• Tidak ada hasil yang ditemukan

KINERJA ASISTEN APOTEKER LULUSAN SMK FARMASI DI BIDANG PEKERJAAN Kinerja Asisten Apoteker Lulusan Smk Farmasi Di Bidang Pekerjaan Kefarmasian (Studi Kasus Di Beberapa Apotek Kota Salatiga).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KINERJA ASISTEN APOTEKER LULUSAN SMK FARMASI DI BIDANG PEKERJAAN Kinerja Asisten Apoteker Lulusan Smk Farmasi Di Bidang Pekerjaan Kefarmasian (Studi Kasus Di Beberapa Apotek Kota Salatiga)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA ASISTEN APOTEKER

LULUSAN SMK FARMASI DI BIDANG PEKERJAAN

KEFARMASIAN

(STUDI KASUS DI BEBERAPA APOTEK KOTA SALATIGA)

TESIS Diajukan Kepada

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Magister Administrasi Pendidikan

Oleh :

HARTANTO BUDI SANTOSO

NIM : Q100130116

PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Motto :

(7)

Buat :

(8)

ABSTRAK

Hartanto Budi Santoso, NIM : Q100130116. Kinerja Asisten Apoteker Lulusan SMK Farmasi Di Bidang Pekerjaan Kefarmasian (Studi Kasus di Beberapa Apotek Kota Salatiga). Tesis Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi sebagai lembaga yang mendidik dan mencetak para lulusannya yang disebut Asisten Apoteker dituntut untuk dapat menghasilkan output yang handal, sehingga memiliki kinerja yang baik di bidang kefarmasian. Untuk itu proses pembelajaran yang berlangsung haruslah mengedepankan pembekalan keterampilan dan kemampuan dalam bidang kefarmasian.

Tujuan penelitian ini mendiskripsikan kinerja para asisten apoteker lulusan SMK Farmasi dalam melakukan pekerjaan pelayanan kefarmasian di apotek dan pekerjaan pengelolaan administrasi di apotek, dengan demikian akan diketahui kinerja dari para asisten apoteker lulusan SMK Farmasi yang bekerja di apotek.

Metode penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan mengumpulkan data tertulis. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan pendekatan penelitian naturalistik-fenomenologis. Data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer diperoleh melalui wawancara semi standar, sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan informasi tertulis. Wawancara semi standar dilakukan dengan Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Apoteker Pengelola Apotek / Pharmacy Manager pada keempat apotek tempat penelitian, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kota Salatiga dan para pelanggan pada keempat apotek tempat penelitian. Sedangkan data tertulis diperoleh dari Seksi Registrasi, Akreditasi dan Pendayagunaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, serta daftar isian pertanyaan yang ditujukan kepada para Apoteker Pengelola Apotek dan juga para pelanggan apotek. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, triangulasi data (apoteker dan pelanggan) serta informan review. Tehnik analisis data dilakukan dengan analisis data model Spradley, yaitu analisis domein, analisis taksonomi, analisis komponen dan analisis tema.

Hasil penelitian menunjukkan kinerja asisten apoteker lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi dalam pekerjaan pelayanan kefarmasian di apotek belum menunjukkan kinerja yang baik, hanya satu aspek dari enam aspek yang menunjukkan kinerja yang baik yaitu mengenai aspek pekerjaan pengubahan bentuk obat dan pembuatan obat. Demikian juga dalam pekerjaan pengelolaan administrasi di apotek belum menunjukkan kinerja yang baik, hal ini disebabkan selain belum terampil, para asisten apoteker lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi hanya mendapat porsi pekerjaan yang kecil saja dalam pekerjaan pengelolaan administrasi di apotek. Dengan demikian kinerja dari para asisten apoteker lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi yang bekerja di apotek belum baik atau belum memuaskan. Selain itu para asisten apoteker lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi yang baru lulus juga belum siap kerja di dunia pekerjaan.

(9)

ABSTRACT

Hartanto Budi Santoso, NIM : Q100130116. Performance Assistant Pharmacist Pharmacy Vocational Graduates In The Pharmaceutical Works (Case Study in Some pharmacies Salatiga). Thesis Master of Adminitration Education, the Graduate School ofthe University of Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Vocational High Schoolof Pharmacy as an institution that educates and scored graduates called Assistant Pharmacist required to produce a reliable output, so it has good performance in the field of pharmacy. For the learning process takes place shall forward the debriefing skills and abilities in the field of pharmacy.

The research objective is to describe the performance of the vocational school graduates Pharmacy pharmacist's assistant in performing work of pharmacy services in pharmacies and administrative management work in pharmacies, which in turn indicates the performance of the graduates of vocational Pharmacy pharmacist's assistant who works in a pharmacy.

This research method is done by interviews, observations and collecting data is written. This is a qualitative research, and naturalistic research-phenomenological approach. The data in this study, there are two primary data obtained through semistadradized interviews, while the secondary data obtained by collecting written information. Semistandardized interviews were conducted with Section Pharmaceutical, Food and Beverage Salatiga City Health Department, Pharmacy Pharmacist business / pharmacy Pharmacy Manager in fourth place of research, the Union of Pharmacist Indonesia Salatiga and customers in fourth place to study pharmacy. While writing the data obtained from the Registration Section, Accreditation and Health Utilization Salatiga City Health Department, as well as checklists of questions addressed to the Pharmacy and Pharmacist business customers pharmacy. Validity of the data in this study is done through observation, triangulation of data (pharmacists and customers) as well as informants review. Technical analysis of the data performed by the data analysis models Spradley, namely domain analysis, taxonomy analysis, component analysis and thematic analysis.

The results showed the performance assistant pharmacist Pharmacy Vocational High School graduates in the work of pharmacy services in the pharmacy has not shown good performance, only one aspect of the six aspects that show a good performance on this aspect of the job is changing the form of the drug and drug manufacturing. Similarly, in a job in pharmacy administration has not shown a good performance, it is because in addition to unskilled, the assistant pharmacist Pharmacy Vocational High School graduates only received a small portion of the work in a job in pharmacy administration. Thus the performance of the assistant pharmacists Pharmacy Vocational High School graduate who works in a pharmacy is not good or not satisfactory. In addition, the assistant pharmacists Pharmacy Vocational High School graduates who have recently graduated are also not ready to work in the world of work.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul : “ KINERJA ASISTEN

APOTEKER LULUSAN SMK FARMASI DI BIDANG PEKERJAAN KEFARMASIAN

(STUDI KASUS DI BEBERAPA APOTEK KOTA SALATIGA).

Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Banyak pihak

telah membantu memberikan dorongan, bantuan serta masukan dalam penelitian ini, untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam

penulisan tesis ini.

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang berkenan

memberikan kesempatan kami untuk menempuh pendidikan pada Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum., Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kami untuk

menyelesaikan penelitian ini.

3. Prof. Dr. Sutama, M.Pd., Ketua Program Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus sebagai Pembimbing I

yang dengan kesabarannya telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan

arahan dalam penyelesaian tesis ini.

4. Dr. Suyatmini, M.Si.,Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan memberikan

(11)

5. Seluruh Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah

memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam penyusunan tesis ini.

6. Bapak Junaedi, S.Kep,Ns,M.Kes., Kepala Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia,

serta Ibu Siti Zubaidah SSi, Apt., Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman pada

Dinas Kesehatan Kota Salatiga, yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu

dalam melakukan penelitian pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

7. Rekan-rekan Apoteker di Kota Salatiga yang telah banyak membantu baik tenaga, pikiran

dan waktu dalam penelitian tesis ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu

kelancaran dalam penyelesaian tesis ini.

Kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya tesis ini, terima kasih atas

dukungan dan doanya selama ini. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun guna kesempurnaan di waktu mendatang.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga tesis ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Desember 2015

(12)

DAFTAR ISI

C. TujuanPenelitian ……….. 5

D. ManfaatPenelitian ……….... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………... 6

A. PendidikanNasionaldanPendidikan Program StudiKesehatan …….. 6

B. ParadigmaPendidikan ………... 8

C. PengertianKinerja ……….... 11

D. ParadigmaPelayanan ……… 12

E. TinjauanTentangApotekerdanAsistenApoteker ………... 14

1. Apoteker ………... 14

2. AsistenApoteker………. 15

F. LingkupPekerjaan di Apotek ………... 17

1. PekerjaanPelayananKefarmasian di Apotek ………... 17

2.PekerjaanPengelolaanAdministrasi di Apotek ……….. 19

G. HasilPenelitianKinerjaApotekerdanAsistenApotekerSebelumnya 20 BAB III METODE PENELITIAN ………. 25

A. JenisdanDesainPenelitian ………... 25

1. JenisPenelitian...………. 25

2. DesainPenelitian ………. 25

B. TempatdanWaktuPenelitian ………... 25

1. TempatPenelitian ……… 25

(13)

C. Data, Sumber Data dan Nara Sumber ………... 26

1. Data ……….. 26

2. Sumber Data ……… 26

3. Nara Sumber ……… 27

D. KehadiranPeneliti ………. 28

E. TehnikPengumpulan Data ……… 28

1. Wawancara ……….. 28

2. Observasi... 29

3. Mengumpulkan data tertulis yang dibutuhkan ……… 29

4. Dokumentasi ……… 29

F. Keabsahan Data ……… 30

G. TehnikAnalisis Data ……… 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 34

A. HasilPenelitian ………. 34

1. Umum ……….. 34

2. PekerjaanPelayananKefarmasian di Apotek ……….. 35

3. PekerjaanPengelolaanAdministrasi di Apotek ………... 42

4. ResponKonsumenApotek (Pelanggan) ……….. 48

B. Pembahasan ………... 50

1. PekerjaanPelayananKefarmasian di Apotek ………... 50

2. PekerjaanPengelolaanAdministrasi di Apotek …..………... 60

3. ResponKonsumenApotek (Pelanggan) ……….. 66

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Jumlah Karyawan Dengan Status Asisten Apoteker Lulusan

SMK Farmasi ………. 34

Tabel 2 : Tabulasi Penilaian Pengunjung Apotek Pada Empat Apotek

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Paradigma Pelayanan (Kirom, B, 2009) ………... 13

Gambar 2 : Bagan Tehnik Analisis Data Model Spradley (Sugiyono, 2013)... 33

Gambar 3 : Foto Wawancara Dengan Apoteker Pengelola Apotek .……… 141

Gambar 4 : Foto Asisten Apoteker Lulusan SMK Farmasi Melayani Konsumen ….. 143

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a : Daftar isian pertanyaan untuk Apoteker Pengelola Apotek Anugrah Farma Kota Salatiga ………

76

Lampiran 1b : Daftar isian pertanyaan untuk Apoteker Pengelola Apotek Sumber Waras Kota Salatiga ……….

78

Lampiran 1c : Daftar isian pertanyaan untuk Apoteker Pengelola Apotek Kimia Farma Kota Salatiga ……….

80

Lampiran 1d : Daftar isian pertanyaan untuk Apoteker Pengelola Apotek Ganesha Kota Salatiga ……….

82

Lampiran 2a : Daftar isian pertanyaan untuk Pengunjung Apotek (Pelanggan) Anugrah Farma Kota Salatiga ……….

84

Lampiran 2b : Daftar isian pertanyaan untuk Pengunjung Apotek(Pelanggan) Sumber Waras Kota Salatiga ..……….

94

Lampiran 2c : Daftar isian pertanyaan untuk Pengunjung Apotek (Pelanggan) Kimia Farma Kota Salatiga ……….

103

Lampiran 2d : Daftar isian pertanyaan untuk Pengunjung Apotek (Pelanggan) Ganesha Kota Salatiga .………

119

Lampiran 3 : Hasil Wawancara dengan Apoteker Pengelola Apotek (APA)

Anugrah Farma Kota Salatiga ………..

126 Minuman (Farmamin) Dinas Kesehatan Kota Salatiga ………

137

Lampiran 8 : Hasil Wawancara dengan Seksi Pendidikan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Salatiga ………

139

Lampiran 9a : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Apotek Anugrah Farma Kota Salatiga ……….

148

Lampiran 9b : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Apotek Sumber Waras Kota Salatiga ……….

149

Lampiran 9c : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Apotek Kimia Farma Kota Salatiga ……….

150

Lampiran 9d : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Apotek Ganesha Kota Salatiga ………

141

Lampiran 9e : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga ………

152

Lampiran 9f : Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara dengan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Salatiga ……….

153

Lampiran 10 : Data Apotek Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga Periode 2015 …… 154 Lampiran 11 : Tabel 4 : Rekapitulasi Tenaga Kefarmasian Pada Dinkes dan

Pelayanan Kesehatan Kota Salatiga 2014 ………

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Apoteker Pengelola Apotek (APA) dibantu oleh Asisten apoteker telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi serta perbekalan kesehatan lainnya, pengelolaan administrasi, dan

Berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek, Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi dan

Dari rata-rata skor pelayanan kefarmasian kuesioner apoteker dan kepuasan konsumen apotek menunjukkan tidak ada hubungan antara pelayanan kefarmasian yang dilakukan apoteker

Dengan bertambahnya jumlah apotek diharapkan pelayanan kesehatan terutama terhadap pelayanan kefarmasian tercukupi namun tidak semua Apoteker Pengelola Apotek memiliki persepsi

Telah dilakukan penelitian mengenai pelaksanaan Standart Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kabupaten Nganjuk yang terdiri dari Kecamatan Nganjuk dan Kecamatan Kertosono

tenaga menengah farmasi/asisten apoteker yang telah memiliki surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian, dan surat izin kerja tenaga teknis kefarmasian atau surat

Contohnya penelitian terkait dengan pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek di beberapa Kota Indonesia menunjukkan 52% pelayanan farmasi klinik di apotek

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan kefarmasian dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelayanan kefarmasian oleh Apoteker Pengelola