• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyelesaian Kawin Lari dalam Hukum Adat di Desa Wab Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara (Studi Kasus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyelesaian Kawin Lari dalam Hukum Adat di Desa Wab Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara (Studi Kasus)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

107

(2)

108

PANDUAN WAWANCARA

a. Pertanyaan bagi pelaku kawin lari

1. Pemahaman tentang adat ?

 Apa yang anda ketahui tentang hukum adat Larwul Ngabal ?

 Bagaimana penerapan hukum adat Larwul Ngabal dalam kehidupan masyarakat Kei ?

2. Pemahaman perkawinan menurut hukum adat ?

 Apa itu perkawinan menurut hukum adat Larwul Ngabal ?  Bagaimana peran perkawinan dalam kehidupan anda ? 3. Pemahaman tentang kawin lari ?

 Apa yang anda ketahui tentang kawin lari ?

 Apa anda pernah mengalami atau melakukan kawin lari ?

 Bagaimana perasaan anda ketika mengambil keputusan sendiri untuk kawin lari ?

 Apakah peristiwa itu terjadi atas sepengetahuan keluarga atau sebaiknya ?

4. Mengapa kawin lari ?

 Apa alasan anda melakukan kawin lari ?  Apa yang mendukung masalah kawin lari ?

 Akibat-akibat apa saja yang di sebabkan oleh kawin lari ? 5. Bagaimana akibat yang anda hadapi ketika kawin lari ?

6. Bagaimana cara anda menghadapi persoalan tersebut dilingkungan keluarga ?

7. Bagaimana cara anda menghadapi persoalan tersebut di lingkungan masyarakat ?

8. Bagaimana cara penyelesaian kawin lari ?

 Siapa saja yang hadir dalam proses penyelesaian adat kawin lari ?  Siapakah yang menentukkan sanksi adat terhadap penyelesaian

persoalan kawin lari ?

(3)

109

mengambil keputusan dalam proses penyelesaian kawin lari ?  Tanggal berapa acara adat dilaksanakan dan tanggal berapa anda

menikah secara agama dan negara?

9. Apakah anda setuju dengan cara penyelesain terhadap persoalan yang anda alami ?

(4)

110

PANDUAN WAWANCARA

b. Pertanyaan bagi Tua-tua Adat dan Tokoh Masyarakat

1. Pemahaman tentang adat ?

 Menurut anda apa yang dimaksud dengan hukum adat Kei ?  Bagaimana penerapan hukum Larwul Ngabal di masyarakat Kei ? 2. Pemahaman tentang perkawinan menurut hukum adat

 Menurut pemahaman anda apa yang dimaksud dengan perkawinan adat Kei ?

 Apa yang dimaksud dengan tujuan perkawinan adat dalam masyarakat Kei ?

 Syarat perkawinan apa saja yang berlaku pada masyarakat Kei ?  Sebutkan larangan perkawinan adat yang berlaku di masyarakat Kei ? 3. Pemahaman kawin lari ?

 Apa yang anda ketahui tentang kawin lari ?

 Alasan apa yang menyebabkan sehingga terjadinya kawin lari ?  Akibat-akibat apa saja yang di timbulkan dari kawin lari ?

4. Bagaimana pendapat atau pemahaman anda tentang pemberlakuan hukum adat kawin lari didalam kehidupan masyarakat Kei ?

5. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap kawin lari ? 6. Problematika apa saja yang di hadapi ?

7. Bagaimana mengatasi persoalan kawin lari dan seperti apa ? 8. Bagaimana cara penyelesaikan persoalan kawin lari ?

 Siapa saja yang hadir dalam proses penyelesaian adat kawin lari ?  Siapakah yang menentukkan sanksi adat terhadap penyelesaian

persoalan kawin lari ?

 Berupa apa pembayaran sanksa adat ?

(5)

111  Denah atau kedudukan desa Wab

Mas Kawin

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Disampaikan kepada masyarakat luas bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal melalui Pejabat Pengadaan Barang/Jasa telah melakukan proses Pengadaan Langsung pekerjaan

[r]

PA/KPA Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya

Bqlanja Modal Barang 104,000,000 160 mtr Kab. Donggala APBD Januari Februari l\raret Aprll. )o.o4 iekretariat DPRD lelanja Modal

5.3 Untuk campuran beton yang diketahui, angka pantul dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kelembapan pada permukaan bidang uji, metode yang digunakan untuk memperoleh

PA Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Pengadaan Barang/ Jasa Kabupaten Dharmasraya.

Acara yang selalu diadakan setiap penerimaan mahasiswa baru ini dibuka langsung oleh bapak Teguh Baroto, ST, MT selaku dosen Teknik Industri dan Sekretaris Jurusan Teknik Industri

[r]