PERANAN INDONESIA
DALAM MENYUSUN
DASAR KEPENTINGAN PERLINDUNGAN INDONESIA DALAM
MENETAPKAN/MENGAJUKAN KONSEPSI NEG KEPULAUAN :
1. Perairan di sekitar pantai mrpk
kelanjutan pulau-pulau Indonesia sbg satu kesatuan (tanah air)
2. Laut di antara pulau-pulau sbg pemersatu
3. Sumber kekayaan alam di perairan kepulauan sbg kesatuan ekonomis
4. Pemeliharaan keamanan dan
Konsepsi “Archipelagic State” sbg
pemulihan hak bgs Indonesia, krn : - Bgs Indonesia memandang wil
darat dan laut sbg s’ kesatuan - Bdsk sejarah, appropriasi laut
dilakukan o’ neg dg teknologi yg lbh maju
Sejak 1970 Ind sbg peninjau
Kmd msk menjd anggota pd komisi 2
Ttg Common Heritage of Mankind,LT dan selat (termsk ttg kepulauan)
- Dubes Umaryadi memprakarsai u
mengadakan pertemuan neg ASEAN yg menjd anggt (Indonesia dan
Philipina mulai menjalin hub)
- Pertemuan New York : Indonesia,
- Pertemuan Manila (Mei 1972)
menetapkan s’ strategi bersama dlm
sidang UN Sea-bed Commt, menetapkan :
Asas-asas pokok neg kepl: 1. Def neg kepl sec hk
2. Neg kepl berdaulat atas perairan yg tdpt didlm grs pangkal lurus yg ditarik ant pulau-pulau terluar
- Sidang I, UN Sea-bed commt Agust 1973
keempat neg mengajukan draft mengenai Archipelagic State (5 pasal)
(UN Doc A/AC.138/SC.II/L.48)
- Sidang II, UN Sea-bed commt Agust 1974
Indonesia sbg ketua delegasi
Usaha kelompok neg kepl dilakukan jg dalam :
- forum AALCC (Asian African Legal Consultative Committee)
- OAU (Mauritus)
- kontak akademis sec perorangan maupun forum sep Law of the Sea Institute Univ. Rhode Island di
Kingstone
- Pertemuan kep neg - Sec diplomatk
- Ketentuan ttg neg kepl dimuat dlm
Informal Single Negotiating Text (ISNT)
Sidang III Jenewa, 17 Mar-9 Mei 1975 Tidak ada neg yg menolak, termsk AS
Usaha Indonesia u’ memperoleh dukungan, al menyelesaikan masalah dg neg ASEAN - Singapura : masalah passage dari
dan ke pelabuhan Singapura mll perairan nusantara dan