• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDA KSB NO 7 TAHUN 20131

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERDA KSB NO 7 TAHUN 20131"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

NOMOR 7 TAHUN 2013

TENTANG

PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN

FUNGSI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMBAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, perlu melakukan Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

b. bahwa Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam huruf a adalah dalam upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good

governance) yang berorientasi pada peningkatan kinerja

penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan

Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Sumbawa Barat;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

(2)

Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 145, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4340);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4660;

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(3)

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT dan

BUPATI SUMBAWA BARAT MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT.

Pasal I

(4)

a. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2009 Nomor 6);

b. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 14 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010 Nomor 14).

c. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2013 Nomor 7).

diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 2 ayat (2) diubah sehingga Pasal 2 secara keseluruhan berbunyi sebagia berikut:

Pasal 2

(1) Membentuk Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. (2) Lembaga Teknis Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri dari:

a.Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; b. Inspektorat;

c.Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

d. Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan;

e.Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan; f. Badan Lingkungan Hidup;

g. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu; h. Satuan Polisi Pamong Praja;

i. Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana;

(5)

k.Kantor Arsip dan Perpustakaan; l. Rumah Sakit Umum Daerah.

(3) Bagi Lembaga Teknis Daerah tertentu dapat ditetapkan Pejabat Fungsional.

(4) Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati sesuai dengan kebutuhan Daerah.

2. Pasal 4 ayat (2) huruf c, huruf d dan huruf e diubah sehingga Pasal 4 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:

Bagian Kedua Inspektorat

Pasal 4

(1) Inspektorat terdiri dari Inspektur, 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Inspektur Pembantu serta Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan organisasi Inspektorat sebagai berikut: a. Inspektur;

b. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu:

1. Subbagian Perencanaan;

2. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; 3. Subbagian Administrasi dan Umum. c. Inspektur Pembantu Wilayah I.

d. Inspektur Pembantu Wilayah II. e. Inspektur Pembantu Wilayah III. f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(3) Inspektorat Pembantu Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) membawahi wilayah kerja pembinaan dan pengawasan pada instansi/satuan kerja di lingkungan pemerintah kabupaten dan kecamatan serta desa/kelurahan.

(4) Pembagian Wilayah Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) akan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

3. Ketentuan BAB III Bagian Ketiga A dan Pasal 5 A diubah sehinggga BAB III Bagian ketiga A dan Pasal 5 A berbunyi sebagai berikut:

(6)

Badan Ketahanan Pangan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Pasal 5A

(1)Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan terdiri dari Kepala Badan, 1 (satu) Sekretariat dan 4 (empat) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional.

(2)Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan sebagai berikut:

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program.

c. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, terdiri dari 2 (dua) Subbidang yaitu:

1. Subbidang Ketersediaan Pangan; 2. Subbidang Distribusi Pangan;

d. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, terdiri dari 2 (dua) Subbidang yaitu:

1. Subbidang Konsumsi Pangan; 2. Subbidang Keamanan Pangan;

e. Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM), terdiri dari 2 (dua) Subbidang yaitu:

1. Subbidang Pembinaan Kelembagaan Penyuluhan; 2. Subbidang Pemberdayaan SDM Penyuluh.

f. Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan, terdiri dari 2 (dua) Subbidang yaitu:

1. Subbidang Pengembangan Metode dan Materi Penyuluhan; 2. Subbidang Pemberdayaan Pelaku Usaha dan Pengembangan

Kerjasama.

g. Unit Pelaksana Teknis Badan;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

4. Ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf (f) diubah sehingga Pasal 6 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:

(7)

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pasal 6

(1) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari Kepala Badan, 1 (satu) Sekretariat dan 4 (empat) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan sebagai berikut:

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program.

c. Bidang Formasi dan Pengadaan, terdiri dari 2 (dua) Subbidang yaitu:

1. Subbidang Data dan Formasi; 2. Subbidang Pengadaan dan Seleksi.

d. Bidang Mutasi terdiri dari 2 (dua) Subbidang

yaitu:

1. Subbidang Kepangkatan dan Penggajian; 2. Subbidang Pemindahan dan Pemberhentian.

e. Bidang DIKLAT dan LITBANG terdiri dari 2

(dua) Subbidang yaitu:

1. Subbidang Pendidikan dan Latihan;

2. Subbidang Penelitian dan Pengembangan Karir.

f. Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur terdiri dari 2 (dua) Subbidang yaitu:

1. Subbidang Pembinaan dan Disiplin Aparatur; 2. Subbidang Kesejahteraan Aparatur.

g. Dihapus;

h. Unit Pelaksana Teknis Badan; i. Kelompok Jabatan Fungsional.

(8)

6. Ketentuan BAB IV Bagian Ketiga A dan Pasal 14 A diubah sehingga BAB IV Bagian Ketiga A dan Pasal 14 A berbunyi sebagai berikut:

Bagian Ketiga A Badan Ketahanan Pangan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Pasal 14A

(1)Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang ketahanan pangan pelaksana penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan.

(2)Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang ketahanan pangan pelaksana penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan.

(3)Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan Pelaksana Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan

teknis dibidang ketahanan pangan pelaksana penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan;

b. pemberian dukungan

atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pembinaan dan

pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan tugas

lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

e. pelayanan

penunjang penyelenggaraan pemerintahan dibidang ketahanan pangan pelaksana penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan;

f. pembinaan terhadap

tenaga fungsional di lingkungan Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan;

g. pengelolaan urusan

(9)

(4)Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan dipimpin oleh Kepala Badan.

(5)Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(6)Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(7)Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan diatur dengan Peraturan Bupati.

(8)Bagan Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III A Peraturan Daerah ini.

7. Lampiran IV diubah sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam lampiran IV Peraturan Daerah ini.

Pasal II

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 15 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

Ditetapkan di Taliwang

pada tanggal 24 Desember 2013 BUPATI SUMBAWA BARAT,

dto

ZULKIFLI MUHADLI

Diundangkan di Taliwang

(10)

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

dto

MUSYAFIRIN

(11)

LAMPIRAN II

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013

TANGGAL 24 Desember 2013

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT

KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT, INSPEKTUR

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN EVALUASI & PELAPORAN SUB BAGIAN

PERENCANAAN

KELOMPOK

SUB BAGIAN ADMINISTRASI

DAN UMUM

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II

(12)

LAMPIRAN IIIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013

TANGGAL 24 Desember 2013 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BADAN KETAHANAN PANGAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN

BUPATI SUMBAWA BARAT,

(13)

LAMPIRAN IV

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013

TANGGAL 24 Desember 2013

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Berita Acara Evaluasi Administrasi dan Teknis Nomor : 22/BAEAT/FSK/POKJA/DPU- KBS/IX/2015 tanggal 29 September 2015, beserta dokumen pendukungnya, untuk

Berdasarkan dengan Hasil Evaluasi Kualifikasi Pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasi RSUD Kotabaru T.A 2015, maka kami pokja V unit Layanan Pengadaan Pemerintah

Untuk keperluan pengawasan, Kepala Kantor harus mencatat/membukukan MMEA yang telah mendapatkan penetapan tarif cukai dalam Buku Pengawasan Penetapan Tarif Cukai MMEA Produksi

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :.. Bentuk :

Data Dasar Rumah Sakit (RL 1) yaitu data mengenai jumlah TT yang tersedia di rumah sakit dan fasilitas yang ada di unit rawat jalan/poliklinik yang

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang terigistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :.. memiliki Surat

Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Surat Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Sub Bidang Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi

The objective of this study was to determine paracetamol (PCT), guaiphenesin (GG), chlorpheniramine maleate (CTM) and phenylpropanolamine HCl in cough and cold