NARASUMBER
Dr. Rahmat, MPd.
HASIL YANG DIHARAPKAN
Saudara memiliki kemampuan untuk:
1. Mendeskripsikan konsep supervisi akademik
2. Menyusun perencanaan program supervisi akademik
3. Melaksanakan supervisi akademik
APAKAH PENGAWASAN
1. Perencanaan program pengawasan akademik
2. Instrumen pengawasan akademik
3. Hasil praktik memantau RPP
4. Hasil praktik menggunakan instrumen terhadap tayangan video
RUANG LINGKUP MATERI
1. Konsep dan Perencanaan Program Pengawasan Akademik
2. Pendekatan dan Teknik-teknik Pengawsan Akademik
3. Implementasi kegiatan pengawasan akademik
SKENARIO KEGIATAN
Kegiatan Penutup
Konfimasi Pengumbpulan Tugas Refleksi
Kegiatan Inti II
Mengamati
RPP/Video Diskusi Simulasi
IntiKegiatan
Diskusi kelompok tentang progrm
Instrumen
Supervisi Konfirmasi
Pendahuluan
APERSEPSI/CURAH PENDAPAT
1. Bagimana perasaan saudara saat diingatkan akan disupervisi oleh kepala sekolah, atau pengawas? Mengapa?
2. Bagaimanakah upaya Saudara melaksanakan supervisi tidak menakutkan guru?
TUGAS KELOMPOK : PENDALAMAN KONSEP DAN REALITA DALAM KERJA NYATA (10’)
1. Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi akademik dan supervisi klinis?
2. Apakah tujuan supervisi akademik?
3. Sebut prinsip supervisi akademik?
4. Jelaskan pendekatan dalam supervisi akademik?
5. Jelaskan teknik-teknik dan langkah-langkah dalam pelaksanaan supervisi?
6. Jelaskan bentuk pembinaan hasil supervisi akademik?
7. Mengapa Perencanaan itu penting dalam ‘Supervisi Akademik’?
KONFIRMASI/PENEGASAN
• BAGAIMANA PENGELAMAN SAUDARA
DALAM MELAKSANAKAN SUPERVSI AKADEMIK DIBANDINGKAN DENGAN KONSEP YANG TELAH SAUDARA
APA ITU PENGAWASAN ATAU SUPERVISI ?
• Kimball Wiles (1987): “Supervision is assistance in
the development of a better teaching learning situation”.
• Depdiknas (1994): Pembinaan yang diberikan
PENGAWASAN AKADEMIK ?
• Pengawasan akademik merupakan serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Glickman, 2007).
• Pengawasan akademik merupakan upaya
membantu guru-guru mengembangkan
SUPERVISI KLINIS
• Supervisi klinis adalah pembinaan performansi guru
mengelola proses pembelajaran dengan tujuan untuk pengembangan profesional dan motivasi kerja guru. (Sergiovanni, 1987).
• Klinis berarti: Hubungan tatap muka (temu muka)
TUJUAN SUPERVISI AKADEMIK
Tujuan
Meningkatkan profesionalisme guru
Mengembangk an kualitas
pengawasan
PRINSIP- PRINSIP SUPERVISI 9. Demokratis 10. Aktif
11. Humanis
12. Berkesinambungan 13. Terpadu
PENDEKATAN SUPERVISI AKADEMIK
• Pendekatan Langsung (Direct Service to
Teachers): Supervisor memberi bantuan melalui komunikasi langsung kepada guru untuk
memecahkan masalah-masalah pembelajaran;
• Pendekatan Tak Langsung (Indirect Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah
pembelajaran melalui pihak lain:
• MGMP
• Pelatihan dalam jabatan (in-service training) • Konsultan/pakar
PERENCANAAN PROGRAM PENGAWASAN
Perencanaan merupakan langkah pertama dari keseluruhan proses manajemen (POAC).
Draft (1988:100) ..‘when planning is done well, the other management functions can be done well’
ASPEK PENTING DALAM PERENCANAAN PROGRAM SUPERVISI
1. Konsep, tujuan, prinsip dan teknik supervisi
2. Ruang lingkup
3. Sasaran
4. Target kompetensi
hasil supervisi (KKM)
5. Instrumen supervisi
6. Jadwal supervisi
7. Petugas
supervisi/guru senior yang di-SK-kan
8. Tindak lanjut
9. Program tahunan dan
semester
CURAH PENDAPAT (10 MENIT)
1. Bagaimana saudara membina
profesionalisme guru?
2. Bagaimanakah langkah-langkah
LK – 1 : STUDI DOKUMEN DAN ADAPTASI
Tugas Individu Waktu 30 menit
Pelajari Model Rencana Supervisi Akademik, dan adaptasilah untuk
LK – 2 : STUDI DOKUMEN PERUMUSAN INSTRUMEN
Tugas Individu dalam Kelompok
Waktu 60 menit
Pelajari rencana yang telah Saudara
susun dan kembangkan instrumen
LK – 3 : STUDI DOKUMEN RPP
Tugas Individu
Waktu 60 menit
Pelajari satu dokumen RPP yang
Saudara miliki, dan gunakan
MENGAMATI TAYANGAN VIDEO SUPERVISI AKADEMIK...
Petunjuk Khusus:
1. Peserta dibagikan fotocopy silabus, RPP dan contoh instrumen supervisi (format 1-4)
2. Gunakan instrumen, format-1, : untuk mengidentifikasi kelengkapan dan kebenaran silabus dan RPP
3. Hasil identifikasi no.2 diatas menjadi bahan /substansi dalam mengkritisi
‘tayangan video ‘model’, serta dilanjutkan pada diskusi pra-observasi dalam pasangan berdua;
4. Gunakan format-2 utk mengecek penampilan ‘guru model’, melalui tayangan video.
5. Analisislah hasil observasi kelas (format-2) sebelum memberikan umpan balik
PERUMUSAN RPA DAN SIMULASI
PENGAWAN AKADEMIK (O0 MENIT)
1. Peserta secara berkekompok merumuskan menggunakan RPAuntuk pengawassan akdemik
2. Peserta diminta melakukan simulasikan (berpasangan),
dilanjutkan dengan simulasi klp/kelas. bagaimana teknik yang efektif pada saat petemuan awal/pre observasi dan pemberian umpan balik pada post-observasi?
3. Masing-masing kelompok (SD/SMP/SMA) mendemostrasikan bagaimana melakukan ‘coaching/pembinaan guru saat pra-observasi dan post-pra-observasi.
TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK
Pelaksanaan supervisi
ditujukan pada dua orang atau
lebih dengan masalah yang
sama
Pelaksanan supervisi
TAHAPAN OBSERVASI KELAS
Persiapan : merencanakan waktu, sasaran,
dan cara
mengobservasi
Pengamatan selama
kunjungan
Akhir kunjungan : perjanjian
untuk
membicarakan hasil observasi
PRA-OBSERVASI (PERTEMUAN AWAL)
1. Menciptakan suasana akrab dengan guru
2. Membahas persiapan yang dibuat oleh guru dan membuat kesepakatan mengenai aspek yang
menjadi fokus pengamatan
OBSERVASI
(PENGAMATAN PEMBELAJARAN)
1. Pengamatan difokuskan pada aspek yang telah disepakati
2. Menggunakan instrumen observasi
3. Di samping instrumen perlu dibuat catatan (fieldnotes)
4. Catatan observasi meliputi perilaku guru dan siswa
POST-OBSERVASI
(PERTEMUAN BALIKAN)
1.Dilaksanakan segera setelah observasi
2.Tanyakan bagaimana pendapat guru mengenai proses pembelajaran yang baru berlangsung
3.Tunjukkan data hasil observasi (instrumen dan catatan), beri kesempatan guru mencermati
4. Diskusikan secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek yang telah disepakati, berikan penguatan terhadap penampilan guru.
5. Berikan dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki kekurangannya
TINDAK LANJUT SUPERVISI KELAS.
1. Mengumpulkan hasil supervisi.
2. Merekapitulasi nilai komponen-komponen supervisi seluruh guru.
3. Menginventaris rekap nilai komponen yang paling rendah
4. Membuat program perbaikan proses pembelajaran
f. Pembinaan umum tentang perbaikan proses pembelajaran
• Melaksanakan program perbaikan proses pembelajaran diantaranya :In House Training
• Konsultasi antara guru dengan supervisor
• Modelling (kunjungan kelas pada guru yang melaksanakan pembelajaran dengan baik)
KESIMPULAN
Menjadi seorang
supervisor yang handal ,
diperlukan keterampilan
konseptual, teknikal dan
interpersonal
(Glickman et at: 2007)REFLEKSI
1. Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi akademik ?
2. Apakah tujuan supervisi?
3. Bagaimana prinsip supervisi?
4. Bagaimana teknik dan langkah-langkah supervisi akademik?
5. Mengapa perencanaan diperlukan dalam program supervisi?