MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOLASE :Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A di PAUD Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2013/2014.

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS

DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOLASE

( Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A di PAUD Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh : Ai Rosita NIM: 1009772

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Halaman Hak Cipta

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS

Oleh : Ai Rosita NIM: 1009772

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

©AI ROSITA 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Oleh : Ai Rosita NIM: 1009772

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I,

Ali Nugraha, M.Pd NIP. 19680524 199802 1 001

Pembimbing II,

I Gusti Komang Arya Prasetya,M Hum NIP.19770312 200812 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi PGPAUD

(4)

(5)

ABSTRAK

DENGAN MENGGUNAKAN TEHNIK KOLASE

AI ROSITA

NIM: 1009772

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus sebagai persiapan pra menulis di Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut. Karena permasalahan yang menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok A di Paud Hidayatul Falah masih rendah sebelum pramenulis. Strategi pembelajaran yang kurang bervariasi dan pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan motorik halus kurang sempurna. Hal ini disebabkan pembelajaran kurang memberikan kesempatan pada anak untuk berekspresi hanya mengikuti pembelajaran yang disampaikan guru. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa Kelompok A Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng. Hasil penelitian ini setelah melakukan tindakan adanya perubahan kearah yang lebih baik. Terlihat dalam setiap siklusnya dalam tahapan pembelajaran penerapan teknik kolase dengan kegiatan menempel pecahan kulit telur dan biji-bijian pada gambar. Hasil pengamatan dari penilaian rata-rata tes kemampuan motorik halus secara keseluruhan anak dikelas pada observasi prasiklus 34,52%, ada peningkatan pada siklus satu menjadi 76, 19% sedangkan pada siklus kedua menjadi 88,10%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui teknik kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini di Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.

(6)

ABSTRACT

FINE MOTOR SKILLS IMPROVE

TECHNIQUE USING COLLAGE

AI ROSITA

NIM : 1009772

This study aims to improve fine motor skills in preparation for writing in early childhood pre Hidayatul Pakenjeng Falah District of Garut . Because the problems that showed that children's fine motor skills in early childhood group A Hidayatul Falah still low before pramenulis . Less varied learning strategies and learning to stimulate fine motor skills are less than perfect . This is due to lack of learning gives children the opportunity to express just follow lessons submitted by teachers . This study used a Classroom Action Research ( CAR). The subjects were a group of early childhood students Hidayatul Falah District of Pakenjeng . The results of this study after taking action a change towards the better . Seen in every stage of the learning cycle in the application of collage techniques with activities attached eggshell fragments and grain in the image . The observation of the average assessment test fine motor skills a child in class on overall observation prasiklus 34.52 % , there was an increase in cycle one to 76 , 19 % whereas in the second cycle becomes 88.10 % . Based on the results of this study concluded that the technique of collage can improve fine motor skills in early childhood in Paud Hidayatul Pakenjeng Falah District of Garut.

(7)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PENGESAHAN .………..

PERNYATAAN …...………. I

KATA PENGANTAR ………..……….. Ii

UCAPAN TERIMA KASIH ………... Iii

ABSTRAK ………...………...……….. Iv DAFTAR ISI ... V

DAFTAR TABEL ………... viii

DAFTAR GAMBAR ………... Xii DAFTAR GRAFIK ………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ………... Xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………...………. 1

B. Rumusan Masalah ………....………. 6

C. Tujuan Penelitian …………...………... 7

D. Manfaat Penelitian ...……….……… 7

E. Struktur Penelitian ………...……….. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka ………...………….…….……… 10

1. Tinjauan Tentang Motorik Halus …..……….……..……….. 10

2. Tinjauan Tentang Teknik Kolase ………...….……..…………... 14

B. Kerangka Berpikir ……...………… 18

C. Hipotesis ………...……….. 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian ………...………. 22

1. Tempat Penelitian ….……...………... 22

2. Waktu Penelitian …...……. 22

B. Subjek Penelitian ... 23

(8)

D. Teknik Pengumpulan Data ... 23

E. Validitas Data ... 33

F. Teknik Analisis Data ... 34

G. Indikator Kinerja / Keberhasilan ... 34

H. Prosedur Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian …...………..……. 45

1. Profil Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut .. 45

2. Kondisi Motorik Halus Anak Kelompok A Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Sebelum Tindakan ... 51

3. Pelaksanaan Kegiatan Teknik Kolase Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut ... 56

4. Perkembangan Motorik Halus Anak ... 77

B. Pembahasan 84 1. Kondisi Objektif Kemampuan Motorik Halus Anak Paud Sebelum Menerapkan Teknik Kolase ... 84

2. Penerapan Kegiatan Teknik Kolase Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Di Kelompok A Paud Hidayatul Falah ... 86

3. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Di Paud Hidayatul Falah Setelah Diterapkan Kegiatan Teknik Kolase ... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……… 93

B. Saran ………... 93

DAFTAR PUSTAKA ……… 95 LAMPIRAN – LAMPIRAN

(9)

93

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis terhadap hasil tindakan dengan data sebagaimana telah disajikan diatas, dapat disimpulkan bahwa kondisi objektif peserta didik yang menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok A di Paud Hidayatul Falah masih rendah sebelum pramenulis.

Hasil pengamatan dari penilaian rata-rata tes kemampuan motorik halus secara keseluruhan anak dikelas pada observasi prasiklus 34,52%, ada peningkatan pada siklus satu menjadi 76, 19% sedangkan pada siklus kedua menjadi 88,10%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui teknik kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini di Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.

B. SARAN

Berdasarkan simpulan di atas, maka saran penulis adalah: 1. Bagi Siswa

a. Untuk siswa yang belum optimal dalam kemampuan motorik halus perlu ditingkatkan mengikuti pembelajaran melalui metode kolase dengan bermacam-macam gambar sehingga tidak bosan.

(10)

94

2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya menambah variasi model pembelajaran sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan menyediakan sarana berupa media kolase yang dapat mendukung pelaksanaan latihan motorik halus bagi anak Paud.

b. Guru menggunakan latihan motorik halus melalui teknik kolase dalam pembelajaran , agar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. c. Guru harus banyak melakukan motivasi metode yang menyenangkan

sehingga membuat siswa lebih nyaman dalam aktifitas sambil bermain. d. Guru mencari pengetahuan baru dalam menggunakan keterampilan

kolase untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh anak pendidikan anak usia dini.

3. Bagi Orang Tua

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudjono, 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

Budiono MA, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Dini P Daeng, 1996. Metode Mengajar di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdikbud.

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Badan Standar Nasional Pendidikan.

Hirmaningsih, 2010. Motorik Halus. http://bintangbangsaku.com/artikel/2010/02/ motorik-halus.html.

Hurlock Elisabeth B, 2000. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Kartini Kartono, 1988. Psikologi Anak. Bandung: Alumni.

M. Saleh Kasim, 1981. Kerajinan Tangan. Jakarta : Depdiknas.

Mollie and Russell Smart, 2010. Motorik Halus. http://bintang bangsaku.com/artikel/2010/02 diakses tanggal 16 Februari 2010.

MS. Sumantri, 2008. Perkembangan Motorik Kasar dan Perkembangan Motorik Halus.http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/25/perkembangan

motorik-kasar-dan-perkembangan-motorik-halus/.

Muharam E. 1992, Pendidikan Kesenian II Seni Rupa. Jakarta : Depdikbud

Mulyono Abdurrahman, 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Priyanto, 2010. Pendidikan Keterampilan. Jakarta : Erlangga

Rully Ramdhansyah, 2010. Pengembangan Kreatifitas Seni Rupa Anak Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas

Rusli Lutan, 1988. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud.

Sabari Akhadiah, 1992. Bahasa Indonesia 3. Jakarta : Depdikbud.

(12)

96

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta., 2006. Prosedur Penelitian tindakan kelas. Jakarta : Rineka Cipta.

Supriyadi, 1991. Pendidikan Bahasa Indonesia 2 .Jakarta : Depdiknas.

Sunaryo, 2002. Asyiknya Main Kolase . Jakarta :http:// www .jurnalnet.com/ konten.php?nama= popular & topik = 7&id=63,diakes Tanggal 8 Mei 2008.

Susanto, 2002. Pemanfaatan Kolase. Jakarta : Erlangga. Sutrisno Hadi, 2000. Statistik. Yogyakarta : Andi Offset.

Wimamadiun, 2010. http:// www .Penelitian Tindakan Kelas. .com/ konten.php?nama= prosedur & penelitian = 7&id=63,diakes Tanggal 8 Mei 2008.