• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Web untuk Mendukung Manajemen Pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Karanganyar YULIPRIYANA BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Web untuk Mendukung Manajemen Pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Karanganyar YULIPRIYANA BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu komponen vital dalam kehidupan. Sering dengan

pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air bersih pun terus megalami

peningkatan. Padahal jumlah air secara kuantitas tidak bertambah, bahkan secara

kualitas banyak yang mengalami penurunan akibat pencemaran yang disebabkan

oleh meningkatnya variasi dan intensitas aktivitas penduduk itu sendiri. Menurut

Santosa dan Adji (2007) kebutuhan pasokan air tanah terus meningkat seiring

dengan perkembangan daerah serta meningkatnya kebutuhan hidup manusia

(Sudarmadji, 2006).

Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian (sustainability) air tanah adalah dengan

melakukan pengelolaan secara seksama mempertimbangkan berbagai komponen

wilayah termasuk komponen fisik maupun komponen masyarakat. Komponen

fisik terkait dengan daya dukung lingkungan terhadap keberadaan air tanah

(eksistensi), sedangkan komponen masyarakat terkait dengan pola, intensitas,

metode, dan jumlah pengambilan air tanah serta upaya konservasi maupun

tindakan yang merugikan terhadap upaya konservasinya.

Komponen fisik yang terkait dengan keberadaan air tanah antara lain: curah hujan,

kondisi geologi, kondisi geomorfologi, kondisi geohidrologi, keberadaan

cekungan air tanah dan penggunaan lahan di suatu wilayah. Secara umum

komponen – komponen tersebut relatif tetap kondisinya dalam mempengaruhi

eksistensi air tanah. Adapun faktor masyarakat adalah faktor yang banyak

mempengaruhi berkurangnya daya dukung lingkungan terhadap keberadaan air

tanah. Misalnya eksplorasi yang berlebihan, pengrusakan lingkungan di wilayah

imbuhan (recharge area), pencemaran lingkungan maupun pengambilan air tanah

yang tidak sesuai prosedur. Dengan demikian perlu adanya kontrol yang memadai

terhadap perilaku masyarakat dalam melakukan eksplorasi air tanah.

Salah satu upaya kontrol yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan

(2)

2 dari waktu ke waktu, sehingga tersusun basis data yang memadai untuk

pengambilan kebijakan taktis dalam upaya pelestarian air tanah. Basis data

tersebut terkait dengan kondisi kewilayahan yang mencakup komponen fisik

tersebut di atas sebagai data dasar dalam setiap pengambilan keputusan. Oleh

karena itu dibutuhkan adanya sistem informasi yang berbasis kewilayahan

(spatial) atau umum dikenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) agar dapat

menampung komponen – komponen penting dari basis data yang akan disusun.

Sistem informasi ini dibuat berbasis web agar mendukung aksesibilitas informasi

antar stakeholder dalam pemerintahan.

1.2 Tujuan Penelitian

1. Menyusun prosedur sistem yang digunakan dalam pengelolaan air tanah

untuk mendukung upaya konservasi.

2. Mengembangkan Sistem Informasi Geografis yang diimplementasikan untuk

pengelolaan air tanah.

3. Mengimplementasikan sistem agar dapat digunakan dan mendukung upaya

konservasi air.

1.3 Urgensi Penelitian

Informasi pemanfaatan air tanah yang ditampilkan secara spatial serta informasi

kondisi fisik wilayah menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini dapat

dimanfaatkan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan. Dikaitkan dengan

basis data yang sudah dihimpun pengguna dapat memutuskan apakah permohonan

pengeboran sumur air tanah disuatu lokasi dijinkan atau tidak dijinkan baik terkait

dengan daya dukung lingkungan fisiknya, potensi air tanah menurut observasi

yang sudah ada maupun kaitannya dengan kebijakan wilayah konservasi air tanah.

Apabila diijinkan, informasi tersebut berguna dalam pembuatan rekomendasi

rencana rancang bangun konstruksi sumur serta kedalaman pengeboran air tanah.

Dengan demikian diharapkan diperoleh keputusan yang tepat dalam rangka

(3)

3 1.4 Luaran Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk

penyusunan artikel publikasi ilmiah dalam seminar nasional serta jurnal

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan modal sosial yang dilakukan oleh kelompok tani Sido Makmur dalam pembangunan jalan menuju

Selama ini, detergen yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah masih berupa detergen bubuk, tapi dengan pikiran manusia yang ingin mencari terobosan

Ayam diberi ransum dengan penggunaan tepung daun mengkudu fermentasi sesuai level bedasarkan perlakuan mulai umur 21 hari sampai 56 hari. Ransum perlakuan dan air minum diberikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit ubi jalar ungu terhadap status gizi kurang pada anak balita usia 12-36 bulan di wilayah kerja puskesmas

Terapi sleep hygiene pada anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi dapat diterapkan dengan baik karena didukung oleh kemampuan kognitif dan adaptif anak usia

Sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan proses reproduksi, yaitu ovarium dan pembuluhnya pada ikan betina, dan

Dalam mendidik anak usia dini, orang tua harus pintar-pintar dalam mempergunakan metode, sehingga anak tidak merasa bosan, selain itu orang tua harus memilih