• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM HORMON PADA MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM HORMON PADA MANUSIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM HORMON PADA MANUSIA

 Hormon berasal dari bahasa homaein yang berarti memacu.

 Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu (karena tidak memiliki saluran) apabila ada rangsangan yang seuai dan berfungsi untuk mengatur metabolism, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan tingkah laku.

 Hormon diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit.

 Kemudian hormon diangkut oleh darah menuju ke sel, jaringan, atau organ target. Pada organ target, hormon mempengaruhi aktivitas enzim khusus, sehingga dapat mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan.

Hormon berfungsi :

1. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh. 2. Memacu reproduksi.

3. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis. 4. Mengatur tingkah laku.

Kelenjar dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

1.Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya. Ex : kelenjar-kelenjar pencernaan.

2.Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya. Ex : kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.

 Kelenjar endokrin pada manusia meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenal, kelenjar kelamin, dan pankreas (kelenjar pulau-pulau langerhans).

 Hormone dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi mempunyai pengaruh besar.

 Pada hakekatnya hormone dan saraf memiliki persamaan tugas dalam pengaturan kegiatan-kegiatan tubuh. Perbedaannya meliputi kecepatan kerjanya, banyaknya organ tubuh yang dipengaruhi, kecepatan reaksi, dan sistem peredarannya.

Tabel 1. Perbedaan antara Sistem Saraf dengan Hormon

Sistem Saraf Sistem Hormon

(2)

Gambar 1. Kelenjar Endokrin Manusia

KELENJAR DALAM TUBUH MANUSIA

A. Kelenjar Hipofisis

Gambar 2. Kelenjar Hipofisis

 Hipotalamus memainkan peranan penting dalam koordinasi sistem saraf dan hormone. Misalnya, otak mengirimkan informasi sensoris mengenai perubahan musim dan ketersediaan pasangan kawin ke hipotalamus melalui sinyal saraf. Kemudian, hipotalamus akan memicu pembebasan hormone reproduksi yang diperlukan untuk perkawinan.

 Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak, ukurannya sebesar biji ercis. Meskipun ukurannya kecil, kelenjar hipofisis berperan penting dalam sistem koordinasi tubuh.

 Kelenjar hipofisis mensekresikan berbagai macam hormon yang mengatur berbagai kegiatan dalam tubuh (mastergland).

 Hipotalamus menyekresikan dua buah hormone, yaitu:

1. Hormon pembebas (releasing hormone) yang memacu kelenjar hipofisis untuk menyekresikan hormon-hormonnya

2. Hormon penghambat (inhibiting hormone) yang membuat kelenjar hipofisis berhenti menyekresikan

hormon. Setiap hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis dikontrol oleh paling tidak satu hormone pembebas dan penghambat yang dihasilkan oleh hipotalamus

(3)

1. lobus anterior 2. Intermediate 3. posterior.

Ketiga lobus ini menghasilkan banyak hormon yang sangat penting bagi tubuh kita. Karena itu, kelenjar hipofisis disebut juga master of gland.

 Hormon yang disekresikan oleh hipofisis dan fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Hormon-hormon yang Dihasilkan Kelenjar Hipofisis

Hormon

Fungsi

Hormone pertumbuhan Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan laju pembentukan protein di dalam sel.

Laktotropik hormone (LTH) Merangsang produksi air susu

Thyroid stimulating hormone (TSH) Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid

Adrenocorticotropic hormone (ACTH) Mengontrol sekresi hormone oleh korteks adrenal

Follicle stimulating hormone (FSH)

1. Pada wanita, merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen

2. Pada pria, memicu testis untuk menghasilkan sperma

Luiteinizing hormone (LH)

1. Pada wanita, menstimulasi ovulasi dan sekresi progesterone

2. Pada pria, menstimulasi sel interstisial untuk menghasilkan testosteron

Lobus Intermediat

Melanosit stimulating hormone (MSH) Mempengaruhi pigmentasi kulit

Lobus posterior

Hormon antidiuretik (ADH) atau vasopresin

Menurunkan volume urin dengan cara menyerap air dari ginjal dan meningkatkan tekanan darah

Oksitosin Memacu kontraksi uterus selama proses melahirkan dan kelenjar susu agar mengeluarkan air susu.

 Hormone diperlukan dalam jumlah tertentu. Jika suatu hormon yang dihasilkan berkurang atau berlebih akan membawa dampak-dampak yang tidak diinginkan.

1. Jika pada masa anak-anak, sekresi hormon pertumbuhan berlebih (hipersekresi) akan menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme).

2. Bila hipersekresi hormon pertumbuhan terjadi pada di usia dewasa, dapat menyebabkan pertumbuhan tulang abnormal di lengan, kaki, dan kepala. Kondisi ini dikenal sebagai akromegali. 3. Bila kekurangan hormon pertumbuhan pada masa kanak-kanak menyebabkan kekerdilan

B. Kelenjar Tiroid

 Kelenjar tiroid di leher bagian depan dan terdiri atas dua lobus.

(4)

Tabel 3. Hormon-hormon yang Dihasilkan oleh Kelanjar Tiroid

Hormon

Fungsi

Tiroksin Mengatur metabolisme tubuh (memacu kecepatan reaksi kimia dalam sel tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh)

Kalsitonin

Menurunkan kadar kalsium darah dengan cara meningkatkan penimbunan kalsium pada tulang keras, mengurangi pengambilan kalsium dalam usus, atau mengurangi pengambilan kalsium dalam ginjal.

 Dalam memproduksi tiroksin, kelenjar tiroid memerlukan iodium.

 Kekurangan iodium dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan pembesaran kelenjar. 1. Hipotirioditisme (Kekurangan produksi hormon tiroksin menyebabkan penyakit

kretinisme (kerdil pada anak-anak) dan miksedema (pada orang dewasa).

2. Miksedema ditandai dengan laju metabolisme rendah, berat badan berlebihan, rambut rontok, dan bentuk tubuh menjadi kasar.

3. Kelebihan hormon tiroksin menyebabkan penyakit basedow, yang ditandai mudah gugup, nadi dan napas cepat dengan tidak teratur, mulut menganga, dan mata lebar.

C. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok)

 Kelenjar paratiroid terletak di dekat kelenjar tiroid dan menghasilkan hormon paratiroid (parathormon).

 Parathormon berperan untuk meningkatkan pengeluaran fosfor oleh ginjal dan meningkatkan penyerapan kalsium dari tulang.

Gambar 3. Kelenjar Tiroid dan Paratiroid

D. Kelenjar Adrenal / kelenjar anak ginjal (suprarenalis)

 Kelenjar adrenal berupa struktur kecil yang terletak di atas ginjal, sehingga disebut juga kelenjar anak ginjal (suprarenalis).

 Kelenjar adrenal terdiri dari:: 1. bagian luar

Bagian luar (korteks) menghasilkan hormon kortison yang terdiri dari:

a. mineralokortikoid, berfungsi untuk membantu metabolisme garam natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormon kelamin

b. Glukokortikoid, berfungsi membantu metabolism karbohidrat.

Kekurangan hormon kortison menyebabkan penyakit adison yang ditandai dengan kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, dan muntah-muntah.

(5)

Bagian dalam (medula) menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin), yang memengaruhi peningkatan denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan meningkatkan tekanan darah

(menyempitkan pembuluh darah). Adrenalin bersama insulin berpengaruh terhadap perubahan glikogen (gula dalam otot) menjadi glukosa (gula dalam darah).

Gambar 4. Kelenjar Adrenal

E. Kelenjar Pulau-Pulau Langerhans

 Kelenjar pulau-pulau langerhans merupakan sekelompok sel yang terletak di dalam kelenjar pankreas.

 Hormon yang dihasilkan adalah: 1. insulin 2. glukagon

Hormon insulin dan glukagon bekerja sama untuk mengatur kadar glukosa dalam darah. Bila kadar glukosa dalam darah tinggi, insulin disekresikan sehingga glukosa diubah menjadi glikogen.

Sebaliknya, jika kadar glukosa dalam darah menurun, glukagon disekresikan yang akan mengubah glikogen menjadi glukosa.

(6)

Gambar 5. Kelenjar Pankreas

F. Kelenjar Kelamin

Kelenjar kelamin terdiri atas:

1. Testis sebagai kelenjar kelamin jantan (pria)

Testis, menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, misalnya

pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara. Sekresi hormon tersebut juga dirangsang oleh hormon yang dihasilkan oleh hipofisis.

Gambar 6. Kelenjar Kelamin pria

(7)

Ovarium, menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Sekresinya diatur oleh hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis. Estrogen berfungsi untuk menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus. Progesteron berfungsi untuk mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi.

Gambar 7. Kelenjar Kelamin Wanita

G. Kelenjar Timus

 Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas.

 Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa.

 Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.

 Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit.

(8)

H. Kelenjar Pineal

 Kelenjar pineal adalah suatu bagian kecil di dalam otak yang bertanggung jawab atas efisiensi fungsi dari beberapa sistem metabolisme di dalam tubuh.

 Kelenjar ini panjangnya hanya sekitar 7 milimeter dan terletak hampir di bagian tengah otak, di antara otak kanan dan otak kiri.

 Kelenjar ini bertanggung jawab menghasilkan sebuah hormon yang bernama melatonin, yang berfungsi untuk mengatur ritme harian tubuh. Ketika retina mata terstimulasi oleh cahaya, impuls dikirim ke saraf optik menuju bagian otak yang disebut hipotalamus. Dari sini, saraf simpatetik berhubungan dengan kelenjar pineal dan memicu diproduksinya melatonin. Hasilnya adalah ketika tidak ada cahaya yang mencapai mata, misalnya pada malam hari, sinyal-sinyal ini tidak lagi menghambat produksi melatonin dan kemudian menyuruh tubuh untuk tidur.

Gambar 9. kelenjat Pineal

II. FAKTOR-FAKTOR PENGATUR SEKRESI HORMON

Ada dua faktor yang berfungsi mengatur sekresi hormon, yaitu :

1. Faktor Saraf

Bagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh karma itu sekresinya diatur oleh saraf otonom.

2. Faktor Kimia

(9)

III. III. KELAINAN HORMON

Tabel 4. Kelainan Akibat Hormon

No

Nama

kelainan

Penyebab

Akibat

A Diabetes melitus Kekurangan hormon insulin, urine banyak mengandung gula

B Gigantisme Kelebihan somatro tropin atau tiroksin,

tumbuh seperti raksasa

C Kretinisme Kekurangan somatro tropin atau tiroksin,

tumbuh kerdil

D Kejang otot Kekurangan parathormon Kalsium darah turun, terjadi kontraksi otot berlebihan

E Tulang rapuh Kelebihan parathormon Kalsium darah meningkat, tulang mudah retak dan patah

F Addison Kekuranganglukokortikoid karena kelenjar andrenal

G Sindrom Cushing Kelebihan glukokortikoid Otot mengecil dan lemah, osteoporosis, luka sulit sembuh, wanita/virilisme, pria di bawah umur timbul pubertas perkoks, pria dewasa timbul kelamin sekunder wanita

I Peokromositoma Tumor adrenal medulla Basa metabolisme meningkat, glukosa darah meningkat, jantung

(10)

SOAL SISTEM HORMON MANUSIA

1. Bila kelenjar paratiroid tidak berfungsi, maka tubuh akan berpotensi menjadi ….

a. Kretinisme b. Batu ginjal c. Akromegali d. Obesitas e. Tetanus

2. Hormon yang merangsang korpus luteum untuk menghasilkan progesteron dan estrogen

adalah ….

a. FSH b. ACTH c. STH d. LH e. LTH

3. Pada tubuh manusia,organ yang dapat berfungsi sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin

adalah ….

a. Kelenjar tiroid b. Kelenjar ludah c. Kelenjar pankreas d. Kelenjar paratiroid e. Kelenjar adrenal

4. Kelenjar endoktrin yang berfungsi sebagai pengendali metabolisme kalsium dan fosfat

dalam darah adalah kelenjar ….

a. Pineal b. Timus c. Paratiroid d. Hipofisis e. Supralenalis

5. Timbulnya kretinisme dalam proses pertumbuhan pada manusia disebabkan oleh

pengaruh hormon ….

a. Prolaktin b. Tireotrofin c. Adenotropin d. Gonadotropin e. Somatotropin

6. Kelenjar Hipofise dikatakan sebagai master of gland. Kelenjar ini dijumpai pada :

a.superior ren b.Sella tursica basis cranii c.Setentang dengan larings d.pankreas e.ovarium

7. Berikut ini adalah hormon yang dihasilkan kelenjar kelamin yang berhubungan dengan

sistem reproduksi :

a.Folicle stimulating hormon b.Luteinizing hormon c.Progesteron d.Vasopressin e.Prolactine

8. Hormon yang berfungsi untuk mempertahankan ketebalan endometrium post ovulasi :

a.Folicle stimulating hormon b.Luteinizing hormon c.Progesteron d.Vasopressin e.Prolactine

9. Pada siklus menstruasi normal ( 28 hari) proses pengeluaran Folicel de Graff dari

ovarium terjadi pada :

a.hari O s/d 5-7 hari setelah haid b.hari ke 10 setelah haid

c.hari ke 14 setelah haid d.hari ke 23 setelah haid e.hari ke 28 setelah haid

10. Hormon berikut ini yang merangsang pengeluaran kelenjar Tiroid adalah :

(11)

12. Hormon progesterone dapat dihasilkan oleh :

a.Ovarium b.Placenta c.Testis

d.Ovarium dan placenta e.Ovarium, placenta dan testis

13. Berikut ini adalah organ yang dapat menghasilkan kelenjar hormon pada manusia,

kecuali :

a.Ovarium b.Uterus c.Pankreas d.Usus e.Testis

14. Pada saat ovulasi terjadi peningkatan produksi hormon berikut yang ditandai kadarnya

didarah meningkat :

a.Luteinizing Hormon b.Folicel Stimulating hormon c.Progesteron d.Luteinizing hormon dan Folicel Stimulating hormon

e.Luteinizing hormon, Folicel Stimulating hormon dan Progesteron

15. Pengeluaran ASI (Air susu Ibu) setelah melahirkan dipengaruhi oleh hormon :

a.Folicle Stimulating Hormon b.Luteinizing hormon

c.Progesteron d.Vasopressin e.Prolactine

1. Bila kelenjar paratiroid tidak berfungsi, maka tubuh akan berpotensi menjadi ….

a. Kretinisme b. Batu ginjal c. Akromegali d. Obesitas e. Tetanus

2. Hormon yang merangsang korpus luteum untuk menghasilkan progesteron dan estrogen

adalah ….

a. FSH b. ACTH c. STH d. LH e. LTH

3. Pada tubuh manusia,organ yang dapat berfungsi sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin

adalah ….

a. Kelenjar tiroid b. Kelenjar ludah c. Kelenjar pankreas d. Kelenjar paratiroid e. Kelenjar adrenal

4. Kelenjar endoktrin yang berfungsi sebagai pengendali metabolisme kalsium dan fosfat

dalam darah adalah kelenjar ….

a. Pineal b. Timus c. Paratiroid d. Hipofisis e. Supralenalis

5. Timbulnya kretinisme dalam proses pertumbuhan pada manusia disebabkan oleh

pengaruh hormon ….

a. Prolaktin b. Tireotrofin c. Adenotropin d. Gonadotropin e. Somatotropin

6. Kelenjar Hipofise dikatakan sebagai master of gland. Kelenjar ini dijumpai pada :

a.superior ren b.Sella tursica basis cranii c.Setentang dengan larings d.pankreas e.ovarium

7. Berikut ini adalah hormon yang dihasilkan kelenjar kelamin yang berhubungan dengan

sistem reproduksi :

a.Folicle stimulating hormon b.Luteinizing hormon c.Progesteron d.Vasopressin e.Prolactine

8. Hormon yang berfungsi untuk mempertahankan ketebalan endometrium post ovulasi :

(12)

9. Pada siklus menstruasi normal ( 28 hari) proses pengeluaran Folicel de Graff dari

ovarium terjadi pada :

a.hari O s/d 5-7 hari setelah haid b.hari ke 10 setelah haid

c.hari ke 14 setelah haid d.hari ke 23 setelah haid e.hari ke 28 setelah haid

10. Hormon berikut ini yang merangsang pengeluaran kelenjar Tiroid adalah :

a.Tiroksin b.Tirotropic Stimulaitng Hormon

c.Tirotropin Inhibiting hormon d.Iodium e.Tetra-tiroid hormon

11. Hormon adrenalin dihasilkan oleh :

a.Cortex supra ren b.Medulla supra ren c.Sel beta pulau Langerhans pankreas

d.epididimis testis e.vesicula semilunaris

12. Hormon progesterone dapat dihasilkan oleh :

a.Ovarium b.Placenta c.Testis

d.Ovarium dan placenta e.Ovarium, placenta dan testis

13. Berikut ini adalah organ yang dapat menghasilkan kelenjar hormon pada manusia,

kecuali :

a.Ovarium b.Uterus c.Pankreas d.Usus e.Testis

14. Pada saat ovulasi terjadi peningkatan produksi hormon berikut yang ditandai kadarnya

didarah meningkat :

a.Luteinizing Hormon b.Folicel Stimulating hormon c.Progesteron d.Luteinizing hormon dan Folicel Stimulating hormon

e.Luteinizing hormon, Folicel Stimulating hormon dan Progesteron

15. Pengeluaran ASI (Air susu Ibu) setelah melahirkan dipengaruhi oleh hormon :

a.Folicle Stimulating Hormon b.Luteinizing hormon

c.Progesteron d.Vasopressin e.Prolactine

Gambar

Gambar 1. Kelenjar Endokrin Manusia
Tabel 2. Hormon-hormon yang Dihasilkan Kelenjar Hipofisis
Tabel 3. Hormon-hormon yang Dihasilkan oleh Kelanjar Tiroid
Gambar 4. Kelenjar Adrenal
+5

Referensi

Dokumen terkait

Produksi dan pelepasan hormon-hormon dari anterior pituitari dipengaruhi oleh jumlah hormon yang bersirkulasi dalam darah yang telah dihasilkan oleh kelenjar target, dan oleh

Sistem endokrin mencakup kelenjar tanpa saluran keluar (kelenjar endokrin), kelompokan sel di dalam suatu organ, dan sel endokrin yang terdapat pada epitel saluran cerna dan si

Produksi dan pelepasan hormon-hormon dari anterior pituitari dipengaruhi oleh jumlah hormon yang bersirkulasi dalam darah yang telah dihasilkan oleh kelenjar target, dan oleh

Kelenjar endokrin pada manusia memiliki peran penting sebagai pengatur semua kegiatan hormon lain (bersama dengan saraf) dalam tubuh manusia, misalnya mengatur

Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar lambung dan kelenjar usus. Kelenjar lambung terdapat pada dinding lambung. Kelenjar lambung menghasilkan hormon gastrin yang

Progesteron berfungsi mengatur perkembangan lobolo-alveolar kelenjar susu, estradiol berfungsi mengatur perkembangan pertumbuhan duktus kelenjar susu, dan hormon laktogen

Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.Sistem endokrin

 Merupakan penimbunan dari hormon somatotrof dalam tubuh.  Hormon ini dihasilkan selama masa pertumbuhan sampai dengan masa pubertas, setelah melewati mas pubertas,