Suku Dinas Kesehatan Kota Adm. Jakarta Timur
• Luas wilayah
188 km²
• Jumlah
penduduk
2.843.816 jiwa
• 10 kecamatan
• 10 Puskesmas Kecamatan • 77 Puskesmas Kelurahan
• 17 Rumah Sakit Pemerintah • 30 Rumah Sakit Swasta
Latar Belakang
•Fenomena gunung es, hanya 30 % masyarakat yang sadar
bahwa dirinya sakit dan datang ke fasilitas kesehatan
• KPLDH merupakan pendekatan pelayanan kesehatan,
• Dasar Hukum : Pergub nomor 115 tahun 2016
• Mengutamakan promotif dan preventif, tetapi tidak
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
• Tim KPLDH terdiri dari 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan • Rasio ideal tim terhadap warga 1 : 1.250 jiwa
No. Puskesmas Jumlah Tim Jumlah Personil
1. Matraman 6 31
2. Cakung 15 48
3. Jatinegara 11 33
4. Pulo Gadung 7 21
5. Duren Sawit 9 21
6. Cipayung 8 62
7. Ciracas 5 15
8. Pasar Rebo 10 35
9. Kramat Jati 7 26
10. Makasar 6 18
TOTAL 84 tim 310 orang
Tugas Pokok dan Fungsi Tim KPLDH
1. Melakukan Advokasi ke kelurahan, RW, RT, dan kader untuk sosialisasi kegiatan KPLDH
2. Melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan secara holistik terhadap warga binaan, didampingi oleh kader atau warga sekitar 3. Melakukan edukasi tentang penyakit yang diderita, memotivasi
pola hidup sehat, dan intervensi terhadap pasien berisiko
4. Menginput hasil pendataan ke sistem (online) dan melaporkan ke Dinas Kesehatan, Biro Kesos, Gubernur
5. Merumuskan rencana tindak lanjut terhadap setiap masalah yang ditemukan melalui MMRW dan Monev
• Kasus baru TB BTA (+): 3.346 kasus
• Jumlah seluruh kasus TB: 8.722 kasus
• CNR seluruh kasus TB: 284/100.000 penduduk • Kasus TB anak 0-14 tahun: 10 %
• Success Rate BTA (+): 69 % (tahun 2015) • Angka kematian selama pengobatan:
• Penemuan Kasus TB Feb s.d. Des 2016 (Jan s.d. Feb 2017 adalah periode
intervensi hasil temuan dari proses pendataan dan RTL)
No. Puskesmas Jumlah Kasus TB yang Ditemukan
1. Matraman 76
2. Cakung 189
3. Jatinegara 240
4. Pulo Gadung 80
5. Duren Sawit 98
6. Cipayung 102
7. Ciracas 62
8. Pasar Rebo 122
9. Kramat Jati 151
10. Makasar 57
Temuan Kasus TB BTA (+) & Total Kasus TB
No. No. 2015 2016
1. Kasus Baru TB
BTA (+) 2.778 3.346
• Camat & Lurah menginstruksikan RW, RT, dan
warga sekitar untuk membantu proses pendataan oleh Tim KPLDH
• Lintas sektor dan Tim KPLDH merumuskan RTL
permasalahan di lapangan
• Lintas sektor dan Tim KPLDH melaksanakan
• APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
• Jumlah Tim KPLDH belum merata dan belum
memenuhi target
• Adanya penolakan dari warga saat pendataan
apabila tidak didampingi oleh kader atau Ketua RT
• Saat pendataaan, terkadang warga meminta
obat atau pemeriksaan laboratorium
• Warga berada di rumah hanya pada malam
• Paradigma promotif dan preventif
• Pencarian kasus secara aktif dengan investigasi kontak pasien TB/kantong masalah TB
• Pembekalan keilmuan mutakhir tentang TB DOTS, TB HIV, TB MDR, dan TB Anak
• Menggiatkan kolaborasi TB HIV & TB DM
• Grebek Sputum oleh kader dan Tim KPLDH di rumah warga • GO Sputum atau Go Fiksasi Sputum
• Pilot Project Deteksi TB Anak melalui contact investigation pasien TB dewasa (April 2017 s.d. April 2018)
• Reverse contact investigation pasien TB anak untuk mencari
No
. Puskesmas Jumlah Kader Keterangan
1. Matraman 2 Aisyiyah
2. Cakung 3 Aisyiyah
3. Jatinegara 30 Aisyiyah
4. Pulo Gadung 20 PKPU
5. Duren Sawit 4 Aisyiyah, PKPU
6. Cipayung 32 Aisyiyah
7. Ciracas 12 Aisyiyah
8. Pasar Rebo 2 Aisyiyah
9. Kramat Jati 21 PKPU
10. Makasar 92 PKPU
No. Puskesmas Jumlah
Rumah Jumlah yang Diskrining Jumlah Suspek Jumlah Cek Dahak
Jumlah TB
BTA (+) Terkonfirm Jumlah TB Klinis
1. Matraman 2.719 7.656 370 320 20 1
2. Cakung 2.436 6.675 927 737 61 1
3. Jatinegara 2.099 4.016 1.483 1.465 63 23
4. Pulo Gadung 2.113 4.931 1.052 1.033 20 0
5. Duren Sawit 1.970 4.672 297 279 31 1
6. Cipayung 1.569 4.376 307 291 29 10
7. Ciracas 1.268 4.174 432 401 19 5
8. Pasar Rebo 1.427 3.402 201 180 23 0
9. Kramat Jati 3.183 6.572 426 381 30 5
10. Makasar 2.250 7.325 327 309 26 0
• Investigasi Kontak: Melakukan ketuk pintu di
wilayah kantong TB dari hasil pendataan KPLDH sebelumnya yang dikolaborasikan dengan data pasien TB di Puskesmas & laporan Kader TB
• Menerapkan konsep Grebek Sputum, yaitu
• Konsep Go Sputum/Go Fiksasi Sputum oleh
petugas dari Puskesmas Kelurahan menuju fasilitas laboratorium Puskesmas Kecamatan
• Kolaborasi TB HIV dan TB DM dalam proses
skrining integrasi
• Menggandeng ikatan profesi untuk
menerbitkan SKP Pengabdian Masyarakat