• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH UMUM SI USHULUDIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KULIAH UMUM SI USHULUDIN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN SYARI’AT

ISLAM DI ACEH

(2)

KERANGKA DASAR SYARIAT ISLAM 

al-Qur’an al-Sunnah

al-Aqidah

al-Syari’ah (al-Fqh) al-Akhlaq

al-Islam

Al-Din al-Islam al-Syariat al-Islam

al-Islam

(3)

SYARIAT DAN FIQH 

Syari’ah : Ajaran Allah yang termaktub

dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, yang mengatur hub manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesama dan hubungan manusia dengan lingkungannya. (an-nushus al-muqaddasah).

Fiqh ; hasil penalaran para ulama

terhadap pesan al-Qur’an dan as-Sunnah, khusus aspek hukum

lahiriyah dalam arti luas. Aspek fiqh meliputi ; fiqh ibadah, mu’amalah, munakahat, jinayah, waris,

iqtishadiyah, maliyah, siyasah, dusturiyah, bi’ah dan lain-lain.

(4)

SYARIAT DALAM LINTASAN SEJARAH 

Al­Quran 

Kalamullah,teks  suci, bahasa Arab

Dinasti  Umayah  Nabi dan 

Sahabat  Dinasti 

Abbasiyah  Negara­Modern  al­Sunnah

(5)

SYARIAT ISLAM DAN NEGARA BANGSA 

 Ajaran Islam (syari’ah dan fiqh), diformat dalam kerangka tata

pemerintahan dan sistem hukum suatu negara.

 Dalam negara modern dengan sistem hukum sipil (civil law system),

mengharuskan legislasi (taqnin) materi fiqh dalam perundang-undangan negara.

 Kandungan fiqh dalam mazhab memungkinkan dilaksanakan apa

(6)

SYARI’AT ISLAM DI ACEH 

 Aceh memiliki otonomi luas dalam tata kelola pemerintahan,

ekonomi, politik, pendidikan, adat budaya dan Syari’at Islam (UU No. 44 Tahun 1999 dan UU No. 11 Tahun 2006).

 Pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh berada dalam bingkai negara (state), dan pemerintah bertanggung jawab mewujudkan

pelaksanaan syari’at Islam.

 Syari’at Islam yang di wujudkan di Aceh adalah syari’at Islam dalam

(7)

KERANGKA KONSEPTUA

 Konsep pelaksanaan syari’at (tathbiq as-shari’ah) meliputi ;

pemahaman dan pengetahuan syariah, pengamalan dan

pembudayaan syariah, penegakan hukum-hukum syari’at (tanfidh al-hukm).

 Kebijakan pemerintah dalam pembangunan Aceh berasaskan syari’at

Islam yang meliputi ; kebijakan bidang hukum, politik, pemerintahan dan reformasi birokrasi, kebijakan pembangunan ekonomi,

infrastruktur, pertanian, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, kebijakan pendidikan dan kesehatan, kebijakan bidang sosial, adat dan budaya (RPJM Aceh).

 Perumusan kebijakan pembangunan Aceh dituangkan dalam regulasi

(8)

LANJUTAN 

 Transformasi nilai-nilai syariah dilakukan melalui proses legislasi

(taqnin) dalam sejumlah peraturan perundang-undangan di Aceh.

 Ajaran dan nilai syariah yang tertuang dalam sejumlah kebijakan

pemerintah Aceh bersumber dari kandungan makna tekstual al-Qur’an dan al-Hadis, hasil ijtihad para ulama yang termaktub dalam kitab kalam (teologi), kitab fiqh maupun kitab-kitab tasawuf baik klasik maupun kontemporer, serta nilai-nilai adat dan budaya yang tumbuh dan berkembang hingga kini.

 Hukum syariah yang diwujudkan dalam bentuk Qanun Aceh, tidak

(9)

PROBLEMATIKA 

 Pemahaman dan psikologi masyarakat terhadap syari’at masih parsial.

 Komitmen dan partisipasi aparatur negara dan masyarakat masih sangat terbatas dalam peningkatan pemahaman dan penegakan syari’at Islam.

 Lembaga penegakan hukum belum berfungsi maksimal dalam penegakan syari’at Islam, karena faktor regulasi, SDM dan sarpras.

 Pembangunan hukum syari’ah di Aceh berada dalam sistem hukum

nasional, sehingga pembentukan hukum (taqnin) dan penegakan hukum mengacu pada sistem hukum nasional (problema transformasi fiqh

menjadi hukum positif dan problema law enforcement).

(10)

QANUN ACEH 

 Qanun Aceh : Peraturan perundang-undangan sejenis peraturan

daerah yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat Aceh

 Jenisn Qanun : Qanun penyelenggaraan pemerintahan dan Qanun

penyelenggaraan kehidupan masyarakat Aceh (Qanun keistimewaan).

 Qanun pelaksanaan Syariat Islam (termasuk Qanun Keistimewaan),

(11)

PENEGAKAN QANUN SYARIAT  

 Konsep penegakan syari’at (tahthbiq as-shari’ah) meliputi ;

pemahaman dan pengetahuan, pembudayaan, pencegahan dan penindakan melalui penegakan hukum syari’at.

 Syari’at Islam yang ditegakan meliputi seluruh dimensi kehidupan

mulai dari aqidah, hingga dusturiyah.

 Efektivitas penegakan hukum syari’at ditentukan oleh faktor materi

(12)

EFEKTIFITAS PENEGAKAN SYARI’AT ISLAM

 Pembentukan Qanun Aceh yang baik ; materi fiqh menjadi materi

hukum negara yang bersifat positif (tidak multi tafsir dan tidak menyisakan problematika substanstif).

 Penegak hukum yang istiqamah, konsisten, jujur dan penuh

pengabdian.

 Kesadaran hukum masyarakat yang baik, menjunjung tinggi hukum,

apresiatif serta taat hukum.

(13)

KEBIJAKAN TAQNIN 

 Pembentukan Qanun Aceh diarahkan pada terciptanya tatanan

hukum Aceh yang adil, non diskriminasi, berkemanusiaan, pengayoman, kepastian hukum, kebangsaan, keserasian dan keseimbangan antara kepentingan lahiriyah dan batiniyah.

 Pembentukan Qanun Aceh ditujukan kepada perwujudan

kemaslahatan umat dengan bertumpu pada maqashid al-shariah

yaitu ; pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, kehormatan dan perlindungan harta-benda.

 Pembentukan Qanun Aceh dilakukan secara bertahap (gradual/tadarruj) berdasarkan skala prioritas pada tingkat

(14)

LANJUTAN 

 Qanun Aceh dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

bersama Gubernur Aceh dengan mempertimbangkan partisipasi publik.

 Dalam rangka pelaksanaan syariat Islam, Qanun Aceh yang telah

(15)

PERAN DSI 

 Educating

Membangun pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat dan aparat penegak hukum mengenai hukum syariat.

 Budgeting

Menyediakan anggaran yang memadai bagi pelaksanaan dan penegakan Qanun Syariat Islam sesuai dengan Tupoksi.

 Coordinating

Koordinasi untuk membangun persepsi yang sama dan komprehensif dalam penegakan Qanun Syariat Islam.

 Collaborating

Membangun aktivitas bersama dalam menjalankan Qanun Syariat Islam secara terintegrasi sesuai dengan Tupoksi masing-masing lembaga.

 Evaluating

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak diantaranya : (1) secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

Aku memuji Allah atas ujian yang tidak lebih besar dari yang menimpa ini. Aku memuji Allah tatkala aku diberikan

Tahap ketiga adalah pelaksanaan pengembangan bakat dan minat dimana pada tahap pelaksanaan pengembangan bakat dan minat penulis uraiakan mulai dari mengenali

Program Microschool dirancang khusus untuk tim pembuat film (terdiri dari penulis naskah-sutradara dan produser, atau penulis naskah, sutradara, dan produser)

Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan yang dapat diidentifikasi pada penelitian ini ialah tepung daun kelor ( Moringa oleifera ) diketahui mengandung zat

Hakim Indonesia dalam menghadapi sengketa penggunaan nama kota oleh pihak lain tanpa ijin sebagai nama domain tetap dapat menerima dan memeriksa sengketa tersebut

Ke Bandar Baru Nilai Ke Bandar Baru Bangi Ke Bandar Baru Bangi DAERAH KUALA LANGAT Ke Banting DAERAH PORT DICKSON Ke Port Dickson Ke Port Dickson Ke Banting BP 2

hasil penelitian yang dilakukan oleh Streckfus dkk, kadar c-erbB2 dalam serum pasien kanker payudara lebih tinggi bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol dan tumor