• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

No.DaftarFPIPS : 4943/UN.40.2.5.3/PL/2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA

DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG

( Analisis SWOT )

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhi Salah SatuSyarat MemperolehGelarSarjanaPariwisata

Oleh : Siti Suryati NIM 1102786

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA

DIVA CAKE AND COOKIES DI KABUPATEN SUMEDANG

( Analisis SWOT )

Oleh : Siti Suryati NIM 1102786

Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Siti Suryati

Universitas Pendidikan Indonesia November 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA

DIVA CAKE AND COOKIES DI KABUPATEN SUMEDANG (Analisis SWOT)

SkripsiiniDisetujuidanDisahkanoleh :

Mengetahui, Ketua Program Studi ManajemenIndustriKatering

AgusSudono, SE.,MM NIP.19820508.200812.1.002

TanggungJawabYuridis Penulis

SitiSuryati NIM 1102786

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. RatihHurriyati,M.Si NIP.196802025199301.2001

(4)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

SitiSuryati, 1102786 “StrategiPengembanganBisnispada Diva Cake and

Cookies di KabupatenSumedang”skripsiinidibawahbimbingan Dr. Hj.

RatuhHurriyati, M.Sidan Christian H.Rumayar, S.Sos.,MM.Par

Diva Cake and Cookies adalahsalahsatuindustrirumahan di KabupatenSumedang yang menyediakanprodukmakanansepertikuedan roti.Adapunmasalah yang sedangdihadapioleh Diva Cake and Cookies adalahnaikturunnya volume penjualansertapengelolaanusaha yang masihsederhana, halinimembuatpentingnyastrategipengembanganbisnis yang tepatuntuk Diva Cake and Cookies.tujuandaripenelitianiniyaituuntukmenganalisisfaktorlingkungan internal danlingkunganeksternal yang dapatmempengaruhipengembanganbisnis di

Diva Cake and Cookies ini. Metode yang

digunakandalampenelitianiniadalahmetodedeskriptifanalisisyaituuntukmendapatk angambaranmengenailingkunganperusahaanbaikfaktor internal yaitukekuatandankelemahan yang dimilikimaupunfaktoreksternal yang merupakanpeluangdanancamanbagi Diva Cake and Cookies.Data yang diperolehdariperusahaankemudian di analisisdenganmenggunakamatriks IFAS, matriks EFAS, IE, matriks SWOT dan QSPM.Penentuanurutanproritasstrategi yang menggunakn QSPM menghasilkansembilanstrategi yang dapatditerapkanoleh Diva Cake and Cookies danstrategiutamauntuk Diva Cake and Cookies yaitudenganmempertahankankualitasproduk.

(5)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

SitiSuryati, 1102786 “Business Development Stratgey at Diva Cake and Cookies in Sumedang “ this last assignment under advise of Dr. Hj. RatihHurriyati, M.Si and Christian H.Rumayar, S.Sos.,MM.Par

Diva Cake and Cookies is one of the home industry in Sumedang that provide food products such as cakes and bakery. There are some trouble that faced nowadays bu Diva Cake and Cookies is the rise and fall of volume of sales and business management are still modest, this make the right business development strategis in Diva Cake and Cookies becomes important. The goal from this research to analyze the internal and external factors which could affect the development of business in Diva Cake and Cookies. The method that use in this research is descriptive analysis method is to get describing about information on the corporate environment both internal factors are the strengths and weaknesess or external factors are the opportunities and threats for Diva Cake and Cookies. Data obtained from corporate then analyzed using matriks IFAS, matriks EFAS, IE, SWOT matriks and QSPM. Determining the order of priority strategies that use QSPM resulted nine strategies that can be applied by Diva Cake and Cookies and main strategy for Diva Cake and Cookies is to maintaining the quality of the product.

(6)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Abstract ... ii

Kata Pengantar ... iii

UcapanTerimaKasih ... iv

Daftar Isi ... vi

DaftarTabel ... ix

DaftarGambar ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 RumusanMasalah ... 5

1.3 TujuanPenelitian ... 5

1.4ManfaatPenelitian ... 6

BAB II TINJAUAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 KajianPustaka ... 7

2.1.1 PengertianUMKM ... 7

2.1.2 KonsepManajemenStrategi ... 8

2.1.2.1 PengertianManajemen ... 8

2.1.2.2 PengertianStrategi ... 8

2.1.2.3 PengertianManajemenStrategi ... 9

2.1.2.4 TujuanManajemenStrategi ... 10

2.1.2.5 Model ManajemenStrategi ... 11

2.1.2.6 Proses ManajemenStrategi ... 12

(7)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2.1.2.8 Jenis – jenisStrategi ... 15

2.1.2.9 ManfaatManajemenStrategi ... 17

2.1.3 AnalisisLingkunganEksternaldanLingkungan Internal ... 18

2.1.4 Volume Penjualan ... 19

2.1.4.1Pengertian Volume Penjualan ... 19

2.1.4.2Faktor yang Memengaruhi Volume Penjualan ... 20

2.1.5 KonsepAnalisis SWOT dan QSPM ... 21

2.1.5.1 Analisis SWOT ... 21

2.1.5.2 QSPM ... 23

2.2 PenelitianTerdahulu ... 24

2.3 KerangkaPemikiran ... 28

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 ObjekPenelitian ... 30

3.2 MetodePenelitian ... 30

3.3 OperasionalVariabel ... 30

3.4 JenisdanSumber Data ... 32

3.5 TeknikPengumpulan Data ... 33

3.6 MetodePengolahan Data danAnalisis Data ... 33

3.6.1 TahapanAnalisis SWOT ... 34

3.6.2 AnalisisEFAS dan IFAS ... 34

3.6.3 MenyususnMatriksAnalisis SWOT ... 37

3.6.4 MatriksPerencanaanStrategiKompetitif (QSPM)... 40

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 GambaranUmum Diva Cake and Cookies ... 43

4.1.1 Sejarah Diva Cake and Cookies ... 43

4.1.2 VisidanMisi Diva Cake and Cookies ... 44

4.1.3 Produk Diva Cake and Cookies ... 44

4.2 PembahasanLingkungan Perusahaan ... 45

(8)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4.2.2 LingkunanEksternal ... 49

4.3 FormulasiAlternatifStrategi... 52

4.3.1 AnalisisMatrik IFAS ... 52

4.3.2 AnalisisMatrik EFAS ... 54

4.3.3 AnalisisMatrik IE ... 55

4.3.4 AnalisisMatrik SWOT ... 56

4.4 PenentuanStrategiMenggunakan QSPM ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 JumlahPengunjungkeObjekWisataKabupatenSumedang ... 1

Tabel 1.2 Data Penjualan Diva Cake and Cookies ... 3

Tabel 2.1 PeneltianTerdahulu ... 25

Tabel 3.1 OperasionalVariabel... 31

Tabel 3.2 Matrik IFAS ... 35

Tabel 3.3 Matrik EFAS ... 37

Tabel 3.4 MatrikPerencanaanStrateiKualitatif (QSPM) ... 41

Tabel 4.1 Hasil IFAS Diva Cake and Cookies ... 52

Tabel 4.2 Hasil EFAS Diva Cake and Cookies ... 54

Tabel 4.3 Matriks SWOT Diva Cake and Cookies ... 56

(10)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model ManajemenStrategis... 11

Gambar 2.2 KerangkaPemikiran ... 29

Gambar 3.1 Matriks Internal-Eksternal... 38

Gambar 3.2 MatriksKuadran SWOT ... 39

Gambar 3.3 MatrikStrategiBerdasarkan SWOT ... 40

(11)

1

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengembangan Industri Pariwisata merupakan hal penting bagi Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 Bab 1 Pasal 1 Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak tempat pariwisata yang indah untuk dikunjungi oleh wisatawan adalah Jawa Barat.

Selain tempat wisata yang banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan, Jawa Barat juga memiliki potensi bisnis yang sangat besar di bidang kuliner. Banyak sekali macam makanan yang di tawarkan oleh pelaku bisnis kepada wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat mulai dari makanan tradisional hingga makanan internasional.Semua itu dilakukan agar wisatawan merasa tertarik dan berkeinginan berkunjung kembali berwisata ke Jawa Barat. Wisatawan yang berkunjung ke kota-kota di Jawa Barat sangat banyak, selain ke kota-kota Bandung wisatawan juga banyak yang berkunjung ke Kabupaten Sumedang .

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung ke Objek Wisata Kabupaten Sumedang 2010-2012

No Tahun Wisatawan asing Wisatwan nusantara Total

1 2010 12.916 371.108 384.024

2 2011 12.681 433.520 446.201

3 2012 12.621 446.201 490.353

(12)

2

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pada tabel 1.1 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Sumedang cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya.Sebaliknya jumlah kunjungan wisatawan domestic mengalami peningkatan setiap tahunnya.Jumlah wisatawan mancanegara ke Kabupaten Sumedang paling kecil terjadi pada tahun 2012.Pada tahun 2012 jumlah wisatawan nusantara yang datang ke kabupaten Sumedang meningkat dari tahun sebelumnya.Secara keseluruhan jumlah wisatawan yang datang ke Sumedang mengalami peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumedang dapat mempengaruhi terhadap tingkat perekonomian warga di Kabupaten Sumedang.

(13)

3

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Di Kabupaten Sumedang perkembangan UMKM pun mengalami kenaikan yang cukup baik, Jumlah UMKM yang telah didata pada tahun 2009 sebanyak 2,694 UMKM dan pada tahun 2013 menjadi sebanyak 6,872 UMKM, naik sebesar 155% dan sampai saat ini masih banyak UMKM yang belum tersentuh pembinaannya atau belum masuk ke dalam database Dinas KUMKM Kabupaten Sumedang. Berbagai jenis UMKM berkembang di Kabupaten Sumedang, mulai dari industry makanan, minuman, pakaian dan kerajinan.

Diva Cake and Cookies merupakan sebuah usaha makanan yang berbentuk usaha kecil. Diva Cake and Cookies ini didirikan sejak tahun 2002, dan beralamat di perumahan Alam Asri Tanjungsari Kabupaten Sumedang, produk yang dihasilkan Diva Cake and Cookies bervariasi, seperti pastry,cake,roti dan lain-lain. Diva Cake and Cookies memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki toko kue lainnya, seperti selalu berinovasi dari segi bentuk, dapat menyesuaikan dengan permintaan konsumen akan tetapi selalu menjaga kualitas rasa.

Adapun data penjualan Diva Cake and Cookies, seperti pada table berikut ini

Tabel 1.2

Data Penjualan Diva Cake and Cookies selama satu tahun

Bulan Tahun Jumlah Penjualan (Rp)

Persentase(%)

november 2013 8.509.000 6.13

desember 2013 10.660.000 7.69

januari 2014 5.875.000 4.24

maret 2014 10.683.000 7.70

april 2014 7.480.000 5.39

mei 2014 13.120.000 9.46

juni 2014 10.505.000 7.57

juli 2014 8.820.000 6.36

agustus 2014 12.330.000 8.89

(14)

4

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sumber : Pemilik Diva Cake and Cookies (November 2013- Desember 2014)

Berdasarkan tabel 1.2 diatas diperoleh gambaran mengenai jumlah penjualan diDiva Cake and Cookies. Dari tabel di atas diperoleh rata-rata presentasi jumlah penjualan adalah 7.7% .Bila dilihat dari presentasi jumlah penjualan terdapat tujuh bulan yang berada di bawah rata-rata.

Berdasarkan data di atas terlihat jumlah penjualannya yang kecenderungan menurun. Untuk lebih jelasnya jumlah penjualan Diva Cake and Cookies digambarkan dalam grafik di bawah ini.

Grafik 1.1 Jumlah Pendapatan Diva Cake and Cookies 0,00

2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00

2013 2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014

nov des jan mar apr mei juni juli agust sept okt nov des

data penjualan Difa Cake and Bakery

oktober 2014 9.827.500 7.09

november 2014 13.952.500 10.06

desember 2014 13.005.000 9.38

(15)

5

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Seharusnya Diva Cake and Cookies mengalami peningkatan jumlah penjualan, jika jumlah penjualan ini mengalami penurunan maka pemilik usaha harus segera bertindak mencari penyebab terjadinya penurunan jumlah penjualan. Apabila hal itu dibiarkan secara terus menerus maka usahanya tersebut lama-lama mengalami kerugian yang besar bahkan akan mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu Diva Cake and Cookies harus memiliki strategi pengembangan usahanya agar dapat terus berkembang dalam menaikan volume penjualan

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah yang terjadi diatas makaperlu diteliti tentang analisis faktor internal dan faktor eksternal perusahaan untuk merumuskan strategi yang diperlukan Diva Cake and Cookies untuk mengembangkan usahanya. Adapun judul skripsi yang diambil adalah “Strategi Pengembangan Bisnis pada Diva Cake and Cookies Kabupaten Sumedang (Analisis SWOT) ”

1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu

1. Faktor internal apa saja yang akan menjadi kekuatan dan kelemahan bagi perkembangan usaha Diva Cake and Cookies

2. Faktor eksternal apa saja yang akan menjadi peluang dan ancaman bagi usaha Diva Cake and Cookies

3. Bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh Diva Cake and Cookies berdasarkan analisis SWOT

1.3Tujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan yang sudah penulis rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah :

(16)

6

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi usaha Diva Cake and Cookies

3. Menganalisis strategi yang harus dilakukan oleh Diva Cake and Cookies berdasarkan analisi SWOT

1.4Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat untuk pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen insdustri catering tentang strategi pengembangan bisnis.

2. Manfaat Praktis

(17)

30

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Objekpenelitian merupakan sesuatu hal yang akan diteliti dengan mendapatkan datauntuk tujuan tertentu dan kemudian dapat ditarik kesimpulan.Menurut suharsimi arikunto (2000:29), objek penelitian adalah suatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis pada Diva Cake and Cookies. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah strategi pengembangan bisnis yang dianalisi melalui variabel faktor internal (strength dan weakness)dan ektsternal perusahaan (opportunity dan threat). Penelitian ini dilakukan di Diva Cake and Cookies yang beralamat di perumahan Alam Asri Tanjungsari Kabupaten Sumedang.

3.2Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah penelitian deskriptif dan analisis. Sugiyono (2008:54) mengemukakan bahwa, “metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu set pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang”. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

3.3Operasional Variabel

(18)

31

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981) pada Sugiyono (2012:58). Variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (construct) atau sifat yang akan dipelajari.

Tabel 3.1 operasional variable

Variabel Konsep

Teoritis

Konsep empiris Konsep analisis Skala

(19)

32

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu tujuan karena sumber data akan menyangkut kualitas dari hasil penelitian. Oleh karenanya, sumber data menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data terdiri dari :

1. DATA PRIMER

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi langsung dengan menggunakan instrumen-instrumen yang telah ditetapkan. Pengumpulan data primer merupakan bagian integral dari proses penelitian bisnis dan yang seringkali diperlukan untuk tujuan pengambilan keputusan. Menurut Indiarto dan Supomo dalam Purhantara (2010:79) data primer dapat berupa opini subjek, hasil observasi terhadap suatu perilaku atau kejadian, dan hasil pengujian.

2. DATA SEKUNDER

Data sekunder merupakan data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian, dengan kata laindata sekunder diperoleh dari penelitian secara tidak langsung, melalui perantara atau diperoleh dan dicatat dari pihak lain. Data sekunder dapat diperoleh dari studi kepustakaan berupa data dan dokumentasi.

Pada penelitian ini jenis data yang diginakan yaitu data primer, sedangkan sumber data pada penelitian ini yaitu Diva Cake and Cookies .

(20)

33

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akanmendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukanyaitu dengan cara :

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dari peneliti terhadap objek penelitiannya.Metode observasi dapat menghasilkan data yang lebih rinci mengenai perilaku (subjek), benda, atau kejadian (objek) daripada metode wawancara.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengkontruksi mengenai orang, kejadia, organisasi, motivasi, perasaan dan sebagainya yang dapat dilakukan dua pihak, yaitu pihak pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan kepada orang lain yang diwawancarai (interviewee). Wawancara dilakukan secara langsung dengan pemilik Diva Cake and Cookies.

3. Studi literature

Studi literature, yaitu penelitian kepustakaan digunakan untuk mendapatkan informasi dengan jalan mengumpulkan pendapat para ahli dan sumber-sumber bacaan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang di bahas. Literature yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori tentang manajemen strategi , analisis SWOT dan QSPM.

3.6Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

Analisis data penelitian merupakan bagian integral dari proses pengujian data setelah data tersebut berhasil dipilih dan dikumpulkan. Pada penelitian kualitatif, tahap analisis data meliputi beberapa tahapan yaitu: editing data, pengolahan data, uji data dengan analisis triangulasi, proses pemasukkan data, baru kemudian dilakukan analisi kasus bisnis melalui analisis SWOT

(21)

34

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Proses dimana mengecek kebenaran data, menyesuaikan data untuk memudahkan proses seleksi data. Tujuan dari editing data ini adalah : - Untuk menjamin agar data menjadi akurat

- Agar data konsisten dengan informasi-informasi yang lain - Agar dapat dimasukkan secara seragam

- Agar data dapat diperoleh secara lengkap

- Agar data tersusun dengan baik dan mempermudah memberikan tabulasi dan kode

2. Pengkodean data

Kegiatan memberikan nomor atau kode lainnya bagi informasi data dari subjek yang masuk sehingga jawaban tersebut dapat dikelompokkan ke dalam sejumlah kelas tertentu atau kategori yang terbatas.

3. Proses memasukkan data

Proses mengubah informasi yang dikumpulkan melalui sumber promer dan sumber sekunder ke dalan bentuk media untuk melihat data.

3.6.1 Tahapan analisis SWOT

Tahapan-tahapan yang dilalui untuk melakukan analisis SWOT : 1. Evaluasi terhadap tujuan strategi organisasi

2. Melakukan analisa lingkungan strategi yang terdiri dari analisa lingkungan internal dan analisa lingkungan eksternal

3. Melakukan analisis IFAS,EFAS, dan menyusun profil kompetitif organisasi bisnis

4. Menyusun matriks analisis IE dan matrik analisis SWOT 5. Membuat grand strategy atas dasar hasil analisa SWOT

3.6.2 Analisis EFAS , IFAS dan profil kompetitif

(22)

35

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1. Membuat matrik yang terdiri dari lima kolom dan empat baris

2. Pada baris dua dibuat faktor kekuatan dan faktor kelemahan organisasi 3. Pada kolom 2, berikan bobot pada masing-masing faktor dimulai dari angka

0,0.. untuk faktor yang tidak penting, dan 1,0 untuk faktor yang dianggap sangat penting. Indikator penting dan tidaknya faktor adalah tingkat peran faktor tersebut terhadap dampaknya bagi keputusan strategi.

4. Pada kolom 3 adalah rating utuk masing-masing faktor. Angka rating dimulai dari angka 1 untuk kondisi lemah dan sampai 4 bagi faktor yang kuat berpengaruh bagi organisasi/perusahaan. Cara memberikan rating adalah :

a. Faktor kekuatan adalah nilai positif 1(+1) bagi kekuatan yang bernilai kecil dan positif 4 (+4) bagi faktor kekuatan yang memiliki nilai sangat besar. b. Faktor kelemahan adalah nilai positif 1 (+1) bagi kelemahan yang bernilai

besar dan positif 4 (+4) bagi faktor kelemahan yang memiliki nilai sangat sedikit.

5. Kolom 4 adalah skor, yaitu perkalian antara bobot dan rating (kolom 2 dan kolom 3) dari masing-masing faktor. Hasil skor pembobotan masing-masing faktor ini akan dimulai dari angka 1 (lemah) sampai pada angka 4 (kuat) 6. Selanjutnya hasil skor ini akan dijumlahkan untuk memperoleh total skor

pembobotan. Total skor pembobotan ini akan menunjukkan potret organisasi/perusahaan di dalam mensikapi kekuatan dan kelemahan terhadap kondisi objektif internal organisasi/perusahaannya. Total skor faktor internalini dapat dipergunakan untuk membandingkan dengan kekuatan dan kelemahan dari organisasi/perusahaan lain.

7. Kolom 5 berisi tentang komentar atau catatan dari masing-masing faktor. Kolom ini bersifat bila mana diperlukan.

Tabel 3.2 Matrik IFAS

Faktor-faktor strategis

(23)

36

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Internal

Kekuatan : 1….

2…..

Kelemahan : 1…..

2….. Total

Sumber : Purhantara (2010:112)

EFAS (External Factors Analysis Strategic) adalah suatu bentuk analisis strategi dari faktor-faktor eksternal organisasi/ perusahaan.Analisis ini perlu dilakukan untuk mendapatkan potret peluang dan ancaman organisasi / perusahaan.Dengan demikian potret ekternal ini diperlukan untuk mengetahui tingkat kesiapan dan kesigapan organisasi di dalam menghadapi kekuatan dan tekanan dari eksternal organisasi/ perusahaan, lebih-lebih tekanan dari pesaing.

Profil kompetitif adalah suatu model untuk mengetahui tingkat persaingan antar organisasi / perusahaan dalam industri yang sejenis. Dalam profil ini disajikan organisasi/ perusahaan lain selaku pesaing dari organisasi/perusahaan yang sedang diteliti.adapun metode menyusun EFAS adalah sebagai berikut :

1. Membuat matrik yang terdiri dari 5 kolom dan 4 baris

2. Pada baris 2 dibuat faktor peluang dan faktor ancaman organisasi/perusahaan.

(24)

37

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4. Pada kolom 3 adalah rating utuk masing-masing faktor. Angka rating dimulai dari angka 1 untuk kondisi lemah dan sampai 4 bagi faktor yang kuat berpengaruh bagi organisasi/perusahaan. Cara memberikan rating adalah :

c. Faktor peluang adalah nilai positif 1(+1) bagi peluang yang bernilai kecil dan positif 4 (+4) bagi faktor peluang yang memiliki nilai sangat besar. d. Faktor ancaman adalah nilai positif 1 (+1) bagi ancaman yang bernilai besar

dan positif 4 (+4) bagi faktor ancaman yang memiliki nilai sangat sedikit. 5. Kolom 4 adalah skor, yaitu perkalian antara bobot dan rating (kolom 2 dan

kolom 3) dari masing-masing faktor. Hasil skor pembobotan masing-masing faktor ini akan dimulai dari angka 1 (lemah) sampai pada angka 4 (kuat) 6. Selanjutnya hasil skor ini akan dijumlahkan untuk memperoleh total skor

pembobotan. Total skor pembobotan ini akan menunjukkan potret organisasi/perusahaan di dalam mensikapi peluang dan ancaman terhadap kondisi objektif eksternal organisasi/perusahaannya. Total skor faktor eksternal ini dapat dipergunakan untuk membandingkan dengan peluang dan ancaman dari organisasi/perusahaan lain.

7. Kolom 5 berisi tentang komentar atau catatan dari masing-masing faktor. Kolom ini bersifat bila mana diperlukan.

Tabel 3.3 Matrik EFAS

Faktor-faktor

(25)

38

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3.6.3 Menyusun Matriks Analisis SWOT

Dari hasil analisis IFAS, EFAS, dan profil kompetitif dapat dijadikan acuan untuk menyusun matrik analisis. Matrik ini meliputi :

1. Matrik Internal-Eksternal (IE)

Matrik Internal-Eksternal yaitu menyusun strategi yang terbagi ke dalam Sembilan sel. Tolak ukur yang digunakan adalah kekuatan-kelemahan internal dari IFAS untuk garis horizontal, peluang dan ancaman eksternal dari EFAS untuk garis vertical.

Untuk menentukan posisi organisasi bisnis berada pada kuadran mana, maka sebagai acuannya adalah hasil analisis IFAS dan EFAS.Sumbu koordinat x untuk hasil analisis IFAS yang dimulai dari angka 0 dan kea rah kiri, sedang sumbu y untuk hasil analisis EFAS mulai dari angka 0 ke arah atas. Angka 0 berada pada sudut kanan bawah .untuk lebih jelas, lihat mtarik IE sebagai berikut :

(26)

39

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu GROWTH

Sumber : Purhantara (2010:117)

Gambar 3.1 Matrik Internal – Eksternal

2. Matrik kuadran SWOT

Dasar penyususnan matrik kuadran adalah hasil analisi dari IFAS dan EFAS diatas. Secara prinsip antara mtarik internal-eksternal (IE) dengan matrik kuadran hampir sama, karena didalam matrik kuadran, pada masing-masing kuadran terdapat strategi yang harus dilakukan oleh organisasi/perusahaan.

(27)

40

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu W

Sumber : Purhantara (2010:118)

Gambar 3.2

Matrik Kuadran SWOT

3. Matrik Grand Strategy

Sumber permasalahan sebenarnya bermula dari kelemahan internal organisasi di dalam menghadapi ancaman sebagai akibat kondisi persaingan bisnis.Sedangkan sumber untuk memecahkan persoalan berangkat dari potensi yang dimiliki organisasi guna mensikapi peluang secara optimal.Atas dasar strategi internal dan eksternal ini dipergunakan untuk menyusun grand strategy. Grand strategy adalah strategi utama untuk memecahkan persoalan organisasi bisnis dengan memanfaatkan potensi organisasi dan optimalisasi kinerja dari penentu proses manajerial seperti: kepemimpinan, budaya organisasi, pemberdayaan SDM, struktur organisasi,pengendalian kualitas produk, keuangan yang cukup, dan lain-lain guna mengoptimalkan perolehan peluang faktor eksternal organisasi. Grand strategy dapat disusun dengan menggunakan matrik sebagai berikut :

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGHT (S)

Mengidentifikasi kekuatan

WEAKNESS

(W)

(28)

41

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu OPPORTUNITY

Sumber : Rangkuti 2002

Gambar 3.3 Matrik Strategi Berdasarkan SWOT

3.6.4 Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM)

Tabel 3.4

Matrik Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM)

(29)

42

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Total

Sumber : David ( 2010 : 350 )

Secara konseptual, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai startegi yang dibangun berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal Daya tarik relatif dari setiap strategi di dalam serangkaian alternatif dihitung dengan menentukan dampak kumulatif dari setiap faktor keberhasilan penting eksternal dan internal.Beapa pun rangkaian strategi alternatif dapat dimasukkan dalam QSPM.Dan berarapun strategi dapat dapat dimasukkan dalam setiap rangkaian tersebut, tetapi hanya strategi-strategi di dalam rangkaian tertentu yang dievaluasi relatife satu terhadap yang lain.

Enam langkah yang diperlukan untuk mengambangkan QSPM :

1. Buatlah daftar berbagai peluang/ancaman eksternal dan kekuatan/kelemahan internal utama di kolom kiri QSPM

2. Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut 3. Mengidentifikasi berbagai strategi alternatif yang haruss dipertimbangkan

untuk diterapkan oleh perusahaan. Catat strategi-strategi ini di baris teratas QSPM

4. Tentukanlah Skor Daya Tarik (AS) didefinisikan sebagai nilai numeric yang mengindikasikan daya tarik relatif dari setiap strategi di rangkaian alternatif tertentu. AS ditentukan dengan cara mengamati setiap faktor eksternal atau internal utama. Secara khusus, AS harus diberikan pada setiap strategi untuk menunjukan daya tarik relatif satu strategi atas strategi yang lain, dengan mempertimbangkan faktor tertentu. Kisaran Skor Daya raik adalah 1 = tidak memiliki daya tarik, 2 = daya tarik rendah, 3= daya tarik sedang, 4= daya tarik tinggi.

(30)

43

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

(31)

67

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkanpenelitian yang dilakukan di Diva Cake and Cookies, makadapatditarikkesimpulandalamupayamengembangaknbisnis di Diva Cake and Cookies yaitusebgaiberikut :

1 Keadaanfaktor internal yaitumerupakankekuatan (strenght) dankelemahan (weakness) yang dimilikioleh Diva Cake and Cookies. Adapun yang menjadikekuatanbagi Diva Cake and Cookies yaitumemberikanproduk yang berkualitas, memberikanpelayanan yang baikterhadapkonsumen, membuatproduk yang sesuaidenganpesanankonsumen, memberikanhargasesuaidengankualitasproduk, loyal terhadapkonsumen,memilikikonsumen yang tetap, bahanbakuterjamin. Adapunkelemahan yang dimilkioleh Diva Cake and Cookies yaitukurangnyakaryawanatautenagaahli, tidakmerekrutkaryawan yang ahli, kurangnyapromosi, sistemmanajemen yang kurangbaik, memilikitempatproduksi yang tidakluas, terbatasnyaproduksi, pencatatanakuntansimasihsederhana,pesanantarmasihdilihatberdasarkanjumla hpembeliankonsumen, kebersihan yang kurangterjagadankemasan yang kurangmenarik.

2. Keadaanfaktoreksternal yang merupakanpeluang (opportunity) danancaman (threats)bagi Diva Cake and Cookies. Faktoreksternalberasaldariluar yang dapatberpengaruhterhadapperusahaan. Adapunpeluang yang dimiliki Diva

Cake and Cookies yang

dapatdimanfaatkanuntukmengembangkanusahanyayaitumemilikiizindepkesda n halal, menggunakanalatproduksi yang cukupbagus, tingginyapermintaankonsumen, banyaknyakonsumen yang mengertihargadankualitas, perkembanganteknologi. Sedangkan yang

menjadiancamanbagi Diva Cake and Cookies

(32)

68

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

memilikibanyakpesaingsejenis, datangnyapesaingbaru di industry sejenis, banyaknyapesaing yang mengembangkanproduknya.

3. Berdasarkananalisis SWOTmenghasilkanbeberapaalternatifstrategiantaralain ; strategi SO, strategi WO, strategi ST, strategi WT. Alternatifstrategi yang diperolehdarimatriks SWOT adalahsebagaiberikut :

- Strategi SO (strenght-opportunity)

Strategiinidibuatyaitudenganmemanfaatkanseluruhkekuatan (strenght) yang dimilikiolehperusahaandanmemanfaatkanpeluang (opportunity) .adaunstrategi

SO untuk Diva Cake and Cookies

yaitumeningkatkanpelayananterhadapkonsumendanmeningkatkanjumlahprodu ksiperusahaan.

- Strategi ST (strenght-threats)

Strategiinidibuatberdasarkankekuatan yang dimilikioleh Diva Cake and Cookies untukmengantisipasiancaman-ancaman yang ada. Adapunstrategi ST

untuk Diva Cake and Cookies

yaitumempertahankankualitasprodukdanmembuatinovasiproduk - Strategi OW (opportunity-weakness)

Strategiinidibuatberdasarkanpemanfaatanpeluang yang adadenganmeminimalkankelemahan yang dimilikiolehperusahaan. Adapunstrategi WO untuk Diva Cake and Cookies yaitumerekrutkaryawanatautenagaahli,

meningkatkanpromosidenganmemanfaatkanperkembanganteknologidanmemb erikanpelatihankepadakaryawan

- Strategi WT (weakness-threats).

Strategiinididasarkanuntukberusahameminimalkankelemahan-kelamahn yang dimilikiolehperusahaansertamenghindaridariancaman-ancaman yang beradadisekitarperusahaan. Adapunstrategi WT untuk Diva cake and Cookies yaitumemilikikaryawanuntukmangaturpencatatanakuntansidanmelakukanriset pasaruntukmengetahuiperkembanganpesaing. .

(33)

69

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu pertamamempertahankankualitasproduk,

keduayaitumeningkatkanpelayanankonsumen,yangketigayaitumembuatinovasipro duk, keempatyaitumelakukanrisetpasaruntukmengetahuiperkembanganpesaing, ke lima yaitumeningkatkanjumlahproduksiperusahaan, keenamadalahmemberikanpelatihankepadakaryawan,ketujuhyaitumenggunakanst andarresep, kedelapanyaitumenjagakebersihandenganmembuat SOP, Strategikesembilanyaitumerekrutkaryawanatautenagaahli,

kesepuluhyaitumemberikanlayanansiapantar, kesebelasadalahmembuatkemasan

yang menarik,

keduabelasyaitumeningkatkanpromosidenganmemanfaatkanperkembanganteknolo gi, ketigabelasadalahmemilikikaryawan yang melakukanpencatatanakuntansi.

5.2 SARAN

Adapun saran ataupunmasukan yang

dapatdiberikanberdasarkanhasilpenelitianinikepada Diva Cake and Cookies dalammengembangkanusahanyayaitu :

1. Mempertahankankualitasproduk. Selamainikualitasproduk Diva Cake and

Cookies sudahcukupbaik,

namunsebaiknyadapatdipertahankandengancaratetapmenggunakanbahanba ku yang berkualitasdanmemilikitenagakerja yang ahli di bidangproduksi. 2. Meningkatkanpelayananterhadapkonsumen. Pelayanan yang

dilakukanoleh Diva Cake and Cookies

sebaiknyalebihditingkatkankembali. Salah satucara yang dapatdilakukanyaitudenganmemberikankenyamanankepadakonsumendank emudahandalampemesananproduk.

(34)

70

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4. Melakukanrisetpasaruntukmengetahuiperkembanganpesaing.

Strategiinicukupsulituntukdilakukannamundiharapkan Diva Cake and Cookies dapatmengimbangiperkembangan yang terjadipadapesaingnya. 5. Meningkatkanjumlahproduksiperusahaan.

Tingginyapermintaankonsumenmembuat Diva Cake and Cookies harusmelakukanstrategiyaitudenganmeningkatkanjumlahproduksimenjadid ua kali lipatdarisebelumnya.

6. Memberikanpelatihankepadakaryawan.

Pelatihanpadakaryawandapatdilakukanduabulansekali,

pelatihankepadakaryawancukupdilakukanolehpemilik Diva Cake and Cookies sendiri.

7. Menggunakanstandarresep

Kualitasproduk yang baikdihasilkandariresepdan proses produksi yang baik. Standarresepdibuat agar kualitasproduk yang dihasilkantetapterjagadenganbaikwalaupundalam proses pembuatannya yang membuatdengan orang yang berbeda. Banyaknyapesaing yang

bermunculan Diva Cake and Cookies

harusselalumenjagakualitasproduknya. 8. Menjagakebersihandengnmembuat SOP

Menjagakebersihandalam proses produksiakanmenghasilkanproduk yang bersihdansehat. Seharusnya Diva Cake and Cookies sudahmembuat SOP (standaroperasionaprosedur )kebersihan agar kebersihandalamlingkungankerjatetapterjagadenganbaik.

9. Merekrutkaryawanatautenagaahli.

Perekrutandapatdilakukandenganmembukalowonganpekerjaanmelalui media sosialmaupun media cetakdenganmenyertakankriteriakaryawan yang sedangdibutuhkanoleh Diva Cake and Cookies.

10.Memberikanlayanansiapantar

(35)

71

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

nyalayanansiapantarinikonsumen yang membeliproduk di Diva Cake and Cookies

iniakansemakinbanyakdandapatberpeluangbesardalammeningkatkan volume penjualan Diva Cake and Cookies.

11.Membuatkemasan yang menarik

Kemasanmerupakansalahsatu yang

dapatmenarikperhatiankonsumenselaindaripenampilanproduknya.Olehkare naitu Diva Cake and Cookies harusmendesainkemasan yang sangatmenarik agar menjadicirikhasnya.Kemasan yang menarikakanmembedakandenganpesaingDva Cake lainnya.

Selainitukemasan yang

menarikakanmembuatkonsumentertarikdanberkeinginanuntukkembalimem beliprodukdari Diva Cake and Cookies.

12.Meningkatkanpromosidenganmemanfaatkanperkembanganteknologi. Diva

Cake and Cookies

dapatmemanfaatkanperkembanganteknologiuntukmemingkatkanpromosin ya. Promosidapatdilakukan media sosial yang saatinisudahbanyakdigunakanolehsemuakalangan.

13.Memilikikaryawanuntukmangaturpencatatanakuntansi.

(36)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Basu,SwastadanIrawan.(2008).ManajemenPemasaranModeren,Yogyakarta:Libert y

David , Fred R.(2012) ManajemenStrategisKonsepBuku 1 Edisi 12. Jakarta: SalembaEmpat

Hunger,J.DaviddanWheelen,L.Thomas.(2003).ManajemenStrategis.Yogyakarta:A ndi

Purhantara, wahyu.(2010).MetodePenelitianKualitatifuntukBisnis.Yogyakarta: GrahaIlmu

Rangkuti, Freddy.(2009).Analisis SWOT

TeknikMembedahKasusBisnisReorientasiKonsepPerencanaanStrategisunt ukMenghadapi Abad 21,Jakarta:PT. GramediaPustakaUtama

Salusu.S.(2008).PengambilanKeputusanStratejik,Jakarta:PTGramediaWidiasaran a Indonesia

Siagian, Sondang P.(2004).Manajemenstratejik,Jakarta:BumiAksara Solihin, Ismail.(2012) PengantarManajemen.Jakarta:Erlangga Sugiyono.(2008).MetodePenelitianBisnis,Bandung:Alfabeta

Sugiyono.(2011).MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdanR&D,Bandung:Alfabet a

Terry ,GeorgeR. dan Leslie W.Rue.(2009).dasar-dasarmanajemen.Jakarta:BumiAksara

Umar,

Husein.(2010).desainpenelitianmanajemenstrategic,Jakarta:PT.RajaGravi ndoPersada

(37)

Siti Suryati, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DIVA CAKE AND COOKIESDI KABUPATEN SUMEDANG ( Analisis SWOT )

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Annisa, FithiNur

(2014).StrategiPengembanganBisnispadaRestoranWarungCepot.(skripsi). Bandung:Universitaspendidikan Indonesia

Fauziyansyah, Kaisar (2013).AnalisisstrategiPengembangan Usaha padaKedaiIgaBakarMangOpandalamMeningkatkan Volume Penjualan.(skripsi).Bandung:UniversitasPendidikan Indonesia

Yogaswara, EgaDharma(2014).AnalisisStrategiPengembangan Usaha pada Gama Katering di Kota

Bandung.(skripsi).Bandung:UniversitasPendidikan Indonesia

Sumber internet

Google.(2012).UMKM kabupatensumedang [online], Tersedia :

http://diskopumkm.sumedangkab.go.id/program/profil%20kondisi%20um km%20kabupaten%20sumedang [2 september 2015]

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung ke Objek Wisata Kabupaten Sumedang  2010-2012
Tabel 1.2   Data Penjualan Diva Cake and Cookies selama satu tahun
Grafik 1.1 Jumlah Pendapatan Diva Cake and Cookies
Tabel 3.1 operasional variable
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pada bulan September, Dewan Pekerjaan dan Perburuhan Queensland menyatakan bahwa para pelaut Indonesia telah menolak untuk menjadi awak pada sebuah kapal perang Belanda

• Students are able to answer the question of why, what, and where, as the result of their group discussion in a form of presentation in front of the class

Menurut peneliti prosedur pembelian akan lebih baik jika staf pembelian memberikan rangkap tembusan dokumen pemesanan atau Arrival Notice kepada staf gudang sehingga staf

Salah satu sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Near Field Communication (NFC) yang merupakan subset dari RFID (Radio frequency identification). NFC adalah

Azani Ishak Zarina Mohamed Siti Rafezah Mat Amin Hazelinda Mohd Maslan. Mariam Hassan Suhani Md Tah Dinda Ahmad Hairol Rosdi

Fuzzy Neural Network atau Jaringan Syaraf Kabur atau sistem neuro- fuzzy adalah mesin belajar yang menemukan parameter sistem kabur (yaitu, himpunan fuzzy, aturan fuzzy)

nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dukungan yang diberikan orang tua dan sekolah terhadap keberhasilan kerja yang dicapai oleh anak tunagrahita.. Penelitian