• Tidak ada hasil yang ditemukan

104430 MQFM 2009 08 Fokus Pagi 13 Agustus 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "104430 MQFM 2009 08 Fokus Pagi 13 Agustus 2009"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Fokus Pagi Edisi Rabu, 13 Agustus 2009 Tema : Politik

Topik : Evaluasi Pemilu Pasca Putusan MK

Sahabat MQ/ Seiring dengan berakhirnya pesta demokrasi 5 tahunan/ kini masyarakat Indonesia telah memiliki para wakil rakyat/ dan presiden yang akan menjalankan roda pemerintahan pada periode 2009-2014// Komisi Pemilihan Umum KPU sendiri memutuskan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih/ sehari setelah Hari Peringatan Proklamasi/ yaitu Selasa/ 18 Agustus 2009// Penetapan ini digelar dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU pukul 10.00.// Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan/ Pihaknya

memutuskan untuk melakukan penetapan

capres dan cawapres terpilih setelah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan// Untuk penetapan

tersebut/ KPU juga mengundang Badan Penngawas Pemilu/ MPR/ DPR/ DPD/ Mahkamah Konstitusi

(MK)/ serta Mahkamah Agung (MA)//

Sahabat MQ/ walaupun pemilu sudah berakhir/ namun sebagai masyarakat Indonesia kita

perlu mengetahui/ sejauh mana sebenarnya pemilu kali ini dapat dikatakan berhasil//

Dengan banayaknya permasalahan yang muncul/ baik saat pilleg dan pilpres/ ahli hukum

tata negara dari Universitas Andalas Padang -Saldi Isra- mengatakan/ Anggota Komisi

Pemilihan Umum sebaiknya sukarela mengundurkan diri menyusul putusan Mahkamah Konstitusi

yang menilai penyelenggara pemilu itu kurang profesional// Langkah itu jauh lebih

terhormat dan akan diapresiasi secara positif oleh publik// Pendapat senada diungkapkan

ahli hukum pemilu dari Universitas Indonesia -Topo Santoso- dan anggota Fraksi Partai

Golkar DPR, Agun Gunandjar Sudarsa// Namun/ mereka berbeda pendapat soal mekanisme

pemberhentian anggota KPU saat ini// Topo dan Agun mengusulkan hal itu dilaksanakan

melalui revisi Undang-Undang UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu// UU

itersebut harus mengatur kemungkinan pemberhentian anggota KPU di tengah masa

jabatannya//

Nah sahabat MQ/ bagaimana kinerja KPU selama menjadi panitia pemilu tahun ini?//

Sejauhmana pemilu kali ini dikatakan Jujur dan Adil?// Perbaikan apa saja yang harus

dibenahi?// Bagaimana masyarakat seharusnya menyikapi permasalahan ini?// Untuk itu

dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan

sejumlah nara sumber yaitu :

1.

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya – Adian Saptawan-

2.

Pengamat Sosial -Fajroel Rahman-

3.

Fungsionaris PDIP -Hasto Krisyanto

-

Narsum I 8.15

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya

(2)

1.

Evaluasi anda terhadap kinerja KPU?//

2.

MK sendiri mengatakan bahwa kinerja KPU sendiri belum profesional/ tanggapan

anda?//

3.

Lalu apa yang harus dibenahi?//

4.

Mengenai tanggapan sejumlah kalangan agar para anggota KPU ini mundur dari

jabatannya/ apakah anda seperndapat?//

5.

Patutkah bila anggota KPU ini sendirian dijadikan sasaran kesalahan?//

6.

Bukankah KPU sendiri merupakan bagian dari pemerintahan secara tidak

langsung/ adakah kira kira KPU sedikit bermain mata?//

7.

Apakah dampak ini akan membawa beban terhadap pemerintahan kedepannya?//

8.

Pelajaran kepada masyrakat yang mengenai semua ini?//

9.

Skor terhadap kinerja KPU skla 1 hinga 5 berapa?//

Narsum 2. 8.45

Pengamat Sosial

-Fajroel Rahman-

1.

Bagaimana penilaian anda terhadap kinerja KPU sendiri?//

2.

dalam setiap media anda mengatakan KPU sebaiknya dibubarkan saja// Lalu

setelah dibubarkan/ apakah ada jaminan akan digantikan oleh orang orang yang

berkompten nantinya?//

3.

Apakah anda punya masukan tentang rekrutmen dari anggota KPU nantinya?//

4.

Melihat hasil keputusan MK yang menolak gugatan rabu lalu// Tangagpan

anda?//

5.

Mengenai kenetralan KPU sendiri seperti apa?//

6.

Penghargaan apa yang layak diberikan oleh KPU?//

7.

Layakkah mereka dipertahankan?//

8.

Jika mereka tidak netral apa yang menyebabkan mereka menjadi tidak netral//

9.

Skor yang anda berikan terhadap kinerja KPU sendiri?/

Narsum 3. 9.15

(3)

1. Setelah gugatan PDIP dimentahkan oleh MK/ evaluasi anda terhadap pemilu 2009 kali ini?//

2. MK sendiri mengatakan kinerja KPU kurang profesiona// Tanggapan anda?//

3. Apa sebenarnya yang menyebabkan mereka dinilai kurang maksimal dalam menggarap pemilu kali ini?//

(4)

Fokus Pagi Edisi Sabtu, 15 Agustus 2009 Tema : Politik

Topik : Evaluasi Pemilu Pasca Putusan MK

Sahabat MQ/ Seiring dengan berakhirnya pesta demokrasi 5 tahunan/ kini masyarakat Indonesia telah memiliki para wakil rakyat/ dan presiden yang akan menjalankan roda pemerintahan pada periode 2009-2014// Komisi Pemilihan Umum KPU sendiri memutuskan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih/ sehari setelah Hari Peringatan Proklamasi/ yaitu Selasa/ 18 Agustus 2009// Penetapan ini digelar dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU pukul 10.00.// Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan/ Pihaknya

memutuskan untuk melakukan penetapan

capres dan cawapres terpilih setelah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan// Untuk penetapan

tersebut/ KPU juga mengundang Badan Penngawas Pemilu/ MPR/ DPR/ DPD/ Mahkamah Konstitusi

(MK)/ serta Mahkamah Agung (MA)//

Sahabat MQ/ walaupun pemilu sudah berakhir/ namun sebagai masyarakat Indonesia kita perlu mengetahui/ sejauh mana sebenarnya pemilu kali ini dapat dikatakan berhasil// Dengan banayaknya permasalahan yang muncul/ baik saat pilleg dan pilpres/ ahli hukum tata negara dari Universitas Andalas Padang -Saldi Isra- mengatakan/ Anggota Komisi Pemilihan Umum sebaiknya sukarela mengundurkan diri menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang menilai penyelenggara pemilu itu kurang profesional// Langkah itu jauh lebih terhormat dan akan diapresiasi secara positif oleh publik// Pendapat senada diungkapkan ahli hukum pemilu dari Universitas Indonesia -Topo Santoso- dan anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Agun Gunandjar Sudarsa// Namun/ mereka berbeda pendapat soal mekanisme pemberhentian anggota KPU saat ini// Topo dan Agun mengusulkan hal itu dilaksanakan melalui revisi Undang-Undang UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu// UU itersebut harus mengatur kemungkinan pemberhentian anggota KPU di tengah masa jabatannya//

Nah sahabat MQ/ bagaimana kinerja KPU selama menjadi panitia pemilu tahun ini?// Sejauhmana pemilu kali ini dikatakan Jujur dan Adil?// Perbaikan apa saja yang harus dibenahi?// Bagaimana masyarakat seharusnya menyikapi permasalahan ini?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :

4.

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya

Adian Saptawan-

5.

Pengamat Sosial -Fajroel Rahman-

6.

Fungsionaris PDIP -Hasto Krisyanto

-

7.

Nah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada pukul 8 sampai dengan 10

Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon

884205/ atau melalui sms di 0815 78 600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali Potensi Diri/ Bersama

(5)

Fokus Pagi Edisi Sabtu, 15 Agustus 2009 Tema : Politik

Topik : Evaluasi Pemilu Pasca Putusan MKa

Narsum I 8.15

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya

Adian Saptawan-

0812 78 19 202

Narsum II. 8.45

Pengamat Sosial

-Fajroel Rahman-

0815 714 4378

Narsum 3. 9.15

Fungsionaris PDIP

-Hasto Krisyanto

-

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana/Tahanan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Parepare tahun anggaran 2013, melakukan evaluasi teknis terhadap 1 (satu)

Dalam klarifikasi dokumen penawaran ini, jika terdapat ketidaksesuaian data/tidak dapat dibuktikan atau pemalsuan data, maka penyedia jasa akan digugurkan serta akan

Thirty-five years after its creation, non-standard analysis is to-day a vivid and fruitful method of mathematical analysis, with striking accomplishments in various areas

Penilaian/evaluasi menggunakan sisitem gugur dan dilakukan terhadap peserta lelang yang memenuhi/lulus pada tahapan evaluasi Administrasi, Teknis dan Biaya. Peserta yang

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia jasa MENGUNDURKAN

[r]

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia jasa MENGUNDURKAN

Lebih lanjut, para petani bakau di Teluk Lombok juga mendapat semangat lain dari usaha krupuk kepiting yang telah dijalankan para perempuan.. Mengingat harga krupuk