• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STAD PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 034794 LAERIS KEC.SUMBUL PEGAGAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STAD PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 034794 LAERIS KEC.SUMBUL PEGAGAN T.A 2013/2014."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD

NEGERI 034794 LAERIAS KECAMATAN

SUMBUL PEGAGAN T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratn Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PPSD S-1

Oleh:

SADAR SIHOTANG NIM 109311093

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

Riwayat Hidup

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Sadar Sihotang

b. Tempat/ Tanggal Lahir : Pardomuan, 08 Mei 1991 c. Nama Ayah : D. Sihotang

d. Nama Ibu : S. Simbolon e. Pekerjaan Orangtua : Petani

f. Alamat Orang Tua : Jln. PLTA Laerias Sumbul Pegagan Dairi

2. Riwayat Pendidikan

a. Pendidikan SD : SDN 034794 Laerias Tahun 1997-2003 b. Pendidikan SMP : SMP Swasta Prima Pargambiran Tahun

2003-2006

c. Pendidikan SMA : SMA Swasta Anugerah Parulian Tahun

2006-2009

d. Perguruan Tinggi : S1 PGSD Unimed Medan Tahun

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skrips inii yang berjudul

berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model pembelajaran

kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SD Negeri 034794 Laerias Kec. Sumbul T.A 2013/2014” disusun sebagai persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat

menyelesaikan skripsi ini tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(7)

iv

4. Ibu Dra.Masta Ginting, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis mulai dari awal penyusunan proposal, seminar proposal, melakukan penelitian di

lapangan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Drs. Khairul Anwar M.Pd, Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku dosen penguji atau penyelaras yang telah banyak memberikan

saran, masukan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda S.Simbolon yang

telah banyak memberikan bantuan baik materil maupun spritual serta doa dan motivasi kepada saya selama menjalani studi hingga memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan S1 PGSD di Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Rosmaida Simanjuntak selaku Kepala SD Negeri 034794 Laerias, dan bapak Parulian Lbn Tobing selaku mitra kolaborasi serta seluruh siswa-siswa

kelas IV di SD Negeri 034794 Laerias yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

8. Abang kakaku yang terkasih (Hotman, Mery, Dewi, Menty, Eriska) yang telah

banyak memberikan bantuan baik materil maupun motivasi.

9. Keluarga besar Simbolon (Tulang, Nantulang, Maktua, Pak tua, Abang,

Kakak, Lae) yang telah banyak membantu baik berupa materi, tenaga dan nasihat.

10.Temanku yang terkasih ( Rianita Gultom) yang telah banyak membantu dalam

(8)

v

11.Teman-teman seperjuangan penulis kelas C Ext 2009 terima kasih buat

dukungan yang diberikan.

12.Teman-teman GMKI Koms FIP yang banyak memberikan motivasi dan

dukungan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya tidak

dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga masih

jauh dari kesempurnaan, karenanya apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan baik dalam bentuk bahasa penyampaian, isi, teknik penulisan maupun masih kurangnya

nilai ilmiah dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi

ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri, dan penulis ucapkan terima kasih. Akhir kata penulis mengucapkan Terima

kasih dan Tuhan Yesus memberkati. Amin

Medan, Maret 2014

Penulis,

(9)

ii ABSTRAK

Sadar sihotang, Nim 109311093, Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD Pada Pelajaran IPA Kelas IV sd Negeri 034794 Laeris Kec.Sumbul Pegagan T.A 2013/2014. Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok sifat bahan dan kegunaannya kelas IV SD Negeri 034794 Laerias Kecamatan Sumbul TA 2013/2014. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah Mengetahui Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Penerapan Model Pembelaajaran Kooperatif Tipe STAD pada pelajaran IPA pokok bahasan sifat bahan dan kegunaannya kelas IV SD Negeri 034794 Laerias Kecamatan Sumbul TA 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 034794 Laerias Kec. Sumbul Tahun Ajaran 2013/2014 semester genap, yang terletak di Jl.PLTA Renun Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 38 orang dan objek penelitian ini adalah pengaruh pengggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan motivasi belajar IPA Matari pokok Sifat Bahan dan kegunaannya. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Untuk mendapatkan data penelitian melalui angket dan observasi.

(10)

iv DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Motivsi Belajar ... 6

2.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 10

2.3 Fungsi Motivasi Belajar ... 10

2.4 Upaya-upaya yang Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar ... 11

2.5 Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Achievement Division (STAD) ... 13

2.5.1 Pengertian Model pembelajaran ... 13

2.5.2 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 14

2.5.3. Keunggulan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 15

2.5.4 Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 16

2.4 Ilmu pengetahuan Alam di SD ... 16

2.5 Materi Pelajaran ... 18

(11)

v

2.7 Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Lokasi danWaktu Penelitian ... 24

3.3 Subjek dan Objek penelitian ... 24

3.4 Operasional dan Variabel Penelitian ... 25

3.5 Desain Penelitian ... 25

3.6 Prosedur Penelitian ... 26

3.7 Teknik Pengumpulan data ... 31

3.8 Teknik dan Analisis Data ... 32

3.9 Jadwal Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 36

4.2 Deskripsi Keadaan Awal ... 37

4.4 Deskripsi Siklus I ... 42

4.4 Deskripsi Siklus II ... 58

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

BAB V KESIMPULAAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(12)

ix

DAFTAR TABEL

TABEL

HALAMAN

Tabel 2. Fase-fase Pembelajaran Kooperaatif Tipe STAD ... 16

Tabel 3.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 27

Tabel 3.2 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Ttipe STAD ... 30

Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 35

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal... 38

Tabel 4.2 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Pra pelaksanaan Siklus I .. 40

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 49

Tabel 4.4 Hasil Observasi kegiatan Guru Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 50

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 52

Tabel 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 54

Tabel 4.7 Hasil Observasi kegiatan Guru Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 65

Tabel 4.8 Hasil Observasi kegiatan Guru Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 66

Tabel 4.9 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 67

Tabel 4.10 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 69

Tabel 4.11 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Akhir Siklus I ... 73

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Guru dalam konteks pendidikaan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis, karena langsung berhadapan dengan para peserta didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan

nilai-nilai positif melalui bimbingan keteladanan. Dengan demikian guru harus mampu menerapkan metode yang tepat, mampu bertindak dan berpikir kritis dalam

menjalankan tugasnya secara profesional dan dapat mentukan alternatif yang harus diambil dalam dalam proses mengajar guna mencapai tujuan pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran pada lembaga pendidikan formal merupakan

kegiatan paling pokok dalam keseluruhan proses belajar mengajar. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung bagaimana

proses belajar mengajar yang dialami siswa dan bagaimana seorang guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa mengikuti pelajaran.

Mata pelajaran IPA merupakan ilmu yang sangat penting dipelajari yang

berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan-kumpulan yang berupa fakta-fakta,

konsep-konsep dan prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan serta tidak terkesan pasif namun belajar harus aktif dan dinamis.

Motivasi mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar, dikatakan

(14)

2

Menurut (Dimyati dan mutjiono 2009 :43) “motivasi dapat bersifat internal ,

artinya datang dari dirinya sendiri, dapat juga bersifat eksternal yakni datang dari orang lain, dari guru orang tua, teman,dan sebagainya.”

Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa

membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebagainya.

Dilihat sekarang ini dari hasil wawancara dan observasi dengan guru mata pealajaran IPA di SD Negeri 034794 Laerias, bahwa motivasi siswa untuk belajar masih kurang. Motivasi yang yang rendah dapat menimbulkan hasil belajar yang

rendah. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian di SD Negeri 034794 Laerias Kecamatan Sumbul.

Salah satu cara yang digunakan untuk menghidupkan motivasi yaitu

dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat harus dimiliki oleh guru guna membantu para siswa mencapai hasil belajar yang maksimal, sehingga

siswa merasa tertarik dengan pelajaran IPA karena siswa mendapat pembelajaran yang menyenangkan,dan mudah dipahami dan diharapkan mampu mengubah persepsi-persepsi negatif yang dibangun sebelumnya. Model pembelajaran

merupakan salah satu faktor yang dilakukan oleh guru untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswanya. Hal ini dapat dilakukan

(15)

3

Berdasarkan latar belakang masalah diatas ditarik kesimpulan rendahnya

hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains karena siswa merasa bosan dengan model mengajar yang dipakai guru. Banyak model pembelajaran yang relevan

diantaranya adalah Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD. Permasalahan tersebut menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian yang berjudul: “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 034794 Laerias Kecamatan Sumbul TA 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi masalah yang dapat ditentukan adalah sebagai berikut:

1. Dalam melaksanakan pembelajaran IPA guru kurang melakukan model pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran IPA.

2. Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran IPA

3. Kurang memamfaatkan media pembelajaran .

4. Siswa tampak pasif ketika proses belajar mengajar berlangsung.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti perlu membuat batasan masalahnya. Pembatasan masalah adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar

(16)

4

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka perumusan masalah yang dapat

peneliti rumuskan adalah: “Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok sifat bahan dan kegunaannya kelas IV SD Negeri

034794 Laerias Kecamatan Sumbul TA 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, maka menjadi tujuaan penelitian ini adalah:

Mengetahui Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Penerapan Model Pembelaajaran Kooperatif Tipe STAD pada pelajaran IPA materi pokok sifat

bahan dan kegunaannya kelas IV SD Negeri 034794 Laerias Kecamatan Sumbul

TA 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar dalam mata pelajaran IPA.

2. Bagi guru, dapat membantu menambah kontribusi khususnya yang mengajar di kelas IV SD tentang pentingnya pendekatan pembelajaran Cooperative

Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi sekolah, dimana penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau evaluasi guna meningkatkan kualitas dan mutu

(17)

5

4. Bagi peneliti sebagai penambah wawasan dan pengalaman tentang Penelitian

(18)

82

DAFTAR PUSTAKA

Amri.2013. Pengembangan & Model Pembealjaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta:Prestasi Pustaka.

Aqiq, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Daryanto.2010 . Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya

Dewi,Rosmala. 2010. Profesiaonalisasi Guru Melalui Penelitian tindakan Kelas, Medan : Pasca Sarjana Unimed

Dimyanti,Mudjiono.2010.Belajar & Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.

Eveline,Hartini.2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Ghalia Indonesia. Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Nurdin dan Uno. Belajar dengan pendekatn PAILKEM. Jakarta : Rineka Cipta

Rositawaty,Muharam.2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Rusman.2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Samatowa, usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Indeks

Sardiman.2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada. Slameto.2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengarahi. Jakarta:Rineka Cipta.

Suprijiono, Agus 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Uno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara Wonorahadjo, Surjani. 2010. Dasar-dasar Sains. Jakarta : Indeks

Referensi

Dokumen terkait

Rikrik Gemi Setelah dilakukan perhitungan terhadap harga pokok produksi dengan menggunakan metode Konvensional dan metode Activity Based Costing (ABC) maka dapat diambil

Untuk menarik minat pencari informasi bentuk elektronik misalnya website, maka dapat dibuatkan tampilan gambar yang menarik sekaligus informasi yang up to date. Pada kesempatan

Dokumen ini adalah f ormulir Resmi VerVal NUPTK periode 2013, untuk inf o lebih lanjut kunjungi http://padamu.kemdikbud.go.id.. FORMULIR

Jika kendala diatas tidak dapat dipecahkan maka akan menghambat kelancaran kegiatan pada bagian keuangan.Pengaturan gaji membutuhkan suatu sistem, dimana sistem penggajian

KLASIFIKASI PENGANGGURAN TERBUKA MENURUT PENGALAMAN KERJA DAN PENDIDIKAN TERAKHIR YANG DITAMATKAN , AGUSTUS 2010. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian bakteri probiotik SKT-b melalui Artemia dengan dosis yang berbeda pada pascalarva udang windu dapat meningkatkan

[r]

a. Tabel adalah kumpulan data yang diperlukan untuk membuat laporan, seperti daftar barang beserta harga masing-masing. Query adalah perintah untuk mengakses informasi