Universitas Kristen Maranatha vii
ABSTRAK
PERANCANGAN PROMOSI KOPI LUWAK CIKOLE DI
LEMBANG BANDUNG
Oleh
Yola Paskarindah Yonathan NRP 1264017
Kopi luwak merupakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak atau musang pandan. Kopi Luwak merupakan kopi termahal, karena prosesnya yang unik melalui proses pencernaan musang luwak. Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi luwak terbesar. Di Bandung ada satu tempat yang berhubungan dengan kopi luwak adalah Kopi Luwak Cikole tepatnya di Lembang, Bandung.
Kopi Luwak Cikole di Lembang, Bandung kurang banyak dikenal oleh kalangan dewasa muda saat ini, karena banyaknya kalangan dewasa muda yang lebih memilih untuk minum kopi yang terdengar memiliki brand image di kalangan banyak orang. Sedangkan Kopi Luwak Cikole tidak memiliki brand image yang jelas. Dan Kopi Luwak Cikole juga belum terdengar oleh banyak orang, sehingga perlu dipromosikan agar lebih dikenal.
Metode yang digunakan adalah merancang logo, media promosi dan kemasan. Media promosi yang akan dibuat adalah media sosial Instagram, facebook, kartu nama,
street banner, sign shop, billboard, video, dan flyer. Melalui media promosi Kopi
Luwak Cikole ini, warga lokal dan wisatawan Bandung menjadi mengenal Kopi Luwak Cikole serta tertarik untuk membeli melalui perubahan image dari kemasan yang menarik.
Universitas Kristen Maranatha viii
ABSTRACT
PROMOTIONAL DESIGN OF KOPI LUWAK CIKOLE
IN LEMBANG BANDUNG
Yola Paskarindah Yonathan NRP 1264017
Luwak coffee is coffee beans that are taken from the feces of Asian palm civets (musang pandan). Luwak coffee is the most expensive coffee because of the unique process, namely through the digestion process of a civet. Indonesia is one of the largest producers of luwak coffee. In Bandung there is a place related to luwak coffee called Kopi Luwak Cikole, in Lembang, Bandung.
Kopi Luwak Cikole in Lembang, Bandung is not widely known by young adults
nowadays because they prefer to have coffee with a well-known brand image. Kopi
Luwak Cikole does not have a clear brand image. Besides, it is not widely known by
people so that it is essential to promote this to make it better known.
The method used is to design a logo, promotional media, and packaging. The promotional media to make are social media like Instagram and Facebook, name cards, street banner, sign shop, billboard, video, and flyer. Through the promotional media of Kopi Luwak Cikole, local people and tourists in Bandung will know it more and are attracted to buy the coffee because of the change of image through the interesting packaging.
Universitas Kristen Maranatha ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
Universitas Kristen Maranatha x
3.4 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 24
Universitas Kristen Maranatha xii
Gambar 4.4 Banner Kopi Luwak Cikole ... 35
Gambar 4.5 Sign Kopi Luwak Cikole ... 36
Gambar 4.6 Billboard Kopi Luwak Cikole ... 37
Gambar 4.7 Instagram Kopi Luwak Cikole ... 38
Gambar 4.8 Facebook Kopi Luwak Cikole ... 39
Gambar 4.9 Video Kopi Luwak Cikole ... 40
Gambar 4.10 Kemasan Standing Pouch Kopi Luwak Cikole ... 41
Gambar 4.11 Labelling Kaleng Kopi Luwak Cikole ... 42
Gambar 4.12 Sleeve & Paper Cup Kopi Luwak Cikole ... 43
Gambar 4.13 Coffee Cup Holder Kopi Luwak Cikole ... 44
Gambar 4.14 Tatakan Gelas Kopi Luwak Cikole ... 45
Gambar 4.15 Paper Bag Kopi Luwak Cikole ... 46
Gambar 4.16 Tampak Depan dan Belakang Mug Kopi Luwak Cikole ... 47
Gambar 4.17 Tampak Depan dan Belakang Tumbler Kopi Luwak Cikole ... 47
Universitas Kristen Maranatha xiii
DAFTAR TABEL
Universitas Kristen Maranatha xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kopi luwak merupakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak atau musang pandan. Luwak atau musang pandan ini sendiri menyukai makanan seperti buah-buahan segar dan rasa yang manis. Karena buah kopi manis rasanya sehingga disukai luwak. Sejauh ini kopi luwak terkenal dengan kopi yang termahal, karena proses pengolahannya yang unik melewati saluran pencernaan luwak, sehingga memiliki cita rasa yang berkualitas. Kopi luwak bisa memiliki cita rasa yang berkualitas karena awalnya luwak makan buah kopi yang sudah matang atau biasa disebut ripe
cherries yang berwarna merah. Lalu dalam saluran pencernaanya, kandungan
protein, kandungan peptida dan asam amino yang ada di dalam biji kopi diuraikan oleh enzim proteolitik. Dalam proses enzimatis tersebut kadar kafein dalam biji kopi luwak menjadi turun. Akibat proses enzimatis tersebut maka kopi luwak menghasilkan rasa yang khas dan unik. Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi luwak terbesar (http://breaktime.co.id/culinary/food/3-jawara-penghasil-biji-kopi-terbesar-di-dunia.html). Di Bandung ada satu tempat yang berhubungan dengan kopi luwak adalah Kopi Luwak Cikole tepatnya di Lembang, Bandung.
Universitas Kristen Maranatha 2
Pembahasan topik ini dipilih karena banyaknya kalangan dewasa muda jaman sekarang yang lebih memilih untuk minum kopi yang terdengar memiliki brand
image di kalangan banyak orang, misal seperti Caribou Coffee yang digemari dan
dikenal oleh banyak orang, karena di sana menjual jenis kopi yang asli berasal dari luar negeri dan rasanya pun terasa lebih unik yang sebenarnya sudah campuran bukan murni 100% kopi. Sedangkan Kopi Luwak Cikole tidak memiliki brand image yang jelas. Dan Kopi Luwak Cikole juga belum terdengar oleh banyak orang, sehingga perlu dipromosikan agar lebih dikenal.
Sedangkan kaitan topik ini dengan Desain Komunikasi Visual adalah di dalamnya terdapat media visual yang akan digunakan untuk mempromosikan Kopi Luwak Cikole untuk dewasa muda jaman sekarang. Media visual yang digunakan merupakan media promosi dengan visualisasi yang simple, yaitu hanya dengan menggunakan 2-4 warna saja dan desainnya pun eye catching yang disesuaikan dengan gaya desain dewasa muda jaman sekarang, dan diharapkan pula dapat meningkatkan citra dan nilai jual yang tinggi Kopi Luwak Cikole.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengenalkan Kopi Luwak Cikole kepada dewasa muda jaman sekarang sebagai kopi yang mempunyai citra yang berkelas?
2. Bagaimana cara merancang komunikasi visual promosi agar dapat meningkatkan citra dan nilai jual Kopi Luwak Cikole?
1.2.2 Ruang Lingkup Masalah
Universitas Kristen Maranatha 3
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di atas, maka berikut ini akan dipaparkan mengenai garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah dibahas dan dipecahkan:
1. Mempromosikan Kopi Luwak Cikole kepada dewasa muda sebagai kopi yang mempunyai citra dan nilai jual yang tinggi
2. Merancang komunikasi visual promosi dengan visual yang memiliki gaya desain yang simple, yaitu hanya dengan menggunakan 2-4 warna saja dan desain yang eye catching dan dapat membuat citra Kopi Luwak Cikole naik
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan, tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut:
a. Observasi
Dilakukan dengan cara meninjau langsung ke lokasi Kopi Luwak Cikole di Lembang, Bandung untuk mengetahui kondisi visual Kopi Luwak Cikole.
b. Wawancara
Dilakukan wawancara dengan owner Kopi Luwak Cikole, untuk mendapatkan data tentang Kopi Luwak Cikole, mengetahui minat masyarakat, kendala yang owner alami.
c. Kuesioner
Dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengetahui minat dan pendapat
Universitas Kristen Maranatha 4
d. Studi Pustaka
Universitas Kristen Maranatha 5 1.5Skema Perancangan
Universitas Kristen Maranatha 50
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Berikut adalah penjelasan dari simpulan dan saran :
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari data yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa, Kopi Luwak Cikole belum banyak diketahui oleh kalangan dewasa muda. Hal itu disebabkan kurangnya promosi dan belum memiliki brand image yang jelas. Karena dewasa muda saat ini lebih memilih untuk minum kopi yang memiliki brand image yang jelas, serta terkenal di kalangan banyak orang.
Merancang media promosi adalah salah satu cara yang efektif dilakukan agar sebuah produk dapat dikenal oleh masyarakat maupun target audience yang ingin dicapai. Serta merubah brand image dari kemasan menjadi salah satu solusi untuk menampilkan kesan sebagai kopi yang memiliki image yang jelas. Sehingga target
audience tertarik untuk membeli produknya dan orang lain yang melihatnya pun
tertarik untuk membelinya.
5.2 Saran
i
PERANCANGAN PROMOSI KOPI LUWAK CIKOLE DI
LEMBANG BANDUNG
RANCANG KREATIF PERIKLANAN IV SEMESTER GANJIL 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh:
Yola Paskarindah Yonathan 1264017
Dosen Pembimbing Laporan Tugas Akhir Miki Tjandra, B.Ds, M.Ds / 640058 Dra. Nina Nurviana, M.Ds / 640064
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA OKTOBER
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan anugerah-Nyalah laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan studi akhir strata tingkat I akademik Universitas Kristen Maranatha, jurusan Desain Komunikasi Visual.
Penyusunan laporan tugas akhir ini berisi tentang “promosi” mengenai Kopi Luwak
Cikole berikut dengan perancangan visualnya agar menjadi lebih dikenal sebagai kopi luwak yang mempunyai citra image dan nilai jual yang tinggi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Karena itulah, segala saran dan kritik penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan beberapa ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan tugas akhir ini, terutama kepada :
1. Ibu Irena Vanessa Gunawan, S.T , M.Com selaku dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha
2. Ibu Dita Saraswati, M.Ds selaku ketua jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Kristen Maranatha
3. Miki Tjandra, B.Ds, M.Ds selaku pembimbing tugas akhir yang telah membantu dan membimbing penulis selama pembuatan laporan tugas akhir. 4. Dra. Nina Nurviana, M.Ds selaku pembimbing tugas akhir yang telah
membantu dan membimbing penulis selama pembuatan laporan tugas akhir. 5. Keluarga yang selalu mendukung baik secara moral dan materil
6. Teman-teman yang telah membantu selama pembuatan tugas akhir di lingkungan kampus FSRD Maranatha
vi
Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kajian ilmu yang ditekuni.
Bandung, 28 November 2016
Universitas Kristen Maranatha 51
DAFTAR PUSTAKA
Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
https://jurnalbumi.com
http://breaktime.co.id/culinary/food/3-jawara-penghasil-biji-kopi-terbesar-di-dunia.html
http://www.kopijavalorek.com/2012/05/perbedaan-kopi-arabika-dan-kopi-robusta.html
https://www.scribd.com/doc/135729657/Teori-Kemasan
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-promosi-definisi-tujuan.html
http://www.kompasiana.com/ismailarz/social-media-dan-pemanfaatannya_55179235a333113007b65f9f https://www.sumatra.id/kopi-luwak/mandheling/ http://www.jpwcoffee.com/kopi-mandailing