BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, 2011
ABSTRAKSI
Latar Belakang: Peranan nilai tambah sektor industri pengolahan dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) masih dominan baik
sebelum, pada saat, maupun sesudah krisis ekonomi. Untuk itu pengembangan sektor ini perlu terus dilakukan karena selain dapat meningkatkan nilai
tambah juga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Peranan industri pengolahan khususnya Skala Besar dan Sedang dalam pembentukan PDB terhadap
PDB total industri pengolahan telah menyumbang sekitar 85% lebih, padahal jumlah industri Skala Besar Sedang ini kurang dari 1% terhadap total jumlah
industri. Sehingga dengan mengamati industri Skala Besar dan Sedang ini diharapkan mampu memotret industri secara keseluruhan. Data yang dikumpulkan:
Direktori Industri Pengolahan berisi nama dan alamat perusahaan, tenaga kerja, upah/gaji yang diterima pekerja, biaya input, nilai output, nilai
tambah, pemakaian bahan baku dan penolong, banyaknya dan nilai jenis barang yang diproduksi, persentase kapasitas terpasang dan penambahan/pengurangan
barang modal tetap.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Menyediakan data dan informasi statistik industri besar dan sedang yang lengkap, akurat, relevan dan tepat waktu untuk bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan khususnya di sektor industri pengolahan
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Sub Direktorat Statistik Industri Besar dan Sedang
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA
Sub Direktorat Statistik Industri Besar dan Sedang
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
Survei ini dilaksanakan sejak tahun 1961, tetapi sejak tahun 1975 dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten dalam konsep/definisi dan metodologi. Data dalam media komputer tersedia untuk tahun 1975 s/d 2009 PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Sampai dengan publikasi tahun 1989 ada 119 jenis kelompok industri. 1990-1997 ada 329 jenis/kelompok industri, 1998 - 2009 ada 362 jenis/kelompok industri, dan mulai tahun 2010 ada 442 jenis/kelompok industri dengan catatan tidak seluruh jenis industri ada perusahaan industri besar dan sedangnya
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN PBB, UN
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI 2009 atau ISIC revisi 4, KKI 1998 JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Sensus
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR
CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
Perusahaan industri besar dan sedang CAKUPAN RESPONDEN
Semua perusahaan industri pengolahan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN
Ya
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya
MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Kuesioner, Daftar kunjungan, Buku Pedoman Petugas Pencacah dan Pengawas, dan KBLI 2009 PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- KSK
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah 0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit
- Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Database CLARION, SAS, MS Access, MS Excell
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS
Masing-masing data perusahaan yang respon dibandingkan dengan data respon tahun sebelumnya kemudian dihitung produktifitas per perusahaan menurut jenis industrinya. Dari angka produktifitas per jenis industri di hitung pertumbuhannya. Angka pertumbuhan ini digunakan untuk menghitung produktifitas dari perusahaan yang non respon. Sedangkan variable lain dihitung dengan cara rasio per variable dari data perusahaan yang respon. UNIT ANALISIS
KBLI 2009 atau ISIC rev.4
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Asosiasi perusahaan industri
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
PENINGKATAN KUALITAS DATA
Menyederhanakan kuesioner, desentralisasi pengolahan sampai level kabupaten/kota PERBANDINGAN DATA
Data-data tahun sebelumnya METODE REVISI DATA Backasting
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Kualitas data baik, respon rate tinggi, pengolahan terintegrasi dengan baik, cakupannya lengkap
Evaluasi
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Menyederhanakan kuesioner, mengirim publikasi ke perusahaan-perusahaan sulit respon, email survey
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu tidak boleh disajikan
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, 2011 PENOLAKAN