• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 036409 LUMBAN TORUAN KECAMATAN LAEPARIRA KABUPATEN DAIRI TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 036409 LUMBAN TORUAN KECAMATAN LAEPARIRA KABUPATEN DAIRI TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 036409 LUMBAN TORUAN

KECAMATAN LAEPARIRA, KABUPATEN DAIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh :

IDA PURNAWATI SINAGA NIM 1113111027

PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ida Purnawati Sinaga

Tempat tanggal Lahir : Lumban Toruan 09 Agustus 1993

Alamat : Jln. Taduan no 110 Pancing, Medan

Agama : Kristen Protestan

Anak Ke :1 dari 6 bersaudara

Status : Belum Menikah

Nama orang tua

Ayah : Bangun Sinaga

Tempat Tanggal Lahir : Lumban Toruan 19 Desember 1964

Ibu : Anni Meryka Pane

Tempat Tanggal Lahir : Adiannangka 30 juni 1969 Pekerjaan Orang Tua

Ayah : Wiraswasta

Ibu : Petani

Latar belakang pendidikan

No Jenjang pendidikan Tahun

1 SD Negeri 036409 Lumban Toruan 1999-2005 2 SMP Swasta Masyarakat Sempung 2005-2008

3 SMA N 1 Siempat Nempu 2008-2011

(6)

PERSEMBAHAN

Dari semula telah Kau tetapkan, hidupku dalam tanganMu dalam

rencanaMu Tuhan

Rencana indah t’lah Kau siapkan bagi masa depan ku yang penuh

harapan

Apa yang telah kau perbuat semuanya sungguh teramat baik. Terimakasih Tuhan buat semua rancanganMu.

Engkau membentuk aku dari rahim seorang Ibu yang lemah lembut. Engkau memberi aku seorang Ayah yang tangguh.

Mereka adalah harta berharga yang aku miliki.

Terimkasi Ayah untuk cucuran keringat dan perjuanganmu Terimakasih Ibu buat cinta Kasih mu yang begitu hangat

Terimakasih buat doa kalian yang selalu mengiringi langkahku Ayah, Ibu terimakasih telah menjadikan aku bagian dari hidup. Dan terimaksih Tuhan karna aku memiliki mereka.

Gelar yang sudah ada padaku adalah milik Ayah dan Ibu.

Ayah,Ibu aku sangat menyayangi kalian, seperti kalian menyayangi aku.

Aku selalu berdoa, umur yang panjang menjadi milik Ayah dan Ibu.

Hingga kelak kita bisa menikmati kesuksesanku bersama-sama. Dan inilah persembahanku yang tak pernah cukup untuk membalas jasa

(7)

With Love

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena

berkat kasih-Nya yang begitu mengasihi hidup penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua

Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V dan VI SD Negeri 030409 Lumban Toruan, Kecamatan Laeparira, Kabupaten Dairi Tahun Ajaran 2014/2015”.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sebagai Sarjana Pendidikan di

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam penyelesaianya. Namun dengan usaha, kerja keras

dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih tak

terhingga kepada yang teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda

Bangun Sinaga dan Ibunda Anny Merika Pane yang telah memberikan dukungan

moril dan materil serta doa yang selalu menyertai penulis, dan tidak lupa juga

penuliskan haturkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Umum

dan Keuangan, serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil

(9)

iii

4. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas

Ilmu Pendidikan Unimed dan Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku

Sekretaris Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

5. Bapak Dr. Irsan, M.Pd. M,Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan serta

petunjuk selama pembuatan skripsi ini

6. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik

dan juga sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan

baik selama perkuliahan maupun selama penyusunan skripsi.

7. Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S dan Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd

selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan

dalam perbaikan skripsi ini.

8. Bapak Rindu Manalu selaku kepala sekolah SD N 036409 Lumban Toruan

dan seluruh guru serta staf yang ada di SD N 036409 yang telah

memberikan izin pelaksanaan penilitian.

9. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membimbing

dan mendidik penulis selama perkuliahan dan seluruh staf administrasi

yang telah Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian berkas Skripsi ini.

10.Seluruh keluarga besar penulis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

penulis mengucapakan terimakasi atas semua dukungan, cinta kasih dan

doa yang telah penulis rasakan selama ini.

11.Kepada adik-adik ku tersayang Saputra Bangarna Sinaga, Erwin Natalius

(10)

iv

Mangasa Tua Sinaga penulis mengucapkan terimakasih atas doa dan

dukunganya.

12.Kepada teman PGSD B reguler 2011 yang namanya tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu terimakasih buat kebersamaan selama kita mengikuti

perkuliahan di Fakultas Ilmu Pendidikan.

13.Buat kawan ku tersayang Eriswan, Fitriana, Ester, Beber, Mak Kevin, Olin

serta pasukan dari kos 110 Yuni, Devi, Melda, Rizky, Hana, Nova dan

Lely terimakasih buat hari-hari indahnya, dan juga buat doa, dukungan

serta semangat yang selalu penulis terima dari kalian semua.

14.Buat sahabat yang jauh di mata namun dekat di hati Emban batat dan

Debora Lumbanraja terimakasih buat doa, dukungan, dan kasihnya.

15.Buat orang terkasihku Mery, Dian,Valen dan Gebsy terimakasih buat hari

indah dan kegilaan yang pernah kita lalui, terimakasih juga atas doa dan

motivasinya.

16.Untuk teman satu perjuangan di Desa Baru itok Lisker, Kak Atha, Rida,

Tika, Rambe, Yuka, Sri, Mery, dan Silvi terimakasih buat kebersamaan

dan kehangatan selama PPL.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima dari

berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terimakasih. Akhir kata

semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat di jadikan sebagai

sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Hormat saya

(11)
(12)

DAFTAR ISI

2.1.3. Prinsip-Prinsip Belajar ... 11

2.1.4. Pengertian Hasil Belajar ... 12

2.1.5. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 13

2.1.6. Ciri-Ciri Hasil Belajar ... 16

2.2. Konsep Pola AsuH ... 17

2.2.1. Pengertian Pola Asuh ... 17

2.2.2. Jenis-Jenis Pola Asuh ... 18

(13)

2.5. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1.Jenis Penelitian ... 31

3.2.Populasi dan sampel ... 31

3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5.Teknik Analisis Data ... 36

3.6.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 42

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 42

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 42

4.3 Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 54

4.4 Pengujian Hipotesis ... 57

4.5 Pembahasan Penelitian ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(14)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Penulisan Butir Angket Variabel Y (Pola Asuh Orang Tua ) 33

Tabel 3.2 Uji Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua ... 34

Tabel 3.3 Tabel Tingkat Reliabilitas ... 36

Tabel 3.4 Tabel Indeks Korelasi ... 40

Tabel 4.1 Tabel Skala Nilai ... 43

Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Otoriter ... 44

Tabel 4.3 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Demokratis ... 45

Tabel 4.4 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Permisif ... 46

Tabel 4.5 Tabel Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Orang Tua ... 48

Tabel 4.6 Tabel Kategori Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua ... 50

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 47

(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Penelitian Pola Asuh Orang Tua ... 63

Lampiran 2 Tabulasi Skor Uji Validitas Angket ... 66

Lampiran 3 Uji Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua ... 68

Lampiran 4 Uji Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua ... 70

Lampiran 5 Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Pola Asuh Orang Tua . 71 Lampiran 6 Daftar Kumpulan Nilai Siswa ... 73

Lampiran 7 Tabel Korelasi Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa 75 Lampiran 8 Perhitungan Data Statistik Dasar Pola Asuh Orang Tua ... 76

Lampiran 9 Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua ... 78

Lampiran 10 Perhitungan Data Statistik Dasar Hasil Beljar ... 79

Lampiran 11 Uji Kecenderungan Hasil Belajar ... 81

Lampiran 12 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel X Dan Y ... 82

Lampiran 13 Homogenitas Data Hubungan Pola Asuh Dengan Hasil Belajar 84 Lampiran 14 Uji Linier Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa ... 85

Lampiran 15 Perhitungan Uji Keberartian Korelasi ... 86

Lampiran 16 Hasil Perhitungan Uji-T ... 87

Lampiran 17 Tabel Harga r Product Momen ... 88

Lampiran 18 Tabel Distribusi F ... 89

(17)
(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Belajar adalah kegiatan berproses yang ditandai dengan diperolehnya

kebiasaan,sikap dan pengetahuan yang baru. Perbuatan belajar terjadi karena

interaksi seseorang dengan lingkunganya yang akan menghasilkan perubahan

tingkah laku pada berbagai aspek diantaranya penegetahuan,sikap dan

keterampilan. Perubahan yang terjadi disadari, berkesinambungan dan akan

berdampak bagi kehidupan siswa, belajar yang bermakna terjadi bila siswa

berperan secara aktif dalam proses belajar dan akhirnya mamapu memutuskan apa

yang di pelajarianya.

Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan

pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar

yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang

kemudian disebut dengan proses belajar. Akhir dari proses belajar adalah

perolehan suatu hasil belajar siswa. Seseorang dapat dikatakan telah berhasil

dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya perubahan dalam dirinya.

Perubahan-perubahan tersebut diantaranya dari segi kemampuan berpikirnya,

keterampilannya, atau sikapnya terhadap suatu objek. Hal ini sama seperti apa

yang dikatakan oleh Warsito (Depdiknas, 2006: 125) mengemukakan bahwa hasil

dari kegiatan belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku ke arah positif

(19)

2

Memiliki masa depan yang cerah merupakan impian setiap orang, untuk

hal itu setiap orang selalu berusaha untuk mengejar masa depan yang cerah

tersebut, salah satu yang dilakukan manusia adalah dengan belajar. Karena dengan

belajar orang akan mendapatkan hasil belajar yaitu berupa perubahan

pengetahuan,keterampilan, nilai dan sikap. Ketiga hal ini sangat diperlukan dalam

kehidupan manusia, karena jika seseorang memiliki ketiga hal ini seseorang itu

akan mudah untuk menjalani hidupnya karena sudah memiliki bekal. Pada zaman

sekarang ini pengetahuan dan keterampilan ini merupakan hal yang dikejar oleh

orang-orang, karena dengan memiliki pengetahuan yang cakap maka mereka akan

bisa bersaing di dunia kerja, disamping itu nilai dan sikap juga sangat lah perlu,

karena jika hanya dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan tanpa adanya

nilai dan sikap maka akan sia-sia.

Hasil belajar mengacu pada perolehan hasil secara kuantitatif dan

kualitatif, hasil secara kuantitatif dapat dilihat dari nilai mata pelajaran yang di

peroleh siswa sedang kan hasil secara kualitatif dapat dilihat dari sikap perilaku

siswa di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, memiliki hasil belajar yang

baik berarti memiliki pengetahuan dan sikap yang baik, pengetahuan yang baik itu

berarti memiliki nilai kognitif yang baik, dapat dilihat dari nilai pelajaran yang

telah dicapai, sedangkan jika memiliki nilai dan sikap yang baik berarti memiliki

nilai afekktif dan psikomotor yang baik dapat dilihat dari perilaku siswa di

lingkungan dan dari cara-cara siswa bertindak dalam suatu hal.

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan guru kelas yaitu

ibu Siringo pada tanggal 27 Desember 2014, bahwa di kelas V dan VI SD N

(20)

3

belajarnya rendah. Hal tersebut dapat dilihat melalui hasil ujian semester I tahun

ajaran 2014/2015 yaitu dari 33 jumlah siswa terdapat 10 % siswa yang memiliki

nilai dibawah KKM, 60 % siswa memiliki nilai standar KKM dan 30 % persen

siswa memiliki nilai diatas KKM. selain itu bisa juga di nilai dari pola tingkah

laku siswa di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Hasil belajar yang rendah sepenuhnya bukan karena kemampuan siswa

yang kurang. Hasil belajar tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi

hasil belajar itu sendiri. Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar, sebagai berikut:

a. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar. Faktor internal meliputi: faktor jasmaniah, faktor psikologis dan

faktor kelelahan.

b. Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal

meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar diatas,

peneliti akan lebih terfokus pada faktor eksternal yaitu faktor keluarga terutama

pada pola asuh yang di terapkan oleh orang tua terhadap anak-anaknya. Siswa

yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga salah satunya adalah

pengaruh cara orang tua mendidik anak, hal ini sama seperti apa yang di

ungkapkan oleh Slameto dengan pernyataanya yaitu cara orang tua mendidik

besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya (Slameto 2010:60).

Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan terpenting

karena sejak timbulnya adab kemanusiaan sampai kini, keluarga selalu

(21)

4

dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian sangatlah besar artinya,

pendapat ini di dukung oleh Dalyono (2008:238) yang mengatakan bahwa

“lembaga pendidkan pertama bermakna bahwa sebelum anak menerima

pendidikan dari lingkungan lain seperti sekolah atau masyarakat,terlebih dahulu

anak akan menerima pendidikan di lingkungan keluarga”. Sebagai lembaga

pendidikan utama, pola asuh yang di terapkan oleh orang tua akan banyak

mempengaruhi keberhasilan anak di sekolah.

Pola asuh orang tua merupakan interaksi anatara anak dan orang tua

selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orang tua

mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan anak, serta melindungi anak untuk

mencapai kegiatan hasil belajar anak yang cukup baik menurut orang tua, Banyak

orang tua yang keliru dalam menerapkan pola asuh terhadap anaknya. Mereka

menganggap bahwa mereka telah memberikan yang terbaik bagi anaknya, tanpa

mereka sadari pada kenyataanya mereka telah melakukan kesalahan dalam

mengasuh anaknya. Orang tua harus memberikan pola asuh yang tepat kepada

anak-anaknya,sehingga anak akan merasa aman dan nyaman dan memiliki

motivasi belajar yang baik sehingga hasil belajarnya pun akan baik. Sebaliknya,

jika pola asuh orang tua kurang tepat, anak akan merasa tidak aman dan nyaman

sehingga motivasi belajar anak akan berkurang.

Sesuai yang saya amati pola asuh yang di terapkan orang tua siswa SD N

036409 Lumban Toruan cukup beraneka ragam. Hal ini di tunjukkan dari

beraneka ragamnya karakteristik siswa di sekolah ini dan prinsip serta harapan

orang tua dalam bidang pendidikan anak. Ada orang tua yang menginginkan

(22)

5

orang tua yang selalu melindungi anaknya, dan bahkan ada yang berikap acuh

terhadap anaknya. Ada juga orang tua yang mengadakan suatu jarak dengan anak

dan ada orang tua yang menganggap anak sebagai teman.

Ada orang tua yang menetapkan standar yang mutlak harus dituruti,

biasanya diikuti dengan ancaman-ancaman mislalnya, kalau tidak mau makan,

maka tidak akan diajak bicara. Orang tua cenderung memaksa, memerintah dan

menghukum. Apabila anak tidak mau melakukan apa yang dikatakan oleh orang

tua, maka orang tua tidak segan menghukum anak. Orang tua juga tidak mengenal

kompromi dan dalam berkomunikasi biasanya bersifat satu arah.. Misalnya,

anaknya harus menutup pintu kamar mandi ketika mandi tanpa penjelasan, anak

laki-laki tidak boleh bermain dengan anak perempuan, melarang anak bertanya

kenapa dia lahir, anak dilarang bertanya tentang lawan jenisnya. Dalam hal ini

tidak mengenal kompromi. Anak suka atau tidak suka, mau atau tidak mau harus

memenuhi target yang ditetapkan orang tua. Anak adalah obyek yang harus

dibentuk orang tua yang merasa lebih tahu mana yang terbaik untuk

anak-anaknya, perilaku yang seperti ini terhadap anak akan membuat anak menjadi

anak yang anak yang penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar

menentang, suka melanggar norma, berkepribadian lemah, cemas dan menarik

diri.

Ada orang tua yang memberikan kesempatan pada anaknya untuk

melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya. Mereka cenderung

tidak menegur / memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya dan

sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka, sehingga seringkali disukai

(23)

6

dibiarkan, telanjang dari kamar mandi dibiarkan begitu saja tanpa ditegur,

membiarkan anak melihat gambar yang tidak layak untuk anak kecil, degan

pertimbangan anak masih kecil. Sebenarnya, orang tua yang menerapka pola asuh

seperti ini hanya tidak ingin konflik dengan anaknya. Hal seperti ini menghasilkan

karakteristik anak-anak yang impulsive, agresif, tidak patuh, manja, kurang

mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, dan kurang matang secara

sosial.

Seharusnya orang tua harus memprioritaskan kepentingan anak, akan

tetapi tidak ragu dalam mengendalikan mereka. Orang tua dengan perilaku ini

bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau

pemikiran-pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersikap realistis terhadap kemampuan anak,

tidak berharap yang berlebihan yang melampaui kemampuan anak. orang tua tipe

ini juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu

tindakan dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat. Dengan begitu anak

akan merasa aman dan nyama namun tetap terarah, kondisi seperti ini akan samgat

mendukung hasil belajar anak di sekolah, anak pun akan memiliki karakter yang

baik.

Berdasarkan uraian diatas peneliti merasa betapa pentingnya penelitian

ini di lakukan. Maka dari itu, penulis ingin meneliti lebih dalam tentang

“Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V dan

VI SD Negeri 036409 Lumban Toruan Kecamatan Lae Parira, Kabupaten

(24)

7

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kurangnya kesiapan fisiologis anak dalam mengikuti pelajaran seperti

kesehatan yang prima dan tidak dalam keadaan lelah dan capek.

2. Kurangya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran.

3. Kurangnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak.

4. Orang tua kurang melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anak.

5. Orang tua lebih mengutamakan kepentingan pribadinya.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di

uraikandiatas cukup luas, maka peneliti membuat batasan masalah yaitu: “Pola

Asuh Orang Tua dan Hubunganya Dengan Hasil Belajar Siswa”.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian adalah: “Apakah Ada Hubungan Antara Pola Asuh

Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa di SD N 036409 T.A 2014/2015.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan di lakukanya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa

(25)

8

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V dan VI SD N

036409 Lumban Toruan.

3. Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan hasil

belajar siswa kelas V dan VI SD N 036409 Lumban Toruan.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat akademis dan

aplikatif bagi pengembangan keilmuan, diantaranya:

1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam

pengambilan keputusan untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,

yaitu dengan memperhatikan hubungan antara pola asuh yang di terapkan

oleh orang tua siswa dengan hasil belajar siswa.

2. Bagi para guru, hasil penelitian ini dapat di jadikan dasar umpan balik

untuk dapat mengatasi masalah hasil belajar siswa supaya lebih

meningkat.

3. Bagi para orang tua, penelitian ini dapat di jadikan sebagai masukan agar

lebih cerdas dalam memilih pola asuh yang di terapkan kepada

anak-anaknya.

4. Bagi para peneliti pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

referensi dan memperkaya informasi untuk melakukan penelitian lebih

(26)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsini. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asep,dkk. (2012). Evaluasi pembelajaran.Yogyakarta:multi pressindo

Daryo, Agus. (2008). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia Djamarah, Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Morissan, dkk. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Riduwan. (2010). Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Shochib, M. (2010). Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana,N. (2009) Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sujarweni, V.Wiratna. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers

Syah,Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya

Tridhonanto,Al (2014) Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: Gramedia

Walgito Bimo, 2011. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Andi

Gambar

Gambar 4.1 Histogram Data Pola Asuh Orang .........................................

Referensi

Dokumen terkait

raket di Kota Solo, untuk mewadahi kegiatan olahraga yang bersifat edukasi,. rekreatif, dan profesional dengan memperhatikan beberapa aspek

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Efektivitas metode kanguru terhadap kecukupan ASI pada bayi cukup bulan dapat diketahui rata-rata frekuensi BAK pada kelompok

Ocean Modeling/w aktu penjalaran gelombang tsunami sampai ke Pulau Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan yang mendekati hasil survei adalah model 1 (ISOLA)

Berdasarkan uraian di atas peneliti akan melakukan penelitian berkaitan dengan pengelolaan program induksi guru pemula di SD Negeri Banyuroto Kecamatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERA:. GURU DAN

[r]

Hasil yang diharapkan dari pembuatan sistem informasi Asrama haji di donohudan, dapat menyampaikan informasi bagi para pengunjung asrama haji di donohudan yang berada dalam

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayat-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan judul Perancangan