• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB."

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR BERBASIS WEB

SKRIPSI

Oleh :

DODIK ARDHITA NPM.0835010040

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dala m Memperoleh Gelar Sar jana Komputer

Pr ogra m Studi Sistem Infor masi

Oleh : DODIK ARDHITA

NPM.0835010040

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” J AWA TIMUR BERBASIS WEB

Oleh :

DODIK ARDHITA NPM : 0835010040

Telah diper ta hankan dihadapa n dan diter ima oleh Tim Penguji SKRIPSI Pr ogdi Sistem Infor masi Fakultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pemba ngunan Nasional “Veter an” J awa Timur Pada Tangga l 31 J uli 2013

Dekan Fa kulta s Teknologi Industr i

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur

Ir . Sutiyono, MT

Pr iza Pandunata, S.Kom, M.Sc. NPT .383010602121

Dr .Ronny.S.Kom, M.Kom, M.H

NIDN. 093 0097101

(4)

RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” J AWA TIMUR BERBASIS WEB

Oleh

DODIK ARDHITA NPM : 0835010040

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Gelombang I Tahun Akademik 2012/2013

Menyetujui,

Mengetahui,

Ketua Pr ogdi Sistem Infor masi Fakultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pemba ngunan Nasional “Veter an” J awa Timur Pembimbing I,

Dr .Ronny.S.Kom, M.Kom, M.H NIDN. 093 0097101

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NPT. 37903 040 1971

Pembimbing II,

(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Yang ber tanda tangan dibawah ini :

Nama : DODIK ARDHITA

NPM : 0835010040

J ur usan : SISTEM INFORMASI

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ Skripsi Ujian Lisan gelombang I, TA 2012/2013 dengan judul :

“ RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR BERBASIS WEB ”

Sur a baya, 31 J uli 2013 Dosen Penguji yang memer intahkan r evisi :

Mengetahui,

(6)

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun,

penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk

pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, Juli 2013

(7)

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SKRIPSI

ABSTRAK... i

1.6 Metodologi Penelitian... 5

1.7 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA... 8

2.1 Definisi Sistem Kredit Poin Mahasiswa…………... 8

(8)

2.4.1 Kelebihan My SQL... 11

2.7 CSS (Cascading Style Sheets)………. 25

2.8 Macromedia Dreamweaver.……….... 26

2.9 Document Flow……….... 27

2.10 Sysflow …………...……... 28

2.11 Data Flow Diagram (DFD)... 29

2.12 Entity-Relational Diagram... 32

2.13 Profil UPN “Veteran” Jatim...……… 34

2.14 Visi Misi dan Tujuan UPN “Veteran” Jatim...…… 36

2.15 Struktur Organisasi UPN “Veteran” Jatim.…..……. 37

2.16 Profil Biro Kermawa UPN “Veteran” Jatim... 37

(9)

3.2 Document Flow……….... 42

3.3 Sysflow …………...……... 43

3.4 Perancangan Sistem ……... 44

3.4.1 Context Diagram... 44

3.4.2 Data Flow Diagram Levelled... 44

3.5 Perancangan CDM & PDM... 45

3.5.1 Conceptual Data Model (CDM)... 46

3.5.2 Physical Data Model (PDM)... ... 47

3.6 Tabel... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………..……… 53

4.1 Implementasi Sistem... 53

4.2 Tujuan Implementasi Sistem... 53

4.3 Lingkungan Pemrograman... 53

4.4 Implementasi Antar Muka... 54

(10)

4.4.10 Antar Muka Menu Berita dan Info... 63

4.4.11 Antar Muka Form Tambah Berita... 64

4.4.12 Antar Muka Form Tambah Info dan Petunjuk... 65

4.4.13 Antar Muka Halaman Login Admin... 66

4.4.14 Antar Muka Halaman Utama Admin... 67

4.4.15 Antar Muka Menu Daftar Mahasiswa... 68

4.4.16 Antar Muka Form Tambah Mahasiswa... 69

4.4.17 Antar Muka Menu Daftar Kegiatan... 70

4.4.18 Antar Muka Form Tambah Kegiatan... 71

4.4.29 Antar Muka Form Tingkatan Kegiatan dan Nilai Kegiatan... 72

4.4.20 Antar Muka Menu Penilaian... 73

4.4.21 Antar Muka Menu Berita dan Info... 74

4.4.22 Antar Muka Form Tambah Berita... 75

4.4.23 Antar Muka Form Tambah Info dan Petunjuk... 76

4.4.24 Antar Muka Halaman Login Mahasiswa... 77

4.4.25 Antar Muka Halaman Utama SKPM... 78

4.4.26 Antar Muka Menu SKPM Yang Telah Ditempuh... 79

(11)

SKPM... 82

4.4.30 Antar Muka Menu List Kegiatan SKPM... 83

BAB V PENUTUP………... 85

5.1 Kesimpulan... 85

5.2 Saran... 85

(12)

AKADEMIK UNIVERSITAS

PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB

Penyusun : Dodik Ardhita

Pembimbing I : Dr. Ronny, S.Kom, M.Kom, M.H. Pembimbing II : Ir.Mutassim Billah,MS

ABSTRAK

Sistem Kredit Poin Mahasiswa adalah sebuah sistem untuk mencatat kumpulan kredit poin setiap mahasiswa dalam kegiatan Non akademik baik di bidang olahraga , seni maupun di bidang ilmiah yang diselenggarakan oleh UPN “Veteran” Jatim atau lembaga terkait baik di tingkat lokal ataupun internasional. Masalah saat ini yang terjadi di instansi yang penulis jadikan studi kasus adalah bagaimana agar pihak Biro Kermawa UPN “Veteran” Jatim dapat mengolah data secara online atau terkomputerisasi tidak secara manual.

Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dibuat sistem baru,dengan pembuatan aplikasi Sistem Kredit Poin Mahasiswa menggunakan database dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik. Semua pencatatan data nilai kredit poin setiap mahasiswa dapat disimpan dan dapat ditampilkan secara online.

Aplikasi Sistem Kredit Poin Mahasiswa ini dapat mendukung kinerja Biro Kerjasama dan Kemahasiswaan UPN ”Veteran” Jatim khususnya bagian kemahasiswaan untuk mengolah dan mendapatkan informasi nilai kredit poin setiap mahasiswa. Hasil dari aplikasi SKPM ( Sistem Kredit Poin Mahasiswa) adalah informasi yang disajikan nanti secara online.

(13)

1.1 Latar Belakang

Di Era Globalisasi sekarang ini penggunaan teknologi informasi/sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari merupakan kebutuhan penting, baik

secara individu maupun organisasi. Teknologi informasi/sistem informasi juga menjadi peran penting dalam menunjang visi, misi dan tujuan dalam

organisasi. Pada penggunaannya, diperlukan perencanaan strategis mumpuni serta organisasi yang berkompeten di bidangnya sehingga penggunaan teknologi informasi atau sistem informasi sesuai dengan visi, misi dan tujuan

dari organisasi tersebut. Tak terkecuali organisasi dibidang pendidikan, instansi perguruan tinggi pun menggunakan teknologi informasi atau sistem

informasi dalam menjalankan program kerja.

Adanya Sistem Informasi yang baik,dapat memudahkan setiap proses komputerisasi baik dalam proses penginputan data maupun pembuatan

laporan.Sehingga proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat. Salah satu contoh instansi pendidikan yang menggunakan teknologi informasi

atau sistem informasi secara berkala antara lain adalah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Universitas Pembangunan .Nasional “Veteran” Jawa Timur ( UPN “Veteran” JATIM ) adalah salah satu

(14)

Oleh karena itu saat ini UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan komputerisasi terhadap semua layanan akademik maupun non akademik yang

masih manual untuk dikembangkan, salah satunya adalah Sistem Kredit Poin Mahasiswa sebagai penunjang dalam segala aktivitas Non akdemik yang

diperuntukkan bagi mahasiswa T.A 2011 - 2012. Sistem Kredit Poin Mahasiswa adalah sebuah sistem untuk mencatat kumpulan kredit poin setiap mahasiswa dalam kegiatan Non akademik baik di bidang olahraga, seni

maupun di bidang ilmiah yang diselenggarakan oleh UPN “Veteran” Jatim atau lembaga terkait baik di tingkat lokal ataupun internasional . Sistem Kredit

Poin Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur sendiri saat ini masih menggunakan system katalog manual yang berbentuk kartu – kartu yang berisi data – data penilaian dari kegiatan mahasiswa di bidang ilmiah maupun

extrakurikuler yang ditanggani oleh Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan UPN “Veteran” Jawa Timur, sehingga disaat mahasiswa setelah mengikuti

sebuah kegiatan di bidang ilmiah ataupun extrakurikuler selalu kebingungan dalam melakukan verifikasi nilai yang didapatkan dan juga nilai yang sudah dikumpulkan.

Untuk itu perlu dilakukan sebuah pengolahan data dalam suatu program database realtime via web browser, agar mudah diakses oleh

mahasiswa baik dari kampus atau dimanapun. Sistem database realtime ini dirasa sangat efektif karena dirancang untuk memberikan pelayanan berupa informasi tentang nilai-nilai setiap mahasiswa yang tersimpan dalam satu basis

(15)

gabung dengan Siamik UPN “Veteran” Jawa Timur. Dari permasalahan diatas maka dirancang sebuah sistem yang memudahkan penyajian informasi guna

mendukung kelancaran proses Sistem Kredit Poin Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dengan judul penelitian “ Rancang Bangun Sistem Kredit Poin

Mahasiswa Pada Sistem Informasi Akademik UPN “Veteran” J awa Timur Berbasis WEB “.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, didapatkan

suatu rumusan masalah sebagai berikut :

a) Bagaimana rancangan sistem informasi kredit poin mahasiswa UPN

“Veteran” Jawa Timur berdasarkan data dari kegiatan yang diikuti

oleh setiap mahasiswa berbasis Web yang di gabung dengan Siamik UPN “Veteran” Jawa Timur.

b) Bagaimana sistem informasi kredit poin mahasiswa UPN “Veteran”

Jawa Timur dapat mengetahui jumlah nilai dan mempermudah rekapitulasi poin akhir setiap mahasiswa sebagai syarat mengikuti

kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian skripsi ini, dilakukan beberapa batasan masalah yang terkait dengan pembahasan yang ada, antara lain :

a) Mengelola data nilai sistem kredit poin mahasiswa berdasarkan

(16)

b) Hak akses penginputan data aplikasi sistem kredit poin mahasiswa

ini dilakukan oleh pihak Biro Kerjasama & Kemahasiswaan UPN

“Veteran” Jatim dan akan di gabung dengan Siamik UPN “Veteran” Jatim

c) Aplikasi sistem kredit poin mahasiswa ini hanya untuk mahasiswa

UPN “Veteran” Jawa Timur angkatan 2011 dan 2012. d) Tidak membahas secara detail pengamanan data.

e) Aplikasi sistem kredit poin mahasiswa ini akan di gabung di Siamik

UPN “Veteran” Jatim ketika sudah selesai di di presentasikan dalam

Sidang Lisan.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibahas, penyusunan skripsi ini bertujuan antara lain :

a) Menghasilkan informasi data secara detail dan terbaru dari pengolahan

Sistem Kredit Poin Mahasiswa berbasis Web.

b) Mengimplementasikan pembuatan aplikasi yang ada pada mata kuliah

ke dalam suatu sistem di sebuah intansi.

c) Mensinergikan sistem informasi yang lama secara manual dengan

(17)

1.5 Manfaat

Manfaat dalam penulisan tugas skripsi ini adalah sebagai berikut :

a) Memudahkan petugas Biro Kerjasama & Kemahasiswaan UPN “Veteran”

Jawa Timur untuk melakukan pemantauan dan pengawasan data nilai

kredit poin setiap mahasiswa.

b) Mempermudah mahasiswa UPN “Veteran” jawa Timur untuk

mendapatkan informasi tentang nilai kredit poin masing-masing

mahasiswa.

c) Mempermudah Biro Kerjasama & Kemahasiswaan UPN “Veteran” Jawa

Timur untuk mengolah data Sistem Kredit Poin Mahasiswa.

d) Mempermudah Biro Kerjasama & Kemahasiswaan UPN “Veteran” Jawa

Timur dalam mendata mahasiswa-mahasiswa berprestasi baik tingkat

daerah,nasional maupun internasional.

1.6 Metodologi Penelitian

Adapun langkah-langkah metode penelitian yang dipergunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :

a. Studi Literatur

Mencari referensi dan bahan-bahan pustaka tentang teori-teori dan beberapa

Informasi yang berhubungan atau memiliki manfaat dalam pemecahan masalah berdasarkan permasalahan yang akan dikerjakan dalam tugas akhir.

b. Pengumpulan Data-Data Studi Kasus

(18)

c. Analisis Perancangan

Membuat analisa berdasarkan data-data yang sudah dimiliki, melakukan analisa

kebutuhan sistem.Membuat konsep perancangan aplikasi dimulai dengan perancangan basis data dan desain antar muka aplikasi.

d. Implementasi Program

Mengimplementasi teknik dan metode yang akan digunakan.Detil mengenai implementasi program dilakukan sesuai dengan analisa dan perancangan

aplikasi.

e. Pengujian Aplikasi

1) Melakukan pengujian pada aplikasi yang telah dibuat.Menguji ketepatan data efektifitas sistem yang diterapkan pada aplikasi.

2) Evaluasi dan Penarikan kesimpulan

3) Evaluasi dilakukan untuk mngetahui kinerja aplikasi apakah sudah sesuai Dengan rencana , dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dari

Hasil evaluasi tersebut.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini diatur dan disusun dalam 5 (lima) bab, antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dari pembuatan tugas akhir dan sistematika

(19)

BAB II : TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang teori dasar sebagai penunjang

tugas akhir ini serta profil UPN “Veteran” JATIM serta visi, misi dan tujuannya.

BAB III : ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas penjelasan tentang perancangan sistem

yang akan dibuat dalam tugas akhir ini.

BAB IV : HASIL dan PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tentang uji coba aplikasi sistem kredit poin mahasiswa berbasis Web ini.

BAB V : PENUTUP

(20)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Sistem Kredit Poin Mahasiswa

Sistem Kredit Poin Mahasiswa adalah sebuah sistem untuk mencatat kumpulan kredit poin setiap mahasiswa dalam kegiatan Non

akademik baik di bidang olahraga, seni maupun di bidang ilmiah yang diselenggarakan oleh UPN “Veteran” Jatim atau lembaga terkait baik di tingkat lokal ataupun internasional. Adapun tujuan dari diciptakannya

Sistem Kredit Poin Mahasiswa:

a. Meningkatkan peran aktif mahasiswa sebagai bagian dari pencapaian

visi dan misi UPN “Veteran” Jawa Timur.

b. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk aktif dalam berbagai

kegiatan organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa. c. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mau terlibat mnjadi anggota

maupun pengurus organisasi mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa. d. Meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kepribadian yang baik serta

rasa cinta pada almamater dan tanah air.

e. Meningkatkan generasi penerus yang mempunyai jiwa kewirausahaan

dalam rangka menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan berdaya guna tinggi mnyambut persaingan global.

f. Meningkatkan kecerdasan dan kemampuan berpikir serta ketrampilan

(21)

2.2 Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya.Basis data tersimpan di

perangkat keras ,serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.Pendifinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur

dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi.Karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada

para penguna atau user.Penyusunan basis data meliputi proses memasukan data kedalam media penyimpanan data dan diatur menggunakan perangkat

Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS ).

2.3 My SQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama

MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar

1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Website untuk client—TcX adalah

perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX,

memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya.

Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali

(22)

cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres (juga akan dibahas sesaat lagi). Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks.

Setelah mencoba menghubungi David Hughes—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi

dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan

yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.

2.4 Pengertian My SQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang saling

berhubungan. Sebuah hubungan database dari data yang tersimpan pada tabel yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang

sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel tersebut dihubungkan oleh hubungan yang sudah didefinisikan

mengakibatkan akan memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel sesuai dengan keperluan.

MySQL adalah ‘Open Source Software’. ‘Open Source’ maksudnya

program tersebut memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh siapa saja. Semua orang bisa men-download MySQL dari Internet dan

memakainya tanpa membayar sepeser pun. Seseorang dapat mempelajari ‘Source Code‘ dan dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka. MySQL menggunakan GPL (General Public License).

(23)

Gambar 2.1 Tipe Data MySQL

2.4.1 Kelebihan-Kelebihan My SQL

Selain karena Open Source Program, MySQL juga memiliki kelebihan - kelebihan yang tak kalah bagusnya dengan Database

Server lainnya, seperti SQL server, Sybase bahkan Oracle.

Kelebihan-kelebihan itu antara lain :

a. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti

Linux, Windows, MacOS dll.

b. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan

Python.

c. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned

integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte,

FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE,

TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

d. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan

(24)

COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND

MIN ( ) ).

e. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL

dan sintak ODBC.

f. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program).

Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server. g. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk

portabilitas.

h. Kita dapat menggabungkan beberapa tabel dari database yang

berbeda dalam query yang sama.

i. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh

compiler yang sangat jauh berbeda.

j. Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta

mengijinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.

2.4.2 Koneksivitas MySQL dengan PHP

Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL

a. MySQL_connect( )

Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server

database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai

(25)

b. MySQL_select_db( )

Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di serverMySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai

berikut. MySQL_select_db (nama_database, pengenal_koneksi)

c. MySQL_quer y( )

Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi ini memiliki format penulisan.

2.5 PHP

2.5.1 Sejar ah PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan

dalam erver (server side). PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan

Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya. Pada

awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut

untuk umum dan menamakannya PHP/FI pada sekitar tahun 1995, dan diperkenalkan kepada beberapa programmer pemula dengan alasan bahasa yang digunakan oleh PHP cukup sederhana dan

mudah dipahami. Selanjutnya Rasmus menulis ulang PHP dengan bahsa C untuk meningkatkan kecepatan aksesnya.

(26)

ulang dan digabungkan menjadi PHP/F1. Baru di akhir tahun 1995 dirilis bagi umum secara gratis. Mengapa Rasmus membagikan ke publik secara gratis ? Rasmus berangapan apabila kode PHP ini

berguna bagi dirinya, tentu juga akan bermanfaat untuk orang lain. Toh pada akhirnya akan kembali bermanfaat bagi dirinya sendiri.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan

kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend

menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai

PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend

merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan

kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni

2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk

(27)

berorientasi objek. Hingga sekarang (19 Juli 2012) PHP sudah memasuki versi 5.4.5 yang telah banyak melakukan perbaikan bugs pada PHP itu sendiri, lebih dari 30 bugs sudah diperbaiki di versi

5.4.5 ini.

2.5.2 Car a Kerja PHP

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP

pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal

ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika

menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language makaserver akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

(28)

2.5.3 Kelebihan PHP

PHP memiliki beberapa kelebihan daripada bahasa pemerogramman Web lainnya seperti ASP, kelebihan yang paling menonjol dari PHP ialah gratis dan open source-nya, sehingga PHP

lebih banyak digunakan dibandingkan ASP. Berikut ini ada beberapa point penting kelebihan dari PHP tersebut:

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang

tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana -

paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di

berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat

menjalankan perintah-perintah system.

2.5.4 Kekur angan PHP

(29)

beberapa point penting kekurangan dari PHP tersebut: a. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

b. Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang

sesungguhnya.

c. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan

baik.

d. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer

tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang

memperhatikan isu konfigurasi PHP.

e. Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya

dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

2.5.5 Syntax PHP

Sintak Program atau Script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada tiga macam pasangan tag PHP yang dapat

digunakan untuk menandai blok script PHP, yakni sebagai berikut :

a. <?php … ?>

b. <script language=”PHP”> … </script> c. <? … ?>

Cara 1 dan 2 merupakan cara paling umum digunakan sekalipun

cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php yang terdapat pada direktori c/.

(30)

Sama seperti HTML, user bisa menuliskan komentar di kode PHP. Untuk menuliskan komentar satu baris pada PHP harus diawali dengan dua tanda // atau sebuah tanda #. Semua teks setelah tanda

tersebut tidak akan dibaca oleh PHP. Jika user ingin menulis komentar lebih dari satu baris user dapat menggunakan tanda /*

dan diakhiri tanda */.

b. Variables

Merupakan sebuah tempat yang user definisikan untuk menyimpan

sebuah nilai. Variabel mempunyai nama yang user definisikan dan

diawali dengan tanda $. Nama variabel dapat ditulis dengan

karakter, angka, dan garis bawah “_”. Nama variabel tidak boleh

mengandung spasi atau karakter lain selain angka dan huruf. Contoh :

$nama=”Desy”;

$umur=19;

$universitas=”UPN”;

print”Hallo nama saya $nama, saya berumur $umur tahun

dan kuliah di $universitas”;

?>

Hasil : Hallo nama saya Desy, saya berumur 19 tahun

(31)

c. Array

Array merupakan sekumpulan elemen yang memiliki tipe yang sama. Di dalam array data tersimpan dengan menggunakan index

untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut. Variabel hanya memiliki sebuah nilai sedangkan array dapat mempunyai

sejumlah nilai. Data dalam suatu array disebut elemen – elemen

Hasil : Hay nama saya Jovie dan teman saya adalah Desy

d. If Statement

Fungsi if digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang di dalam

ekspresi tersebut akan dijalankan. Sebagai contohnya adalah :

if ( expression 1 )

{//kode yang dijalankann apabila ekspresi 1 benar

(32)

else if ( another expression 2)

Perintah switch merupakan alternative penggantian dari if. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian

membandingkan hasilnya dengan konstanta – konstanta yang ada di dalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta pertama sampai terakhir. Jika konsdisi ditemukan maka program akan

membaca kode di dalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu

//kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan

result1

(33)

case result 2:

//kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan

result2

break;

default:

//kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan

}

f. Pengulangan (while)

Fungsi while digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok kode. Jumlah pengulangan yang terjadi tergantung dari ekspresi

(34)

?>

Hasil : Loop 1

Loop 2

Loop 3

g. Pengulangan (for)

Perintah for digunakan untuk mengulang perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah for user tidak

perlu menuliskan kondisi untuk diuji. User hanya menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung ini akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah pengulangan

dilakukan. Karena itu pengulangan yang tidak berhenti (seperti dalam kasus while) tidak akan terjadi. Diagram kodenya sebagai

berikut.

for (variabel awal; ekspresi/kondisi; variabel

(35)

Hasil : Loop 1

Loop 2

Loop 3

h. Function / fungsi

Fungsi merupakan sekumpulan kode yang dapat user panggil kembali. Ketika dipannggil maka kode – kode di dalam fungsi

tersebut akan dijalankan. Dengan menggunakan fungsi, program akan lebih mudah dibaca dan user tidak perlu menulis kode yang sama berkali – kali.User dapat mengirim nilai variabel ke dalam

fungsi dan ketika fungsi selesai dijalankan nilai variabel tersebut dapat user ambil kembali. Contoh :

function myfnction() {

(36)

mendefenisikan konstanta digunakan fungsi define(). Nilai Pi yang disimpan dalam variabel $pi lebih cocok disimpan dalam konstanta, karena nilai Pi selalu tepat.

Contoh :

Define(“pi”, 3.14);

j. Tipe Data

PHP mengenal berbagai macam tipe data, mulai dari interger, float,

string, array, dan object. Tipe data interger meliputi semua bilangan bulat, float meliputi semua bilangan pecahan, string untuk

karakter atau kumpulan karakter, array untuk kumpulan data, sedangkan tipe data object untuk pemrograman berorientasi object.

2.6 XAMPP

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu

lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk user atau auto konfigurasi.

Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket

perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server

Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan

(37)

Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.4.14 atau yang

terbarunya user bisa download pada

http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.

Software XAMPP versi ini terdiri atas:

• Apache versi 2.0.54

• MySQL versi 4.1.12

• PHP versi 5.0.4

• phpMyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain.

2.7 CSS (Cascading Style Sheets)

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil

di halaman web. Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), background (latar belakang), font sizes (ukuran font) dan lain-lain.

Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts (huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”. Cascading Style Sheets juga bisa

berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. CSS terdiri dari style sheet yang memberitahukan browser bagaimana suatu dokumen akan disajikan.

Fitur-fitur baru pada halaman web lama dapat ditambahkan dengan bantuan style sheet. Saat menggunakan CSS, user tidak perlu menulis font,

(38)

user membuat sebuah style sheet, user dapat menyimpan kode tersebut sekali saja dan dapat kembali menggunakannya bila diperlukan.

Keuntungan Menggunakan CSS

• CSS memberikan keseragaman pada halaman web.

• Dengan CSS dapat menghemat banyak waktu dan pekerjaan

berulang. Saat menggunakan CSS, perubahan tidak perlu

dilakukan dalam setiap halaman web. User hanya perlu membuat

perubahan dalam style sheet.

• CSS memungkinkan User untuk memuat halaman web User

dengan mudah.

• Layers (Lapisan), seperti item pop-up, dapat digunakan dalam

dokumen.

• CSS membantu User memelihara halaman web User dengan

mudah dan efektif.

2.8 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah salah satu web-desain program

yang paling populer di industri. Hal ini memungkinkan User untuk mengembangkan website profesional dan user-friendly interface-nya,

perangkat dan fitur telah membuatnya menjadi harus-memiliki paket untuk desainer web.Dreamweaver menggunakan kedua Cascading Style Sheets (CSS) dan HyperText Markup Language (HTML) dan memiliki fitur

(39)

menggunakan alat tata letak visual untuk membangun situs User dan membuat mereka terlihat luar biasa.

User dapat menggunakan plug-in untuk menempatkan video,

musik dan medialain ke dalam halaman web. Jika User menginginkan sebuah situs yang mudah untuk mengupdate, maka User dapat

menanamkan live streaming konten dengan menggunakan RSS. Software ini membutuhkan memori yang sedikit, sehingga ringan digunakan. Ukurannya juga kecil, hanya 60MB. Meskipun macromedia sudah tidak

lagi berjalan, dan produk ini akhirnya diteruskan oleh Adobe. Tapi masih banyak programmer yang memakai Macromedia Dreamweaver karena

pengoperasiannya yang mudah.

2.9 Document Flow

Merupakan bagan yang menunjukkan aliran/arus dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika. Dapat menggambarkan tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam

pengolahan dokumen di dalam proses-proses yang dikerjakan

system.Simbol-Simbol utama Document Flow Diagram:

1. Simbol titik terminal. Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

2. Simbol dokumen. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer.

(40)

4. Simbol keputusan/ decision. Menunjukkan kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu “ya” atau “tidak”.

5. Simbol penghubung. Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau penghubung ke halaman lain.

6. Simbol simpanan offline. File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical), huruf(alphabetical), atau tanggal (chronological)

Berikut adalah simbol yang sering digunakan dalam Document Flow

Diagram :

Gambar 2.3 Simbol-Simbol Document Flow

2.10 System Flow

(41)

Gambar 2.4 Simbol-simbol Sysflow

Perhatikan bahwa sistem flow chart sangat mirip dengan diagram aliran data. Sistem yang bekerja di sana adalah input dan output. Proses ini mengambil input dan melakukan sesuatu dengan itu memodifikasi dalam beberapa cara dan menghasilkan output. Dalam sistem komputer pengolahan akan dilakukan oleh mikroprosesor dari beberapa jenis.

2.11 Data Flow Diagr am

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan

alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat

pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data

yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh

(42)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir

(misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape,

diskette, dan lain sebagianya).

Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:

1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)

merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data flow (arus data)

Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.

3. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

(43)

4. Data store (simpanan data)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan

manual dan lain sebagainya.

Komponen-komponen DFD :

Gambar 2.5 Komponen – komponen DFD

Sebelum mengimplementasi program, maka dilakukan pembuatan

DFD atau Data Flow Diagram. DFD juga bisa diartikan suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk atau

simbul untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan.

DFD mengambarkan input, proses dan output yang terjadi dalam suatu sistem. Dalam mendokumentasikan sebuah sistem, DFD mempunyai level-level mulai dari terkecil, yaitu 0 atau sering disebut Diagram Konteks. Konteks Diagram ini merupakan gambaran paling umum dari

sistem, yang hanya memiliki satu proses saja untuk mewakili seluruh sistem. Semakin bertambah level dalam DFD akan semakin detail

(44)

2.12 Entity Relationship Diagram

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam DFD).Karena itu, ERD berbeda dengan DFD

(DFD memodelkan fungsi sistem), atau dengan STD (state transition diagram, yang memodelkan sistem dari segi ketergantungan terhadap waktu).

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,karena hal ini relatif kompleks.Dengan ERD anda dapat menguji

model dengan mngabaikan proses yang harus dilakukan.ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen (The Entity Relationship Model – To –

ward a United of dat,March 1976).Dalam buku ini Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model.Setelah itu dikmbangkan dan dimodifikasikan oleh Chen dan banyak pakar lain.Pada saat ini ERD

dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE yang juga melakukan modifikasi khusus (versi CASE), karena itu tidak ada bentuk tunggal dan

standar dari ERD (suatu saat mungkin akan ditemukan sebagian dari variasi ERD ).

ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk

menggambarkan struktur dan hubungan antar data.Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu :

a. Entiti : suatu obyek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan

(45)

akan dibuat.Sebagai contoh pelanggan, pekerja, dan lain-lain.Seandainya x adalah isi dari pekerja, sedangkan y adalah seorang pelanggan maka y adalah isi dari pelanggan.Karena itu harus dibedakan antara entity sebagai

bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entity seperti x dan y dalam contoh diatas. Pada menu pencarian ini terdapat 3 menu pilihan kategori

gedung yaitu

b. Atribut : entity mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entity. Sebagai contoh atribut nama

pkerja.Dalam hal ini untuk setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut misalnya entiti item mempunyai atribut deskripsi_item, warna_item,

ukuran_item.

c. Hubungan : entity dapat berhubungan satu sama lain .Hubungan ini

dinamakan relationship (relasi). Sebagaimana halnya entity maka dalam

hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.Misalnya dalam kasus

hubungan antara entiti siswa dan entity mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubunganya dapat berupa nilai_ujian.

Sebagai catatan : ketika membuat permodalan sebaiknya tidak

berorientasi pada seberapa jauh akurasi desain memodelkan dunia nyata tetapi apakah desain tersebut sudah cukup akurat memodelkan kebutuhan

pemakai dalam lingkunganya.

(46)

2.13 Pr ofil UPN “Veteran” J awa Timur

UPN “Veteran” Jawa Timur didirikan pada tahun 1959 berstatus sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah Departemen Transmigrasi,

Veteran dan Demobilisasi, kemudian beralih dibawah Departemen Hankam didalam perkembangannya yang terakhir telah dialihkan

statusnya menjadi Perguruan Tinggi Swasta berdasarkan Surat Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam Nomor : 0307/0/1994 – Kep/10/XI/1994 tanggal 29 November 1994 tentang Peningkatan

Pengabdian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” melalui pelaksanaan keterkaitan dan kesepadanan.

Dalam pengalihan statusnya menjadi Perguruan Tinggi Swasta tersebut sebagian besar Fakultas/Jurusan/Program studinya langsung berstatus disamakan dan sebagian terdaftar khususnya bagi progdi yang

relatif baru.

Selama kurun waktu 49 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah

mengalami berbagai perubahan status, yaitu:

a) Sejak Juli 1959 s/d 1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran” Cabang Surabaya.

b) Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) “Veteran” Cabang Jawa Timur dengan 3 Fakultas

(47)

c) Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di-bawah Departemen Pertahanan Keamanan RI.

d) Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Cabang Jawa Timur

e) Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara mandiri sebagai Perguruan Tinggi Swasta.

f) Berdasarkan Surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11

Agustus 1998 telah memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program studi.

g) Pada awal tahun akademik 2005/2006 jumlah mahasiswa yang

terdaftar mencapai 12.500 orang, yang berasal dari SMU Negeri/Swasta, SMK Negeri/Swasta, Instansi Pemerintah dan swasta yang berasal dari dalam/luar wilayah Propinsi Jawa Timur.

Sampai dengan akhir tahun 2005, UPN “Veteran” Jawa Timur telah meluluskan Sarjana S-1 sejumlah 25.000 orang.

h) Sejak bulan Desember 2007, dengan disatukannya beberapa yayasan di bawah Dephan RI, maka pembinaan UPN “Veteran” Jawa Timur beralih di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan

(48)

2.14 Visi Misi dan Tujuan UPN “Veter an” J awa Timur

Berikut adalah visi, misi dan tujuan dari perguruan tinggi UPN “Veteran” JATIM :

a. Visi :

Menjadi Universitas terdepan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta sumberdaya manusia yang dilandasi nilai dan semangat kejuangan.

b. Misi:

1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki nilia-nilai moralitas, mentalitas dan intelektualitas serta jasmani yang sehat.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju "Research University".

3. Mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat.

4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang akademik dan non akademik dengan Perguruan Tinggi lain, pemerintah dan Swasta.

c. Tujuan :

Menunjang pembangunan nasional di bidang pendidikan

tinggi dalam rangka terciptanya sumber daya manusia yang cakap, profesional, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(49)

2.15 Struktur Organisasi UPN “Veteran” J awa Timur

Gambar 2.6 Struktur Organisasi UPN “Veteran” Jawa Timur (sumber:Profil UPN,2011)

Dalam ruang lingkup universitas, Rektor UPN ”Veteran” Jawa Timur secara garis komando, membawahi seluruh jajaran biro, fakultas,

hingga badan usaha hingga unit pelaksana teknis. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari 4, antara lain UPT Perpustakaan, UPT Poliklinik, UPT Pusbasa hingga UPT Telematika. UPT Telematika sendiri berada dibawah

pengawasan Wakil Rektor II. UPT Telematika perannya sangat vital untuk menunjang bidang teknologi informasi di seluruh satuan kerja.

2.16 Pr ofil Biro Kermawa UPN “Veteran” J awa Timur

Biro Kerjasama dan Kemahasiswaan UPN “Veteran” Jawa Timur

(50)

pelayanan di bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan kepada pihak instansi luar dan kepada mahasiswa meliputi Unit Kegiatan Mahasiswa serta Organisasi Kemahasiswaan mulai tingkat jurusan sampai

universitas.

2.17 Struktur Organisasi Biro ker mawa UPN “Veter an” J awa Timur

Bagan organisasi di Biro Kermawa UPN “Veteran” Jawa Timur ditampilkan sebagai berikut :

Gambar 2.7 Bagan Organisasi Biro Kermawa UPN “Veteran” Jatim.

(51)
(52)

PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses pembangunan Aplikasi Sistem Kredit Poin Pada Sistem Informasi Akademik UPN “Veteran” Jawa

Timur. Proses pembangunan sistem dalam sub-bab ini akan dibagi menjadi beberapa tahap antara lain : analisa sistem dan perancangan sistem.

3.1 Analisa Sistem

Analisa merupakan hal yang sangat diperlukan dalam melakukan suatu

penelitian, hal ini berlaku juga dalam pengerjaan tugas akhir, sehingga rangkaian pengerjaan tugas akhir dapat dilakukan secara terarah, teratur, dan sistematis.

Penelitian diawali dengan melakukan studi literatur, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data dan mlakukan perancangan desain demikian seterusnya hingga tercapai simpulan dari pnelitian berbentuk buku tugas akhir.

Studi kasus yang digunakan sebagai penelitian tugas akhir ini adalah Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan UPN “Veteran” Jawa Timur. Dimana terdapat

batasan-batasan yang digunakan sebagai obyek penelitian tugas akhir.Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan UPN “Veteran” Jawa Timur merupakan satuan kerja yang ada didalam struktur organisasi UPN “Veteran” Jawa Timur.

Sistem informasi ini dirancang untuk mempermudah para pegawai Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan dalam mendata mahasiswa-mahasiswa

(53)

Dalam perancangan sistem kredit poin mahasiswa ini, penulis akan

melakukan langkah secara berurut dimulai dari pengumpulan materi, analisa kebutuhan, membuat DFD dan ERD yang termasuk dalam perancangan sistem

dan rancangan desain sistem namun sebelumnya kita akan lihat digambar diagram alur system kredit poin mahasiswa berbasis web ini.

(54)

3.2 Document Flow

Pada gambar 3.2 merupakan tampilan diagram flow system lama yang masih manual dari proses penggurusan Sistem Kredit Poin Mahasiswa. Dimana

suatu aliran data meliputi : Mahasiswa melaksanakan kegiatan, mendapatkan sertifikat, mengisi form SKPM, meminta tanda tangan pejabat terkait, menyerahkan form SKPM kepada Biro Kermawa, sampai disimpan di database

Siamik masing-masing mahasiswa sesuai data masing- masing mahasiswa selama mengikuti kegiatan.Berikut adalah gambar document flow dari Sistem Kredit Poin

Mahasiswa UPN “Veteran” Jatim :

(55)

3.3 Sytem Flow

Pada gambar 3.3 merupakan gambaran flow system baru yang sudah terkomputerisasi dari proses penggurusan Sistem Kredit Poin Mahasiswa. Dengan tahap meliputi : Super Admin menetukan terlebih dahulu Admin yang akan bertugas menginput data SKPM, Admin akan memproses data SKPM setiap mahasiswa untuk dimasukan kedalam database setiap masing-masing mahasiswa, mahasiswa nantinya bisa mengakses untuk melihat nilai SKPM yang telah diikuti untuk dijadikan syarat mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata.Berikut adalah sysflow dari Sistem Kredit Poin Mahasiswa UPN “Veteran” Jatim :

(56)

3.4 Perancangan Sistem

Didalam rancang bangun web ini , dibuat beberapa perancangan yang menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh.Sistem

perancangan tersebut diantaranya Diagram context,Data Flow Diagram (DFD) , Conceptual Data Model (CDM) , Physical Data Model (PDM) , Perancangan

database..

3.4.1 Context Diagram

Level tertinggi dalam DFD disebut Context Diagram.Context Diagram memberikan gambaran besar tentang sebuah sistem serta lingkungan externalnya,

dari mana input system itu berasal dan darimana output system itu akan dikirim kemana.Setiap Context Diagram hanya mewakili satu proses yang mewakili

seluruh sistem.bila proses yang ada dinilai perlu untuk digambarkan secara detail lagi, maka detail tersebut akan digambarkan pada diagram level selanjutnya. Level-level setelah Context Diagram dinomori secara urut dari level 0, 1, 2 dan

seterusnya.Berikut gambar context diagram dari sistem kredit poin mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur :

Gambar 3.4 Context Diagram SKPM

3.4.2 Data Flow Diagr am Levelled

(57)

sistem dari sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi.Pada sejumlah kasus, model

ini biasanya dinamakan berbeda seperti bubble chart,bubble diagram, process model, workflow diagram, dan function model. Berikut adalah Data Flow

3.5 Perancangan CDM & PDM

Disini dirancang sebuah susunan kerangkah database dan sebagai

(58)

3.5.1` Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual data model adalah kerangka awal dari penyusunan database dengan membuat tabel – tabel yang dibutuhkan oleh sistem sesuai dengan

database.

(59)

3.5.2 Pysical Data Model

Pysical data model merupakan hasil generate dari conceptual data model

dan komposisinya tidak jauh berbeda jika dilihat dari susunan tabel dan relasi –

relasinya, hanya saja kompisisi jumlah atribut dari tabel mengalami sedikit perubahan.

(60)

3.6 Tabel

Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang telah di generate dari physical data model yang telah dibuat :

1. Tabel Mahasiswa

Tabel mahasiswa ini berfungsi untuk menyimpan data-data setiap mahasiswa. Seperti pada gambar tabel berikut ini.

Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel Mahasiswa

Field Data Type Length Keterangan

Id mhs integer - Primary key sebagai admin dan melakukan pengawasan terhadap admin-admin yang ditunjuk oleh super admin untuk menjadi admin yang menginputkan

(61)

Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Super Admin

Field Data Type Length Keterangan

Id Admin integer - Primary key

mahasiswa. Sesuai dengan gambar tabel berikut ini. Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Nilai

Field Data Type Length Keterangan

(62)

4. Tabel J abatan

Tabel jabatan ini berfungsi menyimpan data jabatan setiap mahasiswa yang telah mngikuti sebuah kegiatan. Sesuai tabel berikut ini.

Tabel 3.4 Spesifikasi Tabel Jabatan

Field Data Type Length Keterangan

Id_jabatan integer - Primary key

Id_admin integer - Foreign key

Nama_jabatan varchar 50 -

Nilai_Jabatan integer - -

5. Tabel Kegiatan

Tabel ini berfungsi menyimpan data kegiatan yang ada didalam Sistem

Kredit Poin Mahasiswa. Sesuai table berikut ini.

Tabel 3.5 Spesifikasi Tabel Kegiatan

Field Data Type Lenght Keterangan

Id_kegiatan integer - Primary Key

Id_Admin integer - Foreign Key

Nama_kegiatan varchar 50 -

Jenis_kegiatan varchar 20 -

6. Tabel Tingkat Kegiatan

(63)

Tabel 3.6 Spesifikasi Tabel Tingkat Kegiatan

Field Data Type Length Keterangan

Id_tingkat integer - Primary key

admin. Sesuai tabel berikut ini.

Tabel 3.7 Spesifikasi Tabel Info

Field Data Type Length Keterangan

(64)

8. Tabel Pegawai

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan setiap data pegawai yang diinputkan oleh Super Admin untuk menjadi seorang Admin dalam sistem SKPM.

Sesuai tabel berikut ini.

Tabel 3.8 Spesifikasi Tabel Pegawai

Field Data Type Length Keterangan

Id_pegawai integer - Primary key

Id_Admin integer - Foreign key

NIP Pegawai varchar 18 -

Nama Pegawai varchar 20 -

Pass Pegawai varchar 40 -

(65)

53 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem

Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti

diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat

lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan

benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

4.2 Tujua n Implementa si Sistem

Tahap perancangan sistem adalah tahapan lanjutan setelah analisa sistem, tahap

perancangan sistem ini memiliki 2 tujuan utama yaitu :

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada

pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem

yang terinci).

4.3 Lingkungan Pemrogr aman

Perancangan aplikasi Sistem Kredit Poin Mahasiswa UPN “Veteran” Jatim ini

dikembangkan dalam lingkungan pemrograman dengan spesifikasi teknis sebagai berikut ini :

1. Operating System Windows 7 Ultimate

2. Browser Google Chrome

(66)

4. Database MySQL

5. Pemrograman dengan php

6. Power Designer 15.2 untuk pembuatan desain CDM dan PDM

7. Power Designer 6 untuk pembuatan desain DFD

8. Adobe Dreamweaver CS 5 sebagai tool editor

4.4 Implementasi Antar Muka

Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang sistem.

Biasanya hal tersebut juga merupakan bagian yang paling sulit, karena dalam merancang

antarmuka harus memenuhi tiga persyaratan, yaitu : sebuah antarmuka harus sederhana, sebuah

antarmuka harus lengkap, dan sebuah antarmuka harus memiliki kinerja yang cepat.

Dan berikut ini merupakan perancangan antar muka dari aplikasi yang dibangun

(RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM

INFORMASI AKADEMIK UPN “VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB) :

4.4.1 Antar Muka Halaman Login Super Admin

Berikut ini merupakan gambaran Login Super Admin aplikasi Sistem Kredit Poin

Mahasiswa UPN “Veteran” Jatim. Di mana login tersebut hanya dapat digunakan oleh Kepala

(67)

Gamba r 4.1 Antar Muka Halaman Login Super Admin

4.4.2 Antar Muka Halaman Utama Super Admin

Pada halaman utama Super Admin dimana didalamnya terdapat menu-menu untuk

(68)

Gamba r 4.2 Antar Muka Halaman Utama Super Admin

4.4.3 Antar Muka Menu Dafta r Pegawai

Halaman menu Daftar Pegawai ini adalah untuk melihat data pegawai yang sudah

terdaftar sebagai admin SKPM UPN “Veteran” Jatim. Jika data nama pegawai sudah terdaftar,

(69)

Gambar 4.3 Antar Muka Halaman Daftar Pegawai

4.4.4 Antar Muka For m Ta mbah Daftar Pegawa i

Merupakan halaman form untuk menambahkan data daftar pegawai, yang meliputi : Nip,

(70)

Gamba r 4.4 Antar Muka Form Tambah Daftar Pegawai

4.4.5 Antar Muka Menu Dafta r Maha siswa

Halaman menu Daftar Mahasiswa ini adalah untuk melihat data mahasiswa yang sudah

(71)

Ga mbar 4.5 Antar Muka Halaman Daftar Mahasiswa

4.4.6 Antar Muka For m Ta mbah Maha siswa

Merupakan halaman form untuk menambah data mahasiswa, yang meliputi : NPM,

Nama, Password, Jurusan,Status.

(72)

Gamba r 4.6 Antar Muka Form Tambah Mahasiswa

4.4.7 Antar Muka Menu Dafta r Kegiatan

Halaman menu Daftar Mahasiswa ini adalah untuk melihat data daftar kegiatan yang ada

(73)

Gamba r 4.7 Antar Muka Menu Daftar Kegiatan

4.4.8 Antar Muka For m Ta mbah Kegia ta n

Merupakan halaman form menambah data kegiatan, yang meliputi : Nama Kegiatan,

(74)

Ga mbar 4.8 Antar Muka Form Tambah Kegiatan

4.4.9 Antar Muka Menu Penilaian

Pada halaman menu Penilaian ini adalah untuk melihat dan menambahkan nilai SKPM

setiap mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan ke dalam aplikasi SKPM UPN “Veteran”

Jatim.

(75)

Gamba r 4.9 Antar Muka Halaman Menu Penilaian

4.4.10 Antar Muka Menu Ber ita & Info

. Pada halaman menu berita dan info ini adalah untuk menambahkan berita dan informasi

(76)

Gamba r 4.10 Antar Muka Halaman Menu Berita & Info

4.4.11 Antar Muka For m Tambah Ber ita

Merupakan halaman menambah form tambah berita yang akan diinformasikan kedalam

SKPM UPN “Veteran” Jatim.

(77)

Gamba r 4.11 Antar Muka Form Tambah Berita

4.4.12 Antar Muka For m Tambah Info & Petunjuk

Merupakan halaman menambah form tambah informasi dan petunjuk SKPM yang akan

(78)

Gambar 4.12 Antar Muka Form Tambah Info & Petunjuk SKPM

4.4.13 Antar Muka Halaman Login Admin

Berikut ini merupakan gambaran Login Admin aplikasi Sistem Kredit Poin Mahasiswa

UPN “Veteran” Jatim. Di mana login tersebut hanya dapat digunakan oleh Pegawai Biro

Kermawa yang telah didaftarkan oleh Super Admin yaitu Kepala Bagian Kemahasiswaan Biro

(79)

Gambar 4.13 Antar Muka Halaman Login Admin

4.4.14 Antar Muka Halaman Utama Admin

Pada halaman utama Admin ini dimana didalamnya terdapat menu-menu untuk

mengelola data SKPM UPN “Veteran” Jatim antara lain menu daftar mahasiswa,menu daftar

(80)

Gamba r 4.14 Antar Muka Halaman Utama Admin

4.4.15 Antar Muka Menu Dafta r Maha siswa

Halaman menu Daftar Mahasiswa ini adalah untuk melihat data mahasiswa yang sudah

(81)

Gamba r 4.15 Antar Muka Halaman Daftar Mahasiswa

4.4.16 Antar Muka For m Ta mbah Maha siswa

Merupakan halaman form untuk menambah data mahasiswa, yang meliputi : NPM,

Nama, Password, Jurusan,Status.

(82)

Gambar 4.16 Antar Muka Form Tambah Mahasiswa

4.4.17 Antar Muka Menu Dafta r Kegiatan

Halaman menu Daftar Mahasiswa ini adalah untuk melihat data daftar kegiatan yang ada

(83)

Ga mbar 4.17 Antar Muka Menu Daftar Kegiatan

4.4.18 Antar Muka For m Ta mbah Kegia ta n

Merupakan halaman form menambah data kegiatan, yang meliputi : Nama Kegiatan,

(84)

Gambar 4.18 Antar Muka Form Tambah Kegiatan

4.4.19 Antar Muka For m Tingkatan Kegiatan Dan Nilai Kegiatan

Merupakan halaman menambah form tingkatan kegiatan dan nilai kegiatan , yang

(85)

Ga mbar 4.19 Antar Muka Form Tingkatan Kegiatan Dan Nilai Kegiatan

4.4.20 Antar Muka Menu Penilaian

Pada halaman menu Penilaian ini adalah untuk melihat dan menambahkan nilai SKPM

setiap mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan ke dalam aplikasi SKPM UPN “Veteran”

Jatim.

(86)

Ga mbar 4.20 Antar Muka Halaman Penilaian

4.4.21 Antar Muka Menu Ber ita & Info

. Pada halaman menu berita dan info ini adalah untuk menambahkan berita dan informasi

(87)

Gamba r 4.21 Antar Muka Halaman Menu Berita & Info

4.4.22 Antar Muka For m Tambah Ber ita

Merupakan halaman menambah form tambah berita yang akan diinformasikan kedalam

SKPM UPN “Veteran” Jatim.

(88)

Gamba r 4.22 Antar Muka Form Tambah Berita

4.4.23 Antar Muka For m Tambah Info & Petunjuk

Merupakan halaman menambah form tambah informasi dan petunjuk SKPM yang akan

(89)

Gambar 4.23 Antar Muka Form Tambah Info & Petunjuk SKPM

4.4.24 Antar Muka Hala man Login Mahasiswa

Berikut ini merupakan gambaran Login Mahasiswa untuk melihat Sistem Kredit Poin

setiap Mahasiswa UPN “Veteran” Jatim. Di mana login tersebut hanya dapat digunakan oleh

(90)

Gamba r 4.24 Antar Muka Halaman Login Mahasiswa

4.4.25 Antar Muka Hala man Utama Sistem Kr edit Poin Mahasiswa

Pada halaman utama Sistem Kredit Poin Mahasiswa ini dimana didalamnya terdapat

(91)

Gambar 4.25 Antar Muka Halaman Utama SKPM

4.4.26 Antar Muka Menu SKPM Yang Telah Ditempuh

Merupakan halaman dimana setiap mahasiswa UPN “Veteran” Jatim bisa melihat nilai

(92)

Ga mbar 4.26 Antar Muka Halaman Menu SKPM Yang Telah Ditempuh

4.4.27 Antar Muka Menu Cetak Nilai SKPM

Merupakan halaman dimana setiap mahasiswa UPN “Veteran” Jatim bisa mencetak nilai

(93)

Gamba r 4.27 Antar Muka Menu Cetak Nilai SKPM

4.4.28 Antar Muka Menu Ber ita

Merupakan halaman yang dimana setiap mahasiswa bisa melihat berita-berita kegiatan

(94)

Gambar 4.28 Antar Muka Menu Berita

4.4.29 Antar Muka Menu Info & Petunjuk SKPM

Halaman ini menampilkan informasi dan petunjuk tentang Sistem Kredit Poin Mahasiswa

(95)

Gambar 4.29 Antar Muka Halaman Info & Petunjuk SKPM

4.4.30 Antar Muka Menu List Kegiatan SKPM

Merupakan halaman yang dimana menampilkan daftar kegiatan dan poin-poin setiap

(96)

Ga mbar 4.30 Antar Muka Halaman List Kegiatan SKPM

Gambar

Gambar 3.5 DFD Level 0
Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel Mahasiswa
Tabel 3.7 Spesifikasi Tabel Info
Tabel 3.8 Spesifikasi Tabel Pegawai
+7

Referensi

Dokumen terkait

adalah tampilan menu awal sebelum admin atau user masuk kedalam sistem, admin harus mengisi username dan password terlebih dahulu untuk bisa mengolah data yang

Bentuk lain dari sumber daya tak terbarukan yang digunakan untuk menghasilkan energi, bahan bakar nuklir, terutama diperoleh melalui penambangan dan pemurnian bijih

Hasil penelitian Chi menunjukkan bahwa mortalitas pada pasien dengan kelompok usia 0-12 tahun (infant) merupakan mortalitas dengan jumlah pasien terbanyak (57,2%) dari

CATATAN: Jika komputer Anda dimatikan atau dalam keadaan hibernasi, Anda harus menyambungkan adaptor daya untuk mengisi daya perangkat Anda menggunakan port PowerShare.. Anda

Dengan demikian, sedimentasi dan transpor material dari batuan sedimen ke bagian lereng dibawahnya tidak dapat dihindarkan yang menyebabkan terdapat kandungan Al

Proses seeding dilakukan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme sehingga didapatkan jumlah biomassa yang mencukupi untuk mengolah air buangan pabrik minyak kelapa

Sistem yang diusulkan adalah sistem sistem informasi estimasi biaya bahan bakar kendaraan operasional berbasis android dan web, di mana admin menggunakan web untuk menginput

Kedua, dan ini adalah situasi yang lebih jelek dari yang pertama, peserta didik hanya memiliki pengetahuan tentang fakta sejarah, peristiwa sejarah, fakta disiplin