• Tidak ada hasil yang ditemukan

2014 3196 ped Pedoman Survei Khusus Perubahan Tahun Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2014 3196 ped Pedoman Survei Khusus Perubahan Tahun Dasar"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

B

B

U

U

K

K

U

U

P

P

E

E

D

D

O

O

M

M

A

A

N

N

S

S

U

U

R

R

V

V

E

E

I

I

K

K

H

H

U

U

S

S

U

U

S

S

P

P

E

E

R

R

U

U

B

B

A

A

H

H

A

A

N

N

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

D

D

A

A

S

S

A

A

R

R

(

(

S

S

K

K

P

P

T

T

D

D

2

2

0

0

1

1

4

4

)

)

D

D

I

I

R

R

E

E

K

K

T

T

O

O

R

R

A

A

T

T

N

N

E

E

R

R

A

A

C

C

A

A

P

P

R

R

O

O

D

D

U

U

K

K

S

S

I

I

B

B

A

A

D

D

A

A

N

N

P

P

U

U

S

S

A

A

T

T

S

S

T

T

A

A

T

T

I

I

S

S

T

T

I

I

K

K

R

R

E

E

P

P

U

U

B

B

L

L

I

I

K

K

I

I

N

N

D

D

O

O

N

N

E

E

S

S

I

I

A

A

T

(2)

KATA PENGANTAR

Pada umumnya struktur ekonomi suatu daerah atau negara dari tahun ke tahun akan mengalami perubahan. Apabila terjadi perubahan struktur ekonomi yang cukup signifikan maka dapat merubah pola sektor yang sebelumnya dianggap sebagai tulang punggung perekonomian. Untuk mengantisipasi hal itu, perlu dilakukan perubahan tahun dasar agar masih relevan dengan struktur ekonomi pada rentang waktu tersebut.

Secara makro perubahan struktur perekonomian negara dapat dilihat dari perubahan struktur biaya maupun output dalam Tabel I-O maupun SUT (Supply and Use Table). Namun secara mikro, kita belum mempunyai banyak informasi mengenai karakteristik dunia usaha yang mendorong percepatan perubahan struktur ekonomi tersebut. Atau informasi dampak adanya faktor-faktor pendorong perubahan tersebut terhadap suatu usaha/perusahaan atau dunia usaha.

Dari Survei Khusus Perubahan Tahun Dasar (SKPTD 2014) diharapkan dapat memperoleh informasi dampak dari faktor-faktor pendorong perubahan struktur ekonomi utamanya perubahan teknologi bagi dunia usaha. Dunia usaha dengan karakteristik yang bagaimana dan di subsektor mana yang melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan tersebut.

Diharapkan kegiatan SKPTD 2014 dapat berjalan sesuai dengan jadwal.

Jakarta, Maret 2014

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….…… i

DAFTAR ISI ………...…. ii

DAFTAR TABEL ……….. iii

Bab1. Pendahuluan ..………….…………..……… 1

1.1. Latar belakang ………. 1

1.2. Maksud dan Tujuan ………...……. 2

1.3. Ruang Lingkup dan Cakupan ………....…. 2

1.3.1. Cakupan Kegiatan Usaha ...…………...……….…. 2

1.3.2. Cakupan Wilayah Penelitian ………...………. 2

Bab 2. Metodologi Penelitian ...………..…. 3

2.1. Metode Penarikan Sampel ...………. 3

2.1.1. Alokasi Jumlah Sampel ...………. 3

2.1.2. Teknik Penarikan Sampel ……… 4

2.1.3. Tata Cara Pemilihan Sampel ... 4

2.2. Pelaksanaan Lapangan ……….. 4

2.2.1. Organisasi Lapangan ………....….. 4

2.2.2. Jadwal Pelaksanaan Lapangan ... 5

2.2.3. Petugas Lapangan ………...…….. 6

Bab 3. Tata Cara Pengisian Kuesioner ………..………....….….. 7

3.1. Keterangan yang Dikumpulkan ...………..………... 7

3.2. Tata cara pengisian kuesioner ………...…………..… 7

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada umumnya struktur ekonomi suatu daerah atau negara dari tahun ke tahun akan mengalami perubahan. Apabila terjadi perubahan struktur ekonomi yang cukup signifikan maka dapat merubah pola sektor yang sebelumnya dianggap sebagai tulang punggung perekonomian. Untuk mengantisipasi hal itu, perlu dilakukan perubahan tahun dasar agar masih relevan dengan struktur ekonomi pada rentang waktu tersebut.

Dalam rekomendasi yang dibuat oleh PBB dijelaskan bahwa tahun dasar yang digunakan dalam PDB/PDRB seharusnya selalu diperbaharui (Up-date) mengikuti perkembangan ekonomi yang terjadi. Idealnya perubahan tahun dasar ini dilakukan setiap 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun sekali.

Secara teori makro ekonomi, bahwa perubahan struktur ekonomi suatu negara disebabkan oleh 3 faktor utama:

1. Permintaan Agregat

Naiknya pendapatan masyarakat akan menyebabkan laju permintaan barang non makanan tumbuh lebih besar dari makanan (Teori Engel). Naiknya pendapatan akan mendorong peningkatan permintaan di sektor jasa-jasa.

2. Penawaran Agregat

Faktor utama pendorong perubahan penawaran agregat adalah pesatnya perkembangan teknologi misalnya teknologi informasi dan komunikasi; serta mekanisasi industri. Kemajuan teknologi sangat membantu dunia usaha dalam melakukan inovasi dan diversifikasi produk. Kemajuan teknologi sangat membantu

Research and Development yang dilakukan oleh dunia usaha, yang telah berhasil

menciptakan berbagai hal termasuk di dalamnya semakin meningkatkan kemajuan teknologi itu sendiri dengan diciptakannya berbagai software dan mesin baru berteknologi tinggi yang meningkatkan efisiensi dan kemampuan dunia usaha dalam meningkatkan output produksinya.

(6)

3. Intervensi atau Kebijakan Pemerintah

Intervensi kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah antara lain kebijakan pajak dan subsidi; jaminan perlindungan sosial/asuransi bagi karyawan/tenaga; kebijakan pengelolaan lingkungan; kewajiban penerapan Corporate Social Responsibility (CSR); dan sebagainya.

Secara makro perubahan struktur perekonomian negara dapat dilihat dari perubahan struktur biaya maupun output dalam Tabel I-O maupun SUT (Supply and Use Table). Namun secara mikro, kita belum mempunyai banyak informasi mengenai karakteristik dunia usaha yang mendorong percepatan perubahan struktur ekonomi tersebut. Atau informasi dampak adanya faktor-faktor pendorong perubahan tersebut terhadap suatu usaha/perusahaan atau dunia usaha.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari survei ini diharapkan dapat memperoleh informasi dampak dari faktor-faktor pendorong perubahan struktur ekonomi utamanya perubahan teknologi bagi dunia usaha. Dunia usaha dengan karakteristik yang bagaimana dan di subsektor mana yang melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan tersebut.

Tujuan survei adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan dunia usaha sebagai dampak perubahan teknologi dan faktor-faktor lainnya.

1.3. Ruang Lingkup dan Cakupan

1.3.1 Cakupan Kegiatan Usaha

Kegiatan yang akan diteliti dalam SKPTD 2014 ini difokuskan pada sektor industri pengolahan karena adanya keterbatasan sampel, selain itu sektor tersebut telah banyak melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam mengantisipasi dan memanfaatkan adanya perubahan teknologi.

1.3.2 Cakupan Wilayah Penelitian

(7)

BAB II Alokasi sampel dialokasikan menurut 2 digit KBLI 2009 pada sektor industri pengolahan.

Tabel 2.1

Dua Digit Industri Pengolahan menurut KBLI 2009

C Industri Pengolahan

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan danSejenisnya

17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas

18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman

19 Industri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia

21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik

23 Industri Barang Galian Bukan Logam 24 Industri Logam Dasar

25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 27 Industri Peralatan Listrik

28 Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl

29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer 30 Industri Alat Angkutan Lainnya

31 Industri Furnitur

32 Industri Pengolahan Lainnya

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

(8)

2.1.2. Teknik Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam survei ini menggunakan teknik non-probability sampling, yaitu dalam pengambilan sampel tidak menggunakan teori probabilita. Tetapi

dalam pengambilan sampel harus menggunakan pertimbangan bahwa sampel yang terpilih dapat memberikan data dan informasi yang mewakili keadaan populasi. Hal ini dilakukan karena tujuan survei ini bukan melakukan perkiraan nilai populasi, tetapi informasi mengenai indikator dampak perubahan teknologi dan faktor-faktor lainnya terhadap dunia usaha dalam hal ini indutri pengolahan.

Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive atau non random yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah dengan

mempertimbangkan keterbatasan yang disebutkan di atas. Potensi daerah dan skala usaha juga menjadi pertimbangan dalam pengambilan sampel.

2.1.3. Tata Cara Pemilihan Sampel

Usaha/Perusahaan yang menjadi responden telah memulai usahanya sebelum tahun 2010. Kantor Cabang Perusahaan dapat menjadi responden jika dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan merupakan unit produksi/pabrik.

Usahakan mengambil sampel untuk usaha/perusahaan dengan nilai produksi tahun 2013 lebih dari 50 miliar rupiah, jika tidak ada gantikan dengan perusahaan yang memiliki nilai produksi antara 2,5 miliar rupiah sd 50 miliar rupiah, jika tidak ada gantikan dengan sampel yang memiliki nilai produksi antara 1 miliar rupiah s.d kurang dari 2,5 miliar rupiah. Namun jika tetap tidak ada bisa mengambil sampel dengan nilai produksi kurang dari 1 miliar rupiah dengan memberi keterangan alasan pada Blok Catatan.

2.2. Pelaksanaan Lapangan

2.2.1. Organisasi Lapangan

a. Organisasi di Pusat:

- Kegiatan perencanaan dan perumusan konsep dilakukan oleh Direktorat Neraca Produksi (cq.Subdit Konsolidasi Neraca Produksi Nasional/KNPN).

(9)

- Kegiatan evaluasi hasil dilakukan oleh Subdit Konsolidasi Neraca Produksi Nasional bersama-sama subdit lainnya di lingkungan Direktorat Neraca Produksi.

b. Organisasi di Daerah.

Kegiatan pengumpulan dan entri data dilakukan oleh BPS Provinsi dengan beban tugas:

1. Kepala BPS Provinsi sebagai penanggung jawab umum kegiatan.

2. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik di BPS Provinsi sebagai koordinator pelaksanaan dan pengawasan baik di bidang teknis maupun administrasi.

3. Kasie Neraca Produksi di BPS Provinsi sebagai penanggung jawab harian teknis pelaksanaan, pengawasan, dan entri data serta pengiriman data ke BPS Pusat. 4. Staf teknis BPS Provinsi/Kota/Kabupaten atau Koordiantor Statistik Kecamatan

(KSK) sebagai tenaga pencacah.

2.2.2. Jadwal Pelaksanaan lapangan

Pelaksanaan kegiatan SKPTD 2014 sebagai berikut:

Tabel 2.2

Penanggung Jawab dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Penanggung

jawab Pelaksanaan

1 Perencanaan dan Perumusan Konsep KNPN Januari 2 Penyusunan dan Pembahasan Kuesioner KNPN Februari 3 Pelatihan Petugas Instruktur Nasional KNPN Maret

4 Pengiriman kuesioner KNPN Maret

5 Pelatihan Petugas Pencacah Bidang Nerwilis Maret-April

6 Pelaksanaan Lapangan Bidang Nerwilis April-Juni

7 Pemeriksaan dokumen Bidang Nerwilis Mei-Juni

8 Pengiriman Dokumen Bidang Nerwilis Juni-Juli

9 Entry Dokumen KNPN Juni-Juli

10 Pengolahan dan Tabulasi KNPN Agustus

11 Laporan Awal KNPN September

(10)

2.2.3. Petugas Lapangan

Petugas lapangan dalam survei khusus ini terdiri dari:

1. Koordinator; Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik di BPS

Provinsi atau petugas lain yang ditunjuk.

2. Pengawas; Kepala Seksi Neraca Produksi atau aparat BPS Provinsi yang

dianggap mampu melakukan pengawasan, memberikan petunjuk dan membantu pemecahan di lapangan.

3. Pencacah; Aparat BPS Provinsi/Kabupaten/Kota yang dianggap mampu

melakukan pencacahan, wawancara serta mengisi kuesioner sebagaimana yang dipersyaratkan.

4. Pengiriman Data; Setelah pengumpulan data, hasilnya kemudian diperiksa dan

dikirimkan ke BPS pusat ditujukan ke Subdit Konsolidasi Neraca Produksi Nasional.

5. Entri Data

(11)

BAB III

TATA CARA PENGISIAN KUESIONER

3.1. Keterangan Yang Dikumpulkan

Keterangan yang dikumpulkan dari masing-masing daftar isian dirinci atas sembilan blok yang berisi penjelasan mengenai :

BLOK I. PENGENALAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN PETUGAS BLOK III. KETERANGAN USAHA BLOK IV. INOVASI PRODUK

BLOK V. PEMANFAATAN TEKNOLOGI BLOK VI. RESEARCH AND DEVELOPMENT BLOK VII. BIAYA LAINNYA

BLOK VIII. CATATAN

BLOK IX. KETERANGAN PENGESAHAN

3.2. Tata Cara Pengisisan Kuesioner

Umum: pilihan kode jawaban atau isian pada kolom 1 dipindahkan pada kotak di kolom 2.

BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas dan lokasi kegiatan usaha. Rincian 1. Tuliskan nama provinsi beserta kode dengan jelas dan benar.

Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota beserta kode dengan jelas dan benar. Rincian 3. Tuliskan nama kecamatan beserta kode dengan jelas dan benar. Rincian 4. Tuliskan nama kelurahan/desa beserta kode dengan jelas dan benar.

BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

(12)

BLOK III. KETERANGAN USAHA

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai keterangan usaha secara lengkap dan jelas, termasuk status badan hukum/badan usaha, kegiatan utama yang dilakukan perusahaan sehingga secara unik dapat diberikan kode KBLI 5 digit, informasi nilai produksi/omset/pendapatan, jumlah tenaga kerja, rata-rata upah dan tahun mulai kegiatan

Rincian 1. Tuliskan nama perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas. Jika tidak memiliki nama perusahaan maka tuliskan nama pengusahanya. Contoh:

“Industri Anyaman Bambu Bapak Ahmad” .

Rincian 2. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas. Rincian 3. Tuliskan nomor telepon/fax perusahaan/usaha dengan benar.

Rincian 4. Tuliskan alamat e-mail perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas.

Rincian 5. Lingkari salah satu kode status usaha perusahaan ini. Status usaha terdiri dari Badan Usaha yang berbadan hukum, Badan usaha yang tidak berbadan hukum, dan bukan badan usaha.

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang

bertujuan mencari laba atau keuntungan.

Badan Usaha yang berbadan hukum adalah badan usaha yang memiliki

harta kekayaan tersendiri, terpisah dengan harta kekayaan para pemegang saham. Badan usaha yang berbadan hukum merupakan subjek hukum yang dapat dituntut atau melakukan penuntutan di muka pengadilan atas nama badan usaha. Contoh: Persero, Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, dan Yayasan.

Badan Usaha yang tidak berbadan hukum adalah badan usaha yang harta

kekayaan pendirinya tidak terpisah dengan harta kekayaan badan usaha tersebut . Badan usaha yang tidak berbadan hukum tidak dapat dituntut atau melakukan kumpulan penuntutan di muka pengadilan atas nama badan usaha tersebut, kecuali atas nama pendiri dari badan usaha tersebut. Contoh: CV, Firma, dan UD (Usaha Dagang yang sudah mendapat SIUP).

Perorangan adalah usaha yang dilakukan tanpa membentuk jenis badan usaha

(13)

Rincian 6. Lingkari salah satu kode jaringan perusahaan. Jaringan perusahaan bisa perusahaan tunggal, atau kantor cabang.

Perusahaan/Usaha Tunggal: perusahaan yang berdiri sendiri, tidak

mempunyai cabang di tempat lain dan pengelolaan seluruh kegiatan perusahaan dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan tunggal disebut juga perusahaan tanpa cabang.

Kantor Cabang/Perwakilan: perusahaan/usaha yang merupakan cabang/perwakilan dari perusahaan induknya, yang secara administratif kegiatannya dikelola dan diawasi oleh perusahaan induk tersebut.

Rincian 7. Tuliskan jenis kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan/usaha selengkap-lengkapnya, kemudian pemeriksa mengisikan kode KBLI 5 digit. Contoh: Industri barang anyaman dari tanaman bukan rotan dan bambu; KBLI: 16292. Rincian 8. Lingkari salah satu kategori nilai produksi perusahaan tahun 2013.

Rincian 9. Isikan nilai produksi perusahaan tahun 2013. Nilai produksi dinyatakan dalam satuan juta rupiah.

Rincian 10. Lingkari salah satu kategori nilai produksi perusahaan tahun 2013. Isikan total jumlah tenaga kerja dibayar dan tidak dibayar pada tahun 2013.

Tenaga kerja dibayar adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya dari perusahaan/usaha tersebut, baik berupa uang maupun barang.

Tenaga kerja tidak dibayar adalah tenaga kerja pemilik dan atau tenaga

kerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha, tetapi tidak mendapat upah/gaji. Bagi pekerja tidak dibayar yang bekerja kurang dari 1/3 (sepertiga) jam kerja yang biasa berlaku (dalam satu minggu) di perusahaan/usaha tidak termasuk sebagai tenaga kerja.

Rincian 11. Isikan rata-rata upah dan gaji per tenaga kerja per bulan. Rata-rata upah dan gaji dinyatakan dalam satuan juta rupiah.

(14)

BLOK IV. INOVASI PRODUK

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi inovasi produk yang dilakukan suatu usaha/perusahaan.

Rincian 1. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak.

Inovasi dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan

pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).

Rincian 2. Tuliskan tahun terakhir usaha/perusahaan melakukan inovasi produk. Rincian 3. Lingkari salah satu kode jawaban.

Apakah usaha/perusahaan meluncurkan produk setiap tahunnya, dua tahun sekali, tiga tahun sekali atau lainnya (tuliskan: misal lima tahun sekali atau tidak rutin).

Rincian 4. Rincian 4a sd 4b Lingkari salah satu jawaban Ya atau Tidak. Inovasi yang dalam lima tahun terakhir 2009-2013.

a. Inovasi dalam hal penciptaan produk baru ataupun produk lama yang ditingkatkan kualitasnya dalam artian fungsi kegunaan, kapasitas dan atau kemampuannya.

b. Inovasi dalam hal model seperti perubahan bentuk dan atau ukuran misal lebih ramping, lebih kecil.

c. Inovasi dalam hal kemasan misal semula dalam kemasan kotak ke kemasan botol atau kaleng dan bisa sebaliknya.

(15)

BLOK V. PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi pemanfaatan teknologi informasi dan kommunikasi, internet dan kartu kredit

Rincian 1. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak. Menggunakan internet dianggap memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi

Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Penggunaan komputer untuk membantu kegiatan produksi seperti pada proses menjalankan mesin, membuat laporan termasuk memanfaatkan teknologi informasi. Penggunaan tablet, smartphone, dan sejenisnya termasuk memanfaatkan teknologi komunikasi.

Yang dicakup dalam pertanyaan ini adalah pemanfaatan teknologi informasi dan atau teknologi komunikasi.

Rincian 2. Tuliskan tahun pertama kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Rincian 3. Lingkari salah satu jawaban, Ya atau Tidak.

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan

komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Penggunaan internet termasuk Blackberry Messenger, WhatsApp, Kakao Talk, dan sejenisnya untuk kegiatan usaha yang dibiayai oleh perusahaan.

Rincian 4. Tuliskan tahun pertama kali menggunakan internet untuk kegiatan usaha. Rincian 5. Rincian 5a sd 5e Lingkari salah satu jawaban Ya atau Tidak.

a. Untuk memesan bahan baku. b. Untuk memasarkan produk.

(16)

d. Untuk transaksi perbankan seperti transfer uang.

e. Untuk memantau produk yang dilakukan perusahaan lain seperti perkembangan model, harga, dan sebagainya.

f. Lainnya (Tuliskan salah satu yang utama selain 5 rincian di atasnya, misal: melayani keluhan pelanggan melalui email).

Rincian 6. Rincian 6a sd 6c Lingkari salah satu jawaban Ya atau Tidak.

a. PC/desktop adalah komputer yang terdiri atas Monitor, CPU dan keyboard

serta kelengkapan lainnya, umumnya diletakkan di meja karena ukurannya yang relatif besar.

b. Laptop/Notebook adalah komputer jinjing yang dengan mudah dibawa

kemana-mana, dilengkapi dengan baterai yang bisa diisi ulang.

c. Tablet adalah suatu komputer portabel lengkap yang seluruhnya berupa

layar sentuh datar. Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer.

Rincian 7. Berikan tanda (√ ) pada kotak yang tersedia apakah pada rentang 0 sd 2,5%, 2,5% sd 5%, 5% sd 10% atau >10% .

Misal besarnya 7%, isikan tanda check pada rentang 5% sd 10%.

0% 2,5% 5% 10% >10%

Pulsa telpon berupa penggunaan untuk komunikasi seperti berbicara dan sms, pulsa internet berupa penggunaan paket data.

Rincian 8. Lingkari salah satu kode jawaban.

Naik, jika kecenderungan setiap tahunnya semakin naik. Stabil jika kecenderungan fluktuasi naik atau turunnya tidak terlalu tinggi atau stabil. Turun jika kecenderungan setiap tahunnya semakin turun.

Rincian 9. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak.

Sistem kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan

sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan oleh bank atau sejenisnya kepada pengguna sistem tersebut.

(17)

BLOK VI. RESEARCH AND DEVELOPMENT

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi kegiatan Research and Development yang dilakukan suatu usaha/perusahaan.

Rincian 1. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak.

Research and Development (Penelitian dan pengembangan) merupakan

pekerjaan kreatif yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan menggunakan pengetahuan itu untuk menemukan atau mengembangkan produk baru, termasuk perbaikan kualitas produk atau menemukan dan mengembangkan proses produksi baru atau proses produksi yang lebih efisien (SNA 2008). Tidak termasuk didalamnya riset pemasaran. Rincian 2. a. Tuliskan tahun pertama kali melakukan R&D.

b. Tuliskan tahun terakhir kali melakukan R&D.

Rincian 3. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak, Apakah usaha/perusahaan melakukan R&D setiap tahunnya, dua tahun sekali, tiga tahun sekali atau lainnya (tuliskan: misal lima tahun sekali atau tidak rutin).

Rincian 4. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak.

Apakah kegiatan R&D dilakukan sendiri oleh Devisi R&D atau litbang, dilakukan oleh perusahaan lain yang masih satu bendera/satu grup atau dilakukan oleh perusahaan lain. Perusahaan grup adalah perusahaan yang memiliki sebagian atau seluruh saham pada satu atau beberapa perusahaan lain untuk mengendalikan atau turut serta mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.

Jawaban bisa lebih dari satu, isikan total kode jawaban pada kolom 2.

Rincian 5. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak untuk hasil yang diperoleh dari kegiatan R&D.

a. Hak Patent merupakan hak yg diberikan oleh pemerintah kepada seseorang

(18)

b. Mesin merupakan perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yg

dijalankan dng roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam.

c. Software (perangkat lunak) komputer, terdiri dari program komputer,

deskripsi program, serta bahan pendukung untuk sistem dan aplikasi perangkat lunak (SNA 2008).

d. Lainnya, tuliskan misal formula, database dan sebagainya.

Rincian 6. Berikan tanda (√ ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan jawaban anda. Kondisi pada tahun terakhir pemakaian/pembayaran.

Misal besarnya 7%, isikan tanda check pada rentang 5% sd 10%.

0% 5% 10% 20% >20%

BLOK VII. BIAYA LAINNYA

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi biaya-biaya yang dikeluarkan usaha/perusahaan akibat kebijakan/peraturan pemerintah baik pusat maupun daerah.

Rincian 1. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak.

Asuransi merupakan pertanggungan atau perjanjian antara dua pihak, pihak yg satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yg lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yg menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dng perjanjian yg dibuat. Asuransi pegawai seperti asuransi kecelakaan kerja, pemeliharaan kesehatan, kematian dan hari tua. (UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek, PP No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Jamsostek, dsb).

Rincian 2. Tuliskan tahun pertama kali mengalokasikan biaya untuk asuransi pegawai. Rincian 3. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak

(19)

pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku (PP No. 27 Tahun 2012 tentang "Izin Lingkungan Hidup", dsb).

Rincian 4. Tuliskan tahun pertama kali mengalokasikan biaya untuk pengelolaan limbah dan atau biaya AMDAL.

Rincian 5. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak.

Corporate Social Responsibility (Pertanggung jawaban Sosial Perusahaan)

adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. (Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) serta Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas)

Rincian 6. Lingkari salah satu kode jawaban, Ya atau Tidak.

a. Disalurkan melalui pemerintah baik pusat maupun daerah (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa).

b. Disalurkan ataupun diawasi secara langsung oleh pihak perusahaan baik tunai maupun program

(20)

Lampiran.

Tabel L1. Alokasi Jumlah dan Jenis Sampel per Provinsi

KBLI 2 DIGIT INDUSTRI PENGOLAHAN

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan

Alas Kaki 1 1 1 1 1 1

16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan

19 Industri Produk dari Batu Bara dan

Pengilangan Minyak Bumi 1 - - - - -

20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari

Bahan Kimia 1 1 1 1 1 1

21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia

dan Obat Tradisional 1 1 1 1 1 1

22 Industri Karet, Barang dari Karet dan

Plastik 1 1 1 1 1 1

23 Industri Barang Galian Bukan Logam 1 1 1 1 1 1

24 Industri Logam Dasar 1 1 1 1 1 1

25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin

dan Peralatannya 1 1 1 1 1 1

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin

(21)

Lampiran.

Tabel L1. Alokasi Jumlah dan Jenis Sampel per Provinsi (lanjutan)

KBLI 2 DIGIT INDUSTRI PENGOLAHAN

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan

Alas Kaki 1 1 1 1 1 11

16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan

19 Industri Produk dari Batu Bara dan

Pengilangan Minyak Bumi - - - 1

20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari

Bahan Kimia 1 1 1 1 1 11

21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia

dan Obat Tradisional 1 1 1 1 1 11

22 Industri Karet, Barang dari Karet dan

Plastik 1 1 1 1 1 11

23 Industri Barang Galian Bukan Logam 1 1 1 1 1 11

24 Industri Logam Dasar 1 1 1 1 1 11

25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin

dan Peralatannya 1 1 1 1 1 11

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin

dan Peralatan 1 1 1 1 1 11

Gambar

Tabel 2.1
Tabel 2.2

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah Penyedia Jasa yang menyampaikan/peng-upload dokumen penawaran melalui www.lpse.bintankab.go.id sampai dengan tanggal 25 Juli 2014 waktu pemasukan dokumen

Pada tekanan evaporator, titik didih refrigeran haruslah lebih rendah daripada temperatur lingkungan (media kerja atau media yang didinginkan), sehingga dapat

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka pada bagian ini yang merupakan bagian akhir dari penelitian, kesimpulan yang dapat diambil yaitu

Pelatihan BP meliputi 3 fase: i) fase propagsi maju (feedforward) pola pelatihan masukan. Pola masukan dihitung maju mulai dari layer masukan hingga layer keluaran dengan

Untuk memenuhi kebutuhan kualitas pelanggan yang ada, perusahaan maupun instansi harus mengetahui siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka inginkan. Dimensi

Aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan banyak sekali jumlahnya dan mempunyai nilai yang sangat besar, guna menghindari pengeluaran-pengeluaran bagi aset yang

Wallpaper murah terbaru terdapat pada toko kami, karena memang kami selalu menyuguhkan jenis wallpaper- wallpaper terbaru supaya kami bisa memberikan pelayanan kepada para

Material requirement planning (MRP) adalah suatu perencanaan dan penjadwalan kebutuhan material untuk produksi yang memerlukan tahapan proses atau dengan kata lain