• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED Studi Perbandingan Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dengan Strategi Pembelajaran Role Playing Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Jambon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED Studi Perbandingan Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dengan Strategi Pembelajaran Role Playing Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Jambon "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN

ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA

SISWA KELAS 5 SD NEGERI JAMBON 1 PULOKULON GROBOGAN

TAHUN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

KHAFIDHATUN MARLIA A 510 080 075

Penguji:

Drs. Muhroji, S. E, M.Si Dr. Samino, M.M

Dra. Risminawati, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

STUDI PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN

ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA

SISWA KELAS 5 SD NEGERI JAMBON 1 PULOKULON GROBOGAN

TAHUN 2011/2012

Khafidhatun Marlia, A510080075, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 69 halaman.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Perbedaan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan strategi pembelajaran Role Playing pada pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap hasil belajar siswa di kelas 5 SD Negeri Jambon 1 Tahun Ajaran 2011/2012. 2. Lebih baik mana antara strategi pembelajaran Numbered Heads Togetrher (NHT) dengan strategi pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terrhadap hasil belajar siswa di kelas 5 SD Negeri Jambon 1 Tahun Ajaran 2011/2012.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1, berjum lah 41 siswa yang terdiri dari kelas 5A menggunakan strategi pembelajaran Role Playing dan kelas 5B menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Teknis analisis data digunakan uji-t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas.

Dari analisis data dengan taraf signifikansi 5 % diperoleh bahwa: 1. Ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran Role Playing, dengan uji t diperoleh thitung= 2,863. Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 5 dengan menggunakan

strategi pembelajaran Role Playing lebih baik dibandingkan dengan menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Hal ini dapat dilihat dengan nilai rata – rata 75,00 untuk kelas 5A DAN 69,50 untuk kelas 5B.

(3)

Pendahuluan

Keberhasilan proses pendidikan tidak dapat dilepaskan dari proses belajar disekolah, sebab sekolah merupakan salah satu pelaksana pendidikan yang dominan dalam keseluruhan organisasi pendidikan disamping keluarga dan masyarakat. Dalam pembelajaran sekolah pada dasarnya merupakan proses kegiatan belajar mengajar, yaitu adanya interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dengan siswa dalam situasi pendidikan.

Apabila ditinjau lebih dalam tentang tujuan pengajaran itu, yaitu terwujudnya tujuan pembelajaran, pada umumnya guru sudah puas apabila para siswa sudah dapat menguasai bahan pelajaran. Apabila hal ini berjalan terus maka akibatnya adalah tidak majunya ilmu pengetahuan yang mana ini mengakibatkan pula tidak berkembangnya kebudayaan.

Keberhasilan seorang guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menguasai materi yang akan disampaikan tetapi guru juga harus memiliki kemampuan untuk merencanakan, menyusun setiap progam satuan pelajaran, mempergunakan dan mengembangkan media pendidikan serta mampu memilih strategi pembelajaran atau metode yang berfariatif dan efektif.

Beberapa strategi pembelajaran yang bermunculan dalam rangka meningkatkan nilai mutu sebuah pembelajaran, diantaranya adalah Team Quiz, Lesson Study, examples non examples, cooperative script, pembelajaran

berdasarkan masalah, numbered heads together, talking stick, role playing, group investigasion, cooperative integrated reading and composition (CIRC), contextual

learning, dan lain – lain. Dari contoh strategi pembelajaran diatas, tidak semua strategi cocok diterapkan dalam sebuah pembelajaran maka peneliti menggunakan 2 strategi pembelajaran untuk mengetahui efektifitasnya dalam menunjang pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi Mengidentifikasi Unsur Cerita pada siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1.

(4)

Together (NHT) dengan strategi Pembelajaran Role Playing terhadap hasil belajar

mata pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1”.

Batasan masalah dari penelitian ini adalah: tentang hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1 yang menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dibandingkan dengan strategi pembelajaran Role Playing.

Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan strategi pembelajaran Role Playing pada siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1? (2) Dari strategi

pembelajaran Numbered Heads Together dan Role Playing manakah yang lebih baik digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap hasil belajar siswa di kelas 5 di SD Negeri Jambon 1?

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui perbedaan strtegi pembelajaran Numbered Heads Togrther (NHT) dengan strategi pembelajaran Role Playing pada pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap hasil belajar siswa di

kelas 5 di SD Negeri Jambon 1, (2) untuk mengetahui lebih baik mana antara strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan strategi pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap hasil belajar siswa kelas 5 di SD Negeri Jambon 1.

Manfaat teoritis penelitian ini dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pada peningkatan hasil belajar siswa dengan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan strategi pembelajaran Role Playing.

Studi perbandingan (Komparasi) yaitu bentuk penelitian yang membandingkan antara variable – variable yang saling berhubungan dengan mengemukakan perbedaan – perbadaan ataupun persamaan – persamaan.

(5)

45) berpebdapat bahwa hasil belajar adalah kemampuan anak didik berdasarkan hasil dari pengalaman atau pelajaran setelah mrngikuti progam belajar secara periodik. Selesainya proses belajar mengajar umumnya dilanjutkan dengan adanya suatu evaluasi. Dimana evaluasi ini mengandung maksud untuk mengetahui kemajuan belajar atau penguasaan siswa terhadapmateri yang diberikan oleh guru. Dari hasil evaluasi ini akan dapat diketahuihasil belajar siswa yang biasanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka.

Pengertian Bahasa Indonesia dalam C:User/user/Downloads/Bahasa_ Indonesia.html adalah Bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa indonesia diresmikan pengguinaannya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya bersamaan dengan mulai berlakunya Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (Wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke- 19.

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien, Kemp dalam Sanjaya (2009: 6). Strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama – sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa, Dick dan Carey dalam Sanjaya (2009: 6).

Pengertian Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik. Dengan melibatkan para siswa dalam menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut.

Langkah – langkah pelaksanaan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) adalah sebagai berikut: (1) Tahap pertama (Numbering), (2)

(6)

Menurut Anita Lie (2004) keunggulan dan kelemahan dari strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) yaitu: (1) Menyebabkan siswa aktif dalam menjawab pertanyaan, (2) Melatih siswa berani dalam menyampaikan pendapat dan berani berbicara di depan kelas, (3) Memotivasi siswa dalam belajar, (3) Melatih siswa bekerja sama dan menghargai pendapat teman dalam kelompok. Kelemahannya antara lain: (1) Pengkondisian siswa kurang, (2) Membutuhkan banyak waktu.

Pengertian Strategi Pembelajaran Role Playing disebut juga strategi pembelajaran sosio drama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial ( Syaiful Bahri Djamarah dan Zain, 2008: 29).

Lngkah – langkah pelaksanan Strategi Pembelajaran Role Playing menurut Mel Silberman (2007: 2012) adalah sebagai berikut: (1) Dengan bantuan siswa yang mau, demontrasikan teknik dasar bermain peran (jika perlu) dengan situasi seperti siswa memprotes nilai kepada pengajar, (2) Buatlah skenario dan deskripsikan hal itu di depan kelas, (3) Mintalah 4 siswa dari kelas untuk mengasumsikan peran karakter dalam permainan peran, (4) Mintalah 3 relawan yang bergilir untuk meninggalkan ruangan dan memutuskan susunan yang mana mereka akan berpartisipasi di dalamnya, (5) Setelah 3 menit, umumklan waktunya dan mintalah relawan kedua untuk masuk ruangan dan mengulangi situasi yang sama, (6) Pada kesimpulan, mintalah peserta didik untuk membandingkan dan mengkontraskan gaya 3 relevan dengan mengidentifikasi teknik mana yang efektif dan tidak untuk perbaikan.

(7)

tanggung jawab dengan sesamanya, (6) Bahan lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang lebih baik agar mudah dipahami orang lain.

Kelemahannya antara lain: (1) Sebagian anak yang tidak ikut bermain peran menjadi kurang aktif, (2) Banyak memakan waktu, (3) Memerlukan tempat yang cukup luas, (4) Kelas yang lain akan terganggu oleh suara para pemain dan tepuk tangan penonton / pengamat.

Penelitian yang dilakukan oleh Rini Priwantari (2010) memberikan kesimpulan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pkn dengan penggunaan strategi pembelajaran Role Playing.

Riana Rahmawati (2010) menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi dengan menggunakan strategi Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).

Penelitian yang dilakukan oleh Lilik Mukminah Dwi Hastuti (2010) menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode bermain peran meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi sosial.

Kerangka berfikir menurut Sugiyono (2008: 47) “Kertangka berfikir

merupakan model konseptual tentang tepri berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting”. Kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Strategi Pembelajaran Role Playing (X1)

Hasil Belajar (Y)

Strategi Pembelajaran Numbered Heads

Together (X2) siswa

kelas 5A

siswa kelas 5B

(8)

Berdasarkan pengertian landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran

Role Playing pada siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1, (2) Hasil belajar Bahasa

Indonesia siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1 yang menggunakan strategi pembelajaran Role Playing lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).

Metode Penelitian

Suharsimi Arikunto (2002: 136),

“metode penelitian adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti dalam menyimpulkan data penelitian” jadi metode penelitian adalah suatu cara dalam melakukan penelitian yang mempunyai tujuan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran dari suatu hipotesis dengan menggunakan metode dan teknik – teknik tertentu.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental semu yang mana peneliti sering harus menerima apa adanya kelompok / kelas yang sudah ada karena tidak mungkin peneliti menempatkan subjek secara acak kedalam kelompok – kelompok.

Rancangan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara kelas 5A yang menggunakan strategi pembelajaran Role Playing dan kelas 5B yang menggunakan Numbered Heads Together (NHT) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Jambon 1 kecamatan Pulokulon. Karena jumlah siswa dalam populasi tidak banyak maka peneliti tidak menggunakan sampel, penelitian ini merupakan penelitiann populasi. Variabel dalam penelitian ini ada variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu variabel yang merupakan rangsanagan untuk mempengaruhi variabel lain. Yang menjadi variabel bebas adalah strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan strategi pembelajaran Role Playing.

(9)

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Dokumentasi dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode dokumentasi guna mendapatkan daftar nama siswa, profil sekolah, dan silabus, (2) Tes dalam penelitian ini metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil tes akhir poeneliti digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan soal pilihan ganda (check pint).

Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dengan ru mus Korelasi Product Moment Karl Person sebagai berikut:

)

Jika rhitung > rtabel pada taraf signifikan 5 % berarti item (butir soal)

valid

Jika rhitung < rtabel pada taraf signifikan 5 % berarti item (butir soal)

tidak valid.

Untuk menghitung reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20 untuk tes yang berbentuk objektif dengan rumus sebagai berikut:

r11 = reliabilitas instrumen

(10)

∑σ²t = variansi total

p = proporsi yang menjawab betul q = proprosi subjek yang menjawab salah

∑pq = jumlah hasil perkalian p & q

(Suharsimi Arikunto 2006: 178) Untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Metode yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah metode Lilliefors; yaitu dengan langkah sebagai berikut:

1) Hipotesis

Ho = Data berdistribusi normal

H1 = Data tidak berdistribusi normal

2) Taraf signifikan α=5% 3) Statistik uji yang digunakan

)

L = koefisien Lilliefors dari pengamatan

(11)

1

Ho di tolak jika t € DK dan sebaliknya

(Budiyono, 2000:156) Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan kelebihan strategi pembelajaran Role Playing yang membuat siswa lebih berinisiatif dan kreatif, bakat yang terdapat dalam diri siswa dapat dipupuk sehingga akan muncul bibit drama dari sekolah. Pada dasarnya antara kedua strategi pembelajaran Role Playing dan Numbered Heads Together (NHT) sama - sama baik digunakan dalam pembelajaran. tetapi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur cerita lebih cocok menggunakan strategi pembelajaran Role Playing karena dapat meningkatkan partisipasi anak dan kerja sama dalam kelompok.

Dengan demikian strategi pembelajaran Role Playing akan memberikan peluang yang lebih besar bagi siswa untuk menguasai materi pelajaran daripada jika siswa diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).

Kesimpulan ini didukung oleh hasil analisis data menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,863 > 2,042, berarti terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa

Indonesia antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang belajar menggunakan

(12)

hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 5 yang menggunakan strategi pembelajaran Role Playing lebih baik dibandingkan dengan menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heards Together (NHT).

Penutup

Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang belajar menggunakan

strategi pembelajaran Role Playing. (2) Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 5 yang menggunakan strategi pembelajaran Role Playing lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT), dengan nilai rata – rata 75,00 untuk kelas 5A dan 69,50 untuk kelas 5B.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi secara teoritis dan praktis sebagai berikut: (1) Implikasi praktis yaitu pemilihan strategi dan model pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa, (2) Berdasarkan hasil penelitian tersebut secara teoritis dapat digunakan sebagai dasar pengembangan penelitian yang akan datang agar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.

Saran kepada pihak sekolah sebaiknya mensosialisasikan tentang strategi pembelajaran yang inovatif diantaranya Numbered Heads Together (NHT) dan Role Playing, dan kepala sekolah memberikan pelatihan – pelatihan pembelajaran yang inovatif.

Saran kepada guru hendaknya guru lebih banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, guru harus lebih kreatif dalam menyajikan materi serta lebih bervariasi dalam memilih strategi pembelajaran Numbered Heads Together dan Role Playing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, selain itu sebelum diadakan

kegiatan pembelajaran guru memberikan contoh pada siswa dan memberikan penghargaan atau hadiah dan pujian.

(13)

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret UniversityPress

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 2008. Strategi Belajar Mengajar Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri, 2002. Rahasia Sukses Belajar, Jakarta : PT. Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Hamzah b. uno. 2007. Model pembelajaran. jakarta, bumi aksara.

KTSP SD Negeri Jambon 1 Pemerintah Kabupaten Grobogan UPTD pendidikan Kecamatan Pulokulon 2009.

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia. Cet. Ke-5.

Mel Silberman. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Nana Sujdana. 2000. Dasar dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Nasution, S. 2002. Didaktik Asas-asas Mengajar. Bandung : Jenmars.

Sambas Ali, Anting sumantri. 2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alphabeta.

(14)

W.J.S Poerwodarminto. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

http://Serlykeguruan.blogspot.com/2009/10hakikat-bahasa.html. diakses pada tanggal 2 November 2011 pukul 19:00

C:\Users\user\Downloads\Bahasa_Indonesia.htm. diakses pada tanggal 15 November 2011 pukul 10:05

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan efek penggunaan strategi pembelajaran Numbered Heads Together , Think Pair Share

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi antara yang menggunakan Metode Pembelajaran NHT ( Numbered Heads Together) dengan Metode Diskusi pada Siswa

ada interaksi antara strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantukan macromedia flash dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran model pembelajaran kooperatif

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar peserta didik dari kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih

Rumusan masalah dalam kajian ini adalah apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) berteknik

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan Numbered Heads Together diduga dapat meningkatkan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar IPS