• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Strategis dan Evaluasi Humas, Data dan Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peran Strategis dan Evaluasi Humas, Data dan Informasi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Strategis dan Evaluasi Humas,

Data dan Informasi

Drs. H. Abd. Hamid, M.Pd

NIP. 19630711 199203 1 001

Kepala Bagian Tata Usaha

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan timur

(2)

Latar Belakang

Humas menjadi bagian terpenting bagi Instansi /

pemerintahan / Perusahaan.

Data menjadi materi informasi kehumasan.

Informasi berjalan cepat-aktual, bersifat global,

serentak, dan interaktif.

Media tak lagi terkendala periodisitas dan bersifat

interaktif.

Revolusi informasi dan komunikasi membuat publik

menjadi konsumen (news getter) sekaligus produsen

(news maker) informasi – mendekatkan yang jauh.

(3)

PMA Nomor 42 Tahun 2016

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama

Pasal 125

Susunan organisasi Biro Hubungan Masyarakat,

Data, dan Informasi terdiri atas:

a. Bagian Hubungan Masyarakat;

c. Bagian Teknologi dan Sistem Informasi; dan

b. Bagian Data;

(4)

PMA Nomor 42 Tahun 2016

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama

Pasal 127

Bagian Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan informasi pimpinan serta koordinasi hubungan antar lembaga pemerintah/nonpemerintah;

b. Penyiapan bahan hubungan dengan media massa dan organisasi massa;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan pembinaan Kehumasan pada Kementerian;

d. Penyiapan bahan pengelolaan materi informasi untuk media massa; dan

e. Pelaksanaan urusan peliputan pimpinan dan dokumentasi kegiatan kementerian.

(5)

PMA Nomor 42 Tahun 2016

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama

Pasal 131

Bagian Data menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang data agama dan pendidikan keagamaan;

b. Penyiapan bahan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyediaan informasi di bidang data agama dan pendidikan keagamaan;

c. Penyiapan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang data agama dan pendidikan keagamaan.

(6)

PMA Nomor 42 Tahun 2016

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama

Pasal 131

Bagian Teknologi dan Sistem Informasi menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di

bidang teknologi dan sistem informasi;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan program, tata kelola,dan manajemen resiko teknologi dan sistem informasi;

c. Penyiapan koordinasi di bidang teknologi dan sistem informasi;

d. Penyiapan bahan perancangan, pembangunan, pengembangan, dan pengujian sistem aplikasi, basis data, dan infrastruktur;

e. Pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyediaan di bidang teknologi dan sistem informasi; dan

f. Penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang teknologi dan sistem informasi.

(7)

GAMBARAN

Kinerja Humas

Instansi /

Perusahaan / Pemerintahan

Data Informasi & komunikasi

Humas Khalayak (masyarakat)

Internal / eksternal

Citra positif

Buah Citra Positif:

1. memperoleh pengertian 2. memperoleh kepercayaan 3. ada kerja sama

(8)

TUJUAN

HUMAS / PUBLIC RELATION

Citra positif

Kemampuan yang baik Saling menghargai

Saling pengertian Toleransi

(9)

Credibility

Credibility

Menjadi sumber

informasi yang

dipercaya media atau publik.

Context

Context

Isi informasi sesuai dengan karakteristik khalayak sasaran dan media. Clarity Clarity Informasi disampaikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh publik dan media.

Continuity

Continuity Layanan informasi

publik diberikan secara terus menerus kepada publik atau media.

Channel

Channel

Menggunakan berbagai macam

saluran yang mudah diakses oleh publik atau media.

5 C

Peran Strategis Humas

(10)

Penguatan Dukungan Data Keagamaan

INFORMA SI INFORMA SI DATA DATA Proses Transformasi (Menerapkan Pengetahuan dengan Pemilihan, pengaturan dan manipulasi Data) Proses Transformasi (Menerapkan Pengetahuan dengan Pemilihan, pengaturan dan manipulasi Data) Dukungan SDM Profesional

1

Dukungan T I K

2

Dukungan Kolaborasi Antar Unit & Sistem

(11)

Penguatan Peran Informasi dan Humas

Fokus

Perhatian

SARANA PRASARANA MEMADAI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI MEMENUHI STANDAR SDM PROFESIONAL PEMBINAAN SDM BERKELANJUTAN ANGGARAN CUKUP MONITORING & EVALUASI

1

2

3

4

5

6

(12)

1. Anggaran Cukup

ANGGARAN CUKUP

1

1.

Anggaran disusun

berdasarkan

Perencanaan yang

matang

2.

Sesuai Kebutuhan dan

Target yang ingin

(13)

2. Sarana dan Prasana Memadai

SARANA PRASARANA MEMADAI

2

Komputer/Laptop

Kamera Digital

Perekam Video

Perekam Audio

Layar Informasi

Dll.

(14)

3. Pembinaan SDM Berkelanjutan

PEMBINAAN SDM BERKELANJUTAN

3

1.

Workshop

2.

Bimtek

3.

Konsultasi

4.

Rapat Koordinasi

5.

Diklat

(Terutama di bidang

DATA, HUMAS & T I K)

(15)

4. SDM Profesional

SDM PROFESIONAL

4

Tersedianya SDM :

Pranata Humas

Pranata Komputer

Statistisi

CIO (Chief Information

(16)

5. T I K Memenuhi Standar

TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI MEMENUHI STANDAR

5

Yang harus dipenuhi standar-nya,

antara lain :

Jaringan Kabel Terstruktur

(LAN)

Akses Internet Berbasis Fiber

Optic

Penggunaan Email Dinas

Penggunaan Portal Web

(17)

?

Sekjen Kemenag RI; Prof. Dr. Nur Syam, M.Si Pada Evaluasi dan Koordinasi KUB 2017

Lembaga Kementerian yang terbaik dalam

pelayanan adalah Kemenristekdikti. Berdasarkan

Kualitas dan kuantitas pelayanan berbasis IT.

Program, kegiatan dan pelayanan

(18)

6. Monitoring & Evaluasi

MONITORING &

EVALUASI

6

Melaksanakan Monitoring &

Evaluasi Kehumasan di Satker

dibawahnya

Survey Index Pelayanan Publik

(19)

No Kabupaten / Kota Jumlah Peringkat

01 Kabupaten Nunukan 522 I

02 Kabupaten Kukar 386 II

03 Kabupaten Paser 330 III

04 Kabupaten PPU 329 IV

05 Kota Bontang 263 V

06 Kab. Kutim 238 VI

07 Kab. Bulungan 100 VII

08 Kab. Tana Tidung 66 VIII

09 Kab. Berau 65 IX

10 Kota Balikpapan 57 X

11 Kota Samarinda 50 XI

12 Kab. Malinau 27 XII

13 Kota Tarakan 18 XII

14 Kab. Kubar 14 XIV

(20)

No Kabupaten / Kota Jumlah Peringkat

01 MtsN Muara Anclong Kab. Paser 54 I 02 MtsN Muara Jawa Kab. Kukar 45 II 03 MAN Kota Tarakan 13 III 04 MAN Samarinda 10 IV 05 MAN Tanjung Redeb 10 V 06 MAN IC Paser 9 VI 07 MIN Tanjung Selor Bulungan 4 VII 08 MTsN Balikpapan 3 VIII 09 MtsN Samarinda 3 IX 10 MTsN Semuntai 2 X Jumlah 153

(21)

Evaluasi

Arahan Sekjen Kemenag RI;

Lakukan evaluasi program, penganggaran, sasaran dan

pemetaan layanan publik.

Program atau kegiatan tahun lalu, tidak harus sama dengan tahun ini

dan akan datang.

Contoh: Kegiatan silaturahmi diganti Pertemuan Pemuda Lintas Agama. Pelatihan Jurnalistik Dasar menjadi Jurnalistik Lanjutan

(22)

Kesimpulan

Humas SDM

Data Sumber Informasi & Komunikasi TIK Media Informasi & Komunikasi

Kehumasan

Sarana menciptakan image ke dalam dan ke luar public Sebagai sumber informasi (source of information) dan Sebagai saluran komunikasi (channel of comunication)

(23)

Selesai

Wassalam

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,680 arti dari koefisien ini adalah bahwa hubungan yang diberikan oleh kombinasi variabel persepsi tentang

Hasil uji DMRT 5% pada parameter berat polong kering sawah per sampel yang tertera pada Tabel 4 menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi 100 ml/L air MOL bonggol

Pendapat yang dimuat dalarn jumal ini sepenuhnya merupakan pendapat penulis artikel atau tidak mencsrminkan pendapat penefuit dan penyunting. I-ABDIMAS, Vol.l ,No.l,

Metode Mean Variance tanpa constraint yang digunakan selalu menghasilkan hasil yang bagus pada saat perhitungan menggunakan data historis, sedangkan pada saat pengujian

Hasil perhitungan menunjukkan sudut penyinaran memberikan pengaruh terhadap terimaan dosis radiasi pada permukaan fantom, namun dosis radiasi pada permukaan yang diterima

Judul : Perbedaan Latihan Umpan Balik Langsung dan Tak Langsung Terhadap Ketepatan Pukulan Lob Permainan Bulutangkis

Pada permasalahan penyebaran panas satu dimensi menggunakan metode Godunov menunjukan bahwa nilai distribusi suhu yang dihasilkan mendekati hasil solusi eksaknya, yaitu

Sapi PO cenderung lebih adaptif untuk pakan yang ada di wilayah Indonesia, sedangkan sapi Simpo memiliki kecenderungan pakan yang lebih banyak dan berkualitas tinggi hal