77 BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari perancangan dan hasil pengujian didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan pemberian nilai duty cycle dibawah 10%, lampu Philips Master
LEDbulb tidak dapat menyala. Sedangkan pemberian duty cycle antara
10% - 30% lampu menyala redup dan cenderung berkedip. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa untuk memaksimalkan kinerja lampu batasan duty
cycle yang digunakan sebesar 30%-100%.
2. Lebar tiap pulsa untuk data yang sama yang dikirimkan remote kontrol
tidak selalu seragam. Sebagai contoh untuk data ‘0’ memiliki lebar pulsa
antara 1,18 ms – 1,227 ms dan data ‘1’ memiliki lebar pulsa antara 1,782
ms – 1,828. Keseragaman lebar pulsa ini menyebabkan kesalahan dalam
pembacaan data yang dikirimkan oleh remote control, oleh karena itu
diberikan batasan lebar pulsa yang lebih besar sehingga semua data dapat
terbaca.
3. Sensor PIR (Passive Infra Red) PARADOX-PA-465 dapat berfungsi
dengan baik mendeteksi keberadaan manusia pada ketinggian 2,8 meter
dengan luas ruangan sebesar 3 meter x 3 meter maupun 4 meter x 4 meter.
Sensor ini membutuhkan waktu pemanasan sekitar 30 detik.
4. Tingkat kecerahan lampu dapat diatur dalam 11 tingkat melalui perubahan
78
5. Dalam lima kali pengujian secara berturutan, sistem dapat berfungsi
dengan tingkat keberhasilan 100%. Lampu akan mati ketika tiga menit
terhitung sejak sensor PIR tidak mendeteksi orang dalam ruangan dan
akan menyala kembali ketika terdeteksi ada orang yang memasuki
ruangan.
5.2. Saran Pengembangan
Berikut adalah saran-saran untuk pengembangan skripsi ini:
1. Menggunakan remote dengan pengiriman data berbasis bluetooth sebagai
sarana komunikasinya, sehingga lebih fleksibel dan jarak jangkauan yang
lebih luas.
2. Diberikan sensor cahaya untuk dapat mengukur intensitas cahaya ruangan.
Sehingga sistem dapat menentukan seberapa besar intensitas cahaya yang