NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : belajar merias badut
Lokasi : Hotel Limaran Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Intro & Heru
Tanggal Liputan : 15 Februari 2006
ACC Redaktur Narator Editor
1 Merubah wajah menjadi cantik itu sudah biasa// Dengan menambah sentuhan bedak/ lipstik/ dan
lainnya/ para wanita bertambah mempesona penampilannya// Dan / wajar – wajar saja/ jika para wanita banyak belajar seni mempoles wajah itu//
Tetapi/ lain dengan para wanita ini// Bahkan pria pun juga berniat untuk mempelajarinya// Mereka disini/ bukan untuk belajar merubah wajah menjadi cantik/ mereka belajar seni merias wajah tokoh badut// Bertempat di auditorium hotel Limaran Jogjakarta/ kemarin 15 Februari 2006/ mereka berkumpul untuk belajar bagaimana membuat bentuk wajah sebuah tokoh badut//
Dengan mendatangkan salah seorang/ yang profesi setiap harinya adalah membadut// Tedjo Badut// Orang ini memberikan pengalamannya / dari mempersiapkan diri menjadi tokoh badut sesungguhnya//
Hal utama yang dibutuhkan yaitu perlengkapan tata rias// Salah satunya adalah kosmetik untuk
mempoles sang badut// Selain itu/ sang badut juga menambahkan ramuan kosmetik tradisional buatan sendiri// Yaitu bahan ramuan yang dibuat dari singuit/ kemudian dicampur dengan air serta direbus/ dan jadilah kosmetik yang dibutuhkan//
Begitu pula dengan alat yang digunakan sangat sederhana// Sang badut hanya menggunakan tangan sebagai kuasnya// Kemudian/ wajah yang akan di rias diberi alas bedak dan bedak saja// Setelah itu/ memberi goresan – goresan tertentu pada bagian mata / pipi/ maupun bibir sesuai dengan karakteristik badut yang diinginkan// Karena badut tidak mempunyai standar dalam riasan// Badut merupakan kekreatifan seni/ oleh masing – masing orang//
Pada kesempatan ini/ Tedjo Badut memberikan sedikit contoh menata sang badut// Di bagian bibir/ badut bisa beragam gaya// Ada yang berbentuk bibir mrongos/ njuwewek/ mecucu/ nyumlik/ dan masih banyak lagi// Selain itu/ beragam karakteristik badut juga ada/ diantaranya dengan gaya lucu/ seram/ sedih/ senang/ dan merekapun juga ikut tertawa//
Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini/ kemudian ikut mempraktekkan apa yang disampaikan sang badut tersebut// Berbagai kekreatifan itu muncul pada polesannya masing – masing//