iv ABSTRAK
TANGGUNG JAWAB P.T. ANGKASA PURA I (PERSERO) DALAM PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) KEPADA MASKAPAI TERKAIT PADAMNYA LISTRIK DI BANDARA NGURAH RAI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN
2009 TENTANG PENERBANGAN.
Transportasi udara merupakan salah satu moda transportasi massal yang ada di Indonesia yang keberadaannya sangatlah penting. Perusahaaan penerbangan sebagai perusahaan jasa yang fungsi utamanya adalah pelayanan memiliki tanggung jawab baik terhadap
shareholders maupun stakeholders nya. Salah satu bentuk tanggung
jawabnya adalah dalam kegiatan pelayanan jasa kebandarudaraan. Hal ini menjadi sorotan karena berhubungan dengan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna layanan transportasi massal ini. Mekanisme pelayanan jasa kebandarudaraan harus dilakukan secara maksimal agar pelayanandapat diberikan secara maksimal. Tujuan dari penulisan ini adalah Untuk memperoleh informasi bagaimana penyelenggaraan bandar udara di indonesia serta pelaksanaan tanggung jawab berdasarkan KUHPerdata dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang dilakukan oleh penyelenggara bandar udara terhadap kerugian yang terjadi akibat padamnya listrik di bandara Ngurah Rai. Untuk mengkaji dan mengetahui penerapan prinsip Good Cooperate
Governance (GCG) pada perusahaan penerbangan dalam melakukan
pelayanan yang layak dan maksimal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan menitik beratkan pada penelitian kepustakaan. Metode analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif dengan memberikan gambaran menyeluruh dan sistematis tentang pelayanan jasa kebandarudaraan dan hal-hal lain mengenai kegiatan kebandarudaraan.