• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

DI KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS TAHUN AJARAN 2013/2014

Skripisi

Diajukan Untuk Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi

OLEH : ANGGI PRADITA

NIM. 1103111003

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang sampai saat ini masih melimpahkan rahmat dan Karunia –Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “ Meningkatkan Minat Belajar Siswa dengan menggunakan model Snowball Throwing pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 101783 Saentis T.A 2013/2014.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan (UNIMED).

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED. 3. BapakProf. Dr. Yusnadi M.S sebagai Pemabantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan

(FIP) UNIMED.

4. Bapak Drs.Aman Simare-mare M.Pd, sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.

5. Bapak Drs.Edidon Hutasuhut M.S, sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.

(7)

7. Ibu Dra.Nurmayani M.Ag sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

8. Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku penguji I, Drs. Akden Simanihuruk M.Pd selaku penguji II, dan Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku penguji III yang telah banyak memberikan saran dan perbaikan dalam skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu serta membantu penulis dalam menyiapkan skripsi ini.

10.Kepada seluruh pegawai Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Kepada Ibu Rastiliana,S.Pd ,M.M, Sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 101783 Saentis yang telah memberikan izin peneliti untuk melakukan penelitian.

12.Teristimewa untuk kedua orang tua yang sangat saya hormati dan sayangi ayahanda Drs. Ngadiman S.Pd dan Ibunda Rastiliana S.Pd M.M, terima kasih banyak atas setiap Usaha kerja kerasnya sehingga peneliti berhasil mendapatkan gelar sarjana. Serta kakak Diana Wulan Am.Keb , Kakak Lia Anggraini Am.Keb dan adik Ahmad Rizki Fauzi, Terimakasih untuk setiap dukungan yang kalian berikan untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

13.Buat Adinda yang tersayang Sri Astuti S.Pd yang selalu memberikan masukan – masukan dan motivasi kepada penulis sehingga penulisan ini dapat terselasaikan dengan baik.

(8)

15.Untuk kelas B – Reguler 2010 yang telah memberikan bantuan kepada penulis. 16.Buat teman-teman penulis dan seluruh mahasiswa/i yang tidak bisa penulis sebutkan

satu persatu Jurusan PGSD Reguler maupun Ekstensi Stambuk 2010.

17.Terimakasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan karunianya serta kesehatan, sehingga kita bisa meraih cita- cita dan menjadi insan yang bermanfaat.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih kurang dari kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik lagi. Terimakasih.

Medan, Agustus 2014 Penulis

(9)

ABSTRAK

ANGGI PRADITA, NIM : 1103111003, “Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri 101783 Saentis T.A 2013/2014”

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dengan penerapan penggunaan Model Snowball Throwing pada pembeajaran Matematika di kelas V SD Negeri 101783 Saentis. Masalah penelitian ini adalah rendahnya Minat Belajar siswa SD kelas V. Dari hasil Observasi didapat bahwa rendahnya minat belajar matematika siswa hal ini dapat dilihat dari kurang tertartiknya siswa untuk belajar, perhatian siswa untuk belajar kurang sehingga siswa terlihat malas untuk belajar matematika.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101783 Saentis yang berjumlah 35 siswa pada semester II yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus,. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101783 Saentis dengan penerapan Model Snowball Throwing untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Pada test angket awal diperoleh rata-rata angket siswa 33,14 dengan persentase sebesar 68,80%, secara klasikal 15 orang siswa berminat Dan sangat Berminat (42,85%) dalam belajar Matematika dan 20 orang siswa tidak dan kurang berminat (57,14%), dari penelitian siklus II mengalami peningkatan yakni dengan perolehan rata-rata angket siswa 38,45 dengan persentase sebesar 80,11% secara klasikal 31 orang siswa berminat dan sangat berminat (88,57%) dan 4 orang tidak dan kurang berminat (11,42%) dalam belajar matematika.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dirancang oleh peneliti dapat diterima yaitu dengan menggunakan model Snowball Throwing minat belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan materi sifat-sifat bangun Ruang meningkat.

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 40 Tabel 4.1 Hasil Awal Angket Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika..42 Tabel 4.2 Data Hasil Minat Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ………....….. 46 Tabel 4.3 Data Hasil Minat Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ………..….. 49 Tabel 4.4 Hasil Observasi Minat Belajar Siswa dan Aktifitas Guru pada Siklus I.. 51

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3. Tabel Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa Lampiran 4. Angket Minat Belajar Siswa

Lampiran 5. Validasi Angket Minat Belajar Siswa

Lampiran 6. Perhitungan Validasi Angket Minat Belajar

Lampiran 7. Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 101783 Saentis Lampiran 8. Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I

Lampirab 9. Observasi Minat Belajar Siswa Siklus II Lampiran 10. Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 11. Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 12. Data Mentah Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan Pertama Lampiran 13. Data Mentah Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan Kedua Lampiran 14. Data Mentah Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan Ketiga Lampiran 15. Data Mentah Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan Keempat

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas model (Kemmis & Mc Taggart:1988) dalam Suharsimi Arikunto (2010:137) ... 31 Gambar 4.1 Gambar Plakat SD Negeri 101783 Saentis ……….… 41 Gambar 4.2 Guru Menjelaskan Materi Pada siswa ………..……... 45 Gambar 4.3 Siswa melempar pertanyaan keteman dikelompok yang lain………... 46

(13)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1. Hasil Angket Minat Belajar Siswa Awal ………... 42

Diagram 2. Hasil Angket Minat Belajar Siswa Akhir …... 63

Diagram 3. Hasil Observasi Guru ………... 65

Diagram 4. Hasil Observasi Siswa ………. 66

Diagram 5. Tingkat Ketuntasan Angket Minat belajar Siswa secara Klasikal ……… 68

(14)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ……….. vii

DAFTAR GAMBAR ………. viii

DAFTAR DIAGRAM ……… ix

DAFTAR LAMPIRAN ………..... x

I. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah …...………... 6

1.5. Tujuan Penelitian ………….………... 6

1.6. Manfaat Penelitian ………….………. 6

II. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis 2.1.1. Pengertian Belajar ………..…... 7

2.1.2. Pengertian Minat ………..………... 8

2.1.3. Pengertian Model Pembelajaran ….……….. 11

2.1.4. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ……….... 12

2.1.5. Model-Model Pembelajaran Kooperatif………. 14

2.1.6. Model Snowball Throwing……….……… 16

2.1.7. Keunggulan dan Kelemahan Model Snowball Throwing ...…. 18

(15)

2.1.9. Materi Bangun Ruang ……….. 22

2.2 Kerangka Konseptual ..……….. 25

2.3 Hipotesis Tindakan ……… 27

III. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ……… 28

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 28

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ……… 28

3.4. Definisi Operasional Variabel ……… 28

3.5. Desain Penelitian ………. 29

3.6. Prosedur Penelitian ……….. 29

3.7. Tehnik Pengumpulan Data ………... 33

3.8. Tehnik Analisis Data ………... 34

3.9. Jadwal Penelitian ………. 37

IV. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Hasil Penelitian ……… 38

4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal Siswa ……….. 38

4.1.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian pada Siklus I .………… 41

4.1.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ………… 52

4.1.4 Pembahasan Hasil Penelitian ………... 62

4.1.5 Temuan Penelitian ……….. 66

V. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan … ……… 68

5.2. Saran ………..……… 69

VI. DAFTAR PUSTAKA

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan jati diri bangsa, karena di dalam pendidikan dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia yang nantinya dapat berguna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut Asep Mahfudz (2012: 3) Pendidikan berfungsi membantu siswa dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan serta karakteristik pribadinya kearah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Menyadari keadaan tersebut maka selayaknya pendidikan harus menjadi fokus yang utama yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan dukungan yang kuat oleh masyarakat untuk memajukan dunia pendidikan yang ada di Indonesia.

Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal. Dimana terlaksana serangkaian kegiatan yang terencana dan terorganisasi dengan baik, termasuk kegiatan dalam rangka proses pembelajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan perubahan-perubahan positif diri menuju kedewasaan, kedewasaan yang dimaksud adalah kedewasaan yang timbul akibat perubahan yang terjadi dari proses belajar.

(17)

Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Mata pelajaran matematika sangat penting untuk dipelajari karena matematika merupakan landasan ilmu pokok yang sangat berguna untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir analitis, daya ingat, dan awal pembentukan logika dalam menyelesaikan masalah yang terjadi sehari- hari.

Adapun tujuan mata pelajaran matematika dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah :

“1) Memahami Konsep matematika, menjelaskan keterkaian antara konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah. 2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5) Memiliki sifat menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.”

Berdasarkan tujuan pelajaran matematika sesuai dengan KTSP diatas tampak jelas bahwa salah satu tujuan dari pelajaran matematika adalah untuk menumbuhkan minat dalam mempelajari matematika. Minat ini sangat penting untuk melakukan sesuatu hal terkhusus untuk proses pembelajaran matematika di kelas, karena minat merupakan suatu keinginan atau daya tarik untuk melakukan kegiatan dalam hal ini untuk melakukan kegiatan pembelajaran matematika.

(18)

Hal itu membuktikan bahwasannya minat belajar matematika siswa rendah karena siswa kurang senang dengan pelajaran Matematika.

Fakta lain yang membuktikan rendahnya minat belajar siswa ialah ketika peneliti memberikan beberapa soal matematika, ternyata masih banyak siswa yang tidak mengerjakan soal tersebut tetapi lebih cenderung untuk bercerita kepada temannya. Tetapi ketika peneliti memberikan soal pada mata pelajaran selain matematika, ternyata para siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan tersebut. Hal itu dapat terjadi dikarenakan konsentrasi (perhatian) yang diberikan siswa pada pelajaran matematika masih rendah. Minat belajar yang besar dapat dilihat dari perhatian yang diberikan oleh siswa. Semakin tinggi perhatiannya semakin besar minatnya, semakin rendah perhatianya maka semakin rendah pula minatnya. Di dalam pembelajaran disekolah, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang masih dianggap sulit dipahami oleh siswa. Hal ini menyebabkan siswa tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran matematika. Peneliti juga merasakan hal yang sama ketika melakukan PPLT, banyak siswa yang tidak aktif ketika para siswa mengikuti pembelajaran matematika di kelas . Siswa cenderung pasif sehingga tidak ada umpan balik dalam bentuk pertanyaan kepada guru selama pembelajaran berlangsung.

(19)

siswa sangat rendah. Sikap pasif yang ditunjukan oleh siswa mengandung arti bahwa konsentrasi atau perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran masih sangat minim.

Dalam pembelajaran konvensional siswa bersifat pasif, dimana siswa lebih banyak mendengar penjelasan yang diberikan guru sehingga suasana belajar terkesan monoton. Kondisi ini terkadang menjadikan siswa enggan untuk belajar, merasa jenuh didalam kelas, kurangnya kerja sama antar siswa dalam kelompok belajar, dan keinginan agar proses pembelajaran cepat selesai yang akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, guru dapat menggunakan beberapa model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Ada banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menarik minat belajar siswa. Tetapi peneliti lebih tertarik untuk meneliti dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Karena dengan model pembelajaran Snowball Throwing diharapkan anak dapat menggali dan menemukan pokok materi bersama-sama dalam kelompok maupun secara individu. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, memberikan materi secara umum, siswa membahas materi dan menuliskan pertanyaan, kemudian saling bertukar pertanyaan dan menjawab secara bergantian, penyimpulan, refleksi dan evaluasi. Dengan model pembelajaran ini diharapkan seluruh siswa aktif dalam pembelajaran dan memahami materi pelajaran.

(20)

belajar matematika di kelas V SD. Berdasarkan pemikiran diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Meningkatkan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Snowball Throwing pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri 101783 Saentis Tahun Ajaran 2013 / 2014.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang yang telah dipaparkan diatas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Rendahnya minat belajar matematika siswa SD Negeri 101783 Saentis disebabkan model pembelajaran yang digunakan masih berpusat pada guru (Teacher Center Learned) konvensional.

2. Siswa kurang senang dalam belajar matematika.

3. Siswa tidak konsentrasi dalam mengikuti pembalajaran matematika

4. Daya tarik belajar siswa untuk mata pelajaran matematika masih sangat rendah.

5. Kurang bervariasinya model pembelajaran yang digunakan guru ketika melakukan pembelajaran dikelas.

1.3. Batasan Maslah

(21)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “Apakah dengan penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing dapat

Meningkatkan minat belajar siswa Pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 101783 Saentis Tahun Ajaran 2013/2014?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang di kelas V SD Negeri 101783 Saentis Tahun Ajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan yang baik pada sekolah

dalam rangka memberikan pembelajaran matematika pada khususnya. 2. Bagi Guru, dapat meningkatkan dan memperbaiki sistem pembelajaran

dikelas.

3. Bagi Siswa, dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Matematika.

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan dan data penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD Negeri 101783 Saentis, maka dari itu hasil penelitian dapat peneliti simpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penyebaran Angket di awal dan di akhir siklus II Sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Snowball Throwing diperoleh persentase siswa yang berminat dan sangat berminat secara klasikal sebesar 42,85% dan pada penyebaran angket pada siklus II meningkat menjadi 88,57%.

2. Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan minat belajar siswa hal ini dapat dilihat Pada tahap awal penyebaran angket, persentase rata adalah sebesar 68,80% dan pada siklus II persentase rata-rata siswa meningkat menjadi 80%.

(23)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti menyarankan :

1. Pelaksanaan model pembelajaran di kelas harus lebih diperhatikan guru untuk dapat meningkatkan minat belajar siswa.

2. Dalam pelaksanaan pembelajaran Snowball Throwing Diperlukan penyampaian materi yang jelas dan terperinci agar siswa dapat menyampaikan materi kepada kelompok lain dengan mudah.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian. Yogyakarta:Rineka Cipta . Aqib, Zaena dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP,SMA,SMK.

Bandung : Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010 Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Ekawarna.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press. Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Iscom Iskandar.2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Refrensi.

Mahfudz, Asep . 2012. Pengelolaan Pengajaran . Jakarta : Rineka Cipta Muslich, Masnur.2012. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta : Bumi Aksara Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja

Pressindo.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran “Berorientasi Standar Proses Pendidikan”. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2009. Interaksi Motivasi dan Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010 Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2010 Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica.

Permana, dian dan Bambang. 2011. Matematika Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Esis.

(25)

Wena, Made.2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Gambar

Tabel 3.1
Tabel Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa
Gambar 3.1  Desain Penelitian Tindakan Kelas model (Kemmis & Mc Taggart:1988)

Referensi

Dokumen terkait

Iriawan mengajak PJU Polda Bali, Staf Asops dan seluruh anggota yang berada di Polres Karangasem untuk makan bersama menikmati apa yang beliau masak bersama Polwan dan Bhayangkari

Penulis menganalisa penelitian ini dengan menggunakan 2 metode, yang pertama adalah Chi Kuadrat ( Chi Square ) yaitu suatu metode mengenai perbandingan antara frekuesi observasi

terdapat dalam video klip Super Junior Sory-Sory dan video klip Super9Boys.. 20 ACDC dimana penetuan unit analisis ditujukan pada pesan visual yang

KOMPETENSI HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA.. Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Hukum

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan dengan mengoptimalkan jumlah barang yang dipesan, potongan harga permintaan tertunda, waktu tung- gu,

Saya bersedia untuk menanggung secara pritradi, tanpa rnelibatkan prhak Ll.riveisitas Sebelas Nlaret, segala bentuk tuntutan. hukum yang timbul atas pelanggaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan terak sebagai pengganti agregat kasar terhadap berat jenis dan kuat tekan beton, mengetahui kuat

Collaborative Governance dalam Penanganan Kasus Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) di Kota Surakarta, Skripsi. Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial