Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMBERDAYAAN PENYANDANG TUNANETRA MELALUI PENYEDIAAN AKSESIBILITAS DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN
(STUDI DESKRIPTIF DI YAYASAN MITRANETRA JAKARTA)
Lutfi Fitriani lutfifitriani@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya temuan empiris yang menyatakan bahwa penyediaan aksesibilitas yang telah ada saat ini belum aksesibel bagi tunanetra, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya lingkungan fisik maupun nonfisik yang belum ramah tunanetra, sehingga mereka kesulitan untuk mampu secara mandiri dalam menjalankan aktifitas kesehariannya diberbagai bidang seperti teknologi, pendidikan dan ketenaga kerjaan. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana upaya dari Yayasan Mitranetra dalam memberdayakan penyandang tunanetra melalui penyediaan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Berdasarkan pengolahan dan pembahasan data, diperoleh hasil penelitian mengenai (1) Penerapan Penyediaan Aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian penyandang Tunanetra, yang terdiri dari tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. (2) Dampak Dari Hasil Penyadiaan Aksesibilitas Dalam Rangka Meningkatkan Kemandirian Penyandang Tunanetra, yang terdiri dari: kemandirian mengakses peralatan teknologi, kemandirian mengakses pelayanan pendidikan, dan kemandirian mengakses pelayanan ketenaga kerjaan. (3) Faktor Pendukung dan Penghambat Yang Mempengaruhi Penyediaan Aksesibilitas, diantaranya adalah faktor internal dan eksternal.
Dari seluruh rangkaian penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan penyandang tunanetra melalui penyediaan aksesibilitas yang dilaksanakan Yayasan Mitranetra, telah mampu menjadikan para tunanetra lebih mandiri dalam mengakses dan menggunakan peralatan teknologi, mengakses dan menerima pelayanan pendidikan, serta mengakses dan menerima pelayanan ketenaga kerjaan.
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TO EMPOWERMENT PEOPLE WITH VISUAL IMPAIRMENT THROUGH PROVIDING ACCESSIBILITY IN ORDER TO INCREASE
THE INDEPENDENCE
(DESCRIPTIVE STUDY IN FOUNDATION MITRANETRA JAKARTA)
Lutfi Fitriani lutfifitriani@gmail.com
ABSTRACT
This study discusses To Empowerment People With Visual Impairment Through Providing Accessibility In Order To Increase The Independence. This research is motivated because of the empirical findings stating that the accessibility of existing provision currently not accessible to the visually impaired, so that they can independently difficulty in performing daily activities in various fields such as technology, education and employment. Therefore, this study was conducted to describe and analyze how the efforts of one of NFE is Mitranetra Foundation in empowering persons with visual impairments through the provision of accessibility in order to improve independence .
The method used in this research is descriptive research method, the method of research that aims to describe anything that is currently in effect . This study did not test the hypothesis, but merely describes what information is in accordance with the variables examined. While the approach used in this study is a qualitative approach.
Based on the data processing and discussion, the result of research on (1) Application of Provision of accessibility in order to increase the independence of people with the Blind , which consists of the phases of planning , implementation, and evaluation stages, (2) Impact of Results In Order To Increase accessibility Penyadiaan Independence of People with Visual Impairment, which consists of : independence of access technology equipment, independence accessing educational services, and independent access employment services, (3) Supporting and Inhibiting Factors Affecting the Provision of accessibility, including the internal and external factors.
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KISI-KISI PENELITIAN
Aspek Indikator Sub Indikator Item Teknik
Penelitian
Sumber Data
1. Penerapan penyediaan
aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian penyandang tunanetra
1.1Perencanaan 1.1.1 Mengetahui potensi
1.1.2 Identifikasi kebutuhan penyandang
tunanetra
1.1.3 Target/tujuan
1.1.4 Penyesuaian program
1 2 3 4 Wawancara dan Dokumentasi Pengelola dan Tutor Pendamping
1.2Pelaksanaan 1.2.1. Sosialisasi,
1.2.2. Pelaksanaan strategi dan metode
Dilakukan 5 6 Wawancara dan Observasi Pengelola dan Tutor Pendamping
1.3Evaluasi 1.3.1 Refleksi dan diskusi antara staf dengan
klien
1.3.2 Melakukan pengeCheckan di lembaga
7 8
Wawancara Pengelola
dan Tutor Pendamping
2. Dampak dari penyediaan
aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian penyandang tunanetra 2.1Kemampuan dalam mengakses peralatan teknologi
2.1.1 Menggunakan computer
2.1.2 Menggunakan alat komunikasi
2.1.3 Memperoleh buku-buku sumber bacaan
2.1.4 Dapat menggunakan calculator
2.1.5 Mengakses dunia internet
2.1.6 Menggunakan lift
2.1.7 Mengakses alat transportasi umum
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.2.Kemandirian dalam mengakses pelayanan
dibidang pendidikan
2.2.1 Mendaftar sekolah/perguruan tinggi
secara inklusi
2.2.2 Mampu berangkat dan pulang sendiri
2.2.3 Mengikuti pelajaran sekolah atau kuliah
2.2.4 Mampu mengerjakan tugas/ujian sendiri
Bergaul dan bersosialisasi dengan teman
2.2.5 Mengakses jalan dan bangunan di
gedung sekolah/kampus.
2.2.6 Mengakses fasilitas dan pelayanan
umum di sekolah/kampus,
2.2.7 Mampu berprestasi di sekolah/perguruan
tinggi
12
13,14 15,16,17,18
19, 20 21,22,23,24
25,26,27,28,
29
Observasi dan Wawancara
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2.3.Kemandirian
dalam mengakses pelayanan
dibidang tenaga kerja
2.3.1 Mampu memperoleh informasi mengenai lowongan kerja
2.3.2 Kemampuan dalam bersaing dengan orang awas untuk memperoleh pekerjaan 2.3.3 Menjalin hubungan baik dengan sesama
karyawan maupun atasan
2.3.4 Mampu pulang dan pergi kerja sendiri 2.3.5 Mengakses fasilitas dan sarana yang
tersedia
2.3.6 Mengakses jalan dan bangunan tempat bekerja.
2.3.7 Mampu berprestasi di tempat bekerja
30 31 32,33 34 35 36,37,38,39 40 Observasi dan Wawancara Klien, rekan kerja klien,
dan tutor pendamping
3 Faktor pendukung dan
penghambat yang mempengaruhi penyediaan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandiraian penyandang tunanetra
3.2 Faktor Pendukung 3.2.1 Internal
3.2.2 Eksternal
9
10 Observasi dan
Wawancara Pengelola dan tutor pendamping 3.2Faktor Penghambat 3.2.1 Internal
3.2.2 Eksternal
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PEDOMAN WAWANCARA
Kepada Pengelola, dan tutor pendamping
I. Identitas Responden
a. Nama : _________________________________________
b. Usia : _________________________________________
c. Pendidikan Terakhir : _________________________________________
d. Pekerjaan : _________________________________________
II. Penerapan penyediaan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemampuan diri
1. Apa saja potensi yang dimiliki oleh penyandang tunanetra yang menjadi
klien Mitranetra?
2. Apakah anda melakukan identifikasi kebutuhan tunanetra agar mengetahui
karakter kemandirian apa saja yang masih perluditingkatkan? Jelaskan dan beri contoh!
3. Apa saja target/tujuan yang ingin dicapai oleh yayasan Mitranetra
berkenaan dengan penyediaan aksesibilitas?
4. Apa saja jenis-jenis program yang dirancang dalam rangka meningkatkan
kemandirian penyandang tunanetra?
5. Bagaimana bentuk sosialisasi yang dilaksanakan oleh Yayasan Mitranetra
kepada klien, masyarakat dan lembaga untuk mengenalkan aksesibilitas tunanetra?
6. Bagaimana pelaksanaan metode/strategi dalam menyediakan dan
mendukung pelayanan aksesibilitas untuk meningkatkan karakter kemandirian penyandang Tunanetra di sekolah, Universitas, dan perusahaan/kantor?
7. Apakah anda melakukan refleksi/diskusi dengan jajaran pengurus
Mitranetra mengenai perkembangan kemandirian penyandang tunanetra? Jelaskan !
8. Apakah ada yang melakukan check di lembaga maupun lapangan
mengenai perkembangan kemandirian tunanetra? Bagaimana
tanggapannya mengenai hal tersebut?
9. Apa saja faktor yang mendukung secara internal dalam menyediakan
aksesibilitas penyandang tunanetra yang dilaksanakan oleh Yayasan Mitranetra? Jelaskan!
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10.Apa saja faktor yang mendukung secara eksternal dalam menyediakan
aksesibilitas penyandang tunanetra yang dilaksanakan oleh Yayasan Mitranetra? Jelaskan!
11.Apa saja faktor penghambat dari internal bagi Yayasan Mitranetra dalam
proses penyediaan aksesibilitas terhadap tunanetra? Jelaskan!
12.Apa saja faktor penghambat dari eksternal bagi Yayasan Mitranetra dalam
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI TERHADAP KLIEN MITRANETRA
I. Identitas
a. Nama : ________________
b. Usia : ________________
c. Pendidikan : ________________
d. Pekerjaan : ______________ _
II. Dampak dari penyediaan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
penyandang tunanetra
1. Apakah anda mampu menggunakan computer? Jelaskan bagaimana cara anda
sehingga dapat mengenali dan mengoprasikan program-program pada computer!
2. Apa saja jenis alat komunikasi yang bisa anda akses?
3. Bagaimana cara atau teknik yang anda lakukan agar dapat mengakses alat
komunikasi secara mandiri?
4. Bagaimana bentuk buku yang sering anda baca dan gunakan?
5. Bagaimana cara anda untuk membaca/mempelajari buku?
6. Dimana anda dapat memperoleh buku sebagai bacaan?
7. Apakah anda dapat menggunakan calculator? Jelaskan!
8. Apakah anda mampu mengakses situs-situs yang ada di internet? Jelaskan
9. Apa yang anda lakukan ketika masuk dunia internet?
10.Apakah anda dapat menggunakan lift? Jelaskan!
11.Apakah anda dapat mengakses kendaraan umum seperti angkot/bus? Jelaskan!
12.Bagaimana cara anda mendaftar masuk sekolah/perguruan tinggi? Jelaskan!
13.Apa yang anda gunakan saat berangkat pergi dan pulang sekolah/kuliah?
14.Apakah anda mampu untuk berangkat pergi dan pulang sekolah sendiri?
Jelaskan!
15.Apakah anda mampu mengikuti pembelajaran praktek maupun teori di
sekolah/kuliah? Jelaskan!
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17.Bagaimana strategi yang anda lakukan ketika memperoleh kesulitan dalam
pembelajaran?
18.Apakah anda mampu memperoleh buku sumber untuk mata pelajaran
sekolah?
19.Apakah anda mampu untuk mengerjakan pekerjaan sekolah/kuliah maupun
pekerjaan rumah yang diberikan guru/dosen? Jelaskan!
20.Apakah anda dapat bergaul dengan banyak teman?
21. Apakah anda mampu berjalan di lingkungan sekolah/kampus sendiri?
Jelaskan caranya!
22. Apakah anda mampu naik dan turun tangga sendiri?
23.Bagaimana cara anda untuk dapat membedakan ruangan satu dengan ruangan
lainnya?
24.Apakah anda mengenali tanda-tanda khusus di lingkungan sekolah yang dapat
anda gunakan untuk membantu anda dalam mengenali tempat-tempat yang anda tuju? Jelaskan!
25.Apakah anda dapat mengakses layanan perpustakaan sekolah/kampus?
Jelaskan !
26. Apakah anda dapat Mengakses layanan TU maupun ruang akademik sendiri?
Jelaskan
27. Apakah anda dapat mengakses ruangan computer? Jelaskan!
28.Apakah anda mampu berolahraga di lapangan sekolah? Jelaskan!
29. Apakah anda dapat menunjukan prestasi yang memuaskan di sekolah/
kampus anda? Jelaskan!
30.Apakah anda mampu memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan?
Jelaskan!
31.Apakah anda mampu bersaing dengan orang lain untuk memperoleh
pekerjaan? Jelaskan!
32.Apakah anda mengenali teman-teman sesama karyawan maupun atasan anda?
33.Apakah anda mampu menjalin hubungan baik dengan sesama karyawan
maupun atasan kerja anda? Jelaskan
34.Apakah anda dapat berangkat dan pulang kerja dengan menggunakan
transportasi umum? Jelaskan!
35.Apakah anda dapat mengakses semua fasilitas dan pelayanan ayang tersedia di
tempat bekerja anda? Jelaskan!
36.Apakah anda mampu berjalan di lingkungan tempat kerja sendiri? Jelaskan
37.Apakah anda mampu naik dan turun tangga sendiri? Jelaskan
38.Bagaimana cara anda untuk dapat membedakan ruangan satu dangan
Luthfi Fitriani, 2014
Pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pelayanan aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kemandirian
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39.Apakah anda mengenali tanda-tanda khusus di lingkungan tempat kerja yang
dapat anda gunakan untuk membantu dalam mengenali tempat-tempat yang anda tuju?