• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN)MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN)MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR HAK CIPTA

KATA PENGANTAR ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Struktur Organisasi Skripsi ... 8

BAB 2 KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DAN STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) MELALUI TAYANGAN BERITA 2.1 Kedudukan Keterampilan Menulis dalam Kurikulum 2013 ... 9

2.2 Komponen Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 ... 12

2.2.1 Guru Bahasa Indonesia ... 12

2.2.2 Materi Pembelajaran Menulis Cerita Pendek ... 17

2.2.3 Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Melalui Pemanfaatan Tayangan Berita ... 26

2.2.3.1 Pengertian Strategi 3M ... 27

2.2.3.2 Tahapan Strategi 3M Melalui Pemanfaatan Tayangan Berita... 28

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

(2)

3.2.2 Sampel ... 34

3.3 Instrumen Penelitian ... 35

3.3.1 Instrumen Perlakuan ... 35

3.3.2 Intrumen Tes ... 43

3.3.2.1 Lembar Soal ... 44

3.3.2.2. Lembar Penilaian ... 45

3.3.3 Instrumen Wawancara... 46

3.3.4 Instrumen Observasi ... 48

3.4 Prosedur Penelitian ... 52

3.5 Hipotesis Penelitian ... 53

3.5 Analisis Data ... 54

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Profil Pembelajaran Menulis Cerpen SMAN 2 Cimahi... 57

4.2 Deskripsi dan Analisis Proses Penelitian ... 57

4.3 Deskripsi dan Analisis Data Hasil Penelitian ... 59

4.3.1 Deskripsi Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir ... 59

4.3.1.1 Data Nilai Tes Awal dan Akhir kelas Eksperimen………60

4.3.1.2 Data Nilai Tes Awal dan Akhir kelas Kontrol…...………61

4.3.2 Deskripsi Data Hasil Observasi...62

4.4 Analisis Pengolahan Data ... 64

4.4.1 Uji Reabilitas Antarpenimbang ... 64

4.4.1.1 Uji Reabilitas Antarpenimbang Data Tes Awal Kelas Eksperimen . 64 4.4.1.2 Uji Reabilitas Antarpenimbang Data Tes Akhir Kelas Eksperimen.66 4.4.1.3 Uji Reabilitas Antarpenimbang Data Tes Awal Kelas Kontrol ... 68

4.4.1.4 Uji Reabilitas Antarpenimbang Data Tes Akhir Kelas Kontrol ... 69

4.4.2 Uji Normalitas ... 72

4.4.2.1 Uji Normalitas Data Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 72

4.4.2.2 Uji Normalitas Data Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol ... 73

4.4.3 Uji Homogenitas ... 73

4.4.3.1 Uji Homogenitas Data Tes Awal Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 74

4.4.3.2 Uji Homogenitas Data Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 75

(3)

4.5.1 Deskripsi Analisis Data Kelas Eksperimen ... 81

4.5.1.1 Deskripsi Analisis Data Tes Awal Kelas Eksperimen ...81

4.5.1.2 Deskripsi Analisis Data Tes Akhir Kelas Kontrol ... 88

4.5.2 Deskripsi Analisis Data Kelas Kontrol ... 94

4.5.2.1 Deskripsi Analisis Data Tes Awal Kelas Kontrol ... 94

4.5.2.2 Deskripsi Analisis Data Tes Akhir Kelas Kontrol... 100

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 106

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI 5.1 Simpulan ... 112

5.2 Implikasi ………...….………113

5.3 Rekomendasi ...………... 114 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pretest-Posttest Control Group Design ... 32

Tabel 3.2 Populasi Penelitian ... 34

Tabel 3.3 Sampel Penelitian... 35

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Menulis Teks Cerita Pendek ... 45

Tabel 3.5 Kategori Penilaian Menulis Cerita Pendek Berdasarkan Skala Nilai .... 46

Tabel 3.6 Pedoman Wawancara Guru. ………..…...………..47 Tabel 3.7 Format Observasi Guru dan Siswa ... 48

Tabel 3.8 Tingkat Korelasi Guiltford ... 55

Tabel 4.1 Data Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 60

Tabel 4.2 Data Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol ... 61

Tabel 4.3 Data Hasil Tes Awal Antarpenimbang Kelas Eksperimen ... 64

Tabel 4.4 Data Reabilitas Tes Awal Antarpenimbang Kelas Eksperimen ... 65

Tabel 4.5 Data Hasil Tes Akhir Antarpenimbang Kelas Eksperimen ... 66

Tabel 4.6 Data Reabilitas Tes Akhir Antarpenimbang Kelas Eksperimen ... 67

Tabel 4.7 Data Hasil Tes Awal Antarpenimbang Kelas Kontrol ... 68

Tabel 4.8 Data Reabilitas Tes Awal Antarpenimbang Kelas Kontrol ... 69

Tabel 4.9 Data Hasil Tes Akhir Antarpenimbang Kelas Kontrol ... 70

Tabel 4.10 Data Reabilitas Tes Awal Antarpenimbang Kelas Kontrol ... 71

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 72

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol ... 73

Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Tes Awal Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 74

Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kontrol .... 75

Tabel 4.15 Perbedaan Data Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 76

(5)

BAB 5

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

5.1Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, pembahasan, dan pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1) Kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tes awal di kelas eksperimen sebelum diberiperlakuan berupa penerapan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita memperoleh nilai rata-rata 67,10 dengan kategori cukup. Sementara itu, kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tes akhir di kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan berupa penerapan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita memperoleh nilai rata-rata 83,48 dengan kategori baik. Nilai tersebut menunjukkan terdapatnya perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis teks cerita pendek sebelum dan sesudah diberi perlakuan berupa penerapan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita pada siswa kelas eksperimen.

2) Kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tes awal di kelas kontrol sebelum diberi perlakuan memperoleh nilai rata-rata 65,68 dengan kategori cukup. Sementara itu, kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tes akhir di kelas kontrol setelah diberikan perlakuan tanpa strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita memperoleh nilai rata-rata 76,31 dengan kategori cukup. Namun, peningkatan tersebut tidak signifikan seperti pada kelas eksperimen. 3) Berdasarkan perhitungan uji t hipotesis, diperoleh hasil ttabel ≤ thitung ≥ ttabel ,

(6)

113

eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita dengan kemampuan menulis teks cerita pendek siswa di kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan tanpa strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita. Hal ini, dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis teks cerita pendek siswa pada kedua kelas sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Dapat diketahui bahwa kelas eksperimen memiliki peningkatan nilai yang lebih tinggi, yakni dari 67,10 menjadi 83,48 dengan peningkatan sebesar 16,38, sedangkan kelas kontrol hanya meningkat dari 65,68 menjadi 76,31 dengan peningkatan sebesar 10,63. Perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen dengan menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita terbukti lebih efektif dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan di kelas kontrol tanpa menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita.

5.2 Implikasi

Hasil penelitian mengenai variabel strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita yang diduga dapat

memengaruhi proses dan hasil pembelajaran menulis cerita pendek pada siswa

kelas eksperimen di SMA Negeri 2 Cimahi, ternyata menunjukkan pengaruh yang

signifikan. Signikansi pengaruh tersebut dapat terlihat dari pemerolehan nilai

rata-rata tes akhir kelas eksperimen yang naik 16,38 poin dari nilai rata-rata-rata-rata tes awal

kelas tersebut.

Selain dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata kelas, signifikansi pengaruh

tersebut juga terlihat pada proses pembelajaran ketika diterapkan perlakuan

berupa strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita.

Strategi tersebut ternyata memberikan pengaruh terhadap keaktifan siswa ketika

pembelajaran sedang berlangsung. Hal demikian terjadi karena strategi 3M

(7)

114

melalui proses mengamati tayangan berita yang akan ditiru, dilolah, dan

dikembangkan.

Melaui strategi ini juga, siswa dapat mengoptimalkan ide gagasan yang

masih samar menjadi lebih fokus untuk memilih ide dalam menulis cerita pendek

sehingga strategi ini dapat mempermudah siswa untuk menulis cerita pendek.

Dengan demikian penerapan strategi 3M melalui tayangan berita mampu

menjawab persoalan yang sering terjadi dalam pembelajaran menulis cerita

pendek baik di sekolah maupun di ranah perlombaan menulis cerita pendek, yakni

persoalan bagaimana cara mendapatka ide gagasan yang sulit ditemukan.

5.3 Rekomendasi

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah dipaparkan, maka peneliti

memiliki beberapa saran sebagai berikut.

1. Hasil pada penelitian ini memberikan gambaran bahwa strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita terbukti efektif

meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa. Hal ini dapat dilihat

dari peningkatan nilai rata-rata siswa setelah diterapkannya strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita. Strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita dapat dijadikan

sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan

dalam pembelajaran menulis cerita pendek.

2. Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita

dapat dijadikan cara untuk mengoptimalkan kemampuan menulis cerita

pendek secara pesat karena tahapannya yang sistematis dan konsisten.

Melalui strategi ini siswa dapat berpikir lebih kreatif untuk membuat sebuah

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diumumkan peserta pengadaan langsung yang ditetapkan sebagai pemenang pengadaan langsung untuk kegiatan tersebut di atas :.

 The government is expected to lead the provision of basic healthcare and primary and secondary education with financing and technical support from development partners. 

IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA INTERNET UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENGEMBANGAN SIKAP POSITIF PADA TEMA PENIPISAN LAPISAN OZON

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sampling booth is not always necessary when cleanliness of the room is equivalent to production area.. However, local exhaust ventilation is recommended to prevent material spreading

A: If your raw materials is flammable / explosive, control for this material is required the same GMP items, but location and storage conditions must be follow to the firefighting

[r]

Instrumen penelitian yang digunakan ialah tes keseimbangan dinamis (Dinamic Test Of Positional Balance) dan tes kelentukan sendi panggul ( Pront Split ). Sedangkan