• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Tingkat Pelayanan Di Halte Elang Trans Metro Bandung (TMB).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Tingkat Pelayanan Di Halte Elang Trans Metro Bandung (TMB)."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN DI HALTE

ELANG TRANS METRO BANDUNG (TMB)

Ezra Agian

NRP : 0721043

Pembimbing : Tan Lie Ing, S.T., M.T.

ABSTRAK

Salah satu cara pemerintah kota Bandung untuk mewujudkan transportasi yang ideal adalah dengan membuat Mass Rapid Transport (MRT) yang dinamakan Trans Metro Bandung (TMB). TMB adalah bus rapid transit di kota Bandung yang diresmikan pada tanggal 22 Desember 2008. Lamanya waktu tunggu penumpang dalam sebuah halte juga merupakan hal yang perlu diperhatikan pihak penyedia jasa transportasi. Oleh karena itu dalam Tugas Akhir ini, masalah yang akan diteliti dan dibahas adalah tingkat pelayanan halte TMB Elang dilihat dari rata-rata waktu tunggu penumpang.

Tujuan penelitian adalah menghitung jumlah kedatangan penumpang dan mengevaluasi tingkat pelayanan halte Elang dilihat dari rata-rata waktu tunggu penumpang terhadap bus yang datang, sehingga dapat diketahui apakah tingkat pelayanan halte Elang dan bus TMB sudah baik. Penelitian dilakukan secara obyektif (berdasarkan pengukuran langsung di lapangan) di halte TMB Elang, sebagai salah satu halte sepanjang rute TMB dan hasil evaluasi dari halte TMB Elang dapat dijadikan acuan terhadap halte-halte TMB yang lain.

Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa tingkat pelayanan halte Elang TMB dari waktu tunggu penumpang sudah cukup baik, hanya fasilitas halte yang harus ditambah guna mendukung kenyamanan penumpang sewaktu menunggu bus datang.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

THE ELEVATION OF LEVEL OF SERVICE

AT ELANG SHELTER TRANS METRO BANDUNG

(TMB)

Ezra Agian

NRP : 0721043

Preceptor : Tan Lie Ing, S.T., M.T.

ABSTRACT

One way the Bandung city government to realize the ideal transportation is to make the Mass Rapid Transport (MRT) is called the Trans Metro Bandung (TMB). TMB is a bus rapid transit in the city which was inaugurated on December 22, 2008. The length of time passengers wait in a bus stop is also to consider the transportation service providers. Therefore, in this final project, issues to be studied and discussed is the level of service TMB shelter Elang seen from the average passenger waiting time.

The research objective is to count the number of passengers coming and evaluate the level of service Elang shelter seen from the average waiting time of passengers on the bus coming, so it can be known whether the level of service Elang shelter TMB is good. The study was conducted in an objective (based on direct measurements in the field) in TMB shelter Elang, as one of the shelters along the route of TMB and TMB stop the evaluation of the Elang can be used as a reference to the other shelter of TMB.

The results of data processing, it can be concluded that the level of Elang TMB shelter service from the passenger waiting time is good enough, just the facility that should be added to support passenger comfort while waiting for a bus to come.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Surat Keterangan Tugas Akhir ... ii

Surat Keterangan Selesai Tugas Akhir ... iii

Lembar Pengesahan ... iv

Pernyataan Orisinalitas Laporan Tugas Akhir ... v

Abstrak ... vi

Abstract ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... x

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Tabel ... xvi

Daftar Notasi ... xvii

Daftar Lampiran ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 2

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 3

1.4 Sistematika Pembahasan ... 3

BAB II TINJAUAN LITERATUR ... 4

2.1 Tipe Angkutan Massal Bus Rapid Transit (BRT) ...4

2.1.1 Karakteristik Bus Rapid Transit (BRT) ... 6

2.1.2 Desain BRT ... 7

2.1.3 Unsur-unsur Utama BRT ……….... 9

2.2 Pengertian Halte ... 10

2.2.1 Penentuan Jarak Antara Halte ... 11

2.2.2 Tata Letak Halte ………...……… 11

2.2.3 Struktur Halte ... 19

(4)

xi

Universitas Kristen Maranatha

2.2.5 Jenis Halte ... 20

2.3 Waktu Tunggu ... 23

2.4 Aspek Pelayanan Dari Sisi Penumpang…... 24

2.5 Kesesuaian Time Table Dengan Fluktuasi Kedatangan Penumpang... 25

2.6 Antrian ………...……….…………. 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Bagan Alir Penelitian ... 27

3.2 Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian ... 28

3.3 Studi Pendahuluan dan Orientasi Lapangan ... 28

3.4 Identifikasi Variabel Penelitian ... 28

3.5 Teknik Pengumpulan Data Secara Sampling... 29

3.6 Pemilihan Lokasi ... 30

3.7 Pelaksanaan Survei ... 31

3.7.1 Survei Kapasitas Halte TMB Elang …………..…... 31

3.7.2 Survei Kapasitas Bus ………... 32

3.7.3 Survei Kedatangan Penumpang ………... 32

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Perhitungan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang... 33

4.1.1 Waktu Tunggu Penumpang Hari Senin, 23 April 2012………...…. 33

4.1.2 Waktu Tunggu Penumpang Hari Selasa, 24 April 2012... 35

4.1.3 Waktu Tunggu Penumpang Hari Rabu, 25 April 2012... 38

4.1.4 Waktu Tunggu Penumpang Hari Kamis, 26 April 2012 ………....... 40

4.1.5 Waktu Tunggu Penumpang Hari Jumat, 27 April 2012………..…. 42

(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……… 47

5.1 Simpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ………... 49

(6)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tinggi Platform sejajar dengan lantai bus ... 7

Gambar 2.2 Skema Komunikasi BRT ... 8

Gambar 2.3 Peletakan halte di pertemuan jalan simpang empat... 12

Gambar 2.4 Peletakan halte di pertemuan jalan simpang tiga ... 12

Gambar 2.5 Tata letak halte pada ruas jalan ... 13

Gambar 2.6a Halte beserta fasilitas ... 14

Gambar 2.6b Letak dua halte yang berseberangan ... 14

Gambar 2.7a Standar halte tunggal tetapi tidak dilengkapi dengan teluk bus ... 15

Gambar 2.7b Standar halte berseberangan tetapi tidak dilengkapi dengan teluk bus ... 15

Gambar 2.7c Standar halte dekat jalan akses tetapi tidak dilengkapi dengan teluk bus ... 15

Gambar 2.8a Standar halte tunggal yang tidak terpadu dengan trotoar dan dilengkapi dengan teluk bus ... 16

Gambar 2.8b Standar halte berseberangan yang tidak terpadu dengan trotoar dan dilengkapi dengan teluk bus..…..….… 16

Gambar 2.8c Standar halte dekat jalan akses yang tidak terpadu dengan trotoar dan dilengkapi dengan teluk bus...…...… 16

Gambar 2.9a Standar halte tunggal yang tidak terpadu dengan trotoar dan tidak dilengkapi dengan teluk bus serta mempunyai tingkat pemakaian tinggi ... 17

Gambar 2.9b Standar halte berseberangan yang tidak terpadu dengan trotoar dan tidak dilengkapi dengan teluk bus serta mempunyai tingkat pemakaian tinggi ………….….. 17

Gambar 2.9c Standar halte dekat jalan akses yang tidak terpadu dengan trotoar dan tidak dilengkapi dengan teluk bus serta mempunyai tingkat pemakaian tinggi …………..….. 17

(7)

Gambar 2.10b Standar halte berseberangan pada lebar jalan yang

terbatas (< 5,75 m) ………...……... 18

Gambar 2.10c Standar halte dekat jalan akses pada lebar jalan yang terbatas (< 5,75 m) ………...……….…...… 18

Gambar 2.11 Kapasitas halte (10 orang berdiri, 10 orang duduk) ... 19

Gambar 2.12 Halte berfasilitas rambu perhentian ... 20

Gambar 2.13 Halte pada teluk jalan dilengkapi rambu perhentian ... 21

Gambar 2.14 Bangunan peneduh atau shelter………..…………. 21

Gambar 2.15 Simple Stop ……….…... 22

Gambar 2.16 Halte ………....………. 22

Gambar 2.17 Stasiun Bus ……….…………. 23

Gambar 2.18 Terminal ………..………...……….. 23

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian... 28

Gambar 3.2 Halte TMB Elang ………. 32

Gambar 4.1 Grafik Hubungan Antara Headway dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang, Senin, 23/04/2012, pukul 07.00 – 09.00.……….. 34

Gambar 4.2 Grafik Hubungan Antara Headway dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang, Senin, 23/04/2012, pukul 15.00 – 17.00.……….. 35

Gambar 4.3 Grafik Hubungan Antara Headway dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang, Selasa, 24/04/2012, pukul 07.00 – 09.00.……….….. 36

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Antara Headway dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang, Selasa, 24/04/2012, pukul 15.00 – 17.00.……….….. 37

Gambar 4.5 Grafik Hubungan Antara Headway dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang, Rabu, 25/04/2012, pukul 07.00 – 09.00.…………...….….. 38

(8)

xv

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.7 Grafik Hubungan Antara Headway

dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

Kamis, 26/04/2012, pukul 07.00 – 09.00.…….…...….….. 41 Gambar 4.8 Grafik Hubungan Antara Headway

dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

Kamis, 26/04/2012, pukul 15.00 – 17.00.………..…....….. 42 Gambar 4.9 Grafik Hubungan Antara Headway

dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

Jumat, 27/04/2012, pukul 07.00 – 09.00.…….…...….….. 43 Gambar 4.10 Grafik Hubungan Antara Headway

dan Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jarak Halte ... 11 Tabel 3.1 Dimensi-dimensi Pelayanan ... 30 Tabel 4.1 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Senin, 23/04/2012, pukul 07.00 – 09.00…………...… 33 Tabel 4.2 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Senin, 23/04/2012, pukul 15.00 – 17.00…………...… 34 Tabel 4.3 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Selasa, 24/04/2012, pukul 07.00 – 09.00……….….… 36 Tabel 4.4 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Selasa, 24/04/2012, pukul 15.00 – 17.00……….….… 37 Tabel 4.5 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Rabu, 25/04/2012, pukul 07.00 – 09.00……… 38 Tabel 4.6 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Rabu, 25/04/2012, pukul 15.00 – 17.00……… 39 Tabel 4.7 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Kamis, 26/04/2012, pukul 07.00 – 09.00….………… 40 Tabel 4.8 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Kamis, 26/04/2012, pukul 15.00 – 17.00.……… 41 Tabel 4.9 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

hari Jumat, 27/04/2012, pukul 07.00 – 09.00….….……… 43 Tabel 4.10 Rata-Rata Waktu Tunggu Penumpang di Halte Elang,

(10)

xvii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI

TRRL Transport and Road Research Laboratory ……….…… 2

Ai Saat tibanya satuan ... 25

Di Saat berangkatnya satuan I ... 25

Ei Saat satuan I memasuki halte ... 25

N Jumlah satuan lalu-lintas 1, 2, 3, … ,N ... 25

Si Waktu yang dibutuhkan untuk melayani satuan I ... 25

t Waktu rata-rata di dalam sistem ... 25

w Waktu menunggu rata-rata ... 25

Hi Jarak waktu rata-rata antar calon penumpang i (menit) ... 26

Jki Jumlah calon penumpang i ... 26

KMBi Kapasitas penumpang bus i (Penumpang) ... 26

LFPi Load factor yang ditetapkan i (Penumpang / Kapasitas bus) ... 26

WPi Waktu perjalanan calon penumpang i (menit) ... 26

WTi Waktu tunggu calon penumpang i di terminal (menit) ... 26

DS Derajat Kejenuhan ………...… 27

Q Volume Penumpang ……….… 27

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data survei kedatangan penumpang

hari Senin, 23 April 2012, pukul 07.00 - 09.00 …………. 51 Lampiran 2. Data survei kedatangan penumpang

hari Senin, 23 April 2012, pukul 15.00 - 17.00 …………. 52 Lampiran 3. Data survei kedatangan penumpang

hari Selasa, 24 April 2012, pukul 07.00 - 09.00 ……...…. 53 Lampiran 4. Data survei kedatangan penumpang

hari Selasa, 24 April 2012, pukul 15.00 - 17.00 …...…..…. 54 Lampiran 5. Data survei kedatangan penumpang

hari Rabu, 25 April 2012, pukul 07.00 - 09.00 ………...…. 55 Lampiran 6. Data survei kedatangan penumpang

hari Rabu, 25 April 2012, pukul 15.00 - 17.00 …...…..…... 56 Lampiran 7. Data survei kedatangan penumpang

hari Kamis, 26 April 2012, pukul 07.00 - 09.00 ……...…. 57 Lampiran 8. Data survei kedatangan penumpang

hari Kamis, 26 April 2012, pukul 15.00 - 17.00 …...…... 58 Lampiran 9. Data survei kedatangan penumpang

hari Jumat, 27 April 2012, pukul 07.00 - 09.00 ……...…. 59 Lampiran 10. Data survei kedatangan penumpang

(12)
(13)

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 1288/TA/FTS/UKM/VIII/2011 tanggal 18 Agustus 2011, dengan ini saya selaku Pembimbing Tugas Akhir memberikan tugas kepada:

Nama : Ezra Agian

NRP : 0721043

untuk membuat Tugas Akhir bidang Transportasi dengan judul:

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN DI HALTE ELANG TRANS

METRO BANDUNG (TMB)

Pokok pembahasan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Literatur 3. Metode Penelitian 4. Analisis Data 5. Simpulan dan Saran

Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan Tugas Akhir ini.

Bandung, Agustus 2012

(14)

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari mahasiswa:

Nama : Ezra Agian

NRP : 0721043

menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut diatas dengan judul:

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN DI HALTE ELANG TRANS

METRO BANDUNG (TMB)

dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

Bandung, Agustus 2012

(15)

51

(16)

52

(17)

53

(18)

54

(19)

55

(20)

56

(21)

57

(22)

58

(23)

59

Lampiran 9. Data survei kedatangan penumpang hari Jumat, 27 April 2012, pukul 07.00 - 09.00

(24)

60

(25)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar kegiatan perekonomian wilayah yang tercermin pada semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa transportasi bagi mobilitas orang dan barang. Transportasi juga berperan sebagai penunjang, pendorong, serta penggerak bagi pertumbuhan daerah yang memiliki potensi namun belum begitu berkembang.

Transportasi jalan diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan lalulintas dan angkutan jalan dengan selamat, aman, cepat, tertib, dan teratur, nyaman dan efisien, mampu memadukan moda transportasi lainnya, menjangkau seluruh pelosok wilayah daratan, untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunan nasional dengan biaya terjangkau oleh daya beli masyarakat (pasal 3, Undang-undang No. 14 Tahun 1992 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan).

Dalam konteks transportasi masyarakat dibedakan dalam dua kelompok yaitu kelompok masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk memilih apakah akan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dalam melakukan perjalanannya (choice users) serta kelompok masyarakat dengan alasan tertentu hanya tergantung pada sarana angkutan umum untuk melakukan perjalanannya (captive users) (Morlok, 1978) dan masyarakat Indonesia sebagian besar melakukan perjalanan captive users.

Salah satu cara pemerintah kota Bandung untuk mewujudkan transportasi yang ideal seperti kutipan dari undang-undang diatas adalah dengan membuat Mass Rapid Transport (MRT) yang dinamakan Trans Metro Bandung (TMB).

(26)

2 Universitas Kristen Maranatha

TMB adalah bus rapid transit di kota Bandung yang diresmikan pada tanggal 22 Desember 2008. TMB telah mengoperasikan koridor pertama yaitu koridor Cibeureum-Cibiru sejauh 16 km. Terdapat 16 halte di jalur TMB. Bus koridor I ini hanya melewati Jalan By Pass Soekarno Hatta. Bus ini juga diharapkan akan mengurangi jumlah angkutan kota dan solusi kemacetan di Kota Bandung. TMB ini menjadi proyek patungan antara pemerintah kota Bandung dengan Perum II DAMRI Bandung dalam memberikan layanan transportasi masal dengan harga murah, fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke tujuan. Rute dari TMB ini sendiri mulai dari daerah Cibiru-Metro-Pasir Koja, dan berakhir di Elang. TMB sendiri beroperasi mulai pukul 06.00 – 18.00 dengan 10 armada bis.

Banyaknya penumpang dalam sebuah halte juga merupakan hal yang perlu diperhatikan pihak penyedia jasa transportasi. Menurut TRRL (1980) dan World Bank (1987), salah satu indikator penting untuk mengukur kinerja perpindahan penumpang adalah jumlah penumpang dan waktu tunggu penumpang tersebut dalam halte.

Oleh karena itu dalam Tugas Akhir ini, masalah yang akan diteliti dan dibahas adalah tingkat pelayanan halte TMB Elang dilihat dari rata-rata waktu tunggu penumpang.

1.2 Tujuan Penelitian

(27)

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan di halte TMB Elang.

2. Penelitian dilakukan hari Senin, 23 April 2012 sampai dengan hari Jumat, 27 April 2012, pukul 07.00-09.00 dan pukul 15.00-17.00.

1.4 Sistematika Pembahasan

(28)

47 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan survei selama lima hari, mulai hari Senin, 23 April 2012, sampai hari Jumat, 27 April 2012, serta dari hasil analisa dan perhitungan pada Bab IV, maka:

1. Rata-rata waktu tunggu penumpang dari hari Senin sampai Jumat pukul 07.00

– 09.00 dan 15.00 – 17.00 yang tercepat adalah 0 menit dan yang terlama adalah 12 menit.

2. Semakin lama headway bus, maka semakin lama pula waktu tunggu penumpang di halte.

3. Tingkat pelayanan halte Elang TMB dari waktu tunggu penumpang sudah cukup baik, hanya fasilitas halte yang harus ditambah guna mendukung kenyamanan penumpang sewaktu menunggu bus datang.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Usulan perbaikan kualitas pelayanan ini antara lain:

a. Untuk keamanan dari tindak kriminal kepada calon penumpang seperti pencopetan dilakukan dengan jalan menambah petugas-petugas keamanan di lokasi akses keluar-masuk halte TMB, di halte TMB, serta selama dalam perjalanan dalam armada TMB yang bekerja sama dengan aparat yang berwenang, dan untuk ketersediaan fasilitas informasi yang rusak, kurang lengkap atau kurang jelas agar dilakukan perbaikan dan atau penambahan agar berfungsi sebagai mana mestinya.

(29)

terjadi penumpukan di halte-halte dan penumpang juga dapat terangkut semua.

c. Untuk faktor keselamatan harus disediakan fasilitas P3K dan fasilitas alat-alat untuk menyelamatkan diri pada keadaan darurat seperti martil pemecah kaca dan tabung pemadam kebakaran yang berfungsi dengan baik.

2. Agar tercapai pelayanan yang prima untuk konsumen TMB, antara pihak operator dengan instansi terkait seperti Pemkot Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung sebagai pelaksana teknis dari penyelenggaraan TMB ini untuk selalu mengadakan koordinasi yang sebaik-baiknya.

(30)

49 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Achmad Wicaksono, 1991, Perilaku Penumpang Bus Antar Kota: Model Pemilihan Tempat naik dan Moda Akses- Studi Kasus Kota Probolinggo, ITB, Bandung.

2. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, 2005, Perencanaan Pola Operasional Koridor BRT, Dishub DKI Jakarta.

3. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996, Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum, Departemen Perhubungan.

4. Edward K Morlok, 1998, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.

5. Grava, S., 2003, Under Transport Systems: Choices for Communities, Mc. Graw-Hill, New York.

6. Hasan, M.I., 2002, Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif), PT. Bumi Aksara, Jakarta.

7. http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_Rapid_Transit.

8. Office of Research, Demonstration and Innovation, 2004, Characteristics of Bus Rapid Transit for Decision-Making, United States Department of Transportation.

9. Transportation Research Board, 2003, Bus Rapid Transit, Transit Cooperative Research Program, Washington DC.

10. TRRL, 1980, The Demand for Public Transport, Transport and Road Research Laboratory.

11. V. R. Vuchic, 1981, Urban Public Transportation System and Technology, Englewood Cliffs, NJ, Prentice-Hall.

Referensi

Dokumen terkait

Penanganan terhadap penderita retardasi mental bukan hanya tertuju pada penderita saja, melainkan juga pada orang tuanya. Mengapa demikian? Siapapun orangnya

Narver dan Slater (1990) mendefinisikan orientasi pasar dari perspektif budaya sebagai budaya organisasi yang paling efektif menciptakan perilaku yang diperlukan

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap

online. Pada setiap perguruan tinggi tentunya memiliki sistem pengisian KRS sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah yang akan di tempuh pada semester depan.

Dari hasil perbandingan memperlihatkan bahwa waktu retensi antara feromon seks hasil ekstraksi dan feromon seks standar adalah hampir sama dan puncak (peak) yang diperlihatkan

Karya yang dibuat pada tugas akhir merupakan produk fashion yang terdiri dari enam busana pesta yang masing-masing dibuat dengan teknik makrame yang diberi aplikasi manik-manik

terlihat memiliki kepadatan rata-rata yang paling rendah pada stasiun B dan C, dengan besar diameter rata-rata masing-masing stasiun adalah 0,35 dan 0,37 mm yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan produk pupuk Npk dan Sp dapat meningkatkan volume penjualan dan unttuk mengetahui seberapa besar pengaruh