vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the influence on the effectiveness implementation of e-SPT masa PPN towards compliance of PKP Wajib Pajak Badan to increasing Value Added Tax receipts in Primary Tax Service Office Bandung Bojonagara. This research uses descriptive method with survey approach. Population in this research is the employers taxable corporate taxpayers registered in Primary Tax Service Office Bandung Bojonagara. This research uses primary data. Through simple random sampling method, there are 40 respondents. Data were collected through questionnaires which are distributed to tax payers in Primary Tax Service Office Bandung Bojonagara.
The results of this research using simple linear regression analysis showed that the effectiveness implementation of e-SPT masa PPN has a significant influence towards compliance of PKP Wajib Pajak Badan to increasing Value Added Tax receipts in Primary Tax Service Office Bandung Bojonagara.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh efektivitas penerapan e-SPT masa PPN terhadap kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Bandung Bojonagara dalam meningkatkan penerimaan PPN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP Pratama Bojonagara Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Dengan menggunakan metode pengambilan sample dengan random sederhana diperoleh responden sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang dibagikan kepada Wajib Pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa efektivitas penerapan e-SPT masa PPN berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan dalam meningkatkan penerimaan PPN di KPP Pratama Bandung Bojonagara.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESEHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 5
1.3. Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Manfaat Penelitian... ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Definisi Pajak ... 7
2.2. Manfaat Uang Pajak ... 9
2.3. Wajib Pajak ... 11
2.3.1. Badan ... 11
2.3.2. Pengusaha Kena Pajak ... 12
2.4. Modernisasi Perpajakan ... 12
2.5. Surat Pemberitahuan (SPT) ... 17
ix Universitas Kristen Maranatha
2.5.2. Jenis-jenis SPT ... 18
2.5.3. Bentuk SPT ... 21
2.5.4. Pengambilan SPT. ... 21
2.5.5. Penyampaian SPT ... 22
2.5.6. Batas Waktu Penyampaian SPT ... 24
2.5.7. Sanksi atas SPT yang Terlambat Disampaikan ... 28
2.6. E-SPT ... 29
2.6.1. Definisi E-SPT ... 29
2.6.2. Tujuan E-SPT ... 29
2.6.3. Kelebihan E-SPT ... 31
2.6.4. Penyampaian E-SPT ... 31
2.6.5. Prosedur Penyampaian E-SPT ... 32
2.6.6. Pembetulan E-SPT ... 34
2.7. Definisi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ... 34
2.8. E-SPT PPN ... 35
2.8.1. Definisi E-SPT PPN ... 35
2.8.2. Fasilitas E-SPT PPN ... 35
2.8.3. Keunggulan E-SPT PPN ... 36
2.9. Efektivitas ... 37
2.10. Kepatuhan Wajib Pajak ... 39
2.10.1. Definisi Kepatuhan Wajib Pajak ... 39
2.10.2. Wajib Pajak Patuh ... 39
2.11. Rerangka Pemikiran ... 41
2.12. Pengembangan Hipotesis ... 41
2.13. Penelitian Terdahulu ... 42
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 46
3.2. Lokasi Penelitian ... 46
3.2.1. Sejarah Singkat KPP ... 46
3.2.2. Struktur Organisasi... 51
3.2.3. Tugas dan Fungsi Organisasi ... 52
3.3. Jenis Penelitian ... 56
3.3.1. Populasi dan Sampel Penelitian ... 56
3.3.2. Definisi Operasional Variabel (DOV)... 57
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 60
3.5. Teknik Pengolahan Data ... 61
3.6. Teknik Analisis Data ... 62
3.6.1. Instrumen Penelitian ... 62
3.6.2. Uji Validitas ... 63
3.6.3. Uji Reliabilitas ... 63
x Universitas Kristen Maranatha
3.6.5. Koefisien Determinasi ... 65
3.6.6. Uji Normalitas ... 65
3.6.7. Uji Heteroskedastisitas ... 66
3.6.8. Uji Regresi Linier Sederhana ... 67
3.6.9. Uji Hipotesis ... 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Penerapan E-SPT PPN pada PKP Wajib Pajak Badan yang Dilakukan KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 70
4.2. Besarnya Pengaruh Efektivitas Penerapan E-SPT Masa PPN terhadap Kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 71
4.2.1. Uji Validitas ... 71
4.2.2. Uji Reliabilitas ... 72
4.2.3. Uji Normalitas ... 74
4.2.4. Uji Heteroskedastisitas ... 75
4.2.5. Uji Regresi Linier Sederhana ... 76
4.2.6. Uji Hipotesis ... 78
4.2.7. Uji Goodness of Fit Model ... 79
4.2.8. Uji Korelasi/Koefisien Determinasi ... 80
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 82
5.2. Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 84
LAMPIRAN ... 86
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran………...41
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel………59
Tabel 3.2 Pemberian kode untuk jawaban pertanyaan tertutup………...62
Tabel 4.1 Uji Validitas……….72
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Variabel X………..73
Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel Y………..73
Tabel 4.4 Uji Normalitas……….74
Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas………76
Tabel 4.6 Uji Regresi Linier Sederhana………..77
Tabel 4.7 Uji Goodness of Fit Model………..80
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A : KUISIONER ... 85
LAMPIRAN B : HASIL UJI SPSS ... 88
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanggung jawab dibidang perpajakan sebagai pencerminan kewajiban kenegaraan
berada pada setiap warga negara sebagai Wajib Pajak. Sistem pemungutan pajak di
Indonesia terjadi reformasi atau perubahan sistem mendasar atas pengelolaan
perpajakan Indonesia dari Offical assessment system ke Self Assessment System
dimana wajib pajak menghitung, membayar, serta melaporkan sendiri jumlah
kewajiban perpajakannya. Perubahan sistem ini bertujuan untuk mengurangi kontak
langsung antara Aparat Pajak dengan Wajib Pajak yang sebelumnya dikhawatirkan
dapat menimbulkan praktek-praktek illegal untuk menghindari atau mengurangi
kewajiban perpajakan para Wajib Pajak yang bersangkutan. (Sari, 2013 dalam Lulu
Azzahra, 2014)
Pemerintah mengikutsertakan masyarakat untuk berperan serta dalam
pembiayaan keuangan negara melalui pemungutan pajak. Lembaga negara yang
ditunjuk oleh pemerintah sebagai lembaga pengelola pajak adalah Direktorat Jenderal
Pajak (DJP). Sebagai lembaga pengelola pajak, DJP melakukan beberapa reformasi
dan inovasi sitem administratif demi meningkatkan pendapatan negara dari sektor
pajak. Perubahan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat
terhadap pemungut pajak dan inovasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
adalah dengan melakukan reformasi perpajakan khususnya dalam segi administrasi
B A B I P E N D A H U L U A N | 2
Universitas Kristen Maranatha
Reformasi administrasi perpajakan dilakukan oleh DJP sebagai bentuk
peningkatan kualitas pelayanan perpajakan terhadap Wajib Pajak (WP), salah satunya
dikembangkannya pelaporan pajak terutang dengan menggunakan elektronik SPT
(e-SPT). Pelaporan pajak terutang melalui SPT manual dinilai masih memiliki
kelemahan khususnya bagi wajib pajak yang melakukan transaksi cukup besar harus
2 melampirkan dokumen (hardcopy) dalam jumlah cukup besar kepada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP), sementara proses perekaman data memakan waktu cukup
lama sehingga pelaporan SPT menjadi tertunda dan terlambat serta menyebabkan
sanksi denda. Selain itu dapat terjadi kesalahan (human error) dalam proses ulang
perekaman data secara manual oleh fiskus. Agar target penerimaan pajak tercapai
harus didukung oleh fasilitas-fasilitas pajak dan kepatuhan pajak dalam membayar
kewajibannnya. Salah satunya adalah e-SPT yang merupakan aplikasi (software)
yang dibuat oleh DJP untuk digunakan oleh WP untuk kemudahan dalam
penyampaian SPT. Penggunaan e-SPT dimaksudkan agar semua proses kerja dan
pelayanan perpajakan berjalan dengan baik, lancar, akurat serta mempermudah WP
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga kepatuhan pajak diharapkan
akan meningkat. (Lingga, 2013)
Sistem pelaporan SPT secara elektronik diberlakukan atas dasar peraturan
Direktorat Jenderal Pajak Nomor 6/PJ/2009 tentang Tata Cara Penyampaian Surat
Pemberitahuan yang menyebutkan bahwa:
1. Bagi Wajib Pajak yang telah ditetapkan terdaftar di KPP berdasarkan
B A B I P E N D A H U L U A N | 3
Universitas Kristen Maranatha
Direktorat Jenderal Pajak Nomor 6/PJ/2009 ditetapkan, maka kewajiban
penggunaan e-SPT berlaku terhitung sejak 1 Juli 2009.
2. Bagi Wajib Pajak yang ditetapkan terdaftar di KPP berdasarkan Keputusan
Direktorat Jenderal Pajak yang berlaku setelah Peraturan Direktorat Jenderal
Pajak Nomor 6/PJ/2009 ditetapkan, maka kewajiban penggunaan e-SPT
berlaku sejak awal bulan keenam setelah bulan Wajib Pajak ditetapkan. (K.P.
Handayani dan N.L. Supadmi, 2013).
Direktorat Jenderal Pajak menyatakan bahwa ”semakin tinggi tingkat rasio
penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan menunjukan semakin
meningkatnya tingkat kepatuhan wajib pajak”, (Aris, 2010). Pemerintah berharap
teknologi ini mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam pelaksanaan
kewajiban perpajakannya. Banyaknya jumlah wajib pajak yang terlambat dan tidak
menyampaikan SPT sangat mengkhawatirkan karena dengan tidak menyampaikan
SPT menandakan bahwa wajib pajak tersebut tidak memenuhi kewajibannya untuk
menghitung dan membayar pajak terutangnya. Penerapan e-SPT tidak terlepas
berbagai perilaku pemikiran wajib pajak yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan
wajib pajak badan, adapun analisis perilaku wajib pajak terkait dengan penerapan
e-SPT dapat dilihat dari manfaat kegunaan sistem, persepsi kemudahan kegunaan, dan
kondisi yang memfasilitasi. (Novi, Kertahadi dan Maria, 2014)
Dirjen Pajak ingin membenahi administrasi perpajakan khususnya pelayanan
administrasi pajak berbasis teknologi kepada pegawai pajak yang selama ini telah
B A B I P E N D A H U L U A N | 4
Universitas Kristen Maranatha
yakni menciptakan administrasi pajak yang modern, efisien, dan dipercaya
masyarakat. (Lulu, 2014)
Beberapa penelitian mengenai penerapan e-SPT juga telah dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas penerapan e-SPT tersebut. Menurut
penelitian Ita Salsalina Lingga (2013) mengenai Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak diperoleh kesimpulan bahwa penerapan e-SPT berpengaruh
secara signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak.
Peneliti lainnya yaitu Falerian R.A Tamboto (2013) yang meneliti tentang
Pengaruh penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Masa PPN
menurut Persepsi Pengusaha Kena Pajak memperoleh kesimpulan bahwa pengaruh
penerapan e-SPT PPN berpengaruh terhadap efisiensi pengisian SPT Masa PPN
menurut persepsi pengusaha kena pajak. Penelitian Indah Aprilia (2013) memperoleh
kesimpulan bahwa penerapan e-SPT mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
efisiensi pemrosesan data perpajakan
Beberapa peneliti lainnya seperti ( Novi, Kertahadi dan Maria, 2013; Lulu,
2014 ) juga menyimpulkan bahwa penerapan e-SPT berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak baik orang pribadi maupun badan.
Berdasarkan latar belakang permasalahan dan penelitian di atas makan timbul
ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
B A B I P E N D A H U L U A N | 5
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Rumusan Masalah
Atas dasar latar belakang di atas, maka penelitian ini mempunyai perumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan e-SPT PPN pada PKP Wajib Pajak Badan yang
dilakukan oleh KPP Pratama Bandung Bojonagara?
2. Seberapa besar pengaruh efektivitas penerapan e-SPT masa PPN terhadap
kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan dalam meningkatkan penerimaan PPN
di KPP Pratama Bandung Bojonagara?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan e-SPT pada PKP Wajib Pajak
Badan yang dilakukan oleh KPP Pratama Bandung Bojonagara.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas penerapan e-SPT
masa PPN terhadap kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan di KPP Pratama
Bandung Bojonagara.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Sebagai sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang
telah diperoleh selama masa studi, memperluas wawasan penulis dalam
bidang perpajakan sehingga dapat mempersiapkan penulis untuk terjun ke
B A B I P E N D A H U L U A N | 6
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi KPP ( Kantor Pelayanan Pajak )
Sebagai bahan informasi untuk mengetahui seberapa besar efektivitas
e-SPT masa PPN wajib pajak badan di KPP Bandung Bojonagara.
3. Bagi pembaca
Sebagai bahan informasi dan tambahan referensi bagi peneliti lain,
khususnya yang ingin meneliti mengenai pengaruh efektivitas e-SPT masa
82 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas penerapan e-SPT masa
PPN terhadap kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan dalam meningkatkan penerimaan
PPN. Berdasarkan hasil pengujian data, kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian
ini adalah:
1. Penerapan e-SPT PPN pada PKP Wajib Pajak Badan yang dilakukan oleh
KPP Pratama Bandung Bojonagara sudah berjalan dengan baik. Secara
umum, menurut pihak KPP penerapan e-SPT PPN mengalami banyak
kendala. Namun dengan adanya e-SPT PPN ini membantu Wajib Pajak PKP
dalam hal pelaporan dan juga membantu pihak KPP dalam hal menganalisis
SPT yang dilaporkan tersebut.
2. Efektivitas penerapan e-SPT masa PPN berpengaruh secara signifikan
terhadap kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan dalam meningkatkan penerimaan
PPN di KPP Pratama Bandung Bojonagara.
3. Tingkat kepatuhan PKP Wajib Pajak Badan dalam meningkatkan penerimaan
PPN dapat dijelaskan oleh efektivitas penerapan e-SPT Masa PPN sebesar
22,2%, sedangkan sisanya sebesar 75,8% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N | 83
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, peneliti memberikan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Jumlah sampel ditambah agar lebih mewakili populasi yang ada.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya memperluas objek dan lokasi penelitian
sehingga dapat dilakukan perbandingan hasil dan mewakili seluruh
penggunan sistem e-SPT masa PPN.
3. Saran bagi KPP Pratama Bandung Bojonagara agar lebih sering melakukan
sosialisasi mengenai penggunaan e-SPT masa PPN agar Wajib Pajak lebih
memahami mandaat dan tujuan diterapkannya e-SPT sehingga timbul
kesadaran dari Wajib Pajak untuk menggunakan fasilitas e-SPT.
4. Saran bagi Direktorat Jenderal Pajak agar melakukan penyempurnaan
terhadap program e-SPT masa PPN agar bisa digunakan dengan lebih baik
lagi dan mempermudah Wajib Pajak dalam melaporkan pajaknya secara
84 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, G. H. & William H. S. (Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan, Penerjemah). (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Direktorat Jendral Pajak. (2013). Aplikasi Elektronik e-SPT. Indonesia: Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Diakses pada 3 November 2015, dari http://www.pajak.go.id/Layanan/aplikasi-elektronik-e-spt-0
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Nazir, M. (2005). Manajemen Penelitian. Cetakan ke-6. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pandiangan, L. (2008). Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan
Berdasarkan UU Terbaru. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-6/PJ/2009 tentang Prosedur Penyampaian e-SPT.
Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor 29/PJ/2014 tentang Tatacara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 518/PJ./2000 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Selain Melalui Kantor Pos.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 74/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Pencabutan Penetapan Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.
Resmi, S. (2009). Perpajakan: Teori dan Kasus. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
Sari, D. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Sany, D. & Rahayu, S. K. (2006). Perpajakan Konsep Teori dan Isu. Jakarta: Kencana.
Siagian, S. P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
D A F T A R P U S T A K A| 85
Universitas Kristen Maranatha
Sukardji, U. (2006). Pajak Pertabahan Nilai. Edisi Revisi 2006. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Tansuria, B.I. (2010). Pokok-pokok Ketentuan Umum Perpajakan. Yogyakarta: Graha Ilmu.