Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN
FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN
PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi
sebagai dari syarat memperoleh gelar sarjana satu pendidikan
Di susun oleh:
RIFQI A. BASIT 0801420
PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN
FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN
PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO
Oleh Rifqi A Basit
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
© Rifqi A Basit 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Rifqi A. Basit
NIM : 0801420
Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Judul : HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO.
Disetujui dan Disahkan Oleh :
Pembimbing I
Drs. Abdul Kadir Andi Achmad.M.Sc. NIP . 194805191973061001
Pembimbing II
Ira Purnamasari. M.Pd NIP. 198107072008122002
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
ABSTRAK
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN
FLEKSIBILITAS PINGGANG DENGAN HASIL BANTINGAN PADA TEKNIK TSURI GOSHI DALAM OLAHRAGA JUDO
Pembimbing : 1. Drs. Abdul Kadir Andi Achmad, M. Sc.
2. Ira Purnamasari, M.Pd.
Rifqi A. Basit*
Dalam olahraga Judo, untuk melakukan teknik Tsuri Goshi yang menghasilkan nilai tinggi dan melakukan bantingan dengan sempurna haruslah didukung dengan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang yang baik. Karena dalam olahraga Judo faktor kondisi fisik seperti kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menghasilkan bantingan khususnya teknik bantingan Tsuri Goshi.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan, fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo. Untuk bisa menjawab permasalahan penelitian tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PKO FPOK yang mengikuti mata kuliah Judo dan telah lulus Kyu V. Sampel diambil sebanyak 20 orang. Tes untuk kekuatan otot lengan menggunakan alat hand dynamometer, fleksibilitas pinggang menggunakan lucky meter dan kecepatan bantingan menggunakan Kamera Canon 600D.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa : (1).Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga Judo sebesar 77,44%. (2).Terdapat hubungan yang signifikan antara fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga Judo sebesar 50,69%. (3).Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang secara bersama-sama dengan hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga Judo sebesar 77,62%.
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
DAFTAR ISI
F. Definisi Operasional... 7
BAB II TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ... 10
A. Tinjauan Teoritis ... 10
1. Falsafah Olahraga Judo ... 10
2. Sejarah Olahraga Judo... 12
3. Teknik-Teknik Dasar dalam Olahraga Judo ... 13
4. Teknik Tsuri Goshi ... 29
5. Komponen Kondisi Fisik dalam Teknik Tsuri Goshi ... 31
6. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Fleksibilitas Pinggang dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi dalam Olahraga Judo ... 42
B. Anggapan Dasar ... 43
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
BAB III PROSEDUR PENELITIAN ... 46
A. Metode Penelitian... 46
B. Populasi dan Sampel ... 47
C. Desain Penelitian ... 49
D. Instrument Penelitian ... 51
E. Pelaksanaan Penelitian ... 55
F. Prosedur Penelitian... 55
BAB IV PENGOLAHAN DATA ... 57
A. Deskripsi Data ... 57
B. Hasil Pengolahan Analisis Data ... 59
1. Hasil Penghitungan Uji Normalitas Data ... 59
2. Hasil Penghitungan Koefisien Korelasi Variabel Kekuatan Otot Lengan dengan Kecepatan Bantingan ... 60
3. Hasil Penghitungan Koefisien Korelasi Variabel Fleksibilitas Pinggang dengan Kecepatan Bantingan ... 62
4. Hasil Penghitungan Regresi Linier Berganda antara Variabel Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas Pinggang dengan Kecepatan Bantingan ... 64
5. Hasil Penghitungan Koefisien Determinan ... 66
C. Diskusi Penemuan ... 67
BAB V PENUTUP ... 69
A. Kesimpulan ... 69
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 71
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas Pinggang dan
Kecepatan Bantingan... 58
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Normalitas Data ... 60
Tabel 4.3. Normalitas Data... 60
Tabel 4.4. Hasil Analisis Koefisien Korelasi Indikator Variabel Kekuatan
Otot Lengan dengan Variabel Kecepatan Bantingan ... 61
Tabel 4.5. Hasil Analisis Koefisien Korelasi Indikator Variabel Fleksibilitas
Pinggang dengan Variabel Kecepatan Bantingan ... 63
Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Kekuatan Otot
Lengan, Fleksibilitas Pinggang, dengan Kecepatan Bantingan ... 64
Tabel 4.7. Persentasi Hubungan Variabel Kekuatan Otot Lengan,
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sikap Berdiri (Shizen Hontai) ... 14
Gambar 2.2 Sikap Bertahan (Jigotai) ... 15
Gambar 2.3 Cara Berjalan (Tsugi Ashi) ... 16
Gambar 2.4 Cara Berputar (Tai Sabaki) ... 17
Gambar 2.5 Cara Pegangan (Kumikata) ... 19
Gambar 2.6 Menghilangkan Keseimbangan Lawan (Kuzushi) ... 21
Gambar 2.7 Jatuh Belakang Dari Posisi Berdiri (Ushiro Ukemi) ... 24
Gambar 2.8 Jatuh Samping Kanan Dari Posisi Berdiri (Migi Yoko Ukemi) ... 24
Gambar 2.9 Jatuh Samping Kiri Dari Posisi Berdiri (Hidari Yoko Ukemi) ... 24
Gambar 2.10 Jatuh Depan Dari Posisi Berdiri (Mae Ukemi) ... 25
Gambar 2.11 Jatuh Rol Depan Kanan Dari Posisi Berdiri (Migi Mae Mawari Ukemi) ... 26
Gambar 2.12 Jatuh Rol Depan Kiri Dari Posisi Berdiri (Hidari Mae Mawari Ukemi)... 26
Gambar 2.13 Bagan Pembagian Teknik Judo ... 28
Gambar 2.14 Tsuri Goshi ... 30
Gambar 2.15 Otot Lengan ... 37
Gambar 2.16 Sendi pinggang ... 41
Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 50
Gambar 3.2. Langkah-langkah dalam melakukan penelitian ... 51
Gambar 4.1. Hasil Perhitungan korelasi antara Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas pinggang, dengan Hasil Bantingan ... 66
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data hasil Kekuatan Otot Lengan, Fleksibilitas pinggang
dan Kecepatan Bantingan ... 73
Lampiran 2 Output SPSS Uji Normalitas... 74
Lampiran 3 Output SPSS Korelasi Kekuatan Otot Lengan dengan
Kecepatan Bantingan ... 76
Lampiran 4 Output SPSS Korelasi Fleksibilitas Pinggang dengan
Kecepatan Bantingan ... 77
Lampiran 5 Output SPSS Korelasi Kekuatan Otot Lengan dan
Fleksibilitas Pinggang secara bersamaan dengan
Kecepatan Bantingan ... 78
Lampiran 6 Penghitungan Koefisien Determinan ... 79
1
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Prestasi olahraga telah menunjukkan kemajuan yang pesat, terutama pada
beberapa tahun ini. Prestasi yang beberapa tahun lalu sulit dibayangkan, sekarang
dapat terjadi. Sejumlah atlet mampu memberikan prestasi optimal pada cabang
olahraga tertentu.
Salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan prestasi atlet dalam
cabang olahraga adalah dengan metode pelatihan yang baik, dukungan lain juga
datang dari para ahli dibidang olahraga dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu
yang membuat dasar pelatihan menjadi lebih baik.
Keberhasilan seorang pejudo dalam mencapai prestasi tinggi tidak akan
tercapai tanpa latihan melalui program latihan yang sistematis, disiplin dan
motivasi atlet itu sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh Harsono (1988:100) bahwa
“Tujuan serta sasaran utama dari latihan atau training adalah membantu atlet
meningkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin”.
Dengan memahami tujuan utama dari latihan maka seorang pejudo
diharapkan dapat mengaplikasikan manfaat dari latihan atau training, baik itu
untuk dirinya sendiri maupun menjadi contoh bagi orang lain. Untuk dapat
memahami tujuan dari olahraga Judo, seorang pejudo harus melalui beberapa
aspek latihan. Dari semua unsur di atas, seorang pejudo harus memiliki
2
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
dikarenakan kemampuan fisik, teknik, taktik dan mental saling mempengaruhi
penampilan atlet pada saat bertanding.
Olahraga yang berciri khas bantingan ini sangat unik, selain orang yang
melakukan bantingan harus mempunyai kekuatan lengan yang sangat kuat tetapi
juga mampu menghilangkan keseimbangan lawan dengan cara menarik,
mendorong baju lawannya. Ada dua sebutan bagi orang sedang berlatih Judo yaitu
Tori dan Uke, Tori adalah orang melakukan bantingan, sedangkan Uke adalah
orang yang dibanting. Dalam olahraga Judo juga dikenal berbagai macam teknik
dasar seperti membanting, mengangkat, menarik, mendorong, mencekik atau
mengunci persendian lawan. Selain itu perlu dikuasai teknik-teknik jatuhan
(Ukemi) dan teknik menghilangkan keseimbangan lawan (Kuzushi). Selain teknik
bantingan (Nage Waza) Judo mepunyai ciri khas lain yaitu teknik kuncian dan
cekikan (Katame Waza), dan teknik menyerang bagaian tubuh yang vital (Atemi
Waza). Semua teknik bantingan dalam olahraga judo harus dipelajari oleh pejudo,
namun ketika melakukan Randori (bertanding) biasanya pejudo hanya
mengandalkan beberapa teknik bantingan saja sebagai teknik andalannya.
Teknik dasar bantingan dalam Judo ada 40 macam teknik bantingan, dari
sekian banyak teknik tersebut penulis bermaksud meneliti salah satu teknik yaitu
Tsuri Goshi. Menurut pengamatan penulis dalam beberapa pertandingan Judo dan
di dalam video-video pertandingan Judo teknik Tsuri Goshi sering di gunakan.
Tidak jarang para pejudo menggunakan teknik Tsuri Goshi sebagai teknik
3
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
teknik andalan oleh para pejudo untuk mendapatkan nilai sempurna atau menang
mutlak (ippon).
Teknik Tsuri Goshi yaitu merupakan teknik bantingan pinggang dimana
tangan kanan Tori memegang Obi (ikat pinggang) bagian belakang Uke. Dengan
kekuatan pinggang, Uke diangkat dan di putar ke depan sehingga Uke terlempar
dan jatuh ke matras.
Melihat dari pelaksanaan teknik Tsuri Goshi, banyak kelebihan dan
keuntungan dalam melaksanakan teknik tersebut. Karena pada saat melakukan
Randori lawan pasti berusaha tidak mau dipegang bajunya (Judogi). Kita bisa
memanfaatkan momentum tersebut dengan memegang Obi belakang pinggang,
tetapi tidak melupakan peraturan dalam Randori itu sendiri, dimana tidak boleh
memegang Obi lawan lebih dari 5 detik. Disinilah kita bisa mengambil teknik
Tsuri Goshi, karena salah satu tangan Tori menarik dengan baju uke, dan tangan
kanan Tori memegang Obi belakang Uke. Dengan demikian pegangan akan lebih
kuat mencengkram Uke lewat Obi tersebut. Maka Tori akan lebih mudah
mengangkat Uke karena pegangannya yang bisa lebih kuat dan bisa mengangkat.
Adapun yang mendasari pengambilan teknik Tsuri Goshi yaitu dengan
adanya teori dan fakta tentang komponen fisik yang berperan besar atas
keberhasilan melakukan teknik Tsuri Goshi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk
meneliti teknik bantingan Tsuri Goshi.
Komponen fisik yang mempengaruhi dan mendukung keberhasilan
bantingan Tsuri Goshi ialah kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang, jika
4
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
baik, maka akan menghasilkan teknik bantingan yang sempurna atau menang
mutlak (Ippon).
Kekuatan otot lengan berguna untuk menahan dan mengatasi tekanan dari
luar. Seperti yang di jelaskan oleh Harsono (1988:176) kekuatan adalah
“kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan dengan suatu tahanan”.
Sedangkan fleksibilitas pinggang menunjang dalam melakukan teknik bantingan
Tsuri Goshi. Fleksibilitas menurut Matjan (2005 : 28) adalah “Tingkat ruang
gerak suatu persendian”. Tapi seorang pejudo tidak hanya dilatih fisiknya saja,
aspek-aspek lainnya pun seorang pejudo perlu dilatih, seperti yang dikemukakan
oleh Harsono (1988:100) bahwa “Ada empat aspek yang perlu diperhatikan dan
dilatih secara seksama oleh atlet yaitu, latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik,
dan latihan mental”.
Teknik bantingan Tsuri Goshi dengan sempurna dan melayang akan
mendapatkan point tinggi yang menghasilkan Ippon (nilai tinggi / menang
mutlak). Untuk menghasilkan Ippon tersebut Pada teknik bantingan Tsuri Goshi
di butuhkan komponen fisik yaitu kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pada
pinggang, karena semakin baik kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang
maka akan sangat berpengaruh pada hasil bantingan Tsuri Goshi dalam olahraga
Judo.
Untuk itu penulis mencoba mengungkap tentang teknik Tsuri Goshi
melalui penelitian ini dengan judul “Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan
Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi
5
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
B.Rumusan Masalah
Dari sekian banyak Teknik-teknik Judo, pejudo tidak akan dapat
menguasai teknik-teknik Judo secara keseluruhan dengan baik. Oleh karena itu
latihan harus dilakukan secara rutin dan dilakukan dalam jangka waktu yang
cukup lama, agar dapat menjadi teknik yang baik. Terutama pada teknik yang di
senangi dan dikuasai dengan baik bahkan itu dapat menjadi teknik andalan. Hal
ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan teknik secara
sempurna.
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas maka
permasalahan yang di anggap penting untuk di teliti lebih lanjut adalah sebagai
berikut :
1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari kekuatan otot lengan
dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo?
2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari fleksibilitas pinggang
dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari kekuatan otot lengan dan
fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi
dalam olahraga Judo?
C.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah penelitian yang akan di ungkap dan di rumuskan
oleh penulis maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan dengan
6
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
2. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan fleksibilitas pinggang dengan
hasil bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.
3. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan dan
fleksibilitas pinggang secara bersamaan dengan hasil bantingan pada
teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.
D.Manfaat Penelitian
Setiap penelitian atau penulisan seseorang maupun kelompok pastilah ada
Penulisan berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai
berikut :
1. Secara Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan teoritik
dan informasi yang berarti bagi pengembangan dan pembinaan dalam
bidang olahraga, khususnya olahraga Judo serta ilmu kepelatihan pada
umumnya. Terutama yang berkaitan dengan hubungan kekuatan otot
lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri
Goshi dalam olahraga Judo.
2. Secara Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini dapat di rekomendasikan kepada
pembina olahraga Judo sebagai salah satau bahan informasi tentang hasil
bantingan Tsuri Goshi. Sehingga dapat memberikan pola latihan yang
sesuai untuk penerapan teknik bantingan Tsuri Goshi dan landasan untuk
7
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
E.Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak terlalu luas dalam pelaksanakan
dan pada tujuan yang akan di capai, maka permasalahan dalam penelitian di batasi
sebagai berikut :
1. Ruang lingkup penelitian hanya ditujukan pada hubungan kekuatan otot
lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri
Goshi dalam olahraga Judo.
2. Pengukuran dan pengujian terbatas pada hubungan kekuatan otot lengan,
fleksibilitas pinggang dan bantingan Tsuri Goshi.
3. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengikuti
perkuliahan Judo FPOK UPI Bandung.
4. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampel dengan jumlah sampel 20 orang.
5. Teknik yang di gunakan adalah teknik Tsuri Goshi.
F. Definisi operasional
Guna menghindari kemungkinan salah penafsiran dengan istilah dalam
penelitian, maka penulis membatasi beberapa istilah yang di gunakan sebagai
berikut :
1. Kekuatan Bompa (1983) yang dikutip Harsono (1988:177) mengemukakan
bahwa “strength is define as the ability to apply force against
resistance”. Yang artinya kekuatan didenifisikan sebagai suatu
kemampuan otot untuk menerapkan kekuatan terhadap suatu tekanan.
8
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
bahwa inti dari kekuatan lengan adalah kemampuan otot lengan untuk
menghasilkan tegangan dengan tekanan atau beban.
2. Fleksibiltas menurut Harsono (1988:163) adalah “ Kemampuan untuk
melakukan gerakan dalam ruang sendi”. Feksibilitas juga di tentukan oleh
elastis tidaknya otot – otot tendon dan legamen. Jadi berdasarkan uraian di
atas maka fleksibilitas pinggang adalah kemampuan otot pinggang untuk
melakukan gerakan dalam ruang sendi yang seluas-luasnya.
3. Hubungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah
“bersangkutan ada sangkut pautnya, bertalian, berkaitan”. Jadi hubungan
dalam penelitian ini berarti seberapa besar keterkaitan atau dukungan dari
kekuatan lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan Tsuri
Goshi.
4. Bantingan, menurut Inkoma dan Sato (1980:23) menerangkan bantingan
adalah “suatu lemparan atau campakan lawan ke bawah dengan mendapat
nilai yang tinggi”.
5. Menurut Jigoro Kano (1989:77) Tsuri Goshi adalah :
After breaking your opponent’s balance to front, you grab his belt at the
back with your right hand, pull him onto your hip, and trow him forward by twisting.
1. While in the right natural posture, take a half-staf back with your right
foot so that your opponent comes forward with his left.
2. While breaking his balance to the front, put your right and through his left
armpit and grab his belt at the back.
3. Turn in put your right foot at the inside front of his right foot, pararel to it,
and bring your left foot outside his.
4. Bend your knees and pull him tightly againts you by lifting with both
hands.
5. Rise him on your hips.
6. While lifting his body with your right hand, straighten your knees and rise
9
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
7. At the sometime, pull down hard with your left hand.
8. Your opponent falls at your feet.
Jadi Tsuri Goshi menurut penjelasan diatas ialah Setelah kita
menghilangkan keseimbangan lawan ke depan, ambil ikat pinggang uke di
bagian belakang dengan tangan kanan kita, tarik ke pinggul kita, dengan
bantuan pinggul, lawan sedikit di hentakan ketas, dan lempar lawan ke depan
dengan cara memutar.
1. Tori menarik uke ke arah depan sehingga uke labil, selanjutnya kaki kanan
tori melangkah ke depan kaki kiri bagian dalam uke dengan bertumpu
pada bola kaki, sambil tangan kanan masuk ke bagian dalam tangan kiri
uke dan langsung memegang obi (ikat pinggang) uke bagian belakang.
2. Kemudian kaki kiri tori ditarik sejajar dengan kaki kanannya sambil
berputar badan, sehingga uke menempel di punggung tori.
3. Tori merendahkan badan dengan cara membengkokan ke dua lutut,
sehingga titik berat badan tori lebih rendah dari titki berat badan uke.
4. Lengan kiri menarik lengan kanan uke dengan sekuat-kuatnya ke arah
depan bersamaan dengan lengan kanan tori mengangkat obi uke kearah
depan.
5. Putarkan pinggang ke arah kiri sehingga uke terlempar dan melayang ke
arah depan.
6. Tarik uke ke bawah dengan keras menggunakan tangan kiri sehingga uke
jatuh di matras.
7. Tori tetap memegang lengan baju kanan uke, ini sebagai kendali sehingga
46
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A.Metode Penelitian
Metode penulis yang digunkan untuk menguji hipotesis dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif teknik korelasional. Metode tersebut digunakan
karena penelitian ini berkaitan dengan perumpamaan informasi yang
menggambarkan gejala-gejala yang ada, terutama berkenaan dengan berapa besar
hubungan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan
pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo. Mengenai metode deskriptif oleh
Surachmand (1990:131) yaitu :
Penelitian bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Karena banyak sekali ragam penelitian demikian, metode deskriptif merupakan istilah umum yang mencangkup teknik deskriptif. Diantara penyelidikan dengan teknik survey, angket, interview, observasi, atau teknik tes, studi kasus, studi komprehensif atau operasional.
Dari pendapat diatas, maka digambarkan sifat dari metode deskriptif selain
untuk mengumpulkan informasi atau juga data deskriptif bertujuan pada
pemecahan masalah yang ada masa sekarang dan pada masalah yang aktual. Oleh
karena itu, metode pada penelitian ini adalah deskriptif dengan korelasional.
Mengenai langkah pelaksanaan metode deskriptif, Surachmad (1985:135)
mengatakan: “ … tidak terbatas hanya sampai pengumpulan dan pengolahan data,
tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu”.
47
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
terdapat langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengukuran kekuatan otot lengan sampel
2. Pengukuran fleksibilitas pinggang sampel
3. Melakukan tes bantingan
Data yang diperoleh dari hasil tes masih merupakan data mentah yang
harus diolah sehingga data tersebut mempunyai arti. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan adalah:
1. Mengumpulkan data
2. Menyusun dan mengolah data
3. Menganalisa data
4. Menafsirkan data
5. Menyusun kesimpulan
B.Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sebagai fakta yang akan diteliti, maka dalam penelitian ini penulis
melibatkan populasi dan sampel. Populasi dan sampel dalam suatu penelitian
merupakan kumpulan individu atau hasil penelitian yang dapat digeneralisasikan.
Hal demikian sejalan dengan apa yang diungkap oleh, Sudjana (2005: 6)
menjelaskan bahwa :
48
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan suatu
keseluruhan objek penelitian baik yang berupa benda hidup, seperti manusia,
benda mati, atau berupa gejala maupun peristiwa-peristiwa yang dijadikan sebagai
sumber data dengan memiliki berbagai karakteristik tertentu di dalam suatu
penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa yang telah
mengikuti perkuliahan cabang olahraga Judo FPOK UPI Bandung sebanyak 20
orang dan telah lulus Kyu V. Agar penelitian menjadi lebih efektif dan efisien,
jika jumlah populasi terlalu besar, maka kita dapat mengambil sebagian dari
populasi itu yang dapat mewakili keseluruhan populasi dan kemudian disebut
sampel.
2. Sampel
Untuk mendapatkan suatu fakta yang akurat, maka diperlukan adanya
sumber data yang sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Sumber data
tersebut merupakan populasi dan sampel yang sifat dan karakteristiknya sesuai
dengan masalah yang akan diteliti. Adapun pengertian sampel menurut Arikunto
(2010:174) menjelaskan bahwa : “Sampel merupakan sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”.
Jumlah sampel yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu
sebanyak 20 orang yang diambil dengan teknik purposive sampel. Kaitannya
dengan sampel tersebut, Arikunto (2010: 183) menjelaskan bahwa:
49
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
Jadi purposive sampel adalah suatu metode pengambilan sampel yang
tidak acak, akan tetapi sampel dipilih berdasarkan tujuan dan dilakukan karena
adanya pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan sampel dalam penelitian ini
adalah mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan cabang olahraga Judo yang
menguasai bantingan Tsuri Goshi. Sedangkan yang menjadi pertimbangannya
dalam penelitian ini yaitu berdasarkan petimbangan keterbatasan waktu, tenaga
dan dana.
C.Desain Penelitian
Desain penelitian dapat menjadi pegangan yang lebih jelas dalam
melakukan penelitiannya. Dalam desain penelitian terdapat variabel-variabel yang
terkandung dalam tujuan penelitian dan hipotesis yang akan diuji kebenarannya.
Penulis menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan pengelompokan
variabel penelitian sebagai berkut :
a. Variabel bebas ke – 1 kekuatan otot lengan (X1)
b. Variabel bebas ke – 2 fleksibilitas pinggang (X2)
c. Variabel Hasil bantingan Tsuri Goshi (Y)
d. Variabel kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil
bantingan Tsuri Goshi (R12y)
Adapun rancangan atau desain dalam penelitian ini dapat kita lihat pada
50
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
Gambar 3.1. Desain Penelitian
Keterangan bagan :
a. Variabel bebas ke – 1 kekuatan otot lengan (X1)
b. Variabel bebas ke – 2 fleksibilitas pinggang(X2)
c. Variabel Hasil bantingan Tsuri Goshi(Y)
d. Variabel kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan
hasil bantingan Tsuri Goshi (R12y)
Kekuatan otot lengan (X1)
Fleksibiltas pinggang (X2)
Hasil bantingan teknik Tsuri
Goshi (Y)
51
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
Langkah-langkah penelitian sebagaimana tertera pada bagan di bawah ini :
Gambar 3.2.
Langkah-langkah dalam Melakukan Penelitian
D. Instrumen Penelitian
Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian diperlukan alat yang
disebut instrument. Instrument penelitian merupakan alat-alat yang digunakan
dalam penelitian terutama berkaitan dengan proses pengumpulan data. Tentang
hal tersebut oleh Nurhasan dan Cholil (2007: 6) dikatakan “Dengan alat ukur ini
kita akan memperoleh data dari suatu objek tertentu, sehingga kita dapat
mengungkapkan tentang keadaan objek tersebut secara objektif”. POPULASI
Sampel
Pengukuran Kekuatan Otot Lengan
Pengukuran Fleksibilitas pinggang
Pengukuran Hasil Bantingan Tsuri
Goshi
Analisis
52
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
Sesuai dengan konsep penelitian yaitu “ Hubungan Kekuatan Otot Lengan
Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi
Dalam Olahraga Judo”. Maka penulis memakai Instrumen Hand Dynamometer
untuk mengukur kekuatan otot lengan, lucky meter untuk mengukur fleksibilitas
pinggang, dan hasil bantingan Tsuri Goshi menggunakan video kecepatan. Untuk
lebih jelasnya penulis menguraikan di bawah ini, sebagai berikut :
1. Alat ukur kekuatan otot lengan
Untuk mengetahui besarnya kekuatan otot lengan maka digunakan alat
ukur yang dinamakan Hand Dynamometer. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
- Tujuan : Mengukur komponen kekuatan otot Lengan.
- Alat : Alat pengukur Push And Pull Hand Dynamometer
dan alat tulis.
- Pelaksanaan : Orang coba memegang alat (Push And Pull Hand
Dynamometer), berusaha menekan dan menarik alat
dengan kedua tangan bersamaa, kemudian alat
tersebut akan menunjukan berapa besarnya
kemampuan lengan untuk menekan dan mendorong
alat tersebut. Masing- masing diberi tiga kali
kesempatan.
- Penilaian : Kemampuan daya tarik dan dorong yang dilakukan
53
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
2. Tes fleksibilitas pinggang
Untuk mengetahui fleksibilitas pinggang diberikan tiga kali kesempatan
pada masing-masing orang untuk mengetahui fleksibilitas pinggang sesuai dengan
arah teknik bantingan ke samping kiri. Maka penulis menggunakan alat ukur
(lucky Meter). Alat ukur ini mempunyai reliabilitas tes 0,88 dan validitas tes 0,77
(lucky meter affari, 1999:48)
Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan di bawah ini :
- Tujuan : Mengukur komponen fleksibilitas pinggang.
- Alat : Alat pengukur lucky meter dan alat tulis.
- Pelaksanaan : Orang coba memakai alat lucky meter dengan cara
memakaikan ke bagian tubuh di bagian pinggang
dengan cara seperti memakai sabuk, lalu setelah itu
orang yang mencoba berdiri tegak searah dengan
alatukur tersebut, lalu menggerakan bagian pinggang
ke arah samping kiri secara maksimal tanpa adanya
gerakan lain. Masing-masing diberi tiga kali
kesempatan.
- Penilaian : Kemampuan fleksibilitas pinggang terbesar di lihat
dari ukuran (cm) yang dilakukan oleh orang tersebut
54
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
3. Tes kecepatan gerakan bantingan
untuk memperoleh data hasil kecepatan gerakan bantingan Tsuri Goshi
digunakan handy cam. Penulis menggunakan kamera Canon 600 D, karena
beranggapan untuk mengukur kecepatan bantingan Tsuri Goshi prosesnya cepat,
maka tidak mungkin menggunakan stop watch.
Adapun pelaksanaan tes kecepatan hasil bantingan Tsuri Goshi sebagai
berikut :
- Tujuan : Mengukur kecepatan teknik bantingan Tsuri Goshi.
- Alat : Matras, Kamera Canon 600 D.
- Pelaksanaan : Pejudo dalam posisi siap membanting, pada aba-aba
“Ya” kamera video dihidupkan bersamaan dengan di
lakukannya bantingan Tsuri Goshi secara cepat. Dan
di beri nilai (ippon, wazari, yuko).
- Penilaian : Kecepatan bantingan diukur pada posisi siap mulai
dari gerakan membanting sampai badan menyentuh
matras. Setelahpengambilan gambar dengan program
Lead Video Editing guna mengetahui hasil
kecepatan bantingan Tsuri Goshi dalam hitungan
detik. Setiap orang diberikan tiga kali kesempatan.
55
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
E. Pelaksanaan Penelitian
Untuk memperoleh data yang diharapkan sesuai dengan permasalahan
penelitian, maka waktu yang dilaksanakan untuk kegiatan penelitian ini selama 1
hari yaitu dari tanggal 11 Januari 2013, waktu tersebut dianggap cukup dan tepat
oleh penulis, karena selain mempertimbangkan faktor-faktor non teknis seperti:
terjadi bencana alam, rusaknya kamera, dan kejadian-kejadian lainya. Sedangkan
tempat yang dipilih oleh penulis untuk mengadakan penelitian tersebut adalah
Judo Institute Bandung (JIB).
F. Prosedur Penelitian
Data masing-masing variabel yang diperoleh melalui proses pengukuran,
merupakan nilai yang masih mentah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang
signifikan antara kekuatan lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil
bantingan Tsuri Goshi, maka harus melalui proses penghitungan secara statistik.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data hasil penelitian
tersebut sebagai berikut :
1. Menghitung koefisien korelasi untuk mengukur hubungan variabel
kekuatan lengan, fleksibilitas pinggang dengan kecepatan bantingan.
Penghitungan ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS
For Window. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Uji Normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
b. Uji Korelasi dengan teknik Korelasi Bivariate Product Moment.
c. Uji Korelasi Regresi Linear Berganda besarnya koefisien Korelasi.
56
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
D = r2 x 100%
Keterangan :
D : Persentase kontribusi variabel (Koefisien Determinasi)
69
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan
kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan Tsuri
Goshi, maka penulis memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil
bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.
2. Terdapat hubungan yang signifikan fleksibilitas pinggang dengan hasil
bantingan pada teknik Tsuri Goshi dalam olahraga Judo.
3. Terdapat hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas
pinggang secara bersama-sama dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri
Goshi dalam olahraga Judo.
B.Saran
Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan dan guna
penyempurnaan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa sebagai
berikut :
1. Dapat memberikan sumbangan teoritik dan informasi yang berarti bagi
pengembangan dan pembinaan dalam bidang olahraga, khususnya olahraga
Judo serta ilmu kepelatihan pada umumnya. Terutama untuk meningkatkan
kemampuan teknik, khususnya teknik bantingan maka sebaiknya
70
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
bantingan itu sendiri, dan yang berkaitan dengan hubungan kekuatan otot
lengan dan fleksibilitas pinggang dengan hasil bantingan pada teknik Tsuri
Goshi dalam olahraga Judo.
2. Bagi para peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian seberapa besar
pengaruh yang diberikan oleh komponen-komponen dasar fisik dengan
kemampuan teknik, penulis menganjurkan untuk mencoba komponen fisik
lainnya dengan cabang olahraga judo.
3. Berkaitan dengan peneilitan yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan
penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih representatif dan
71
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
DAFTAR PUSTAKA
Achmad,A.K.A (2000). Dasar-dasar Judo. FPOK UPI Bandung:Tidak diterbitkan
Achmad, A.K.A(2008). Teknik judo.Bandung : FPOK UPI.
Arikunto ,S. (2010). ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Damiri, A. (1994). Anatomi manusia. Diktat Fakultas penddikan Olahraga dan kesehatan.UPI Bandung
Harsono. (1988). Coaching: AspekaspekPsikologisDalam Coaching.Jakarta.
CV. TambakKusuma.
Inokuma,S Dan Sato, N,(1980). The Best Judo. Kodansha International Ltd. Japan
Jigoro, K.(1989).Illustrated Kodokan Judo. Japan. Kodansha Internasional Ltd.
Lutan, R.(2007). Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Madjid, N. (1985). Dasar-dasar lengkap teknik judo.Jakarta : LPB.
Matjan, B. (2005). Olahraga dan Cedera. FPOK UPI. : Bandung
M. Noors,A (2000). Dasar-dasar Judo. Jakarta. Dian Rakyat
72
Rifqi A Basit, 2013
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pinggang Dengan Hasil Bantingan Pada Teknik Tsuri Goshi Dalam Olahraga Judo
Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat bahasa edisi keempat . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sajoto (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta
Sudjana.(2005). Metoda Statistika.Bandung :Tarsito.
Teguh W. (2008). Cara Mudah Melakukan Analisa Statistik dengan SPSS. Yogyakarta : Gava Media