• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide ARS 312 W02 PRANATA PEMBANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide ARS 312 W02 PRANATA PEMBANGUNAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Pranata Pembangunan

Pertemuan 1

Pembangunan

 

di

 

Kawasan

 

Hijau

(2)

Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa

 

dapat

 

mengkritisi

 

issue

issue

 

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

UU

 

26

 

Th

 

2007

 

Tata

 

Ruang

• Pasal 1

Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

• Pasal 28

Perencanaan tata ruang kota meliputi :

a. rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau;

(25)

UU

 

26

 

Th

 

2007

 

Tata

 

Ruang

• Pasal 29

(1) Ruang terbuka hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 huruf a terdiri dari ruang terbuka hijau publik dan ruang terbuka hijau privat.

(2) Proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 (tiga puluh) persen dari luas wilayah kota.

(3) Proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20 (dua puluh) persen dari luas wilayah kota.

• Pasal 30

(26)

UU

 

26

 

Th

 

2007

 

Tata

 

Ruang

• Penjelasan

• Ruang terbuka hijau publik merupakan ruang terbuka hijau yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum. Yang termasuk ruang terbuka hijau publik, antara lain, adalah taman kota, taman pemakaman umum, dan jalur hijau sepanjang jalan, sungai, dan pantai. Yang termasuk ruang terbuka hijau privat, antara lain, adalah kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan.

(27)

UU

 

26

 

Th

 

2007

 

Tata

 

Ruang

• Pasal 54

(5) Keterpaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mencakup keterpaduan sistem permukiman, prasarana, sistem ruang terbuka, baik ruang terbuka hijau maupun ruang terbuka nonhijau.

• Penjelasan pasal 36

(28)

Permen

 

PU

 

06

 

th

 

2007

• Prinsip Penataan Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau • Secara Fungsional

1. Pelestarian ruang terbuka kawasan 2. Aksesibilitas publik

3. Keragaman fungsi dan aktivitas

4. Skala dan proporsi ruang yang manusiawi dan berorientasi bagi  pejalan kaki

5. Sebagai pengikat lingkungan/bangunan

(29)

Permen

 

PU

 

06

 

th

 

2007

• Secara Fisik Non Fisik

1. Peningkatan estetika, karakter dan citra kawasan 2. Kualitas fisik

3. Kelengkapan fasilitas penunjang lingkungan • Dari Sisi Lingkungan

1. Keseimbangan kawasan perencanaan dengan sekitar 2. Keseimbangan dengan daya dukung lingkungan

(30)

Tugas

(31)

Referensi

UU

 

No.

 

26

 

th

 

2007

 

tentang

 

Tata

 

Ruang

Permen

 

PU

 

No.

 

06/PRT/M/2007

 

Pedoman

 

Umum

 

Rencana

 

Tata

 

Bangunan

 

dan

 

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Ketentuan Perpres nomor : 54 tahun 2010 dan Perpres nomor : 70 tahun 2012 beserta perubahannya dan Dokumen Pengadaan nomor : 027.440/SBD/POKJA-ULP/IX/2014 tanggal :

[r]

Pemerintah Republik Indonesia telah menerima bantuan pinjaman dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) untuk membiayai Sustainable Management

Pekerjaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Permukiman Tersebar di Kota Samarinda (Kawasan A) Jl.. Demikian undangan kami, atas kehadiran Saudara kami ucapkan

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen prakualifikasi yang disampaikan penyedia barang/jasa dan Surat Penetapan Hasil Prakualifikasi Nomor :

Sehubungan dengan tidak ada penyedia yang menyampaikan dokumen penawaran, maka Pokja menyatakan bahwa proses pemilihan langsung pekerjaan tersebut GAGAL. Demikian

Pekerjaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Permukiman Tersebar di Kota Samarinda (Kawasan A) Jl.. Demikian undangan kami, atas kehadiran Saudara kami ucapkan

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan