• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI METODE DISCOVERY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI METODE DISCOVERY."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

(Penelitian Tindakan Kelas di SDN Mengger Girang 2 Kelas IV Semester I Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Regol Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Lilis Yuyun Pulyasari NIM : 0810322

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul "Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dengan Menggunakan Metode

Discovery.” Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga, sahabat serta para pengikutnya yang selalu setia sampai akhir zaman.

Usaha yang optimal telah penulis lakukan untuk menyusun skripsi ini. Namun demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dari skripsi yang dibuat. Oleh karena itu, dengan kelapangan hati penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang konstruktif untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam penelitian ini.

Skripsi ini tidak akan pernah terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak. Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia dan seluruh staf atas segala bantuan yang telah diberikan.

2. Bapak. Drs. Dede Somarya, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Program S1 – I PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Bumi Siliwangi.

3. Bapak Dr. H. Karso, M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang selalu sabar dalam memberikan arahan, bimbingan, serta masukan-masukan yang berharga kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

(3)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, selaku Kepala SDN Mengger Girang 2 Bandung, yang telah memberikan izin serta dukungan moril dan materil dengan ikhlas sampai penulis menyelesaikan penelitian ini.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu hingga terselesaikannya skripsi ini .

Untuk jasa-jasa mereka, penulis memohon semoga amal kebaikan yang telah diberikan mendapat imbalan dari Alloh dengan berlipat ganda, Amin.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi kemajuan pendidikan serta dapat bermanfaat umumnya bagi semua pihak dan khususnya bagi penulis sendiri.

(4)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edui

ABSTRAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG

PERKALIAN MELALUI METODE DISCOVERY

Oleh

Lilis Yuyun Pulyasari NIM : 0810322

(5)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.eduii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul "Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dengan Menggunakan Metode

Discovery.” Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga, sahabat serta para pengikutnya yang selalu setia sampai akhir zaman.

Usaha yang optimal telah penulis lakukan untuk menyusun skripsi ini. Namun demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dari skripsi yang dibuat. Oleh karena itu, dengan kelapangan hati penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang konstruktif untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam penelitian ini.

Skripsi ini tidak akan pernah terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Bumi Siliwangi.

3. Bapak Dr. H. Karso, M.Pd. selaku dosen pembimbing Iyang selalu sabar dalam memberikan arahan, bimbingan, serta masukan-masukan yang berharga kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Ibu Dra. Hj. Kurniasih, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang senantiasa memberikan motivasi kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini . 5. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, selaku Kepala SDN Mengger Girang 2 Bandung,

(6)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.eduiii

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu hingga terselesaikannya skripsi ini .

Untuk jasa-jasa mereka, penulis memohon semoga amal kebaikan yang telah diberikan mendapat imbalan dari Alloh dengan berlipat ganda, Amin.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi kemajuan pendidikan serta dapat bermanfaat umumnya bagi semua pihak dan khususnya bagi penulis sendiri.

(7)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

(8)

lilisYuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI

METODE DISCOVERY

DAFTAR TABEL, BAGAN DAN DIAGRAM ...vi

BAB I PENDAHULUAN………...…………. . 1

2. PrinsipPembelajaranMetodeDiscovery………...………… 10 3. KelebihandanKelemahanMetodeDiscovery………...…... 11

4. Langkah-langkahMetodeDiscovery………...……..13 B.Mata PelajaranMatematikauntukSekolahDasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) BerdasarkanKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) untuk meningkatkanHasilBelajarSiswa …... 17

D. KonsepHasilBelajar ……….. 17

BAB III METODE PENELITIAN………...………... 23

(9)

lilisYuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI

METODE DISCOVERY

UniversitasPendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

B.LokasidanSubjekPenelitian………...……... 33

1.LokasiPenelitian………... 33

2. SubjekPenelitian………... 33

C.ProsedurPenelitian………...33

1. Persiapan………..……….... 34

2. Pelaksanaan ………..……… 34

3.Observasi, Refleksi, danEvaluasi ……….... 35

D. InstrumenPenelitian……….. 36

1. PerangkatKegiatanBelajarMengajar ……….. 36

2. LembarObservasi ……….36

3. LembarSoal/Tes ……….………...36

E. PengolahandanAnalisis Data………... 36

F. JadwalPenelitian ………... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………...38

A. HasilPenelitian …...………..38

1. Siklus I ………...38

2. Siklus II ………...………. 48

3. Siklus III ………..……….………....58

B. Pembahasan ……….. 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 73

A. Kesimpulan ……….. 73

B. Saran …….………...……….74

DAFTAR PUSTAKA ...75

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 76

DAFTAR TABEL

(10)

lilisYuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI

METODE DISCOVERY

UniversitasPendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tahun Ajaran 2011/2012 ... 3 Tabel 3.1. JadwalKegiatanPenelitianTindakanKelasdi Kelas IV

SDN MenggerGirang 2 BandungTahun

Ajaran 2012/2013………...…...………. 37 Tabel 4.1. HasilPengolahan Data ObservasiKeterlaksanan

PembelajaranOperasiHitungPerkaliandengan MenggunakanMetodeDiscovery oleh Guru

padaSiklusI…………...………...……. 41 Tabel 4.2. HasilObservasiAktivitasBelajarSiswapadaSiklus I………... 43 Tabel 4.3. HasilSkorPerkembanganIndividupadaSiklus I………..45 Tabel 4.4. HasilSkorKelompokpadaSiklus I ……… 47 Tabel 4.5. HasilPengolahan Data ObservasiKeterlaksanan

PembelajaranOperasiHitungPerkaliandengan MenggunakanMetodeDiscovery oleh Guru

padaSiklus II………...……...51 Tabel 4.6. HasilObservasiAktivitasBelajarSiswapadaSiklus II………. 53 Tabel 4.7. HasilSkorPerkembanganIndividupadaSiklus II……… 55 Tabel 4.8. HasilSkorKelompokpadaSiklus II ……….. 57 Tabel 4.9. HasilPengolahan Data ObservasiKeterlaksanan

PembelajaranOperasiHitungPerkaliandengan MenggunakanMetodeDiscovery oleh Guru

padaSiklus III………...…….. 61 Tabel 4.10HasilObservasiAktivitasBelajarSiswapadaSiklus III……...63 Tabel 4.11HasilSkorPerkembanganIndividupadaSiklus III………….64 Tabel 4.12HasilSkorKelompokpadaSiklus III ……….... 67

DAFTAR BAGAN

(11)

lilisYuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI

METODE DISCOVERY

UniversitasPendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

(12)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Dalam proses belajar mengajar, terutama dalam pembelajaran matematika, seseorang dituntut untuk mampu mencapai apa yang menjadi tujuan pembelajaran tersebut. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

(13)

2

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

belajar.

Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pembelajaran adalah salah satu tujuan penting dalam pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan kepada peserta didik bukan hanya sebagai hafalan, namun lebih dari itu, peserta didik lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri. Sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan materi yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam proses belajar inilah sistem belajar mengajar dikembangkan dengan menggunakan beberapa metode mengajar yang dicapai. Metode

discovery merupakan satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang biasa

digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Menurut Hernawan (2007:108) ”metode discovery merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan”. Peserta didik mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik untuk belajar. Metode Discovery merupakan komponen dari praktek pendidikan yang meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif, berorientasi pada proses, mengarahkan sendiri, mencari sendiri dan reflektif. Penemuan merupakan suatu strategi yang unik dapat diberi bentuk oleh guru dalam berbagai cara, termasuk mengajarkan ketrampilan menyelidiki dan memecahkan masalah sebagai alat bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode discovery adalah suatu metode dimana dalam proses belajar mengajar guru memperkenankan peserta didik menemukan sendiri informasi cara memecahkan masalah.

(14)

3

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jika dilihat dari pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas ada beberapa masalah yang sering muncul, yaitu kurangnya antusias peserta didik untuk menerima bahan pelajaran. Peserta didik bersifat hanya menunggu apa yang akan disampaikan oleh guru, kemudian cara mengajar guru yang hanya menjejali peserta didik dengan ilmu saja tanpa melibatkan keaktifan peserta didik. Proses belajar peserta didk tidak memberikan kesan yang bermakna, sehingga hasil belajar tidak ada peningkatan karena peserta didik kurang memahami materi pembelajaran. Penyampaian bahan ajar merupakan sarat penting bagi berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik oleh karena itu peningkatn proses belajar mengajar seyogyanya difokuskan pada keaktifan peserta didik selama proses belajar mengajar berlangsung.

Berikut ini adalah hasil ulangan Matematika siswa kelas IV SDN Mengger Girang 2, kemampuannya dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang kegiatan belajar mengajarnya secara langsung pada tahun ajaran 2011/2012 berikut ini:

Tabel 1.1

Hasil Ulangan Harian Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian Di Kelas IV SDN Mengger Girang 2

(15)

4

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

8. Indah Andara 60

9. Isma Nurani 80

10. Jaenudin ILHAM 80

11. Jonathan 90

12. Kaila Rasya 50

13. Kayila Aulia 80

14. Kemal Fadilah 80

15. M. Zidan 60

16. M. Fazri 80

17. M. Albi 60

18. M. Misbah 70

19. M. Rifki 80

20. M. Ridwan 70

21. M. Ilham 60

22. M. Indra 70

23. Mutia Dira 70

24. Nabila Azzahra 60

25. Nadhia Novita 70

26. Naufal R 70

27. Rifan M. 70

28. Regi M. 60

29. Reni Haryani 60

30. Riksan R 70

31. Siti Maelan 90

32. Sri Intana 70

(16)

5

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY menunjukkan bahwa sebagian siswa belum menguasai dan memahami kompetensi dasar yang dicapai. Kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung perkalian tersebut adalah kurang memahami materi yang disebabkan oleh kurangnya konsentrasi dan aktivitas belajar yang kurang.

Untuk mengatasi masalah di atas diperlukan suatu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk merangsang peserta didik belajar secara aktif dan kreatif, yaitu dengan menggunakan metode discovery.Metode discovery merupakan suatu prosedur pembelajaran yang didesain untuk mempertinggi pemahaman dan nalar peserta didik terhadap materi pembelajaran.

(17)

6

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian diatas, kiranya penulis sangat perlu mengkaji lebih lanjut. Untuk hal itu penulis mencoba mengadakan penelitian dengan judul: "Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dengan Menggunakan Metode Discovery.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya permasalahan yang akan diteliti adalah “Seberapa besar peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran operasi hitung perkalian melalui penggunaan metode discovery di SDNMengger Girang 2 Kelas IV Semester I Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Regol Kota Bandung”.

Masalah tersebut diuraikan dalam rumusan yang lebih khusus yaitu : 1. Bagaimanakahperencanaan pembelajaran matematika pada materi operasi

hitung perkalian di kelas IV SDN Mengger Girang 2 Bandung melalui metode discovery?

2. Bagaimanakahpelaksanaan pembelajaran matematika pada materi operasi hitung perkalian di kelas IV SDN Mengger Girang 2 Bandung melalui metode discovery?

(18)

7

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan memecahkan masalah praktis yang berkaitan dengan pembelajaran operasi hitung perkalian atau secara rinci diuraikan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimanakahperencanaan pembelajaran matematika pada materi operasi hitung perkalian di kelas IV SDN Mengger Girang 2 Bandung melalui metode discovery.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi operasi hitung perkalian di kelas IV SDN Mengger Girang 2 Bandung melalui metode discovery.

3. Untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan hasil pembelajaran matematika pada materi operasi hitung perkalian di kelas IV SDN Mengger Girang 2 Bandung melalui metode discovery.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Memberi kesempatan kepada peserta didik agar dapat lebih aktif, kreatif

dan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif , efektif dan menyenangkan.

2. Memberi masukan kepada guru agar senantiasa menggunakan metode pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya dan memberi kesempatan kepada guru untuk mengembangkan metode pembelajaran guna meningkatkan mutu pendidikan.

3. Bahan masukan bagi sekolah agar semua peserta didik mampu menghitung dan menyelesaikan persoalan matematika.

4. Meningkatkan wawasan dan pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian, serta mengembangkan diri sebagai guru yang profesional.

(19)

8

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Matematika

Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan dan dikembangkan di Sekolah Dasar. Matematika yang diajarkan di SD/MI terdiri dari bagian-bagian matematika yang dipilih dan dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa agar dapat berkembang secara optimal. Mata pelajaran matematika berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.

2. Metode Discovery

Metode Discoveryadalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran

discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri.

3. Hasil Belajar

Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan, yaitu diperolehnya hasil belajar pada diri siswa. Hasil belajar itu berupa perubahan tingkah laku, baik berbentuk kecakapan berpikir, sikap, maupun keterampilan melakukan suatu kegiatan tertentu.

F. Hipotesis Tindakan

(20)

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

Penelitian merupakan cara-cara yang terencana, cermat, sistematis, dan reliabilitas dalam menemukan dan memperdalam suatu pemahaman. Penelitian menurut Mulyasa (2009:3) adalah sebagai berikut:

1. Penelitian seringkali menunjukkan suatu rangkaian, dan tahapan yang linier, serta memiliki suatu awal dan akhir yang jelas;

2. Terdapat penyajian yang lebih rumit dari pandangan linier, sehingga memungkinkan suatu rute yang berbeda untuk setiap tahap penelitian; 3. Penelitian merupakan suatu proses yang berkesinambungan;

4. Adanya variabel yang sering dikaitkan dengan penelitian tindakan (action research), yang melihat proses penelitian sebagai suatu siklus atau pengulangan.

Metode penelitian menurut Nazir (2006:47) dibagi ke dalam lima kelompok,yaitu:

1. Metode Sejarah adalah penyelididkan yang kritist terhadap keadaan-keadaan, perkembangan,serta pengalaman di masa lampau dan menimbang secara cukup teliti dan hati-hati tentang bukti validasi dari sumber-sumber sejarah,serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut;

2. Metode Deskriptif adalah pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat;

(21)

24

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Metode Grounded Research adalah suatu metode penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisis perbandingan bertujuan mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dimana pengumpulan data dan analisis data berjalan pada waktu yang bersamaan;

5. Metode Penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasikan dan segera digunakan untuk menemukan kebijakan dan pembangunan;

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Mulyasa (2009:10), berpendapat bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat diartikan sebagai penelitian (Action

research) yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses

dan hasil belajar sekelompok peserta didik.Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu usaha guru untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang secara langsung melibatkan masalah di lapangan, yaitu masalah yang ada di dalam kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi : tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

(22)

25

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1. Model Penelitian

Tujuan utama dari Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayaran guru dalam proses belajar sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Ada beberapa macam model PTK, maka desain yang akan dikembangkan oleh peneliti akan menjadi lebih jelas dan terarah.

Dibawah ini ada beberapa macam model Penelitian Tindakan Kelas yang bisa kita pilih dan kita kembangkan. Desain-desain tersebut diantaranya:

a. Desain Model Kurt Lewin

Kurt Lewin merupakan pencetus awal yang berani memperkenalkan dan menampilkan gagasannya tentang action

research atau penelitian tindakan kelas. Kurt Lewin memperkenalkan

konsep pokok penelitian tindakan yang meliputi empat komponen penting,yaitu:

1. Perencanaan (Planning); 2. Tindakan (Acting); 3. Pengamatan (Observing); 4. Refleksi (Refrecting).

Hubungan keempat komponen tersebut merupakan salah satu siklus, hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Bagan 3.1.

Desain Model Kurt Lewin

Planning Observin

(23)

26

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu b. Desain PTK Model John Elliot

Model John Elliot merupakan pengembangan dari konsep dasar Kurt Lewin. Model ini diawali dari mengidentifikasi masalah,yang pada hakikatnya bagaimana pertanyaan yang menghubungkan antara gagasan atau ide dengan pengambilan tindakan. Bentuk dari model ini digambarkan dalam alur-alur tahap penelitian yang dikenal dengan model siklus yang bergerak dalam spiral,model Elliot tampak lebih rinci.

c. Desain PTK Model Hopkins

(24)

27

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu d. Model Kemmis & Mc Taggart

Model ini hampir sama dengan model Kurt Lewin hanya saja komponen acting (tindakan) dengan observing (pengamatan) dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan adanya kenyataan yang tidak dapat dipungkiri ketika antara implementasi acting dan observing sebenarnya dua kegiatan tapi tidak dapat dipisahkan secara tegas.Desain Kemmis ini menggunakan model yang dikenal system spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan.Permasalahan penelitian difokuskan kepada strategi bertanya kepada siswa dan mendorong untuk menjawab sendari pertanyaan.

Desain Kemmis & Mc Taggart ini pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus.Oleh karena itum pengertian siklus pada kesempatan ini ialah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

(25)

28

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.2

Desain Model Kemmis & Mc Taggart

Penjelasan dari alur penelitian tindakan kelas diatas adalah: 1. Perencanaan

Tahapan yang hendak dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah terlebih dahulu menentukan lokasi yang akan dijadikan subjek penelitian kemudian memilih subjek yang akan diteliti. Setelah tahap pertama dilakukan kemudian peneliti melakukan pendekatan dengan Kepala Sekolah dan rekan sejawat untuk diajak sebagai tim pelaksanaan penelitian.

Action Observe

Reflectif Plan

Action Observe

(26)

29

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah perencanaan dalam penelitian ini adalah dengan cara membuat skenario pembelajaran untuk selanjutnya diterapkan dalam proses pembelajaran. Peneliti terlebih dahulu menganalisis kurikulum sehingga penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan pendidikan yang sudah digariskan.Mendesain kelas merupakan salah satu langkah yang penting dalam perencanaan sehingga dapat menarik minat dan mendorong peserta didik untuk belajar.Peneliti mempersiapkan sarana dan fasilitas belajar sebagai pendukung dalam penelitian ini. Satu hal lagi dalam membuat langkah perencanaan adalah membuat lembar observasi untuk mengobservasi peserta didik dan guru, serta segala keperluan yang diperlukan untuk melakukan observasi bersama tim yang akan diajak untuk melakukan penelitian.

Untuk memperoleh kondisi awal tentang keadaan kelas dilakukan pengamatan langsung didalam kelas dengan menggunakan alat pengumpul data untuk melihat kemampuan peserta didik dalam menerima pembelajaran. Aspek lainnya yang harus diperhatikan yaitu keadaan lingkungan peserta didik tentang ketersediaan sumber belajar, media/alat peraga yang mendukung proses pembelajaran, sarana pendukung lainnya yang tersedia disekolah. Setelah peneliti memperhatikan kondisi awal maka langkah selanjutnya yaitu peneliti bersama-sama tim melakukan pembicaraan tentang rencana penelitian yang hendak dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan rumusan masalah serta melakukan teknik pemantauan selama kegiatan belajar mengajar.

(27)

30

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti bersama tim adalah:

a. Berusaha menelaah tentang kesulitan-kesulitan yang dialami oleh peserta didik pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung juga menelaah tentang kesulitan yang dialami oleh peneliti sehingga peneliti dapat mengantisipasi setiap kesulitan pada saat kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. b. Peneliti menetapkan Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar pembelajaran Matematika yang akan disampaikan pada waktu pelaksanaan kegiatan.

c. Merumuskan rencana pembelajaran dengan menggunakan benda-benda yang biasa ditemui peserta didik, media gambar dan pada pelaksanaannya akan memanfaatkan sumber belajar yang sudah tersedia disekolah.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas pada setiap siklus adalah sebagai berikut:

a. Sebelum materi diberikan, guru menginformasikan materi yang akan dipelajari. Untuk memotivasi peserta didik dalam menerima pembelajaran yang baru.

b. Siswa dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang heterogen. Setiap kelompok terdiri atas lima orang peserta didik.

c. Setiap kelompok mendapat tugas yang harus dikerjakan bersama anggota kelompok masing-masing.

(28)

31

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Observasi (pengamatan)

Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dan peserta didik untuk bahan kajian refleksi.Sehingga dapat diambil suatu keputusan mengenai pengamatan terhadap penelitian tindakan kelas ketika pembelajaran berlangsung. Observasi ini meliputi kegiatan memantau setiap aktivitas diteruskan tidaknya penelitian tanpa perubahan, diteruskan dengan interaksi atau diganti dengan tindakan lain.

4. Refleksi dan analisis data

Pada kegiatan ini peneliti mengidentifikasikan permasalahan yang ditemukan.Dari hasil refleksi guru merencanakan siklus selanjutnya untuk memperbaiki kekurangan pada pembelajaran siklus sebelumnya.Hasil tindakan ini, peneliti dapat melihat tingkat keberhasilan dan ketercapaian tujuan tindakan yaitu untu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik. Dengan dibantu oleh analisis data, guru mencoba merenungkan mengapa suatu kejadian berlangsung dan mengapa suatu usaha perbaikan berhasil dan mengapa yang lain gagal.Penulis berharap dengan tiga siklus hasil belajar peserta didik dapat memuaskan yaitu 75% peserta didik dapat mencapai KKM.

Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, dimana siklus I dilaksanakan 1 kali pertemuan, siklus ke II dilaksanakan 1 kali pertemuan dan siklus III dilaksanakan 1 kali pertemuan. Dan dalam setiap pertemuan memerlukan waktu 2 jam pelajaran atau 35 x 2 jam pelajaran.

(29)

32

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi (Kemmis dan Mc Taggart, dalam Kasbolah, (1998:14 ). Secara skematis model penelitian tindakan kelas yang dimaksud sebagai berikut :

(30)

33

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan model spiral yang terdiri dari 4 tahap meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi dan perbaikan rencana dalam setiap siklus.Tiap siklus dimulai dari rencana (Planning), kemudian tindakan (Acting), dilanjutkan dengan observasi (Observing), dari tindakan yang telah dilakukan dan yang terakhir adalah refleksi (Reflecting). Jika pada siklus pertama penelitian tersebut kurang baik, maka penelitian dilanjutkan dengan siklus kedua dengan melakukan perbaikan terhadap rencana penelitian yang pertama. Siklus tersebut akan berhenti apabila penelitian yang dilakukan dirasa cukup.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di SDN Mengger Girang 2 Bandung, yang terletak di jalan Mengger Girang III No. 4 RT 12 RW 08 Kelurahan Pasirluyu Kecamatan Regol Kota Bandung.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Mengger Girang 2 Bandung Kelas IV Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013, yang berjumlah 35 peserta didik yang terdiri atas 17orang laki-laki dan 18orang perempuan dengan kemampuan yang heterogen.

C. Prosedur Penelitian

(31)

34

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

akandilakukan.Langkah-langkah penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Persiapan

a. Permintaan izin dari Kepala SDN Mengger Girang 2 Bandung b. Observasi. Kegiatan observasi dilakukan untuk mendapatkan

gambaran awal mengenai kondisi dan situasi SDN Mengger Girang 2 Bandung Kecamatan Regol kota Bandung secara keseluruhan, terutama mengenai peserta didik kelas IV yang akan dijadikan subyek penelitian.

c. Identifikasi Masalah. Kegiatan ini dilakukan mulai dari menelaah kurikulum 2006 (KTSP) mata pelajaran Matematika, kelas IV SD, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, indikator, materi pokok, dan sumber pembelajaran.

d. Merumuskan model pembelajaran yang akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik terhadap pembelajaran

e. Membuat rencana pembelajaran (silabus) dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

f. Menyusun dan menetapkan teknik pemantauan pada setiap tahapan penelitian melalui lembar pengamatan.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan tindakan terdiri dari proses kegiatan belajar mengajar, evaluasi dan refleksi yang dilakukan pada tiap siklusnya. Langkah-langkah Pembelajaran :

a. Kegiatan Pendahuluan Apresepsi/ Motivasi :

1. Mengkondisikan peserta didik siap menerima pembelajaran. 2. Mengucapkan salam, berdoa, absen siswa, mempersiapkan

(32)

35

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis dan membaca.

4. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 5. Membagi peserta didik menjadi lima kelompok

b. Kegiatan Inti

1. Peserta didik melakukan diskusi sederhana mengenai pembelajaran operasi hitung perkalian.sambil bertanya jawab. 2. Dengan bimbingan guru, peserta didik maju ke depan kelas

untuk menjelaskan hasil kerjanya.

3. Peserta didik yang dapat menjelaskan dengan benar mendapat pujian dan tepuk tangan

c. Kegiatan Penutup

1. Membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan (refleksi).

2. Siswa mengerjakan soal (evaluasi). 3. Pemberian PR/tugas.

3. Observasi, Refleksi, dan Evaluasi

(33)

36

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan dikumpulkan berupa : 1. Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Perangkat ini meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, soal latihan setiap siklus pada pembelajaran operasi hitung perkalian melalui metode discovery.

2. Lembar Observasi

Observasi (pengamatan), yaitu teknik atau cara untuk mengamati suatu keadaan atau tingkah laku (Setiawati,2009:48). Data yang dikumpulkan merupakan catatan-catatan peneliti mengenai keterlaksanaan penelitian dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi (pengamatan).

3. Lembar soal/ tes

Data yang dikumpulkan merupakan hasil pekerjaan peserta didik berupa nilai-nilai yang diperoleh siswa selama pembelajaran.

E. Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan data- data yang diperoleh melalui instrumen penelitian.Data-data tersebut digunakan sebagai bahan laporan penelitian tindakan kelas (PTK).Hasil pengumpulan data dianalisis dari awal sampai akhir kemudian data dikembangkan dalam bentuk kesimpulan dan dibuat laporan.Data-data yang terkumpul berupa: lembar observasi, lembar soal/tes, dan hasil pekerjaan siswa.

(34)

37

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hasil observasi diperoleh melalui alat pengumpul data yang telah dipersiapkan untuk dapat menghasilkan temuan dan masukan selama penelitian berlangsung. Hasil observasi/pengamatan dikumpulkan yang selanjutnya dianalisis. Hasil observasi dan hasil belajar peserta didik secara perorangan dan kelompok pada siklus I, II, dan siklus III kemudian diolah dan dianalisis untuk dijadikan bahan laporan.

F. Jadwal Penelitian

Tabel 3.1.

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SDN MENGGER 2 BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

No. Kegiatan Oktober Nopember Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Perencanaan / Desain PTK X X

2. Tindakan I & Refleksi X X

3. Tindakan II & Refleksi X X

4. Tindakan III & Refleksi X X

(35)

lilisYuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

UniversitasPendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitiantindakankelas yang berlangsungselamatigasiklusmengahasilkankesimpulansebagaiberikut :

1. Dalam perencanaan pembelajaran matematika pada operasi hitung perkalian di kelas IV SDN Mengger Girang 2 Bandung melalui metode discovery mengalami peningkatan baik RPP, LKS sampai evaluasi. Pengelolaan perencanaan ini dilakukan setelah refleksi pada siklus I

2. Dalam perencanaan pembelajaran kelas menunjukan adanya peningkatan tiap siklusnya. Antusias siswa dalam mempelajari operasi hitung perkalian di kelas IV SDN Mengger Girang 2 Bandung dengan menggunakan metode discovery tampak adanya peningkatan aktivitas belajar siswa. Demikian juga dalam masalah tanya jawab dan diskusi kelompok. Di samping itu para siswa pada waktu evaluasi terlihat tenang dan tertib. Dengan demikian maka pembelajaran operasi hitung perkalian melalui penggunaan metode discovery dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

3. Hasilbelajarsiswapadapembelajaranoperasihitungperkalianmelaluipenggunaan

metodediscovery yang

dilakukandalampenelitianinimenunjukkanadanyapeningkatantiapsiklusnya.Pad a siklus I, menunjukan rata-rata hasil tes individu adalah 51,57. Sedangkan pada siklus II menunjukan peningkatan pada nilai 64,86 dan pada siklus III mencapai 83,14. Padahal KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah adalah 70. Dengan demikian dalam kelas secara umum nilai hasil belajar siswa setelah menggunakan metode discoverypadapembelajaranoperasihitungperkalian

(36)

74

B.Saran

Pembelajaranoperasihitungperkalianmelaluipenggunaanmetodediscover

ydapatdigunakansebagaipilihanmetodebelajarmengajarnamunhaltersebuttidakle

pasdenganadanyakelebihandankekuranganmetodeini, danpenelitidapatmenyarankansebagaiberikut :

1. Guru hendaknyamenggunakanmetodediscoverydi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah dasar untukmemfasilitasisiswadalammelakukandiskusidansalingmembantudalamp embelajaransehinggadapatmeningkatkanaktivitasbelajarsiswadanberpengaru hpadahasilbelajar yang diperolehsiswa.

2. Oleh kepalasekolahdalampenerapanmetodediscoveryinisangatdiperlukan, misalnyadenganmemantaukinerja guru secaralangsungbaikpadasaat proses perencanaanmaupunpelaksanaanmetodepembelajaranini di dalamkelas. 3. Sebelummenggunakanmetodediscovery di dalamkelas,

(37)

75

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anita, S, et all (2008) Stategi Pembelajaran SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Arikunto, S.(2006).Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Rearch- CAR)

Jakarta:Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional (2003). Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV

Mitra Karya.

Departemen Pendidikan Nasional (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) SD/MI.Jakarta: BP.Dharma Bakti .

Djamarah. S.B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta. Hamalik, U. (1999). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Hernawan,A.H. dkk (2007). Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung:UPI Press.

Kasbolah, Kasihani. (1998). Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Dasar Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud.

Mulyasa, E. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas.Bandung : Rosdakarya. Nazir . (2006). Metode Penelitian .Bandung : Rosdakarya.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2003) Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Roestiyah,NK. (1998). Metode Mengajar. Jakarta.

Setiawati, dkk. (2009). Bimbingan dan Konseling. Bandung : UPI PRESS.

Sujana, Nana. Dr. (1991). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

(38)

76

lilis Yuyun Pulyasari,2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN

MELALUI METODE DISCOVERY

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Perangkat Pembelajaran

1. Silabus Pembelajaran Siklus I, II dan III. 2. RPP Pembelajaran Siklus I, II dan III. 3. Lembar Kerja Siswa Siklus I, II dan III. 4. Evaluasi Siklus I, II dan III.

5. Hasil Evaluasi Siklus I, II dan III

6. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I, II dan III. 7. Lembar Observasi Siklus I, II dan III.

8. Sertifikat Penghargaan

B. Administrasi dan Dokumentasi Penelitian

Gambar

Tabel  1.1.   Hasil Ulangan Harian Matematika Materi Operasi
Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian
gambaran awal mengenai kondisi dan situasi SDN Mengger Girang
Tabel 3.1.

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

dengan posisi lebih rendah dari putting payudara ibu. b) Letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu, di tepi atas. simfisis, untuk mendeteksi. Tangan lain

Mengacu kepada ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata tersebut, dapat diasumsikan adanya penyimpangan penerapan asas kebebasan berkontrak dalam kontrak baku kegiatan

Hal tersebut dapat terjadi karena aparat pengawas internal inspektorat di Provinsi Riau telah memiliki kompetensi yang sangat baik dalam pengetahuan, keahlian, dan

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-3/W2, 2017 37th International Symposium on Remote Sensing of

Hasil karakterisasi Struktur mikro komposit bioplastic menunjukkan adanya ikatan yang baik antara matriks dan serat.Namun, terjadi kerusakan ikatan setelah

Negara Republik Indonesia pernah mengalami pergantian bentuk negara, dari kesatuan menjadi federal/serikat pada masa berlakunya Konstitusi RIS tanggal 27 Desember 1949