• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti BG 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti BG 2016"

Copied!
346
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.3 Penilaian Afektif: Kegiatan, Alasan, dan Konsekuensi terhadap
Tabel 1.3 Penilaian Afektif: Kegiatan, Alasan, dan Konsekuensi terhadap Buku K.13 Hasil RevisiPernyataan Sikap
Gambar 5.1  Kursi Roda
Gambar 5.3 Tukang Jahit
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sesungguhnya, seperti yang pernah disabdakan oleh Buddha untuk tidak memandang remeh perbuatan baik, tidak perbuatan baik yang remeh atau kecil, bila dilakukan sebagai kebiasaan,

Guru juga dapat bertanya secara langsung atau melakukan wawancara tentang sikap berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan

Arahkan peserta didik untuk membaca kitab Sishu ,untuk menemukan ayat suci yang berkaitan dengan tema pembelajaran. Guru dapat memberikan bantuan untuk menunjukkan bagian

Peserta didik yang sudah menguasai materi tentang Puja sebagai Sikap Hormat dan Ekspresi Budaya diberikan kesempatan untuk menggali materi dan memahami lebih jauh berkaitan

Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti tentu tidak lepas dari media dan sumber belajar, karena media dan sumber belajar termasuk

Guru menugaskan peserta didik supaya memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir

 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci tentang sikap kritis Yesus terhadap ideologi, dan gaya hidup yang berkembang pada zaman-Nya (misalnya dalam Injil Mat eus 23: 1-36

Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan