• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo Dengan Sistem Tanam Non Jajar Legowo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo Dengan Sistem Tanam Non Jajar Legowo"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Padi merupakan komoditas tanaman pangan yang strategis dan menjadi

prioritasdalam menunjang program pertanian, sampai saat ini usahatani padi di

Indonesia masih menjadi tulang punggung perekonomian pedesaan Budianto

(2003). Dengan ini Dinas Pertanian bekerja sama dengan penyuluh pertanian

mencari suatu cara terbaru untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara

meningkatkan nilai jual atau kualitas produksi pertanian karena mampu

meningkatkan kesejahteraan petani (Baharsjah, 2005).

Rendahnya penerapan teknologi budidaya tampak dari besarnya

kesenjangan potensi produksi yang diperoleh oleh petani. Hal ini disebabkan

karena pemahaman dan penguasaan penerapan paket teknologi baru yang kurang

dapat dipahami oleh petani secara utuh sehingga penerapan teknologinya

setengah-setengah (Yusdja, dkk, 2004).

Dalam upaya pencapaian target program Peningkatan Produksi Beras

Nasional (P2BN) pemerintah dalam hal ini Departemen Pertanian melalui Badan

Pengembangan dan Penelitian telah banyak mengeluarkan rekomendasi untuk

diaplikasikan oleh petani. Salah satu rekomendasi ini adalah penerapan sistem

tanam jajar yang benar dan baik melalui pengaturan jarak tanam yang dikenal

dengan “Sistem Tanam Jajar Legowo” (Purwanto, 2008).

Sistem tanam legowo merupakan cara tanam padi sawah yang memiliki

beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh satu baris kosong dimana jarak

tanam pada barisan pinggir setengah kali jarak tanaman pada baris tengah. Salah

satu keuntungan dari sistem tanam jajar legowo ini adalah pada cara tanam Jajar

(2)

Legowo 2:1, semua maupun tanaman seolah-olah berada pada barisan pinggir

pematang, sedangkan pada cara tanam Jajar Legowo 4:1, separuh tanaman berada

pada bagian pinggir (mendapat manfaat border effect).

Penerapan sistem tanam jajar legowo terbukti dapat meningkatkan nilai

produksi dikarenakan rumpun padi yang berada pada barisan pinggir hasilnya

lebih besar dibandingkan produksi rumpun padi yang berada di bagian dalam.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis komparasi usaha tani petani

padimelalaui sistem tanam jajar legowo di Desa Sukamandi Hilir Kecamatan

Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.

Identifikasi Masalah

1. Apakah sistem tanam jajar legowo ini mampu meningkatkan produktivitas

dan pendapatan petani dibandingkan dengan sistem tanam non jajar legowo?

2. Apakah ada perbedaan produktivitas dan pendapatanpetani yang

menggunakan sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam non jajar

legowo?

3. Apakah ada perbedaan pendapatan luas lahan strata I (< 1Ha) dengan strata II

( ≥ 1Ha) pada sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam jajar non

legowo; luas lahan strata I (< 1Ha) dengan strata II ( ≥ 1Ha) pada sistem

tanam non jajar legowo; strata I (< 1Ha) pada sistem tanam jajar legowo

dengan strata I (< 1Ha) pada sistem tanam non jajar legowo dan strata II ( ≥

1Ha) pada sistem tanam jajar legowo dengan strata II ( ≥ 1Ha) pada sistem

tanam non jajar legowo?

(3)

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Menganalisis apakah sistem tanam jajar legowo mampu meningkatkan

produktivitas dan pendapatan petani di daerah penelitian.

2. Menganalisis perbedaan produktivitas dan pendapatan di daerah penelitian.

3. Menganalisis perbedaan pendapatan petani berdasarkan strata luas lahan pada

sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam non jajar legowo di daerah

penelitian.

Kegunaan Penelitian

1.

Sebagai bahan informasi bagi pengambil keputusan dalampengembangan

penerapan teknologi baru.

2. Sebagai bahan referensi atau sumber informasi ilmiah bagi pihak-pihak yang

membutuhkan.

3. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap teknologi sistem tanam jajar legowo pada tanaman padi, keuntungan usahatani padi sawah dengan

satu rekomendasi adalah penerapan sistem tanam yang benar dan baik melalui pengaturan jarak tanam yang dikenal dengan sistem tanam jajar legowo. Namun demikian,

Dari hasil penelitian aplikasi sistem tanam jajar legowo di Desa Cigadog, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang tampak bahwa sistem tanam jajar legowo 2 : 1 memberikan

Di mana pendapatan sistem jajar legowo lebih besar karena petani mengaplikasikan teknik tanam jajar legowo menggunakan jarak tanam yang lebih lebar di bandingkan

satu rekomendasi adalah penerapan sistem tanam yang benar dan baik melalui pengaturan jarak tanam yang dikenal dengan sistem tanam jajar legowo. Namun demikian,

Jumlah biaya produksi usahatani padi sawah sistem tanam jajar legowo 2:1 lebih tinggi bila dibandingkan dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 dan sistem

Pada tahap pemanenan curahan tenaga kerja sistem tanam jajar legowo 2:1 lebih rendah bila dibandingkan dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 dikarenakan jumlah

Perbandingan efisiensi produksi usahatani padi sawah secara teknis lebih efisien sistem tanam konvensional dari pada sistem tanam jajar legowo berarti bahwa dalam pengolahan rata-rata