Nama : Arrahman Adnani NIM : 23514052
Rencana Strategis Teknologi Informasi untuk Indonesia
Rencana strategis teknologi informasi sangat diperlukan bagi sebuah negara. Perencanaan strategis teknologi informasi dibutuhkan untuk mempersiapkan pemerintah dalam merencanakan pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efektif dan efisien. Institusi yang berperan dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan pemanfaatan teknologi informasi adalah Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika). Dalam konteks ini Kemenkominfo memiliki kompetensi sebagai perumus kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis serta pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika.
Rumusan visi dan misi Kemenkominfo disusun dalam rangka mendukung tercapainya Visi Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025. Untuk mewujudkan visi Negara Indonesia dimaksud, khususnya Kemenkominfo diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui upaya mewujudkan masyarakat informasi yang sejahtera dan berdaya saing tinggi. Karena itu, rencana strategis teknologi informasi untuk Indonesia ini disusun dengan berfokus untuk mendukung penuh dalam mencapai visi dan misi Kemenkominfo yang telah dirumuskan. Berikut adalah usulan rencana strategis teknologi informasi bagi Indonesia.
Visi Kemenkominfo
Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan komunikasi dan informasi berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI
Misi Kemenkominfo
M1. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam kerangka NKRI
M2. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi
M3. Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung pembangunan karakter bangsa
M4. Mengembangkan sistem komunikasi dan informasi yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan
M5. Memperjuangkan kepentingan nasional komunikasi dan informasi dalam sistem pasar global
Tujuan Teknologi Informasi (IT Goals)
Secara garis besar tujuan teknologi informasi dijabarkan dari tiga fokus strategi hal yakni: 1) Tata kelola teknologi informasi yang baik.
G1. Mengelola, memelihara dan mengontrol aset dan sumber daya teknologi informasi secara lebih efektif dan efisien.
G2. Menetapkan dan menerapkan tata kelola teknologi informasi yang sesuai dengan standar industri sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan nasional.
G3. Menjaga keberlangsungan teknologi informasi melalui persiapan terhadap suatu bencana yang suatu waktu dapat terjadi.
2) Infrastruktur teknologi informasi yang handal.
G4. Menyediakan jaringan, penyimpanan, server dan sumber teknologi informasi lainnya. G5. Membangun dan memelihara pusat operasi data bagi institusi pemerintahan.
3) Layanan publik yang memuaskan.
G6. Mentransformasikan kemenkominfo sebagai institusi yang berorientasi kepada layanan publik.
Misi Kemen kominfo
Tujuan Teknologi Informasi (IT Goals)
Tata Kelola Teknologi Informasi Infrastuktur Teknologi Informasi Layanan Publik
G1 G2 G3 G4 G5 G6
M1 X X X X X
M2 X
M3 X X X
M4 X X
Dari tiga fokus strategi yang akhirnya dijabarkan menjadi enam tujuan teknologi tersebut, berikutnya akan dijabarkan secara rinci sasaran IT (IT Objective) dan Aksi (Actions). Berikut adalah bagan rencana strategis teknologi informasi dalam mencapai visi dan misi Kemenkominfo.
Gambar 1. Bagan Rencana Strategis Teknologi Informasi
Sasaran Teknologi Informasi (IT Objectives) dan Aksi (Actions)
G1. Mengelola, memelihara dan mengontrol aset dan sumber daya teknologi informasi secara lebih efektif dan efisien.
S
as
ar
an
O1. Melakukan manajemen aset dan sumber daya teknologi informasi termasuk perizinan lisensi dan perawatan.
A
k
si
A1. Melakukan manajemen aset dan sumber daya teknologi informasi yang dimiliki oleh semua lembaga pemerintahan.
A2. Menerapkan peraturan untuk melakukan manajemen aset dan sumber daya teknologi informasi secara berkala.
O2. Membuat prosedur pembelian aset dan sumber daya teknologi informasi pemerintah dengan pendekatan terpadu serta biaya yang efektif.
A
k
si
A3. Menjamin bahwa tidak ada aset dan sumber daya teknologi informasi yang dibeli tanpa pertimbangan dan persetujuan dari Kemenkominfo.
A4. Memastikan bahwa aset dan sumber daya teknologi informasi yang dibeli secara besar-besaran atau kolektif digunakan untuk kepentingan yang sesuai dengan kebutuhan.
G2. Menetapkan dan menerapkan tata kelola teknologi informasi yang sesuai dengan standar industri sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan nasional.
S
as
ar
an
O3. Membuat framework tata kelola teknologi informasi dengan memperhatikan standar industri seperti SNI atau ISO.
A
k
si
A5. Mengkaji standar industri yang ada berkaitan dengan framework tata kelola teknologi informasi.
A6. Mengadakan pelatihan dan pembinaan untuk pelaksanaan tata kelola teknologi informasi. O4. Membuat dan mensosialisasikan peraturan/kebijakan sebagai pedoman, prosedur dan standar
penggunaan teknologi informasi melalui proses pengawasan dan persetujuan dari Kemenkominfo.
A
k
si
A7. Mengidentifikasi metode dalam membuat peraturan/kebijakan penggunaan teknologi informasi.
A8. Bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait untuk meninjau dan menyetujui peraturan/kebijakan penggunaan teknologi informasi.
Fokus Strategi
G3. Menjaga keberlangsungan teknologi informasi melalui persiapan terhadap suatu bencana yang suatu
O5. Merancang perencanaan prosedur untuk pemulihan yang efektif ketikan terjadi bencana.
A
k
si
A9. Mendefinisikan secara tepat aset dan sumber daya teknologi informasi yang penting dalam menunjang jalannya pemerintahan.
A10. Membuat beberapa simulasi kemungkinan bencana serta membuat rencana prosedur untuk pemulihannya.
O6. Mengelola dan memelihara integritas dan ketersediaan data melalui sistem cadangan (backup) serta prosedur pemulihan (restoration).
A
k
si A11. Mengimplementasikan sistem cadangan (backup) yang efektif. A12. Mengimplementasikan sistem pengamanan data yang handal.
G4. Menyediakan jaringan, penyimpanan, server dan sumber teknologi informasi lainnya.
S
as
ar
an
O7. Merancang dan mengimplementasikan VPN (Virtual Private Network) bagi institusi pemerintahan.
A
k
si
A13. Mengidentifikasi kebutuhan jaringan dari semua institusi pemerintah.
A14. Merancang dan mengimplementasikan VPN yang tepat untuk mengakomodir semua kebutuhan institusi pemerintah.
O8. Membuat rencana yang tepat untuk melakukan migrasi sistem jaringan yang ada saat ini sesuai dengan rancangan VPN bersama.
A
k
si
A15. Membuat jadwal migrasi jaringan yang tepat dan sesuai dengan jadwal kegiatan dari masing-masing institusi pemerintah.
A16. Melakukan pelatihan dan pembinaan untuk penggunaan VPN. G5. Membangun dan memelihara pusat operasi data bagi institusi pemerintahan.
S
as
ar
an
O9. Melakukan migrasi dari model desentralisasi menuju model terpusat dan terpadu yang akan memungkinkan untuk lebih efisien penggunaan anggaran dan sumber daya.
A
k
si
A17. Berkomunikasi dengan semua institusi pemerintah untuk memastikan agar arah penggunaan teknologi informasi dan sumber daya sejalan untuk kepentingan bersama. A18. Membuat jadwal migrasi serta pelatihan bagi pengelola informasi teknologi di tiap instansi
pemerintah.
O10. Memastikan pusat operasi data sesuai dengan standar terbaik untuk kehandalan, ketersediaan dan keamanan.
A
k
si A19. Menentukan lokasi yang tepat untuk pusat operasi data dan sistem cadangan (backup). A20. Membuat prosedur yang efektif dan efisien untuk dapat mengakses pusat operasi data. G6. Mentransformasikan kemenkominfo sebagai institusi yang berorientasi kepada layanan publik.
S
as
ar
an
O11. Meningkatkan kepuasan publik melalui komunikasi dan transparansi yang baik.
A
k
si A21. Melakukan survei kepuasan publik secara berkala
A22. Menyediakan sarana bagi publik untuk memberikan keluhan dan saran O12. Meningkatkan kemampuan layanan publik dari Kemenkominfo
A
k
si
A23. Mendefinisikan kebutuhan publik dengan jelas serta menentukan tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan publik