Etika Manusia Dalam Berbudaya
Etika berasal dari bahasa Yunani,ethos.
Ada 3 jenis makna etika menurut Bertens :
a.Etika dlam arti nilai-nilai atau
norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok orang dalam mengatur tingkah laku.
b.Etika dalam arti kumpulan asas
atau nilai moral ( kode etik)
c.Etika dalam arti ilmu atau ajaran
Kebudyaan merupakan hasil cipta,
rasa dan karsa manusia.
Manusia
beretika,
akan
menghasilkan
budaya
yang
beretika.
Etika
berbudaya
mengandung
tuntutan bahwa budaya yang
diciptakan harus mengandung
niali-nilai etik yang bersifat universal.
Estetika Manusia Dalam Berbudaya
Estetika dapat dikatakan sebagi teori tentang keindahan atau seni,
Estetika berkaitan dengan nilai indah-jelek. Makna keindahan :
secara luas, keindahan mengandung ide kebaikan secara sempit, yaitu indah dalam lingkup persepsi
penglihatan (bentuk dan warna)
secara estetik murni, menyangkut pengalaman
estetik sesorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diresapinya melalui indera.
MEMANUSIAKAN MANUSIA
• Manusia tidak hanya sekedar homo, tetapi
harus ditingkatkan menjadi Human dengan cara memiliki prinsip, nilai dan rasa kemanusiaan yang melekat pada dirinya.
• Memanusiakan manusia berarti perilaku
manusia untuk menghargai dan
PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
• Kebudayaan mengalami dinamika seiring dengan
dinamika pergaulan hidup manusia sebagi pemilik kebudayaan,
• Dinamika Kebudayaan berupa : 1. Pewarisan kebudayaan
Proses pemindahan, penerusan, pemilikandan pemakaian kebudyaan dari generasi ke generasi secara berkesinambungan
Pewarisan dapat melalui :
enkulturasi (Pembudayaan) : Proses mempelajari dan menyesuaikan pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat dan peraturan hidup dalam kebudyaan
Masalah dalam Pewarisan Kebudayaan :
a.Sesuai/tidaknya budaya warisan dengan
dinamika masyarakat saat sekarang.
b.Penolakan generasi penerima terhadap
warisan budaya
c.Munculnya budaya baru yang tidak sesuai
dengan budaya warisan.
2.Perubahan kebudayaan Perubahan yang
terjadi
sebagai
akibat
adanya
Masalah yang muncul :
a)Perubahan bersifat regress
(kemunduran)
b)
Perubahan melalui revolusi
3.Penyebaran Kebudayaan (difusi) Proses
menyebarnya unsur-unsur kebudayaan dari
suatu kelompok ke kelompok lain.
Arnold J. Toynbee, dalam Penyebaran budaya dalil tentang radiasi Budaya sebagai berikut :
a.Aspek atau unsur budaya selalu masuk
tidak secara keseluruhan, melainkan individual.
b.Kekuatan menembus suatu budaya
berbanding terbalik dengan nilainya, makin tinggi aspek budaya, makin sulit diterima.
c.Jika satu unsur budaya masuk, maka akan
menarik unsur budaya lain.
d.Unsur budaya yg masuk bisa berbahaya
Masalah dalam difusi :
Hilangnya nilai-nilai budaya local sebagai
akibat masuknya budaya asing.
Selain difusi kontak antar kebudayaan
bisa berupa:
a.
Asimilasi : Peleburan antar kebudayaan
yang bertemu, berlangsung lama dan
intensif.
b.