HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 036409 LUMBAN TORUAN
KECAMATAN LAEPARIRA, KABUPATEN DAIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
Oleh :
IDA PURNAWATI SINAGA NIM 1113111027
PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Ida Purnawati Sinaga
Tempat tanggal Lahir : Lumban Toruan 09 Agustus 1993
Alamat : Jln. Taduan no 110 Pancing, Medan
Agama : Kristen Protestan
Anak Ke :1 dari 6 bersaudara
Status : Belum Menikah
Nama orang tua
Ayah : Bangun Sinaga
Tempat Tanggal Lahir : Lumban Toruan 19 Desember 1964
Ibu : Anni Meryka Pane
Tempat Tanggal Lahir : Adiannangka 30 juni 1969 Pekerjaan Orang Tua
Ayah : Wiraswasta
Ibu : Petani
Latar belakang pendidikan
No Jenjang pendidikan Tahun
1 SD Negeri 036409 Lumban Toruan 1999-2005 2 SMP Swasta Masyarakat Sempung 2005-2008
3 SMA N 1 Siempat Nempu 2008-2011
PERSEMBAHAN
Dari semula telah Kau tetapkan, hidupku dalam tanganMu dalam
rencanaMu Tuhan
Rencana indah t’lah Kau siapkan bagi masa depan ku yang penuh
harapan
Apa yang telah kau perbuat semuanya sungguh teramat baik. Terimakasih Tuhan buat semua rancanganMu.
Engkau membentuk aku dari rahim seorang Ibu yang lemah lembut. Engkau memberi aku seorang Ayah yang tangguh.
Mereka adalah harta berharga yang aku miliki.
Terimkasi Ayah untuk cucuran keringat dan perjuanganmu Terimakasih Ibu buat cinta Kasih mu yang begitu hangat
Terimakasih buat doa kalian yang selalu mengiringi langkahku Ayah, Ibu terimakasih telah menjadikan aku bagian dari hidup. Dan terimaksih Tuhan karna aku memiliki mereka.
Gelar yang sudah ada padaku adalah milik Ayah dan Ibu.
Ayah,Ibu aku sangat menyayangi kalian, seperti kalian menyayangi aku.
Aku selalu berdoa, umur yang panjang menjadi milik Ayah dan Ibu.
Hingga kelak kita bisa menikmati kesuksesanku bersama-sama. Dan inilah persembahanku yang tak pernah cukup untuk membalas jasa
With Love
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena
berkat kasih-Nya yang begitu mengasihi hidup penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua
Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V dan VI SD Negeri 030409 Lumban Toruan, Kecamatan Laeparira, Kabupaten Dairi Tahun Ajaran 2014/2015”.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sebagai Sarjana Pendidikan di
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam penyelesaianya. Namun dengan usaha, kerja keras
dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih tak
terhingga kepada yang teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda
Bangun Sinaga dan Ibunda Anny Merika Pane yang telah memberikan dukungan
moril dan materil serta doa yang selalu menyertai penulis, dan tidak lupa juga
penuliskan haturkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Keuangan, serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil
iii
4. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Unimed dan Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku
Sekretaris Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
5. Bapak Dr. Irsan, M.Pd. M,Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan serta
petunjuk selama pembuatan skripsi ini
6. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik
dan juga sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan
baik selama perkuliahan maupun selama penyusunan skripsi.
7. Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S dan Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd
selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan
dalam perbaikan skripsi ini.
8. Bapak Rindu Manalu selaku kepala sekolah SD N 036409 Lumban Toruan
dan seluruh guru serta staf yang ada di SD N 036409 yang telah
memberikan izin pelaksanaan penilitian.
9. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membimbing
dan mendidik penulis selama perkuliahan dan seluruh staf administrasi
yang telah Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian berkas Skripsi ini.
10.Seluruh keluarga besar penulis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
penulis mengucapakan terimakasi atas semua dukungan, cinta kasih dan
doa yang telah penulis rasakan selama ini.
11.Kepada adik-adik ku tersayang Saputra Bangarna Sinaga, Erwin Natalius
iv
Mangasa Tua Sinaga penulis mengucapkan terimakasih atas doa dan
dukunganya.
12.Kepada teman PGSD B reguler 2011 yang namanya tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu terimakasih buat kebersamaan selama kita mengikuti
perkuliahan di Fakultas Ilmu Pendidikan.
13.Buat kawan ku tersayang Eriswan, Fitriana, Ester, Beber, Mak Kevin, Olin
serta pasukan dari kos 110 Yuni, Devi, Melda, Rizky, Hana, Nova dan
Lely terimakasih buat hari-hari indahnya, dan juga buat doa, dukungan
serta semangat yang selalu penulis terima dari kalian semua.
14.Buat sahabat yang jauh di mata namun dekat di hati Emban batat dan
Debora Lumbanraja terimakasih buat doa, dukungan, dan kasihnya.
15.Buat orang terkasihku Mery, Dian,Valen dan Gebsy terimakasih buat hari
indah dan kegilaan yang pernah kita lalui, terimakasih juga atas doa dan
motivasinya.
16.Untuk teman satu perjuangan di Desa Baru itok Lisker, Kak Atha, Rida,
Tika, Rambe, Yuka, Sri, Mery, dan Silvi terimakasih buat kebersamaan
dan kehangatan selama PPL.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima dari
berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terimakasih. Akhir kata
semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat di jadikan sebagai
sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Hormat saya
DAFTAR ISI
2.1.3. Prinsip-Prinsip Belajar ... 11
2.1.4. Pengertian Hasil Belajar ... 12
2.1.5. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 13
2.1.6. Ciri-Ciri Hasil Belajar ... 16
2.2. Konsep Pola AsuH ... 17
2.2.1. Pengertian Pola Asuh ... 17
2.2.2. Jenis-Jenis Pola Asuh ... 18
2.5. Hipotesis ... 30
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1.Jenis Penelitian ... 31
3.2.Populasi dan sampel ... 31
3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33
3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.5.Teknik Analisis Data ... 36
3.6.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 42
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 42
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 42
4.3 Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 54
4.4 Pengujian Hipotesis ... 57
4.5 Pembahasan Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60
5.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Penulisan Butir Angket Variabel Y (Pola Asuh Orang Tua ) 33
Tabel 3.2 Uji Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua ... 34
Tabel 3.3 Tabel Tingkat Reliabilitas ... 36
Tabel 3.4 Tabel Indeks Korelasi ... 40
Tabel 4.1 Tabel Skala Nilai ... 43
Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Otoriter ... 44
Tabel 4.3 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Demokratis ... 45
Tabel 4.4 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Permisif ... 46
Tabel 4.5 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Orang Tua ... 48
Tabel 4.6 Tabel Kategori Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua ... 50
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 47
ix
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket Penelitian Pola Asuh Orang Tua ... 63
Lampiran 2 Tabulasi Skor Uji Validitas Angket ... 66
Lampiran 3 Uji Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua ... 68
Lampiran 4 Uji Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua ... 70
Lampiran 5 Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Pola Asuh Orang Tua . 71 Lampiran 6 Daftar Kumpulan Nilai Siswa ... 73
Lampiran 7 Tabel Korelasi Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa 75 Lampiran 8 Perhitungan Data Statistik Dasar Pola Asuh Orang Tua ... 76
Lampiran 9 Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua ... 78
Lampiran 10 Perhitungan Data Statistik Dasar Hasil Beljar ... 79
Lampiran 11 Uji Kecenderungan Hasil Belajar ... 81
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel X Dan Y ... 82
Lampiran 13 Homogenitas Data Hubungan Pola Asuh Dengan Hasil Belajar 84 Lampiran 14 Uji Linier Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa ... 85
Lampiran 15 Perhitungan Uji Keberartian Korelasi ... 86
Lampiran 16 Hasil Perhitungan Uji-T ... 87
Lampiran 17 Tabel Harga r Product Momen ... 88
Lampiran 18 Tabel Distribusi F ... 89
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Belajar adalah kegiatan berproses yang ditandai dengan diperolehnya
kebiasaan,sikap dan pengetahuan yang baru. Perbuatan belajar terjadi karena
interaksi seseorang dengan lingkunganya yang akan menghasilkan perubahan
tingkah laku pada berbagai aspek diantaranya penegetahuan,sikap dan
keterampilan. Perubahan yang terjadi disadari, berkesinambungan dan akan
berdampak bagi kehidupan siswa, belajar yang bermakna terjadi bila siswa
berperan secara aktif dalam proses belajar dan akhirnya mamapu memutuskan apa
yang di pelajarianya.
Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan
pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar
yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang
kemudian disebut dengan proses belajar. Akhir dari proses belajar adalah
perolehan suatu hasil belajar siswa. Seseorang dapat dikatakan telah berhasil
dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya perubahan dalam dirinya.
Perubahan-perubahan tersebut diantaranya dari segi kemampuan berpikirnya,
keterampilannya, atau sikapnya terhadap suatu objek. Hal ini sama seperti apa
yang dikatakan oleh Warsito (Depdiknas, 2006: 125) mengemukakan bahwa hasil
dari kegiatan belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku ke arah positif
2
Memiliki masa depan yang cerah merupakan impian setiap orang, untuk
hal itu setiap orang selalu berusaha untuk mengejar masa depan yang cerah
tersebut, salah satu yang dilakukan manusia adalah dengan belajar. Karena dengan
belajar orang akan mendapatkan hasil belajar yaitu berupa perubahan
pengetahuan,keterampilan, nilai dan sikap. Ketiga hal ini sangat diperlukan dalam
kehidupan manusia, karena jika seseorang memiliki ketiga hal ini seseorang itu
akan mudah untuk menjalani hidupnya karena sudah memiliki bekal. Pada zaman
sekarang ini pengetahuan dan keterampilan ini merupakan hal yang dikejar oleh
orang-orang, karena dengan memiliki pengetahuan yang cakap maka mereka akan
bisa bersaing di dunia kerja, disamping itu nilai dan sikap juga sangat lah perlu,
karena jika hanya dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan tanpa adanya
nilai dan sikap maka akan sia-sia.
Hasil belajar mengacu pada perolehan hasil secara kuantitatif dan
kualitatif, hasil secara kuantitatif dapat dilihat dari nilai mata pelajaran yang di
peroleh siswa sedang kan hasil secara kualitatif dapat dilihat dari sikap perilaku
siswa di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, memiliki hasil belajar yang
baik berarti memiliki pengetahuan dan sikap yang baik, pengetahuan yang baik itu
berarti memiliki nilai kognitif yang baik, dapat dilihat dari nilai pelajaran yang
telah dicapai, sedangkan jika memiliki nilai dan sikap yang baik berarti memiliki
nilai afekktif dan psikomotor yang baik dapat dilihat dari perilaku siswa di
lingkungan dan dari cara-cara siswa bertindak dalam suatu hal.
Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan guru kelas yaitu
ibu Siringo pada tanggal 27 Desember 2014, bahwa di kelas V dan VI SD N
3
belajarnya rendah. Hal tersebut dapat dilihat melalui hasil ujian semester I tahun
ajaran 2014/2015 yaitu dari 33 jumlah siswa terdapat 10 % siswa yang memiliki
nilai dibawah KKM, 60 % siswa memiliki nilai standar KKM dan 30 % persen
siswa memiliki nilai diatas KKM. selain itu bisa juga di nilai dari pola tingkah
laku siswa di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Hasil belajar yang rendah sepenuhnya bukan karena kemampuan siswa
yang kurang. Hasil belajar tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar itu sendiri. Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar, sebagai berikut:
a. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar. Faktor internal meliputi: faktor jasmaniah, faktor psikologis dan
faktor kelelahan.
b. Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal
meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar diatas,
peneliti akan lebih terfokus pada faktor eksternal yaitu faktor keluarga terutama
pada pola asuh yang di terapkan oleh orang tua terhadap anak-anaknya. Siswa
yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga salah satunya adalah
pengaruh cara orang tua mendidik anak, hal ini sama seperti apa yang di
ungkapkan oleh Slameto dengan pernyataanya yaitu cara orang tua mendidik
besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya (Slameto 2010:60).
Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan terpenting
karena sejak timbulnya adab kemanusiaan sampai kini, keluarga selalu
4
dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian sangatlah besar artinya,
pendapat ini di dukung oleh Dalyono (2008:238) yang mengatakan bahwa
“lembaga pendidkan pertama bermakna bahwa sebelum anak menerima
pendidikan dari lingkungan lain seperti sekolah atau masyarakat,terlebih dahulu
anak akan menerima pendidikan di lingkungan keluarga”. Sebagai lembaga
pendidikan utama, pola asuh yang di terapkan oleh orang tua akan banyak
mempengaruhi keberhasilan anak di sekolah.
Pola asuh orang tua merupakan interaksi anatara anak dan orang tua
selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orang tua
mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan anak, serta melindungi anak untuk
mencapai kegiatan hasil belajar anak yang cukup baik menurut orang tua, Banyak
orang tua yang keliru dalam menerapkan pola asuh terhadap anaknya. Mereka
menganggap bahwa mereka telah memberikan yang terbaik bagi anaknya, tanpa
mereka sadari pada kenyataanya mereka telah melakukan kesalahan dalam
mengasuh anaknya. Orang tua harus memberikan pola asuh yang tepat kepada
anak-anaknya,sehingga anak akan merasa aman dan nyaman dan memiliki
motivasi belajar yang baik sehingga hasil belajarnya pun akan baik. Sebaliknya,
jika pola asuh orang tua kurang tepat, anak akan merasa tidak aman dan nyaman
sehingga motivasi belajar anak akan berkurang.
Sesuai yang saya amati pola asuh yang di terapkan orang tua siswa SD N
036409 Lumban Toruan cukup beraneka ragam. Hal ini di tunjukkan dari
beraneka ragamnya karakteristik siswa di sekolah ini dan prinsip serta harapan
orang tua dalam bidang pendidikan anak. Ada orang tua yang menginginkan
5
orang tua yang selalu melindungi anaknya, dan bahkan ada yang berikap acuh
terhadap anaknya. Ada juga orang tua yang mengadakan suatu jarak dengan anak
dan ada orang tua yang menganggap anak sebagai teman.
Ada orang tua yang menetapkan standar yang mutlak harus dituruti,
biasanya diikuti dengan ancaman-ancaman mislalnya, kalau tidak mau makan,
maka tidak akan diajak bicara. Orang tua cenderung memaksa, memerintah dan
menghukum. Apabila anak tidak mau melakukan apa yang dikatakan oleh orang
tua, maka orang tua tidak segan menghukum anak. Orang tua juga tidak mengenal
kompromi dan dalam berkomunikasi biasanya bersifat satu arah.. Misalnya,
anaknya harus menutup pintu kamar mandi ketika mandi tanpa penjelasan, anak
laki-laki tidak boleh bermain dengan anak perempuan, melarang anak bertanya
kenapa dia lahir, anak dilarang bertanya tentang lawan jenisnya. Dalam hal ini
tidak mengenal kompromi. Anak suka atau tidak suka, mau atau tidak mau harus
memenuhi target yang ditetapkan orang tua. Anak adalah obyek yang harus
dibentuk orang tua yang merasa lebih tahu mana yang terbaik untuk
anak-anaknya, perilaku yang seperti ini terhadap anak akan membuat anak menjadi
anak yang anak yang penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar
menentang, suka melanggar norma, berkepribadian lemah, cemas dan menarik
diri.
Ada orang tua yang memberikan kesempatan pada anaknya untuk
melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya. Mereka cenderung
tidak menegur / memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya dan
sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka, sehingga seringkali disukai
6
dibiarkan, telanjang dari kamar mandi dibiarkan begitu saja tanpa ditegur,
membiarkan anak melihat gambar yang tidak layak untuk anak kecil, degan
pertimbangan anak masih kecil. Sebenarnya, orang tua yang menerapka pola asuh
seperti ini hanya tidak ingin konflik dengan anaknya. Hal seperti ini menghasilkan
karakteristik anak-anak yang impulsive, agresif, tidak patuh, manja, kurang
mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, dan kurang matang secara
sosial.
Seharusnya orang tua harus memprioritaskan kepentingan anak, akan
tetapi tidak ragu dalam mengendalikan mereka. Orang tua dengan perilaku ini
bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau
pemikiran-pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersikap realistis terhadap kemampuan anak,
tidak berharap yang berlebihan yang melampaui kemampuan anak. orang tua tipe
ini juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu
tindakan dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat. Dengan begitu anak
akan merasa aman dan nyama namun tetap terarah, kondisi seperti ini akan samgat
mendukung hasil belajar anak di sekolah, anak pun akan memiliki karakter yang
baik.
Berdasarkan uraian diatas peneliti merasa betapa pentingnya penelitian
ini di lakukan. Maka dari itu, penulis ingin meneliti lebih dalam tentang
“Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V dan
VI SD Negeri 036409 Lumban Toruan Kecamatan Lae Parira, Kabupaten
7
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kurangnya kesiapan fisiologis anak dalam mengikuti pelajaran seperti
kesehatan yang prima dan tidak dalam keadaan lelah dan capek.
2. Kurangya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran.
3. Kurangnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak.
4. Orang tua kurang melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anak.
5. Orang tua lebih mengutamakan kepentingan pribadinya.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di
uraikandiatas cukup luas, maka peneliti membuat batasan masalah yaitu: “Pola
Asuh Orang Tua dan Hubunganya Dengan Hasil Belajar Siswa”.
1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian adalah: “Apakah Ada Hubungan Antara Pola Asuh
Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa di SD N 036409 T.A 2014/2015.
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan di lakukanya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa
8
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V dan VI SD N
036409 Lumban Toruan.
3. Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan hasil
belajar siswa kelas V dan VI SD N 036409 Lumban Toruan.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat akademis dan
aplikatif bagi pengembangan keilmuan, diantaranya:
1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam
pengambilan keputusan untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,
yaitu dengan memperhatikan hubungan antara pola asuh yang di terapkan
oleh orang tua siswa dengan hasil belajar siswa.
2. Bagi para guru, hasil penelitian ini dapat di jadikan dasar umpan balik
untuk dapat mengatasi masalah hasil belajar siswa supaya lebih
meningkat.
3. Bagi para orang tua, penelitian ini dapat di jadikan sebagai masukan agar
lebih cerdas dalam memilih pola asuh yang di terapkan kepada
anak-anaknya.
4. Bagi para peneliti pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
referensi dan memperkaya informasi untuk melakukan penelitian lebih
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsini. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Asep,dkk. (2012). Evaluasi pembelajaran.Yogyakarta:multi pressindo
Daryo, Agus. (2008). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia Djamarah, Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Morissan, dkk. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Riduwan. (2010). Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Shochib, M. (2010). Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana,N. (2009) Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sujarweni, V.Wiratna. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers
Syah,Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya
Tridhonanto,Al (2014) Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: Gramedia
Walgito Bimo, 2011. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Andi