• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN

FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN

PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi

sebagai dari syarat memperoleh gelar sarjana satu pendidikan

Di susun oleh:

RIFQI A. BASIT 0801420

PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

(2)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN

FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN

PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO

Oleh Rifqi A Basit

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Rifqi A Basit 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Rifqi A. Basit

NIM : 0801420

Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Judul : HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO.

Disetujui dan Disahkan Oleh :

Pembimbing I

Drs. Abdul Kadir Andi Achmad.M.Sc. NIP . 194805191973061001

Pembimbing II

Ira Purnamasari. M.Pd NIP. 198107072008122002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

(4)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

ABSTRAK

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN

FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO

Pembimbing : 1. Drs. Abdul Kadir Andi Achmad, M. Sc.

2. Ira Purnamasari, M.Pd.

Rifqi A. Basit*

Dalam olahraga Judo, untuk melakukan teknik Tsuri Goshi yang menghasilkan nilai tinggi dan melakukan bantingan dengan sempurna haruslah didukung dengan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang yang baik. Karena dalam olahraga Judo faktor kondisi fisik seperti kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menghasilkan bantingan khususnya teknik bantingan Tsuri Goshi.

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan, fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo. Untuk bisa menjawab permasalahan penelitian tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PKO FPOK yang mengikuti mata kuliah Judo dan telah lulus Kyu V. Sampel diambil sebanyak 20 orang. Tes untuk kekuatan otot lengan menggunakan alat hand dynamometer, fleksibilitas pinggang menggunakan lucky meter dan kecepatan bantingan menggunakan Kamera Canon 600D.

Hasil perhitungan menunjukan bahwa : (1).Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga Judo sebesar 77,44%. (2).Terdapat hubungan yang signifikan antara fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga Judo sebesar 50,69%. (3).Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang secara bersama-sama dengan hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga Judo sebesar 77,62%.

(5)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

DAFTAR ISI

F. Definisi Operasional... 7

BAB II TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ... 10

A. Tinjauan Teoritis ... 10

1. Falsafah Olahraga Judo ... 10

2. Sejarah Olahraga Judo... 12

3. Teknik-Teknik Dasar dalam Olahraga Judo ... 13

4. Teknik Tsuri Goshi ... 29

5. Komponen Kondisi Fisik dalam Teknik Tsuri Goshi ... 31

6. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Fleksibilitas Pinggang dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi dalam Olahraga Judo ... 42

B. Anggapan Dasar ... 43

(6)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ... 46

A. Metode Penelitian... 46

B. Populasi dan Sampel ... 47

C. Desain Penelitian ... 49

D. Instrument Penelitian ... 51

E. Pelaksanaan Penelitian ... 55

F. Prosedur Penelitian... 55

BAB IV PENGOLAHAN DATA ... 57

A. Deskripsi Data ... 57

B. Hasil Pengolahan Analisis Data ... 59

1. Hasil Penghitungan Uji Normalitas Data ... 59

2. Hasil Penghitungan Koefisien Korelasi Variabel Kekuatan Otot Lengan dengan Kecepatan Bantingan ... 60

3. Hasil Penghitungan Koefisien Korelasi Variabel Fleksibilitas Pinggang dengan Kecepatan Bantingan ... 62

4. Hasil Penghitungan Regresi Linier Berganda antara Variabel Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas Pinggang dengan Kecepatan Bantingan ... 64

5. Hasil Penghitungan Koefisien Determinan ... 66

C. Diskusi Penemuan ... 67

BAB V PENUTUP ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(7)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas Pinggang dan

Kecepatan Bantingan... 58

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Normalitas Data ... 60

Tabel 4.3. Normalitas Data... 60

Tabel 4.4. Hasil Analisis Koefisien Korelasi Indikator Variabel Kekuatan

Otot Lengan dengan Variabel Kecepatan Bantingan ... 61

Tabel 4.5. Hasil Analisis Koefisien Korelasi Indikator Variabel Fleksibilitas

Pinggang dengan Variabel Kecepatan Bantingan ... 63

Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Kekuatan Otot

Lengan, Fleksibilitas Pinggang, dengan Kecepatan Bantingan ... 64

Tabel 4.7. Persentasi Hubungan Variabel Kekuatan Otot Lengan,

(8)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sikap Berdiri (Shizen Hontai) ... 14

Gambar 2.2 Sikap Bertahan (Jigotai) ... 15

Gambar 2.3 Cara Berjalan (Tsugi Ashi) ... 16

Gambar 2.4 Cara Berputar (Tai Sabaki) ... 17

Gambar 2.5 Cara Pegangan (Kumikata) ... 19

Gambar 2.6 Menghilangkan Keseimbangan Lawan (Kuzushi) ... 21

Gambar 2.7 Jatuh Belakang Dari Posisi Berdiri (Ushiro Ukemi) ... 24

Gambar 2.8 Jatuh Samping Kanan Dari Posisi Berdiri (Migi Yoko Ukemi) ... 24

Gambar 2.9 Jatuh Samping Kiri Dari Posisi Berdiri (Hidari Yoko Ukemi) ... 24

Gambar 2.10 Jatuh Depan Dari Posisi Berdiri (Mae Ukemi) ... 25

Gambar 2.11 Jatuh Rol Depan Kanan Dari Posisi Berdiri (Migi Mae Mawari Ukemi) ... 26

Gambar 2.12 Jatuh Rol Depan Kiri Dari Posisi Berdiri (Hidari Mae Mawari Ukemi)... 26

Gambar 2.13 Bagan Pembagian Teknik Judo ... 28

Gambar 2.14 Tsuri Goshi ... 30

Gambar 2.15 Otot Lengan ... 37

Gambar 2.16 Sendi pinggang ... 41

Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 50

Gambar 3.2. Langkah-langkah dalam melakukan penelitian ... 51

Gambar 4.1. Hasil Perhitungan korelasi antara Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas pinggang, dengan Hasil Bantingan ... 66

(9)

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data hasil Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas pinggang

dan Kecepatan Bantingan ... 73

Lampiran 2 Output SPSS Uji Normalitas... 74

Lampiran 3 Output SPSS Korelasi Kekuatan Otot Lengan dengan

Kecepatan Bantingan ... 76

Lampiran 4 Output SPSS Korelasi Fleksibilitas Pinggang dengan

Kecepatan Bantingan ... 77

Lampiran 5 Output SPSS Korelasi Kekuatan Otot Lengan dan

Fleksibilitas Pinggang secara bersamaan dengan

Kecepatan Bantingan ... 78

Lampiran 6 Penghitungan Koefisien Determinan ... 79

(10)

1

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Prestasi olahraga telah menunjukkan kemajuan yang pesat, terutama pada

beberapa tahun ini. Prestasi yang beberapa tahun lalu sulit dibayangkan, sekarang

dapat terjadi. Sejumlah atlet mampu memberikan prestasi optimal pada cabang

olahraga tertentu.

Salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan prestasi atlet dalam

cabang olahraga adalah dengan metode pelatihan yang baik, dukungan lain juga

datang dari para ahli dibidang olahraga dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu

yang membuat dasar pelatihan menjadi lebih baik.

Keberhasilan seorang pejudo dalam mencapai prestasi tinggi tidak akan

tercapai tanpa latihan melalui program latihan yang sistematis, disiplin dan

motivasi atlet itu sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh Harsono (1988:100) bahwa

“Tujuan serta sasaran utama dari latihan atau training adalah membantu atlet

meningkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin”.

Dengan memahami tujuan utama dari latihan maka seorang pejudo

diharapkan dapat mengaplikasikan manfaat dari latihan atau training, baik itu

untuk dirinya sendiri maupun menjadi contoh bagi orang lain. Untuk dapat

memahami tujuan dari olahraga Judo, seorang pejudo harus melalui beberapa

aspek latihan. Dari semua unsur di atas, seorang pejudo harus memiliki

(11)

2

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

dikarenakan kemampuan fisik, teknik, taktik dan mental saling mempengaruhi

penampilan atlet pada saat bertanding.

Olahraga yang berciri khas bantingan ini sangat unik, selain orang yang

melakukan bantingan harus mempunyai kekuatan lengan yang sangat kuat tetapi

juga mampu menghilangkan keseimbangan lawan dengan cara menarik,

mendorong baju lawannya. Ada dua sebutan bagi orang sedang berlatih Judo yaitu

Tori dan Uke, Tori adalah orang melakukan bantingan, sedangkan Uke adalah

orang yang dibanting. Dalam olahraga Judo juga dikenal berbagai macam teknik

dasar seperti membanting, mengangkat, menarik, mendorong, mencekik atau

mengunci persendian lawan. Selain itu perlu dikuasai teknik-teknik jatuhan

(Ukemi) dan teknik menghilangkan keseimbangan lawan (Kuzushi). Selain teknik

bantingan (Nage Waza) Judo mepunyai ciri khas lain yaitu teknik kuncian dan

cekikan (Katame Waza), dan teknik menyerang bagaian tubuh yang vital (Atemi

Waza). Semua teknik bantingan dalam olahraga judo harus dipelajari oleh pejudo,

namun ketika melakukan Randori (bertanding) biasanya pejudo hanya

mengandalkan beberapa teknik bantingan saja sebagai teknik andalannya.

Teknik dasar bantingan dalam Judo ada 40 macam teknik bantingan, dari

sekian banyak teknik tersebut penulis bermaksud meneliti salah satu teknik yaitu

Tsuri Goshi. Menurut pengamatan penulis dalam beberapa pertandingan Judo dan

di dalam video-video pertandingan Judo teknik Tsuri Goshi sering di gunakan.

Tidak jarang para pejudo menggunakan teknik Tsuri Goshi sebagai teknik

(12)

3

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

teknik andalan oleh para pejudo untuk mendapatkan nilai sempurna atau menang

mutlak (ippon).

Teknik Tsuri Goshi yaitu merupakan teknik bantingan pinggang dimana

tangan kanan Tori memegang Obi (ikat pinggang) bagian belakang Uke. Dengan

kekuatan pinggang, Uke diangkat dan di putar ke depan sehingga Uke terlempar

dan jatuh ke matras.

Melihat dari pelaksanaan teknik Tsuri Goshi, banyak kelebihan dan

keuntungan dalam melaksanakan teknik tersebut. Karena pada saat melakukan

Randori lawan pasti berusaha tidak mau dipegang bajunya (Judogi). Kita bisa

memanfaatkan momentum tersebut dengan memegang Obi belakang pinggang,

tetapi tidak melupakan peraturan dalam Randori itu sendiri, dimana tidak boleh

memegang Obi lawan lebih dari 5 detik. Disinilah kita bisa mengambil teknik

Tsuri Goshi, karena salah satu tangan Tori menarik dengan baju uke, dan tangan

kanan Tori memegang Obi belakang Uke. Dengan demikian pegangan akan lebih

kuat mencengkram Uke lewat Obi tersebut. Maka Tori akan lebih mudah

mengangkat Uke karena pegangannya yang bisa lebih kuat dan bisa mengangkat.

Adapun yang mendasari pengambilan teknik Tsuri Goshi yaitu dengan

adanya teori dan fakta tentang komponen fisik yang berperan besar atas

keberhasilan melakukan teknik Tsuri Goshi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk

meneliti teknik bantingan Tsuri Goshi.

Komponen fisik yang mempengaruhi dan mendukung keberhasilan

bantingan Tsuri Goshi ialah kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang, jika

(13)

4

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

baik, maka akan menghasilkan teknik bantingan yang sempurna atau menang

mutlak (Ippon).

Kekuatan otot lengan berguna untuk menahan dan mengatasi tekanan dari

luar. Seperti yang di jelaskan oleh Harsono (1988:176) kekuatan adalah

“kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan dengan suatu tahanan”.

Sedangkan fleksibilitas pinggang menunjang dalam melakukan teknik bantingan

Tsuri Goshi. Fleksibilitas menurut Matjan (2005 : 28) adalah “Tingkat ruang

gerak suatu persendian”. Tapi seorang pejudo tidak hanya dilatih fisiknya saja,

aspek-aspek lainnya pun seorang pejudo perlu dilatih, seperti yang dikemukakan

oleh Harsono (1988:100) bahwa “Ada empat aspek yang perlu diperhatikan dan

dilatih secara seksama oleh atlet yaitu, latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik,

dan latihan mental”.

Teknik bantingan Tsuri Goshi dengan sempurna dan melayang akan

mendapatkan point tinggi yang menghasilkan Ippon (nilai tinggi / menang

mutlak). Untuk menghasilkan Ippon tersebut Pada teknik bantingan Tsuri Goshi

di butuhkan komponen fisik yaitu kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pada

pinggang, karena semakin baik kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang

maka akan sangat berpengaruh pada hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga

Judo.

Untuk itu penulis mencoba mengungkap tentang teknik Tsuri Goshi

melalui penelitian ini dengan judul “Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan

Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi

(14)

5

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

B.Rumusan Masalah

Dari sekian banyak Teknik-teknik Judo, pejudo tidak akan dapat

menguasai teknik-teknik Judo secara keseluruhan dengan baik. Oleh karena itu

latihan harus dilakukan secara rutin dan dilakukan dalam jangka waktu yang

cukup lama, agar dapat menjadi teknik yang baik. Terutama pada teknik yang di

senangi dan dikuasai dengan baik bahkan itu dapat menjadi teknik andalan. Hal

ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan teknik secara

sempurna.

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas maka

permasalahan yang di anggap penting untuk di teliti lebih lanjut adalah sebagai

berikut :

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari kekuatan otot lengan

dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo?

2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari fleksibilitas pinggang

dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari kekuatan otot lengan dan

fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi

dalam olahraga Judo?

C.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah penelitian yang akan di ungkap dan di rumuskan

oleh penulis maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan dengan

(15)

6

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

2. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan fleksibilitas pinggang dengan

hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.

3. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan dan

fleksibilitas pinggang secara bersamaan dengan hasil bantingan pada

teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.

D.Manfaat Penelitian

Setiap penelitian atau penulisan seseorang maupun kelompok pastilah ada

Penulisan berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai

berikut :

1. Secara Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan teoritik

dan informasi yang berarti bagi pengembangan dan pembinaan dalam

bidang olahraga, khususnya olahraga Judo serta ilmu kepelatihan pada

umumnya. Terutama yang berkaitan dengan hubungan kekuatan otot

lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri

Goshi dalam olahraga Judo.

2. Secara Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini dapat di rekomendasikan kepada

pembina olahraga Judo sebagai salah satau bahan informasi tentang hasil

bantingan Tsuri Goshi. Sehingga dapat memberikan pola latihan yang

sesuai untuk penerapan teknik bantingan Tsuri Goshi dan landasan untuk

(16)

7

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

E.Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak terlalu luas dalam pelaksanakan

dan pada tujuan yang akan di capai, maka permasalahan dalam penelitian di batasi

sebagai berikut :

1. Ruang lingkup penelitian hanya ditujukan pada hubungan kekuatan otot

lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri

Goshi dalam olahraga Judo.

2. Pengukuran dan pengujian terbatas pada hubungan kekuatan otot lengan,

fleksibilitas pinggang dan bantingan Tsuri Goshi.

3. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengikuti

perkuliahan Judo FPOK UPI Bandung.

4. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampel dengan jumlah sampel 20 orang.

5. Teknik yang di gunakan adalah teknik Tsuri Goshi.

F. Definisi operasional

Guna menghindari kemungkinan salah penafsiran dengan istilah dalam

penelitian, maka penulis membatasi beberapa istilah yang di gunakan sebagai

berikut :

1. Kekuatan Bompa (1983) yang dikutip Harsono (1988:177) mengemukakan

bahwa “strength is define as the ability to apply force against

resistance”. Yang artinya kekuatan didenifisikan sebagai suatu

kemampuan otot untuk menerapkan kekuatan terhadap suatu tekanan.

(17)

8

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

bahwa inti dari kekuatan lengan adalah kemampuan otot lengan untuk

menghasilkan tegangan dengan tekanan atau beban.

2. Fleksibiltas menurut Harsono (1988:163) adalah “ Kemampuan untuk

melakukan gerakan dalam ruang sendi”. Feksibilitas juga di tentukan oleh

elastis tidaknya otot – otot tendon dan legamen. Jadi berdasarkan uraian di

atas maka fleksibilitas pinggang adalah kemampuan otot pinggang untuk

melakukan gerakan dalam ruang sendi yang seluas-luasnya.

3. Hubungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah

“bersangkutan ada sangkut pautnya, bertalian, berkaitan”. Jadi hubungan

dalam penelitian ini berarti seberapa besar keterkaitan atau dukungan dari

kekuatan lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan Tsuri

Goshi.

4. Bantingan, menurut Inkoma dan Sato (1980:23) menerangkan bantingan

adalah “suatu lemparan atau campakan lawan ke bawah dengan mendapat

nilai yang tinggi”.

5. Menurut Jigoro Kano (1989:77) Tsuri Goshi adalah :

After breaking your opponent’s balance to front, you grab his belt at the

back with your right hand, pull him onto your hip, and trow him forward by twisting.

1. While in the right natural posture, take a half-staf back with your right

foot so that your opponent comes forward with his left.

2. While breaking his balance to the front, put your right and through his left

armpit and grab his belt at the back.

3. Turn in put your right foot at the inside front of his right foot, pararel to it,

and bring your left foot outside his.

4. Bend your knees and pull him tightly againts you by lifting with both

hands.

5. Rise him on your hips.

6. While lifting his body with your right hand, straighten your knees and rise

(18)

9

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

7. At the sometime, pull down hard with your left hand.

8. Your opponent falls at your feet.

Jadi Tsuri Goshi menurut penjelasan diatas ialah Setelah kita

menghilangkan keseimbangan lawan ke depan, ambil ikat pinggang uke di

bagian belakang dengan tangan kanan kita, tarik ke pinggul kita, dengan

bantuan pinggul, lawan sedikit di hentakan ketas, dan lempar lawan ke depan

dengan cara memutar.

1. Tori menarik uke ke arah depan sehingga uke labil, selanjutnya kaki kanan

tori melangkah ke depan kaki kiri bagian dalam uke dengan bertumpu

pada bola kaki, sambil tangan kanan masuk ke bagian dalam tangan kiri

uke dan langsung memegang obi (ikat pinggang) uke bagian belakang.

2. Kemudian kaki kiri tori ditarik sejajar dengan kaki kanannya sambil

berputar badan, sehingga uke menempel di punggung tori.

3. Tori merendahkan badan dengan cara membengkokan ke dua lutut,

sehingga titik berat badan tori lebih rendah dari titki berat badan uke.

4. Lengan kiri menarik lengan kanan uke dengan sekuat-kuatnya ke arah

depan bersamaan dengan lengan kanan tori mengangkat obi uke kearah

depan.

5. Putarkan pinggang ke arah kiri sehingga uke terlempar dan melayang ke

arah depan.

6. Tarik uke ke bawah dengan keras menggunakan tangan kiri sehingga uke

jatuh di matras.

7. Tori tetap memegang lengan baju kanan uke, ini sebagai kendali sehingga

(19)

46

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Metode penulis yang digunkan untuk menguji hipotesis dalam penelitian

ini adalah metode deskriptif teknik korelasional. Metode tersebut digunakan

karena penelitian ini berkaitan dengan perumpamaan informasi yang

menggambarkan gejala-gejala yang ada, terutama berkenaan dengan berapa besar

hubungan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan

pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo. Mengenai metode deskriptif oleh

Surachmand (1990:131) yaitu :

Penelitian bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Karena banyak sekali ragam penelitian demikian, metode deskriptif merupakan istilah umum yang mencangkup teknik deskriptif. Diantara penyelidikan dengan teknik survey, angket, interview, observasi, atau teknik tes, studi kasus, studi komprehensif atau operasional.

Dari pendapat diatas, maka digambarkan sifat dari metode deskriptif selain

untuk mengumpulkan informasi atau juga data deskriptif bertujuan pada

pemecahan masalah yang ada masa sekarang dan pada masalah yang aktual. Oleh

karena itu, metode pada penelitian ini adalah deskriptif dengan korelasional.

Mengenai langkah pelaksanaan metode deskriptif, Surachmad (1985:135)

mengatakan: “ … tidak terbatas hanya sampai pengumpulan dan pengolahan data,

tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu”.

(20)

47

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

terdapat langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengukuran kekuatan otot lengan sampel

2. Pengukuran fleksibilitas pinggang sampel

3. Melakukan tes bantingan

Data yang diperoleh dari hasil tes masih merupakan data mentah yang

harus diolah sehingga data tersebut mempunyai arti. Adapun langkah-langkah

yang dilakukan adalah:

1. Mengumpulkan data

2. Menyusun dan mengolah data

3. Menganalisa data

4. Menafsirkan data

5. Menyusun kesimpulan

B.Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sebagai fakta yang akan diteliti, maka dalam penelitian ini penulis

melibatkan populasi dan sampel. Populasi dan sampel dalam suatu penelitian

merupakan kumpulan individu atau hasil penelitian yang dapat digeneralisasikan.

Hal demikian sejalan dengan apa yang diungkap oleh, Sudjana (2005: 6)

menjelaskan bahwa :

(21)

48

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan suatu

keseluruhan objek penelitian baik yang berupa benda hidup, seperti manusia,

benda mati, atau berupa gejala maupun peristiwa-peristiwa yang dijadikan sebagai

sumber data dengan memiliki berbagai karakteristik tertentu di dalam suatu

penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa yang telah

mengikuti perkuliahan cabang olahraga Judo FPOK UPI Bandung sebanyak 20

orang dan telah lulus Kyu V. Agar penelitian menjadi lebih efektif dan efisien,

jika jumlah populasi terlalu besar, maka kita dapat mengambil sebagian dari

populasi itu yang dapat mewakili keseluruhan populasi dan kemudian disebut

sampel.

2. Sampel

Untuk mendapatkan suatu fakta yang akurat, maka diperlukan adanya

sumber data yang sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Sumber data

tersebut merupakan populasi dan sampel yang sifat dan karakteristiknya sesuai

dengan masalah yang akan diteliti. Adapun pengertian sampel menurut Arikunto

(2010:174) menjelaskan bahwa : “Sampel merupakan sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”.

Jumlah sampel yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu

sebanyak 20 orang yang diambil dengan teknik purposive sampel. Kaitannya

dengan sampel tersebut, Arikunto (2010: 183) menjelaskan bahwa:

(22)

49

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

Jadi purposive sampel adalah suatu metode pengambilan sampel yang

tidak acak, akan tetapi sampel dipilih berdasarkan tujuan dan dilakukan karena

adanya pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan sampel dalam penelitian ini

adalah mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan cabang olahraga Judo yang

menguasai bantingan Tsuri Goshi. Sedangkan yang menjadi pertimbangannya

dalam penelitian ini yaitu berdasarkan petimbangan keterbatasan waktu, tenaga

dan dana.

C.Desain Penelitian

Desain penelitian dapat menjadi pegangan yang lebih jelas dalam

melakukan penelitiannya. Dalam desain penelitian terdapat variabel-variabel yang

terkandung dalam tujuan penelitian dan hipotesis yang akan diuji kebenarannya.

Penulis menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan pengelompokan

variabel penelitian sebagai berkut :

a. Variabel bebas ke – 1 kekuatan otot lengan (X1)

b. Variabel bebas ke – 2 fleksibilitas pinggang (X2)

c. Variabel Hasil bantingan Tsuri Goshi (Y)

d. Variabel kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil

bantingan Tsuri Goshi (R12y)

Adapun rancangan atau desain dalam penelitian ini dapat kita lihat pada

(23)

50

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

Gambar 3.1. Desain Penelitian

Keterangan bagan :

a. Variabel bebas ke – 1 kekuatan otot lengan (X1)

b. Variabel bebas ke – 2 fleksibilitas pinggang(X2)

c. Variabel Hasil bantingan Tsuri Goshi(Y)

d. Variabel kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan

hasil bantingan Tsuri Goshi (R12y)

Kekuatan otot lengan (X1)

Fleksibiltas pinggang (X2)

Hasil bantingan teknik Tsuri

Goshi (Y)

(24)

51

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

Langkah-langkah penelitian sebagaimana tertera pada bagan di bawah ini :

Gambar 3.2.

Langkah-langkah dalam Melakukan Penelitian

D. Instrumen Penelitian

Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian diperlukan alat yang

disebut instrument. Instrument penelitian merupakan alat-alat yang digunakan

dalam penelitian terutama berkaitan dengan proses pengumpulan data. Tentang

hal tersebut oleh Nurhasan dan Cholil (2007: 6) dikatakan “Dengan alat ukur ini

kita akan memperoleh data dari suatu objek tertentu, sehingga kita dapat

mengungkapkan tentang keadaan objek tersebut secara objektif”. POPULASI

Sampel

Pengukuran Kekuatan Otot Lengan

Pengukuran Fleksibilitas pinggang

Pengukuran Hasil Bantingan Tsuri

Goshi

Analisis

(25)

52

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

Sesuai dengan konsep penelitian yaitu Hubungan Kekuatan Otot Lengan

Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi

Dalam Olahraga Judo. Maka penulis memakai Instrumen Hand Dynamometer

untuk mengukur kekuatan otot lengan, lucky meter untuk mengukur fleksibilitas

pinggang, dan hasil bantingan Tsuri Goshi menggunakan video kecepatan. Untuk

lebih jelasnya penulis menguraikan di bawah ini, sebagai berikut :

1. Alat ukur kekuatan otot lengan

Untuk mengetahui besarnya kekuatan otot lengan maka digunakan alat

ukur yang dinamakan Hand Dynamometer. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

- Tujuan : Mengukur komponen kekuatan otot Lengan.

- Alat : Alat pengukur Push And Pull Hand Dynamometer

dan alat tulis.

- Pelaksanaan : Orang coba memegang alat (Push And Pull Hand

Dynamometer), berusaha menekan dan menarik alat

dengan kedua tangan bersamaa, kemudian alat

tersebut akan menunjukan berapa besarnya

kemampuan lengan untuk menekan dan mendorong

alat tersebut. Masing- masing diberi tiga kali

kesempatan.

- Penilaian : Kemampuan daya tarik dan dorong yang dilakukan

(26)

53

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

2. Tes fleksibilitas pinggang

Untuk mengetahui fleksibilitas pinggang diberikan tiga kali kesempatan

pada masing-masing orang untuk mengetahui fleksibilitas pinggang sesuai dengan

arah teknik bantingan ke samping kiri. Maka penulis menggunakan alat ukur

(lucky Meter). Alat ukur ini mempunyai reliabilitas tes 0,88 dan validitas tes 0,77

(lucky meter affari, 1999:48)

Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan di bawah ini :

- Tujuan : Mengukur komponen fleksibilitas pinggang.

- Alat : Alat pengukur lucky meter dan alat tulis.

- Pelaksanaan : Orang coba memakai alat lucky meter dengan cara

memakaikan ke bagian tubuh di bagian pinggang

dengan cara seperti memakai sabuk, lalu setelah itu

orang yang mencoba berdiri tegak searah dengan

alatukur tersebut, lalu menggerakan bagian pinggang

ke arah samping kiri secara maksimal tanpa adanya

gerakan lain. Masing-masing diberi tiga kali

kesempatan.

- Penilaian : Kemampuan fleksibilitas pinggang terbesar di lihat

dari ukuran (cm) yang dilakukan oleh orang tersebut

(27)

54

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

3. Tes kecepatan gerakan bantingan

untuk memperoleh data hasil kecepatan gerakan bantingan Tsuri Goshi

digunakan handy cam. Penulis menggunakan kamera Canon 600 D, karena

beranggapan untuk mengukur kecepatan bantingan Tsuri Goshi prosesnya cepat,

maka tidak mungkin menggunakan stop watch.

Adapun pelaksanaan tes kecepatan hasil bantingan Tsuri Goshi sebagai

berikut :

- Tujuan : Mengukur kecepatan teknik bantingan Tsuri Goshi.

- Alat : Matras, Kamera Canon 600 D.

- Pelaksanaan : Pejudo dalam posisi siap membanting, pada aba-aba

“Ya” kamera video dihidupkan bersamaan dengan di

lakukannya bantingan Tsuri Goshi secara cepat. Dan

di beri nilai (ippon, wazari, yuko).

- Penilaian : Kecepatan bantingan diukur pada posisi siap mulai

dari gerakan membanting sampai badan menyentuh

matras. Setelahpengambilan gambar dengan program

Lead Video Editing guna mengetahui hasil

kecepatan bantingan Tsuri Goshi dalam hitungan

detik. Setiap orang diberikan tiga kali kesempatan.

(28)

55

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

E. Pelaksanaan Penelitian

Untuk memperoleh data yang diharapkan sesuai dengan permasalahan

penelitian, maka waktu yang dilaksanakan untuk kegiatan penelitian ini selama 1

hari yaitu dari tanggal 11 Januari 2013, waktu tersebut dianggap cukup dan tepat

oleh penulis, karena selain mempertimbangkan faktor-faktor non teknis seperti:

terjadi bencana alam, rusaknya kamera, dan kejadian-kejadian lainya. Sedangkan

tempat yang dipilih oleh penulis untuk mengadakan penelitian tersebut adalah

Judo Institute Bandung (JIB).

F. Prosedur Penelitian

Data masing-masing variabel yang diperoleh melalui proses pengukuran,

merupakan nilai yang masih mentah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang

signifikan antara kekuatan lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil

bantingan Tsuri Goshi, maka harus melalui proses penghitungan secara statistik.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data hasil penelitian

tersebut sebagai berikut :

1. Menghitung koefisien korelasi untuk mengukur hubungan variabel

kekuatan lengan, fleksibilitas pinggang dengan kecepatan bantingan.

Penghitungan ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS

For Window. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

b. Uji Korelasi dengan teknik Korelasi Bivariate Product Moment.

c. Uji Korelasi Regresi Linear Berganda besarnya koefisien Korelasi.

(29)

56

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

D = r2 x 100%

Keterangan :

D : Persentase kontribusi variabel (Koefisien Determinasi)

(30)

69

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan

kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan Tsuri

Goshi, maka penulis memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil

bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.

2. Terdapat hubungan yang signifikan fleksibilitas pinggang dengan hasil

bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.

3. Terdapat hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas

pinggang secara bersama-sama dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri

Goshi dalam olahraga Judo.

B.Saran

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan dan guna

penyempurnaan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa sebagai

berikut :

1. Dapat memberikan sumbangan teoritik dan informasi yang berarti bagi

pengembangan dan pembinaan dalam bidang olahraga, khususnya olahraga

Judo serta ilmu kepelatihan pada umumnya. Terutama untuk meningkatkan

kemampuan teknik, khususnya teknik bantingan maka sebaiknya

(31)

70

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

bantingan itu sendiri, dan yang berkaitan dengan hubungan kekuatan otot

lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri

Goshi dalam olahraga Judo.

2. Bagi para peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian seberapa besar

pengaruh yang diberikan oleh komponen-komponen dasar fisik dengan

kemampuan teknik, penulis menganjurkan untuk mencoba komponen fisik

lainnya dengan cabang olahraga judo.

3. Berkaitan dengan peneilitan yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan

penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih representatif dan

(32)

71

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

DAFTAR PUSTAKA

Achmad,A.K.A (2000). Dasar-dasar Judo. FPOK UPI Bandung:Tidak diterbitkan

Achmad, A.K.A(2008). Teknik judo.Bandung : FPOK UPI.

Arikunto ,S. (2010). ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Damiri, A. (1994). Anatomi manusia. Diktat Fakultas penddikan Olahraga dan kesehatan.UPI Bandung

Harsono. (1988). Coaching: AspekaspekPsikologisDalam Coaching.Jakarta.

CV. TambakKusuma.

Inokuma,S Dan Sato, N,(1980). The Best Judo. Kodansha International Ltd. Japan

Jigoro, K.(1989).Illustrated Kodokan Judo. Japan. Kodansha Internasional Ltd.

Lutan, R.(2007). Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

Madjid, N. (1985). Dasar-dasar lengkap teknik judo.Jakarta : LPB.

Matjan, B. (2005). Olahraga dan Cedera. FPOK UPI. : Bandung

M. Noors,A (2000). Dasar-dasar Judo. Jakarta. Dian Rakyat

(33)

72

Rifqi A Basit, 2013

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo

Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat bahasa edisi keempat . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sajoto (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta

Sudjana.(2005). Metoda Statistika.Bandung :Tarsito.

Teguh W. (2008). Cara Mudah Melakukan Analisa Statistik dengan SPSS. Yogyakarta : Gava Media

Gambar

Tabel 4.1.  Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas Pinggang dan
Gambar 3.1.  Desain Penelitian
Gambar 3.2.  Langkah-langkah dalam Melakukan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Nur Fitria Ratnasari ( 2006 ) : “ Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Punggung Dengan Kecepatan Bantingan Pinggang Pada Atlet Gulat Kota Semarang

Zulham Sischa ( 2006 ) : “ Hubungan Antara Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kecepatan Gerak Bantingan Bahu pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun

Skripsi dengan judul “ Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Terhadap Kemampuan Bantingan Pinggul Pada Atlet Gulat PPLP Lampung Tahun

Secara praktis hasil penelitian ini dapat di rekomendasikan kepada pembina olahraga atau pelatih khususnya cabang olahraga judo sebagai salah satu bahan informasi,

Untuk menghasilkan Ippon tersebut Pada teknik bantingan Tsuri Goshi di butuhkan komponen fisik yaitu kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pada pinggang, karena

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan koordinasi mata- tangan, fleksibilitas pergelangan tangan, kekuatan otot lengan triceps dan power tungkai

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap penguasaan Teknik dasar renang gaya dada pada kegiatan

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan tingkat kekuatan otot dengan prestasi atlet cabang olahraga Judo pada PON XVIII 2012