasi 5. Rapat hasil audit eksternal

Hasilnya adalah Sta. Met. Kualanamu berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 pada tahun 2020 ini.

(31)

Senin (10/08/2020) Stasiun Meteorologi Kualanamu menyelenggarakan kegiatan Meteonet-Disc #01 dengan tema "Layanan Informasi Meteorologi Guna Mendukung Deteksi Dini Karhutla di Indonesia".

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Bapak Guswanto, M.Si memberikan Opening Speech membuka kegiatan Meteonet-Disc #01 sekaligus meluncurkan program "METEONET-DISC" Sta. Met. Kualanamu.

Seminar online cuaca dan iklim METEONET-DISC dilakukan dengan tujuan sebagai sarana publikasi, sosialisasi layanan dan inovasi MKG kepada masyarakat.

METEONET-DISC direncanakan akan berlangsung setiap bulan sebanyak 12 seri. Topik bahasan METEONET-DISC terbagi menjadi 5 topik yaitu Penguatan pengetahuan MKG, Problem solving

DEPUTI METEOROLOGI BMKG LUNCURKAN "METEONET-DISC" STA. MET. KUALANAMU

teknologi/metodelogi MKG, serta Softskill dan pengembangan sensivitas terhadap layanan MKG.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa semakin tingginya tuntutan penggunaan informasi yang dihasilkan BMKG, tentu informasinya tidak

hanya mudah diakses, namun

keandalannya juga harus terjamin. Untuk itu orang-orang dibalik informasi itu harus mempunyai kompetensi yang mumpuni dan berwawasan kekinian.

Guswanto juga mengapresiasi kegiatan ini dan ia berharap banyak terobosan dan invoasi yang muncul dari forum ini untuk menunjang visi BMKG dan berpesan agar seminar ini dapat menjadi sarana diskusi yang produktif.

(32)
(33)

oleh: Cristine dan Astri

Halo para readers kesayangan BMKG! Gimana nih kabarnya? Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan tetap strong ya di masa pandemi ini. Nah, di edisi buletin kali ini senjata operasional yang akan kita bahas adalah LLWAS.

Gambar 1. Wind Shear (https://www.nasa.gov/)

LLWAS atau Low-Level Windshear Alerting Systems merupakan suatu alat dengan sistem untuk mendeteksi keberadaan windshear yang dekat dengan daerah bandar udara. Lalu apa itu windshear? Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor 13 Tahun 2015, windshear merupakan perubahan arah dan atau kecepatan angin dalam waktu singkat baik secara horizontal maupun vertikal pada runway hingga ketinggian

A p a i t u L L W A S ? ?

dunia penerbangan ditentukan perubahan kecepatan anginnya sebesar 15 knot atau 28 km/jam. Tempo fenomena windshear terjadi dalam skala kecil dan durasi waktu yang sangat pedek. Windshear biasanya disebabkan oleh awan-awan konvektif seperti Cumulonimbus dan dapat menimbulkan microburst, downburst dan gust front. Fenomena windshear sangat

berbahaya bagi keselamatan

(34)

Oleh karena itu, Stasiun Meteorologi harus segera membuat windshear warning apabila terjadi windshear yang mengganggu keselamatan penerbangan.

Gambar 2. LLWAS tower

Readers masih ingat kan dengan senjata operasional yang bernama anemometer? Nah, pemeran utama dari LLWAS adalah anemometer, dimana LLWAS bekerja dengan mendeteksi perubahan arah dan kecepatan angin di tiap-tiap site anemometer. Di Stasiun Meteorologi Kualanamu sendiri terdapat 8 site anemometer LLWAS yang ditempatkan di 8 posisi yang berbeda. Indikasi terjadinya windshear dapat dideteksi LLWAS apabila terjadi perbedaan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan perbedaan arah angin lebih dari 23 derajat. Algoritma terjadinya windshear ini bisa diamati pada 3 site anemometer terdekat. Adapun program yang dipakai dalam LLWAS di Stasiun

Meteorologi Kualanamu adalah

MetConsole LLWAS. Di bawah ini adalah contoh tampilan dari program MetConsole

B a g a i m a n a c a r a L L W A S

m e n d e t e k s i W i n d s h e a r ?

Saat LLWAS mendeteksi adanya

windshear, alarm warning akan berada dalam posisi ON atau berbunyi. Stasiun Meteorologi harus segera membuat pelaporan windshear dalam bentuk

windshear warning serta

mendiseminasikannya melalui media komunikasi yang telah disepakati bersama. Di Stasiun Meteorologi

Kualanamu, windshear warning

(35)
(36)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI KELAS I KUALANAMU – DELI SERDANG

2020

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Sosial mempunyai fungsi pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang pertanian, kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah.. Paragraf

Dalam penelitian ini, Duta Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali 2019 haruslah mempersiapkan dengan baik segala informasi terkait penerbangan dan informasi

yang dapat dibeli dalam upaya obat swamedikasi terhadap

Aspek pelayanan barang pencapaian kinerja pada Terminal Nilam Timur diketahui hasil dari analisis deskriptif dari kondisi eksisting dibandingkan dengan Standart Kinerja yang

Menu cetak nota digunakan untuk mencetak nota penjualan yang baru dibeli pelanggan, pertama-tama user harus memilih no pesanan, setelah itu tekan tombol cetak untuk mencetak

Persentase dari waktu yang digunakan selama dalam pertandingan selama 3 (tiga) ronde adalah 10% untuk gebrakan (waktu kerja), 65% untuk recovery antar fight, dan 25%

Pada profil cuaca bulan September ini dilakukan analisis kondisi cuaca sinoptik beberapa parameter cuaca yang terdiri dari arah dan kecepatan angin, temperatur udara dan

Kesimpulan yang dapat diambil dari analisa beberapa faktor pengendali cuaca diatas adalah bahwa pada September-Oktober 2020, kondisi angin di wilayah perairan Jawa Timur