• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus: Hotel "X" Palu - Sulawesi Tengah).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus: Hotel "X" Palu - Sulawesi Tengah)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disiplin kerja, menganalisis kinerja karyawan, dan menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus: Hotel X Palu – Sulawesi Tengah). Teknik sampling yang dipakai adalah metode sensus dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan CFA, uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Uji asumsi klasik dan analisi regresi linear sederhana, untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian.

Dalam penelitian ini terdapat gambaran bahwa 1) Disiplin kerja pada karyawan Hotel X Palu – Sulawesi Tengah berada pada kategori tinggi, 2) Kinerja karyawan Hotel X Palu – Sulawesi Tengah berada pada kategori tinggi, 3) Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Hotel X Palu – Sulawesi Tengah dengan besarnya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 10,9% dan sisanya 89,1% dipengaruhi oleh faktor lain.

(2)

vii

ABSTRACT

The research aim to analyze work discipline, to analyze performance of

employee, and to examine the influence of work discipline toward performance of

employee (Study case: Hotel X Palu – Sulawesi Tengah). A sampling technique uses

a census method and data test technique is used within the research includes validity

test by CFA, reliability test with cronbach. Classic assumption test and simple linear

regression analysis, to verity and to prove the research hypothesis.

In this research there is picture that 1) work discipline of employee at Hotel

X Palu – Sulawesi Tengah stay at high category, 2) performance of employee at

Hotel X Palu – Sulawesi Tengah stay at high category, 3) work discipline influential

positive to performance of employee at Hotel X Palu – Sulawesi Tengah with level of

work discipline toward performance of employee equal to 10,9% and the rest 89,1%

influenced by other factor.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRAK...vi

ABSTRACT...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi masalah...8

1.3 Tujuan penelitian...8

1.4 Kegunaan Penelitian...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENNGEMBANGAN HIPOTESIS...10

2.1 Kajian Pustaka...10

(4)

ix

2.1.1.2 Indikator-indikator Disiplin Kerja...13

2.1.1.3 Bentuk-bentuk Disiplin Kerja...17

2.1.1.4 Gejala-gejala Kedisiplinan...17

2.1.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin...18

2.1.1.6 Perencanaan Disiplin Kerja...18

2.1.1.7 Macam-macam Tindakan Pendisiplinan...19

2.1.1.8 Pedoman dalam Pendisiplinan...19

2.1.2 Kinerja Karyawan...21

2.1.2.1 Faktor-faktor Kinerja...22

2.1.2.2 Kriteria Pengukuran Kinerja...23

2.1.2.3 Indikator Kinerja...24

2.2 Hubungan antara Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan...24

2.3 Model Penelitian...26

BAB III METODE PENELITIAN...27

3.1 Jenis Penelitian...27

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Data...27

3.3 Data dan Sumber Data...28

3.4 Operasionalisasi Variabel...29

3.5 Metode Analisis Data...31

3.5.1 Uji Validitas...32

(5)

3.5.3 Uji Asumsi Klasik...34

3.5.3.1 Uji Normalitas...34

3.5.3.1 Uji Heteroskedastisitas...35

3.5.4 Uji Regresi Linear Sederhana...35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...38

4.1 Disiplin Kerja Karyawan Hotel X ...38

4.1.1 Gambaran Umum Penelitian...38

4.1.2 Identitas Responden...38

4.1.2.1 Jenis Kelamin Responden...38

4.1.2.2 Pendidikan Responden...39

4.1.3 Analisis Data...40

4.1.3.1 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas...40

4.1.3.1.1 Pengujian Validitas...40

4.1.3.1.2 Pengujian Reliabilitas...42

4.1.4 Pengujian Asumsi Klasik...44

4.1.4.1 Pengujian Normalitas...44

4.1.4.2 Pengujian Heteroskedastisitas...45

4.1.5 Disiplin Kerja Karyawan Hotel X...46

(6)

xi

4.3 Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Hotel X...55

4.3.1 Pengujian Model Regresi...56

4.3.2 Koefisien Determinasi...56

4.3.3 Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Hotel X...57

4.3.4 Persamaan Regresi...58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...59

5.1 Kesimpulan...59

5.2 Saran...60

DAFTAR PUSTAKA...62

LAMPIRAN...64

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Absensi Karyawan Hotel X Bulan Desember...3

Tabel 1.2 Daftar Pelanggaran Karyawan Hotel X Tahun 2013...6

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden...39

Tabel 4.2 Pendidikan Responden...39

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas...41

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan...43

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Disiplin Kerja...43

Tabel 4.6 Uji Normalitas (One Sample Kolmogorov Smirnov)...45

Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas...46

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Disiplin Kerja……...…....47

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Karyawan...52

Tabel 4.10 Anova...56

Tabel 4.11 Model Summary...57

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner...65

Lampiran B Hasil Uji Validitas...71

Lampiran C Hasil Uji Reliabilitas...72

Lampiran D Hasil Uji Normalitas...74

Lampiran E Hasil Uji Heteroskedastisitas...75

(10)

Bab 1 Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia atau SDM memiliki peranan penting baik secara perorangan ataupun kelompok, dan SDM merupakan salah satu dari penggerak utama atas kelancaran jalannya seluruh kegiatan sebuah perusahaan. Untuk itu setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mengatur keberadaan karyawannya sebagai usaha meningkatkan kinerja yang baik. Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja individu karyawannya.

(11)

Bab 1 Pendahuluan

oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya, misalnya dengan melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Berhasil tidaknya seorang karyawan dalam bekerja dapat dilihat apabila perusahaan yang bersangkutan menerapkan sistem penilaian kinerja. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompoK orang dalam suatu perusahaan, berdasarkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Jadi kinerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan serta pihak karyawan itu sendiri. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor baik yang berhubungan dengan tenaga kerja maupun yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan.

Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah disiplin. Disiplin merupakan salah satu dari faktor yang memperngaruhi kinerja karyawan. Karena tanpa disiplin maka segala kegiatan yang akan dilakukan akan menghasilkan hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan harapan. Hal tersebut dapat mengakibatkan kurangnya pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan serta dapat menghambat kegiatan perusahaan.

(12)

Bab 1 Pendahuluan

3 Universitas Kristen Maranatha yang memiliki tingkat disiplin yang tinggi akan menaati peraturan yang ada dalam lingkungan pekerjaan dengan kesadaran tanpa adanya paksaan.

Akhirnya para karyawan dengan disiplin yang tinggi akan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan para karyawan yang tidak disiplin karena waktu kerja dapat mereka manfaatkan sebaik mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target yang akan ditetapkan. Disiplin adalah sebuah awal bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Penerapan disiplin dalam perusahaan bertujuan agar seluruh karyawan yang ada didalam perusahaan secara sukarela bersedia mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang berlaku didalam lingkungan perusahaan.

Hotel X merupakan salah satu hotel berbintang tiga di Palu – Sulawesi Tengah, hotel yang seharusnya menawarkan layanan jasa ini harus terkendala karena kurangnya tingkat disiplin dari para karyawannya. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat absensi yang cukup tinggi pada bulan Desember 2013. Berikut ini adalah tabel 1.1, data absen karyawan Hotel X selama bulan desember 2013:

Tabel 1.1

Absensi Karyawan Hotel X Bulan Desember

No.

Departemen Absent Late Early

1. Marketing - 5 -

(13)

Bab 1 Pendahuluan

No. Departement Absent Late Early

3. Front Office - 5 -

4. Front Office - 4 -

5. Front Office - 1 -

6. Front Office - 1 -

7. Front Office 2 2 -

8. Food Beverage - 5 -

9. Food Beverage - 2 -

10. Food Beverage - 2 -

11. Food Beverage - 2 -

12. Food Beverage - 1 -

13. Food Beverage - 1 -

14. Food Beverage - 2 -

15. Chef - 1 -

(14)

Bab 1 Pendahuluan

5 Universitas Kristen Maranatha

No. Departement Absent Late Early

17. Chef - - -

18. House keeping - 8 -

19. House keeping - 2 -

20. House keeping - 1 -

21. House keeping - 1 -

22. House keeping - 2 -

23. House keeping - 2 -

24. House keeping - 6 -

25. House keeping - 3 -

26. House keeping - 4 -

27. House keeping - 6 -

28. House keeping - 3 -

29. House keeping - 7 -

(15)

Bab 1 Pendahuluan

No. Departement Absent Late Early

31. Engineering - 4 -

32. Engineering - 3 -

33. Security - - -

34. Security - 4 -

35. Security - 2 -

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Dari data diatas menunjukkan bahwa adanya karyawan yang masuk kerja tidak sesuai dengan peraturan yang ada dalam perusahaan yaitu datang terlambat, itu berarti mereka melalaikan tanggung jawab serta melanggar peraturan displin kerja yang diterapkan oleh Hotel X. Ketidakdisiplinan karyawan Hotel X juga dapat dilihat dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan dilingkungan perusahaan pada tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 1.2

Daftar Pelanggaran Hotel X tahun 2013

NO PELANGGARAN JUMLAH

1 Sering Terlambat Masuk Kerja 4

(16)

Bab 1 Pendahuluan

7 Universitas Kristen Maranatha

3 Tidur disaat Jam Kerja 1

4 Melakukan Perjudian 7

5 Melalaikan Tugas dan Tanggung Jawab 2

6 Merokok Di area tempat kerja 1

7 Mangkir diasaat jam kerja 1

Sumber: data primer yang diolah, 2014

Data tersebut menunjukkan bahwa para karyawan melakukan pelanggaran ringan seperti datang terlambat sampai dengan pelanggaran berat seperti perjudian dilingkungan perusahaan. Dengan adanya kondisi tersebut, hal itu tentu saja akan mempengaruhi terhadap kinerja masing-masing karyawan. Berhubungan dengan kinerja karyawan, fenomena yang ada memperlihatkan masih rendahnya kinerja yang diberikan oleh masing-masing karyawan. Tingkat disiplin yang rendah akan menghambat perusahaan mewujudkan tujuannya. Maka dari itu karyawan yang memiliki tingkat disiplin yang tinggi akan mempengaruhi kinerja kerja dan membawa perusahaan mencapai tujuannya.

(17)

Bab 1 Pendahuluan

yang berjudul “Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus: Hotel X

Palu-Sulawesi Tengah)”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka beberapa indentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana disiplin kerja pada karyawan hotel X Palu-Sulawesi Tengah? 2. Bagaimana kinerja karyawan hotel X Palu-Sulawesi Tengah?

3. Apakah akan terdapat pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan hotel X Palu-Sulawesi Tengah?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui disiplin kerja pada karyawan hotel X Palu-Sulawesi Tengah.

2. Untuk mengetahui kinerja karyawan hotel X Palu-Sulawesi Tengah.

(18)

Bab 1 Pendahuluan

9 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan berupa:

1. Bagi perusahaan, untuk memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai pentingnya kedisiplinan di perusahaan sehingga dapat mengurangi terjadinya penyimpangan dan dapat meningkatkan kinerja kerja.

2. Bagi peneliti, menambah ilmu dan pengetahuan serta informasi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini.

(19)

Bab 5 Simpulan dan Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus: hotel X Palu - Sulawesi Tengah. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja pada karyawan Hotel X Palu – Sulawesi Tengah berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari indikator paling tinggi hingga yang terendah. Indikator tanggung jawab memiliki skor paling tinggi, sedangkan indikator kepedulian terhadap perusahaan memiliki skor terendah.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada Hotel X Palu – Sulawesi Tengah berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari indikator paling tinggi hingga yang terendah. Indikator kualitas pekerjaan memiliki skor paling tinggi dibandingkan dengan indikator lainnya. Sedangkan indikator kinerja karyawan yang memiliki skor yang paling kecil adalah kuantitas kerja.

(20)

Bab 5 Simpulan dan Saran

60 Universitas Kristen Maranatha 0,109 menunjukkan bahwa disiplin kerja hanya berpengaruh sebesar 10,9% terhadap kinerja karyawan, sedangkan 89,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar disiplin kerja. Hasil hipotesis dalam penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Banni, dkk dan Yusran yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisi, pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka berikut ini ada beberapa hal yang dapat disarankan yaitu sebagai berikut.:

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian menyatakan bahwa disiplin kerja hanya berpengaruh sebesar 10,9% terhadap kinerja karyawan, tetapi hendaknya perusahaan tetap meningkatkan disiplin kerja agar kinerja karyawan bisa lebih meningkat. Perusahaan juga sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lain diluar disiplin kerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan.

2. Bagi Penelitian Selanjudnya

(21)

Bab 5 Simpulan dan Saran

(22)

Daftar Pustaka

62 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, Keke. T. 2005. Kompensasi kerja, Disiplin kerja guru, dan kinerja guru SMP Kristen BPK PENABUR. Jurnal Penabur. No 4. Th IV. Jakarta

Banni, M., Korompot, N., dan Robiansyah. 2012. Pengaruh Disiplin dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur Area Samarinda

Eddy. 2013. Pengaruh Event Marketing Terhadap Niat Berkunjung Mall Festifal Citylink Bandung. Skripsi. Universitas Kristen Maranatha. bandung

Gibson, L., Donelly, dan Ivansevich. 2001, Fundamental of Management. New York

Gomes, Faustino Cardoso. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset. Yogyakarta

Hariandja, Marihot T. E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo

Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen sumber daya manusia edisi revisi. Bumu Aksara. Jakarta

Husna, Heidjrachman. S. 2000. Manajemen personalia. BPFE. Yogyakarta

Jogiyanto 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Jakarta

(23)

Daftar Pustaka

Nitisemito, Alex. S. 1992. Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia. Jakarta

Nugroho, Agung. 2005. Strategi Jitu memilih Metode Statistic Penelitian dengan SPSS. Andi Yogyakarta

Regina, Aditya R. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Sentosa Perkasa Banjarnegara. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. PT Grafindo Persada. Jakarta

Saydam, Gouzali. 2000. Manajemen sumber daya manusia. PT toko gunung agung. Jakarta

Siagian, Sondang P. 2005. Manajemen sumber daya manusia. Bumi angsara. Jakarta

Simamora, Henry. 2005. Manajemen sumber daya manusia. STIE YKPN. Yogyakarta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). Alfabeta. Bandung

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.2

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, menggunakan asumsi-asumsi di atas, didapatkan bahwa untuk memproduksi satu liter metanol nuklir dari air laut, dibutuhkan biaya sebesar Rp 2.359, atau kita bulatkan saja jadi

1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 4. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler

Dalam Penulisan ilmiah ini dapat di ketahui bahwa laba yang diterima perusahaan terus berubah, karena biaya yang di keluarkan perusahaan terjadi karena biaya produksi meningkat,

Peserta PLPG menyiapkan bahan media pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu di sekolah masing-masing5. Peserta PLPG membawa Surat Tugas dari

Dalam proses pengolahan data terlebih dahulu dilakukan pengidentifikasikan data pengamatan yang terdapat pada operator mesin pemotongan rambut ban. Berdasarkan data waktu acak dari

Aplikasi panduan belajar wudhu dan sholat ini dapat digunakan sebagai media belajar untuk anak-anak usia prasekolah, terutama untuk menghafal doa-doa dan gerakan sholat. Dalam

(dilengkapi photo copy SK Penugasan Guru/Beban mengajar dan lampiran pendukung lainnya dan dilegalisir yang berwenang);3. Mengumpulkan photo copy Sertifikat Pendidik

[r]