iv
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP STATUS AGUNAN PRIBADI YANG DIJADIKAN JAMINAN KREDIT INVESTASI REFINANCING ATAS NAMA PERSEROAN TERBATAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 1992 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH MENJADI UNDANG-UNDANG NO. 10 TAHUN 1998 TENTANG
PERBANKAN
ABSTRAK
Ulfah Nurhasanah Hernawan
110110110169
Kredit investasi refinancing merupakan suatu fasilitas kredit yang diberikan untuk mengganti pembiayaan perolehan modal, maka yang menjadi agunan adalah usaha yang dibiayai oleh kredit tersebut. Perjanjian kredit memiliki berbagai risiko dalam pelaksanaannya, maka bank dalam memberikan kredit perlu berpedoman terhadap UU Perbankan dan aturan yang berlaku. Masalah timbul apabila perseroan menggunakan agunan pribadi sebagai jaminan dalam kredit investasi
refinancing karena akan menimbulkan risiko kredit bagi bank apabila
perseroan wanprestasi.
Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh kemudian dianalisa berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait Hukum Perusahaan, Hukum Perbankan, Hukum Jaminan, literatur serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara normatif kualitatif.