• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1948

TENTANG

PEMBERIAN KEKUASAAN MENGELUARKAN SURAT PAKSA UNTUK MEMUNGUT PAJAK. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang:

bahwa perlu diadakan persamaan dalam peraturan tentang kekuasaan mengeluarkan surat paksa untuk memungut pajak di Jawa, Madura dan di Sumatera;

Mendengar: Menteri Keuangan;

Memutuskan: Menetapkan peraturan sebagai berikut:

Pasal 1.

Menyimpang dari ketentuan dalam peraturan di Stbl. 1932 No. 476, sebagaimana telah beberapa kali diubah dan ditambah, terakhir di Stbl. 1941 No. 76, ditetapkan, bahwa untuk Sumatera tentang hal kekuasaan mengeluarkan surat paksa untuk memungut pajak berlaku apa yang ditetapkan dalam peraturan tersebut diatas tadi, mengenai Jawa dan Madura.

Pasal 2.

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 1 September 1948. Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 27 September 1948 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO.

Diumumkan

pada tanggal 27 September 1948

(2)

Wakil Sekretaris Negara, RATMOKO.

PENJELASAN.

Hingga sekarang masih berlaku peraturan di Stbl. 1932 No. 476 yang telah beberapa kali diubah dan ditambah, paling akhir di Stbl. 1941 No. 76, tentang kekuasaan mengeluarkan surat paksa untuk memungut pajak.

Dalam peraturan itu ternyata ada perbedaan dalam penunjukan pejabat-pejabat yang diberi kekuasaan mengeluarkan surat paksa a.l. untuk pulau Jawa dan Madura dan untuk Sumatera.

Perbedaan dalam hal ini dirasa perlu, karena keadaan susunan Jawatan pajak di Sumatera pada zaman pemerintah Belanda, dimana untuk seluruh Sumatera hanya ada 3 "inspecties van Financien" yaitu di Medan, Padang dan Palembang, menghendaki supaya kekuasan termaksud berhubung dengan sukarnya perhubungan, diberikan kepada "Hoofden van Plaatselijk Bestuur" dan tidak kepada "Inspecteurs van Financien" seperti di Jawa.

Berhubung dengan usaha untuk mengadakan 1 kantor iuran negara (kantor penetapan pajak) di tiap-tiap karesidenan di Sumatera, usaha mana sekarang telah berhasil dengan adanya kantor-kantor iuran negara di Kotaraja, Rantauprapat, Sibolga, Padangpanjang, Pakanbaru, Jambi, Bengkulu, Lubuklinggau dan Tanjungkarang, maka boleh dianggap keadaan disana dalam hal ini dapat disamakan dengan keadaan di Jawa, sehingga tidak perlu lagi diadakan perbedaan dengan di Jawa dalam penunjukan pejabat-pejabat yang diberi kekuasaan mengeluarkan surat paksa untuk memungut pajak.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai referensi dalam pengembangan produk ini adalah sepeda dengan penumpang 4- 6 orang yang sudah dijual dipasaran.. Rangka dibuat dari baja profil yang dilas dan dicat

Semakin mengglobalnya suatu negara di dalam perekonomian dunia dapat dilihat dari misalnya peningkatan dari perdagangan internasionalnya (ekspor dan impor) yang

LAPORAN REALI SASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK.. BULAN YANG BERAKHI R 31 DESEMBER 2016 (

ragam pada peubah pertumbuhan tinggi tanaman umur 10 MST, 12 MST, 14 MST dan 16 MST, menunjukkan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk P pada media tanam

Karakteristik penting yang membedakan perusahaan yang melakukan disertifikasi bisnis tidak terkait yaitu asimetri informasi yang relative tinggi antara perusahan

Menyatakan terdakwa I Rinaldy Sinaga dan terdakwa II Doni Yoga Simangunsong telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah m elakukan tindak

mempengaruhi perilaku merokok pada remaja dengan nilai ( p ) adalah 0,002<0,05 artinya terdapat hubungan antara faktor iklan rokok dengan perilaku merokok,

Grafik diatas merupakan grafik titik embun hasil keluaran model WRF-ARW sebelum dan setelah diasimilasi terhadap data hasil observasi dari Stasiun Meteorologi Klas II Padang