• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODIFIKASI DALAM PENAKSIR RASIO MENGGUNAKAN RANK SET SAMPLING | Utami | JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN 30 110 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODIFIKASI DALAM PENAKSIR RASIO MENGGUNAKAN RANK SET SAMPLING | Utami | JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN 30 110 1 PB"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MODIFIKASI DALAM PENAKSIR RASIO MENGGUNAKAN RANK SET SAMPLING

Iut Tri Utami1

1Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Untad,

e-mail: Triutami_iut@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi penaksir rasio dengan menggunakan Rank Set Sampling

mrss

Rˆ . Varians dari penaksir ini akan diperoleh dan dibandingkan dengan varians rasio Rank Set Sampling klasik Rˆrss . Dengan kondisi perbandingan ini menghasilkan penaksir yang dimodifikasi lebih efisien daripada penaksir klasik.

Kata Kunci : Rank Set Sampling, Simple Random Sampling, Penaksir Rasio

I. Pendahuluan

Metode menaksir rasio digunakan untuk memperoleh penaksir baru dengan presisi yang

tinggi untuk menaksir rata-rata atau total populasi. (Scheaffer, dkk, 1990). McIntyre (1952)

memperkenalkan metode Ranked Set Sampling (RSS) untuk menaksir hasil di padang rumput.

McIntyre mengemukakan bahwa rata-rata dari munit sampel berdasarkan RSS adalah sebuah

penaksir dari rata-rata populasi. Penaksir ini adalah penaksir takbias dengan varians paling kecil

dibandingkan dengan rata-rata sampel berdasarkan Simple Random Sampling (SRS) dengan

ukuran yang sama.

II. Menaksir Rasio Menggunakan SRS

Andaikan bahwa X1,Y1, X2,Y2,..., Xn,Yn adalah sampel acak bivariat dengan fungsi

kepadatan peluang bivariat f(x,y) dengan parameter x, y, x, y. Rasio populasi didefinisikan

sebagai

x y

R dimana penaksirnya adalah

x y

Rˆ dengan varians :

y x y

x C CC

C X n

R R

Va r 2 2 2

2 2

)

ˆ

(

dimana Cx adalah koefisien variasi populasi dari variabel x; Cy adalah koefisien variasi populasi

dari variabel

y

dan adalah koefisien korelasi antara x dan y.

Kadilar dan Cingi (2004) menyatakan bahwa modifikasi dalam tipe penaksir rasio adalah

x x X b y Rmrss

) (

ˆ

Dengan MSE adalah

) ) (

( 2 2 2 2

2 1

1

y

x S

S R X n

(2)

16

Modifikasi Dalam Penaksir Rasio Menggunakan Rank Set Sampling

III. Menaksir Rasio Menggunakan RSS

Andaikan bahwa X11,Y11, X12,Y12,...,X1n,Y1n, X21,Y21,...,X2n,Y2n ,...,Xnn,Ynn adalah vektor

dikemukakan oleh Samawi dan Muttlak (1996) adalah

)

adalah rata-rata sampel dari variabel

y

dan

x

(i) adalah rata-rata sampel dari variabell

x.

Variansnya adalah

(ˆRSS) Cx[n] Cy[n] Cx[n]Cy[n]

dimana

III.1 Modifikasi penaksir rasio

Kita anggap bahwa penaksir yang dimodifikasi adalah

)

dimana

2

didefinisikan sebagai

)

diterapkan pada penaksir yang dimodifikasi untuk memperoleh MSE dari penaksir ini.

(3)

17

Dimana

2

S adalah varians populasi dari y

2

Asumsikan bahwa penaksir bias pada persamaan (2.2) dapat diabaikan untuk ukuran sampel yang

besar sehingga :

)

dengan penaksir rasio dengan menggunakan RSS klasik.

III.2 Perbandingan Efisiensi

Pada bagian ini, kita bandingkan Var(Rˆmrss) dengan Var(Rˆrss) menggunakan persamaan (3.2)

Sehingga modifikasi dari penaksir rasio dengan menggunakan RSS adalah

(4)

18

Modifikasi Dalam Penaksir Rasio Menggunakan Rank Set Sampling

Ketika kondisi (3.4) cukup maka penaksir rasio yang dimodifikasi akan lebih efisien

daripada penaksir rasio dengan menggunakan rank set sampling klasik.

IV. Kesimpulan

Dengan kondisi perbandingan efisiensi dari penaksir rasio yang dimodifikasi dan penaksir

rasio menggunakan rank set sampling akan menghasilkan penaksir rasio yang dimodifikasi lebih

efisien daripada penaksir rank set sampling klasik.

V. Referensi

1. Kadilar, C. dan Cingi, H. 2004. Ratio Estimator in Simple Random Sampling. Applied

Mathematics and Computation, 151, 893-902.

2. McIntyre, G. A. 1952. A Method of Unbiased Selective Sampling Using Ranked Set. Australian,

J. Agricultural Research, 3, 385-390.

3. Samawi, H. M. And Muttlak, H. A. 1996. Estimation of Ratio Using Rank Set Sampling, Biom.

Journal, 38, 753-764.

4. Scheaffer, R. L., Mendenhall, W., and Ott, L. 1990. Elementary Survey Sampling. Duxbury

Press. California.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bidang kepemudaan, organisasi-organisasi pemuda di Banyumas sebagai wadah pengembangan potensi pemuda cukup beragam, antara lain: organisasi berorientasi

Hasil data yang telah didapat dari sebuah penlitian dilapangan, peneliti mendapatkan beberapa hasil dan dari hasil tersebut peneliti mencoba memaparkan guna

Gaya bahasa yang digunakan pada perancangan ini adalah gaya bahasa baku yang mudah dipahami dan dimengerti oleh khalayak sasaran yang dipilih, agar pesan yang ingin

Pada kebanyakan spesies ikan yang hidup di laut jenis strategi yang dikembangkan meliputi tipe pemijahan iteroparous yaitu pemijahan dilakukan lebih dari satu kali

Berdasarkan hasil kajian reproduksi ikan kurisi yang didaratkan di PPN Karangantu Banten, maka pengelolaan yang dapat dilakukan adalah selektivitas alat tangkap, pengaturan

Dari kedua nilai tersebut diketahui bahwa sebagian besar ikan kurisi yang tertangkap di Perairan Teluk Banten belum dewasa dan mengalami pemijahan, karena nilai ukuran

Berdasarkan fokus dari penelitian yaitu untuk melihat dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana prosedur penyelenggaraan Implementasi Kurikulum berbasis KKNI pada

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memgatakan, 5 titik yang telah selesai itu masing-masing perbatasan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang, Kabupaten Limapuluh Kota dan