• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126 TAHUN 2000

TENTANG PERUBAHAN ATAS

KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 27 TAHUN 1993 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

a.

bahwa dengan diangkatnya Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 2000, maka fungsi pembinaan terhadap pelaksanaan pendidikan Sekolah Tinggi Perikanan berada pada Departemen Kelautan dan Perikanan;

b.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandang perlu mengubah Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1993 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Perikanan;

Mengingat :

1.

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

2.

Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859);

4.

Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 2000;

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 27 TAHUN 1993 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN.

Pasal I

(2)

1.

Ketentuan Pasal 1 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : "Pasal 1

(2) Sekolah Tinggi Perikanan adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab pada Menteri Kelautan dan Perikanan.

(3) Pembinaan teknis akademik Sekolah Tinggi Perikanan dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Nasional, dan pembinaan teknis fungsional Sekolah Tinggi Perikanan dilaksanakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku."

2.

Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

"Pasal 4

Perumusan tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Sekolah Tinggi Perikanan ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara."

3.

Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : "Pasal 6

Pelaksanaan ketentuan Keputusan Presiden ini diatur lebih lanjut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan."

Pasal II

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

(A Case Study Conducted to One Lecturer in One Public University in Bandung,

[r]

ienggunaan alokasi input produksi baik di lahan sawah maupun lahah tegal sama-saml-belum P.t991 pada tingkat optimum, sehingga upaya untuk optimasi pendapatan usahatani kedelai_

Lembar ini menjadi penting karena akan menjadi catatan atas apa yang telah kita laksanakan, sehingga kita dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan yang diperlukan, semuanya

Simulasi dilakukan dengan menggunakan simulink MATLAB. Simulasi dilakukan dengan mengubah horizon. Tujuan dari perancangan simulink ini adalah untuk menentukan nilai

Dalam publikasi ini, kegiatan pendidikan yang dicakup adalah kegiatan pendidikan formal baik dibawah Departemen Pendidikan dan di luar Departemen tersebut, yaitu

orang miskin, dilakukan melalui diskusi terfokus kelompok laki-laki. miskin, kelompok laki-laki kaya, kelompok perempuan

Usman, Suparman, Hukum Islam dalam Hukum Positif di Indonesia: Studi Kritis Hukum Kewarisan menurut KHI dan Pelaksanaannya di Pengadilan Agama, Disertasi pada IAIN