• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh

NISA NOVITA QAMAYANI 0905801

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Oleh :

Nisa Novita Qamayani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

©Nisa Novita Qamayani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

(3)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

NISA NOVITA QAMAYANI

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER

TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA DALAM MATERI

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dr. H. Riandi, M.Si

NIP. 196305011988031002

Pembimbing II

Dr. Hj. Rita Shintawati, M.Kes

NIP. 196812012001122002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

Dr. H. Riandi, M.Si

(4)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ii

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI STRUKTUR DAN

FUNGSI JARINGAN HEWAN

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penugasan peta konsep berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa dalam materi struktur dan fungsi jaringan hewan. Sampel pada penelitian ini adalah dua kelas XI di SMA Negeri 22 Bandung tahun ajaran 2013/2014 yang diambil secara purposive. Hasil belajar siswa dijaring melalui tes struktur dan fungsi jaringan hewan yang berupa soal pilihan ganda dan soal hubungan sebab-akibat. Respon siswa kelas eksperimen terhadap penugasan peta konsep berbantuan komputer dijaring dengan angket dan wawancara. Hasil tes yang didapat diuji menggunakan uji t. Hasil angket diolah dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan, penugasan peta konsep berbantuan komputer dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, namun belum dapat memfasilitasi siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berlaku. Penugasan peta konsep berbantuan komputer pada kelas eksperimen mendukung ketercapaian indikator yang lebih tinggi pada indikator mengidentifikasi struktur jaringan hewan, mengidentifikasi jenis jaringan pada organ, dan mengaitkan struktur dan fungsi jaringan hewan. Selain itu, hampir seluruh siswa kelas eksperimen memberikan tanggapan yang positif terhadap penugasan peta konsep berbantuan komputer.

Kata Kunci : Penugasan, Peta konsep berbantuan komputer, Struktur dan fungsi jaringan

hewan

ABSTRACT

The present study investigated the effect of computer assisted concept mapping task on student’s achievement in structure and function of animal tissue. Subject in this study are two class of 11th grade in SMA Negeri 22 Bandung 2013/2014 that took purposively. The students were pre- and post-tested using multiple choice question combined with causal connection multiple choice. Students responses toward computer assisted concept mapping task learning were screened by questionnaire and interview. The test result tested statistically using t-test. The questionnaire result presented in percentage.The result shows that the computer assisted concept mapping task could increase student’s achievement significantly. But overall, the student were not yet reach Minimum Mastery Criterion (MMK) that valid in their school. The use of computer assisted concept mapping task could support a higher goal in some indicator such as identificating structure of animal tissue, identificating kind of tissue in organs, and describing the relation between structure and function of animal tissue. Almost all of students gave positive responses toward computer assisted concept mapping task.

Keywords : Tasking, Computer assisted concept map, Structure and function of animal

(5)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu v

DAFTAR ISI

PERNYATAAN………... i

ABSTRAK……….. ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI………... v

DAFTAR GAMBAR……….. viii

DAFTAR TABEL….……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN……….. x

BAB I PENDAHULUAN………..…………... 1

A. Latar Belakang Penelitian………. 1

B. Rumusan Masalah………. 3

C. Batasan Masalah………... 3

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian………. 4

E. Asumsi……….. 5

F. Hipotesis……….... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 6

A. Penugasan Peta Konsep Berbantuan Komputer………..…………. 6

1. Metode Penugasan………... 6

2. Peta Konsep………. 7

a. Struktur Peta Konsep……….………. 8

b. Kegunaan Peta Konsep………... 11

c. Peta Konsep Berbantuan Komputer……… 12

B. Belajar dan Hasil Belajar Siswa..………. 13

1. Belajar Hapalan dan Belajar Bermakna……… 13

2. Pengukuran Hasil Belajar Siswa………... 15

3. Peta Konsep untuk Pencapaian Hasil Belajar………... 15

(6)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu vi

1. Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan dalam KTSP……. 16

2. Komponen Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan beserta Karakteristiknya………..….... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………. 24

A. Definisi Operasional………... 24

B. Metode dan Desain Penelitian……….. 24

C. Populasi dan Sampel………. 25

D. Waktu dan Lokasi Penelitian……… 25

E. Instrumen……….. 25

F. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen……….…….. 28

1. Tingkat Kesukaran………. 28

2. Daya Pembeda….……….…………. 28

3. Uji Validitas………...…….... 29

4. Uji Reliabilitas….……….. 29

G. Analisis data Hasil Penelitian…………..………. 32

1. Soal Tes……….….……… 32

2. Data Hasil Wawancara………...……… 33

3. Data Hasil Angket……….……… 34

H. Prosedur Penelitian………... 34

I. Alur Penelitian……….. 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 38

A. Pretest, Posttest, dan Persentase Ketercapaian pada Setiap Indikator………...………. 38

1. Pre-test …………..……….. 39

2. Post-test ……….…. 40

3. Perbandingan Persentase Ketercapaian pada Setiap Indikator.... 44

B. Implementasi Penugasan Peta Konsep Berbantuan Komputer……. 46

1. Pembelajaran pada Kelas Eksperimen……… 46

(7)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu vii

3. Respon Siswa Kelas Eksperimen terhadap Penugasan Peta

Konsep Berbantuan Komputer………. 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….... 58

A. Kesimpulan……… 58

B. Saran……….. 59

DAFTAR PUSTAKA……….. 60

(8)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Tahapan-tahapan dalam Metode Penugasan ………..……. 6

2.2 Peta Konsep dan Komponennya ………. 8

2.3. (A). Struktur peta konsep jala, (B). struktur peta konsep rantai, dan (C) struktur peta konsep jaring (Kinchin, 2000)………...…. 9

2.4. Dua Kontinuum Belajar Novak ………... 14

3.1. Bagan Alur Penelitian ……….………. 37

4.1 Grafik Perbandingan Rata-rata Nilai Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……….……… 40

4.2 Grafik Perbandingan Rata-rata Nilai Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol…………..………... 41

4.3 Grafik Distribusi Nilai Post-test Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol………... 43

4.4. Grafik Perbandingan Persentase Ketercapaian Setiap Indikator Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……….. 44

4.5. Sintaks Pembelajaran pada Kelas Eksperimen…………..……... 47

4.6. Peta Konsep Jaringan Otot Siswa I……….. 49

4.7. Peta Konsep Jaringan Otot Siswa II……… 50

4.8. Peta Konsep Jaringan Otot Siswa III……….…. 51

4.9. Peta Konsep Jaringan Otot Siswa IV………... 52

4.10. Peta Konsep Jaringan Ikat Siswa yang Berstruktur seperti Mind Map………. 54

(9)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbandingan Karakteristik Struktur Peta Konsep……….. 10

2.2 Daftar Konsep Berdasarkan Indikator dalam Materi………….. 18

3.1 Gambaran Desain Penelitian Nonequivalent Pre-test Post-test Design……….………. 25

3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan... 26

3.3 Kisi-kisi Pernyataan Pada Angket Respon Siswa Terhadap Penugasan Peta Konsep Berbantuan Komputer ………. 27

3.4 Kisi-kisi Permasalahan yang Ditindaklanjuti dalam Wawancara 27

3.5 Kriteria Tingka Kesukaran………... 28

3.6 Kriteria Daya Pembeda……… 29

3.7 Kriteria Validitas Soal………... 29

3.8 Kriteria Reliabilitas Soal …….……… 30

3.9 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Tes..…..………. 30

3.10 Hasil Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis pada Data Pre-test……… 33

3.11 Hasil Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis pada Data Post-test ……. 33

3.12 Kriteria Besarnya Sampel terhadap Angket………. 34

3.13 Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol…………. 35

4.1 Data Pre-test dan Post-test pada kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 38

4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Prasyarat Data Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol……….….. 38

(10)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 1. 63 A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol…….. 77 A.3 Wacana Jaringan Hewan Kelas Eksperimen……… 88 A.4 Lembar Kerja Siswa (LKS) Epitel Kelas Eksperimen….……… 91 A.5 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Kontrol ………. 92 B.1 Soal dan Kunci Jawaban Instrumen Tes……….. 93 B.2 Angket Respon Siswa Terhadap Penugasan Peta Konsep

Berbantuan Komputer ……….……… 103

B.3 Daftar Pertanyaan Wawancara Siswa Kelas Eksperime.……….. 105 B.4 Hasil Post-test Siswa Kelas Eksperimen……….…………. 107 B.5 Hasil Post-test Siswa Kelas Kontrol……… 109 B.6 Rekapitulasi Jumlah Jawaban Benar pada Setiap Indikator …... 111 B.7 Rekapitulasi Persentase Jawaban Angket Siswa Kelas Eksperimen 113 C.1 Rincian Hasil Perhitungan Uji Coba Instrumen ………. 114 C.2 Rincian Hasil Perhitungan Satistika Pretest, Posttest, dan N-gain 128 D.1 Surat Permohonan Izin Penelitian……… 129

(11)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran pada hakikatnya adalah bagaimana kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru dan siswa di kelas berlangsung secara bermutu dan bermakna. Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup atau kajian saintifik tentang kehidupan. Sebagai ilmu, biologi mengkaji berbagai persoalan terkait fenomena kehidupan makhluk hidup pada berbagai tingkat organisasi kehidupan serta interaksinya dengan lingkungan. Dalam penerapannya pada pembelajaran, terdapat banyak konsep biologi yang harus dipahami siswa, namun tidak sedikit pula konsep tersebut yang bersifat abstrak. Sangat disayangkan konsep-konsep tersebut seringkali hanya sebatas dihapalkan saja, sehingga siswa cenderung belajar menghapal, bukan belajar bermakna. Untuk itu, diperlukan teknik pelaksanaan pembelajaran yang lebih efektif yang dapat mendorong siswa belajar aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan ke dalam struktur kognitifnya.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dianut saat ini, topik struktur dan fungsi jaringan vertebrata merupakan materi kelas XI yang terdapat dalam Kompetensi Dasar (KD) 2.2. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata serta mengaitkan dengan fungsinya (BSNP, 2006). Materi struktur dan fungsi jaringan vertebrata ini merupakan pembelajaran dasar yang penting bagi siswa untuk memahami materi sistem organ tubuh manusia dan hewan pada pembelajaran berikutnya. Diperlukan pemahaman yang matang dalam materi tersebut agar materi pembelajaran berikutnya dapat dipahami dengan baik. Pada penerapannya dalam pembelajaran, siswa tidak hanya dituntut untuk mengetahui struktur jaringan hewan saja, tapi juga siswa harus mampu untuk menjelaskan keterkaitan antara struktur tersebut dengan fungsinya.

(12)

2

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

membantu siswa dalam membangun kebermaknaan konsep-konsep sehingga terjadilah proses belajar bermakna. Novak (1985:17), dalam bukunya Learning How to Learn mengatakan bahwa “meminta siswa untuk membuat peta konsep berdasarkan literatur berarti siswa tidak hanya membaca, namun juga memunculkan makna konseptual dari konsep-konsep yang ada”.

Materi struktur dan fungsi jaringan hewan menuntut pemahaman siswa pada konsep struktur jaringan hewan seperti struktur jaringan epitel, struktur jaringan ikat, struktur jaringan otot, dan struktur jaringan saraf yang kemudian dihubungkan dengan fungsi dari jaringan tersebut. Konsep-konsep yang terkandung di dalamnya bersifat konkrit dan pada umumnya bersifat visual. Salah satu cara untuk memfasilitasi pencapaian pemahaman konsep tersebut ialah dengan media visual.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terkait komputer, dikembangkanlah berbagai program perangkat lunak yang dapat memfasilitasi kreasi pada pembuatan peta konsep. Peta konsep berbantuan komputer tidak hanya dapat merepresentasikan suatu pengetahuan, tapi juga memfaslitasi proses secara fleksibel dan menyenangkan (Hsu dan Chang, 2011). Hal ini terkait dengan fleksibilitas peta konsep yang dapat disimpan, dirubah, dan dimodifikasi dengan mudah bila dibandingkan dengan paper-pencil concept-map. Salah satu kelebihan peta konsep berbantuan komputer lainnya adalah pengguna dapat menyisipkan gambar pada peta konsepnya sehingga peta konsep yang dibuat dapat lebih menarik dan lebih representatif. Dengan fasilitas tersebut, peta konsep berbantuan komputer diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa sehingga siswa dapat lebih termotivasi lagi untuk belajar.

(13)

3

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun tugas yang diberikan dalam metode penugasan dapat berupa permasalahan atau suatu pekerjaan yang harus diselesaikan. Salah satu bentuk tugas yang dapat diberikan adalah membuat peta konsep.

Bertolak dari hal tersebut, peneliti bermaksud untuk meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh penugasan peta konsep berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa dalam materi struktur dan fungsi jaringan hewan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh penugasan peta konsep berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan hewan?”.

Untuk lebih memperjelas dan mengarahkan permasalahan yang dimunculkan, maka dikemukakan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diberi tugas pembuatan peta konsep berbantuan komputer dengan siswa yang belajar dengan cara konvensional?

2. Bagaimanakah ketercapaian setiap indikator pembelajaran pada siswa yang diberi tugas membuat peta konsep berbantuan komputer dan siswa yang belajar dengan cara konvensional?

3. Bagaimanakah struktur peta konsep yang dibuat oleh siswa kelas eksperimen? 4. Bagaimanakah respon siswa kelas eksperimen terhadap penugasan pembuatan

peta konsep berbantuan komputer?

5. Adakah hambatan-hambatan yang dialami dalam pembelajaran penugasan peta konsep berbantuan komputer pada kelas eksperimen?

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dikaji tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah pada :

(14)

4

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menggunakan perangkat lunak CMapTools yang diperkenalkan oleh Institute Human and Machine Cognition (IHMC).

2. Pembelajaran yang diberikan pada kelas kontrol adalah praktikum yang dikombinasi dengan ceramah. Metode ini merupakan metode yang biasa digunakan dalam membelajarakan siswa materi Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di sekolah yang diteliti.

3. Materi yang dibelajarkan dalam penelitian ini adalah materi struktur dan fungsi jaringan hewan yang merupakan materi kelas XI semester 1.

4. Hasil belajar yang diukur berupa penguasaan konsep (kognitif) siswa yang ditinjau berdasarkan nilai post-test siswa setelah pembelajaran.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

a. Untuk mengetahui apakah penugasan peta konsep berbantuan komputer dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian pada setiap indikator pada pembelajaran dengan metode penugasan peta konsep berbantuan komputer. c. Memperoleh gambaran mengenai hasil peta konsep buatan siswa.

d. Memperoleh informasi mengenai respon siswa terhadap penugasan pembuatan peta konsep berbantuan komputer serta gambaran pembelajaran penugasan peta konsep berbantuan komputer

2. Manfaat

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak diantaranya:

a. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bervariasi dan menarik serta memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

(15)

5

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut.

E. Asumsi

Asumsi dalam penelitian ini, diantaranya :

1. “Menugaskan siswa merancang peta konsep berdasarkan literatur membuat siswa tidak hanya membaca, tapi juga memunculkan makna konseptual dari konsep-konsep itu sendiri” (Novak dan Gowin, 1985:17).

2. “Metode penugasan dapat mengembangkan kemandirian, membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi” (Rustaman, dkk., 2005:108)

3. “Mentransformasi informasi yang didapatkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran” (Kiewra, dkk. dalam Boch dan Piolat, 2005:104).

F. Hipotesis

Berdasarkan asumsi di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah

(16)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penelitian yang dilakukan, berikut definisi operasional dari beberapa istilah yang digunakan

1. Pembelajaran untuk kelas eksperimen peta konsep dilakukan dengan cara menugaskan siswa secara individu membuat peta konsep dari wacana yang diberikan sebagai pekerjaan rumah sebelum pembelajaran. Peta konsep dibuat dengan bantuan software CMap Tools. Pada saat pembelajaran di kelas, beberapa siswa ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan peta konsepnya di depan kelas untuk didiskusikan bersama teman-temannya. 2. Pembelajaran untuk kelas kontrol dilakukan dengan cara konvensional

berupa pengamatan preparat awetan jaringan di laboratorium yang dikombinasikan dengan metode ceramah.Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang biasanya dilakukan untuk membelajarkan materi struktur dan fungsi jaringan hewan di sekolah yang diteliti.

3. Hasil belajar adalah hasil yang didapat berupa penguasaan konsep (kognitif) setelah dilaksanakannya pembelajaran struktur dan fungsi jaringan yang diukur dengan soal pilihan ganda dan soal pilihan ganda beralasan.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasy-eksperiment. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

(17)

25

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.1. Gambaran Desain Penelitian Nonequivalent

Pretest-Postest Design

Objek Penelitian Pre-test Perlakuan Post-test

Kelas Eksperimen T1 X1 T2

Kelas Kontrol T1 X2 T2

Keterangan : T1 = Pretest T2 = Posttest

X1 = Pembelajaran dengan metode penugasan peta konsep X2 = Pembelajaran konvensional

C. Populasi dan Sampel

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 22 Bandung. Sampel yang digunakan adalah dua kelas XI IPA yang merupakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling karena sampel yang dibutuhkan harus memiliki karakteristik

yang sama, serta memiliki kriteria tertentu.

D. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 28 Oktober 2013 di SMA Negeri 22 Bandung yang berlokasi di Jalan Rajamantri Kulon nomor 17A, Bandung.

E. Instrumen

(18)

26

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Soal objektif pilihan ganda

Soal objektif pilihan ganda yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 25 soal. Soal objektif pilihan ganda ini digunakan karena dianggap lebih objektif dan lebih cepat dalam penilaiannya sehingga meminimalisir unsur subyektif dalam penilaian. Soal pilihan ganda yang digunakan dikombinasikan juga dengan soal pilihan ganda beralasan. Adapun gambaran sebaran soal berdasarkan indikatornya, tercantum dalam tabel 3.2 di bawah ini, sedangkan soal tes secara lengkap dapat dilihat pada lampiran B.1.

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Tes Struktur dan fungsi Jaringan Hewan

Berdasarkan Indikator

No. Indikator Nomor Soal

1. Menjelaskan pengertian jaringan 1,2

2. Mengidentifikasi struktur jaringan hewan

3, 6, 8, 9, 17, 18

3. Mengidentifikasi jenis jaringan ikat pada organ

4, 5, 10, 11, 12

4. Membedakan struktur dan karakteristik jaringan otot

14, 15, 16

5. Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi jaringan hewan

7, 13, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25

2. Angket

(19)

27

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.3. Kisi-kisi Pernyataan Pada Angket Respon Siswa Terhadap

Penugasan Peta Konsep Berbantuan Komputer

No.

Hal Yang Diukur Nomor Butir

Pernyataan

1. Sikap siswa terhadap peta konsep 1,2,3,4

2. Sikap siswa terhadap Penugasan peta konsep 5 3. Sikap siswa terhadap penugasan peta konsep

berbantuan komputer 6,7,8,9,10

3. Daftar Pertanyaan Wawancara Siswa

Daftar pertanyaan wawancara siswa digunakan sebagai data penunjang untuk menindaklanjuti hasil peta konsep buatan siswa yang dirasa masih belum sempurna dan bermasalah. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran struktur dan fungsi jaringan hewan selesai. Tabel 3.4 di bawah ini memuat kisi-kisi permasalah yang kemudian ditindaklanjuti dengan wawancara. Daftar pertanyaan wawancara secara lengkap dapat dilihat pada lampiran B.3.

Tabel 3.4. Kisi-kisi Permasalahan yang Ditindaklanjuti

Melalui Wawancara

No. Permasalahan

1. Kotak konsep berisi uraian panjang seperti kalimat dan poin-poin

2. Struktur peta konsep menyerupai mind map tanpa kata penghubung

3. Siswa tidak menyertakan gambar pada peta konsepnya 4.. Peta konsep yang belum mencantumkan hubungan silang

5. Hasil peta konsep siswa serupa dengan hasil peta konsep siswa lain. (Indikasi adanya kemungkinan mengcopy-paste pekerjaan temannya)

(20)

28

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen

Setelah melakukan proses uji coba instrumen tes, data yang diperoleh kemudian dianalisis. Analisis yang dilakukan antara lain uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Untuk menghitung analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran butir soal hasil uji coba instrumen diuji dengan menggunakan program ANATESPilihan Ganda versi 4.09

1. Tingkat Kesukaran

Soal pilihan ganda hendaknya memperhatikan juga pada tingkat kesukaran soal. Soal yang baik adalah yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Proses uji tingkat kesukaran dilakukan dengan bantuan program ANATESPilihan Ganda versi 4.09. Hasil uji tingkat kesukaran dalam bentuk persen (%)

dikonversi ke dalam bentuk desimal dan diinterpretasi dengan kriteria seperti pada tabel 3.5.

Tabel 3.5. Kriteria Tingkat Kesukaran

RENTANG KLASIFIKASI

0,71-1,00 Mudah

0,31-0,70 Sedang

0,00-0,30 Sukar

(Arikunto,2012)

2. Daya Pembeda

(21)

29

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.6. Kriteria Daya Pembeda

RENTANG KLASIFIKASI

0,71-1,00 Baik sekali

0,41-0,70 Baik

0,21-0,40 Cukup

0,00-0,20 Jelek

Negatif Tidak baik (sebaiknya dibuang)

(Arikunto, 2012)

3. Uji Validitas Soal

Sebuah tes dinyatakan valid bila tes tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi validitas menunjukan ketepatan sebagai alat ukur. Proses uji validitas dilakukan dengan bantuan program ANATESPilihan Ganda versi 4.09. Hasil uji validitas pada setiap soal dilihat pada kolom korelasi kemudian diinterpretasi dengan kriteria seperti pada tabel 3.7 di bawah ini.

Tabel 3.7. Kriteria Validitas Soal

RENTANG KLASIFIKASI

0,80-1,00 Sangat tinggi

0,60-0,80 Tinggi

0,40-0,60 Cukup

0,20-0,40 Rendah

0,00-0,20 Sangat rendah

(Arikunto, 2012)

4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berkaitan dengan keajegan atau ketetapan soal. Suatu tes dinyatakan mempunyai reliabitas yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Proses uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan program ANATES™ Pilihan Ganda versi 4.09. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat langsung pada kolom

(22)

30

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.8. Kriteria Reliabilitas Soal

RENTANG KLASIFIKASI

0,80-1,00 Sangat tinggi

0,60-0,80 Tinggi

0,40-0,60 Cukup

0,20-0,40 Rendah

0,00-0,20 Sangat rendah

(Arikunto, 2012)

Setelah soal diuji reliabilitas dengan program ANATES™ Pilihan Ganda versi 4.09 hasilnya menunjukan angka 0,85 dengan kriteria sangat tinggi.

Adapun rekapitulasi hasil ujicoba instrumen secara keseluruhan tercantum dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.9. Rekapitulasi Hasil Ujicoba Instrumen Tes

No.

soal

Daya

Pembeda

Tingkat

Kesukaran

Validitas Reliabilitas Kesimpulan

1 Cukup Mudah Rendah

0,85

Direvisi

2 Jelek Sedang Sangat rendah Tidak digunakan

3 Baik Sekali Sedang Cukup Digunakan

4 Baik Sedang Cukup Digunakan

5 Baik Sukar Cukup Digunakan

6 Cukup Sedang Rendah Tidak digunakan

7 Baik Sekali Sedang Tinggi Digunakan

8 Baik Sukar Cukup Digunakan

9 Baik Sekali Mudah Tinggi Digunakan

10 Baik Sekali Sedang Tinggi Digunakan

11 Baik Mudah Cukup Digunakan

12 Jelek Sedang Sangat rendah Tidak digunakan

13 Baik Mudah Tinggi Digunakan

(23)

31

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

15 Cukup Sedang Rendah Tidak digunakan

16 Jelek Sedang Sangat rendah Tidak digunakan

17 Cukup Seukar Rendah Tidak digunakan

18 Jelek Mudah Rendah Tidak digunakan

19 Baik sekali Sedang Tinggi Digunakan

20 Cukup Sedang Rendah Tidak digunakan

21 Cukup Sedang Rendah Tidak digunakan

22 Baik Sedang Cukup Digunakan

23 Baik Mudah Cukup Digunakan

24 Cukup Sedang Rendah Tidak digunakan

25 Baik sekali Mudah Tinggi Digunakan

26 Cukup Mudah Rendah Digunakan

27 Baik sekali Mudah Tinggi Digunakan

28 Baik sekali Mudah Tinggi Digunakan

29 Baik Sedang Cukup Digunakan

30 Baik Sukar Rendah Digunakan

31 Baik Mudah Cukup Digunakan

32 Baik Sedang Cukup Digunakan

33 Jelek Sedang Rendah Tidak digunakan

34 Jelek Sedang Sangat rendah Tidak digunakan

35 Cukup Sedang Rendah Tidak digunakan

36 Baik Sedang Cukup Digunakan

37 Cukup Sukar Rendah Tidak digunakan

38 Cukup Sedang Rendah Direvisi

39 Jelek Mudah Sangat rendah Tidak digunakan

40 Baik sekali Sedang Cukup Digunakan

(24)

32

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang cukup, dan tinggi. Untuk indikator yang tidak terwakili, soal pada indikator tersebut diganti atau direvisi.

G. Analisis Data Hasil Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa soal tes, angket, dan daftar pertanyaan wawancara. Soal tes diberikan sebelum pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum mengalami pembelajaran struktur dan fungsi jaringan hewan. Setelah pembelajaran, siswa kembali diberikan soal tes untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Angket diberikan kepada siswa kelas eksperimen setelah pembelajaran struktur dan fungsi jaringan hewan selesai, dan wawancara dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil peta konsep buatan siswa. Adapun analisis data yang dilakukan pada data tersebut, diantaranya.

1. Soal Tes

Soal tes pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui nilai pretest, posttest, gain, dan ketercapaian tiap indikator pembelajaran. Pengolahan data secara statistika dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21.0 for windows.

a. Pretest

Pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dalam materi yang akan diajarkan. Sebelum dilakukan uji hipotesis perbandingan dua rata-rata pada data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan uji prasyarat berupa uji homogenitas dan normalitas data.

(25)

33

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.10. Hasil Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis pada Data Pre-test

Data Pre-test Homogenitas (Uji F) Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) Hipotesis (Uji U-Mann Whittney)

Eks Kon Eks Kon Eks Kon

Hasil 0,705 0,094 0,027 0,822

Kesimpulan Homogen Normal Tidak

Normal

b. Post-test

Berdasarkan uji homogenitas yang dilakukan dengan uji F, didapatkan bahwa data post-test baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol bersifat homogen. Kemudian, uji prasyarat dilanjutkan dengan uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan, data pretest baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol keduanya berdistribusi normal, sehingga pengujian hipotesis dilanjutkan dengan uji-t

Tabel 3.11. Hasil Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis pada Data Post-test

Data Pre-test Homogenitas (Uji F) Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) Hipotesis (Uji t)

Eks Kon Eks Kon Eks Kon

Hasil 0,492 0,111 0,200 0,012

Kesimpulan Homogen Normal Normal

2. Data Hasil Wawancara Siswa

(26)

34

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Data Hasil Angket

Data yang diperoleh dari angket siswa bersifat kualitatif. Data yang bersifat kualitatif diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Data dari angket siswa yang diperoleh kemudian diolah dengan rumus:

Persentase yang diperoleh kemudian diinterpretasikan sesuai dengan kriteria pada tabel 3.12 di bawah ini.

Tabel 3.12. Kriteria Besarnya Sampel Terhadap Angket

PERSENTASE KRITERIA

0% Tidak seorangpun

1%-24% Sebagian kecil

25%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-74% Sebagian besar

75%-99% Hampir seluruhnya

100% Seluruhnya

H. Prosedur Penelitian

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi menjadi 3, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca pelaksanaan. Berikut ini merupakan penjelasan secara mendetail dari ketiga tahapan tersebut:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan penelitian terdiri atas beberapa tahapan sebagai berikut: a. Merumuskan masalah yang akan diteliti.

b. Melakukan kajian pustaka.

c. Penyusunan proposal yang kemudian dipresentasikan pada seminar proposal. d. Perbaikan proposal setelah mendapat berbagai masukkan dari dosen.

e. Penyusunan instrumen penelitian yang kemudian melalui proses judgment oleh dosen-dosen yang berkompeten.

(27)

35

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

g. Uji coba instrumen pada subjek uji coba instrumen.

h. Perbaikan instrumen penelitian berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen.

2. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian terdiri atas beberapa tahapan sebagai berikut : a. Pretest

b. Penentuan kelas yang akan menjadi subjek penelitian.

c. Melakukan kegiatan penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan perlakuan sebagai berikut

Tabel 3.13. Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

 Pengenalan software CMap Tools

 Sebelum pertemuan ke-1, siswa diberikan wacana jaringan epitel serta lks peta konsep jaringan epitel yang harus dilengkapi.

 Pertemuan ke-1: Pembelajaran jaringan epitel dengan mengisi peta konsep yang belum lengkap dan penugasan pembuatan peta konsep jaringan ikat berdasarkan wacana jaringan ikat untuk pertemuan berikutnya

 Pertemuan ke-2: Beberapa Siswa mempresentasikan peta konsep jaringan ikat yang telah ditugaskan sebelumnya.

 Pertemuan ke-1 : Pengamatan preparat awetan mikroskopis jaringan epitel dan ikat serta pemaparan materi pada akhir pembelajaran

 Pertemuan ke-2 : Pengamatan preparat awetan mikroskopis jaringan otot dan saraf serta pemaparan materi dengan metode ceramah pada akhir pmbelajaran.

(28)

36

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Setelah presentasi dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab.

 Pertemuan ke-3: Beberapa siswa mempresentasikan peta konsep jaringan otot dan saraf yang telah ditugaskan sebelumnya. Setelah presentasi dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab

 Post-test

3. Tahap pasca pelaksanaan

Tahap pasca penelitian terdiri atas beberapa tahapan sebagai berikut: a. Melakukan analisis terhadap data hasil penelitian.

(29)

37

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

I. Alur Penelitian

Permasalahan Studi

literatur

Studi pendahuluan

Penugasan peta konsep berbantuan

komputer

Pembelajaran Konvensional dengan

praktikum dan ceramah

Kesimpulan Penelitian Post test

Olah dan Analisis Data

Post test Pembekalan pembuatan peta konsep

berbantuan komputer kelas eksperimen

Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol

Penyusunan Instrumen

Pretest dan cek kelengkapan perangkat pada kelas ke-I

Pretest dan cek kelengkapan perangkat pada kelas ke-II Judgement dan ujicoba instrumen

Perampungan Instrumen Seminar Prosposal

Proposal

(30)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

(31)

59

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dibuatlah saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi penelitian selanjutnya, sampel yang digunakan pada kelas eksperimen sebaiknya sudah dipastikan terlebih dahulu untuk dapat membuat peta konsep dengan baik, sehingga dapat memfasilitasi pembelajaran bermakna yang diharapkan dapat dimunculkan melalui pembuatan peta konsep.

2. Soal tes penguasaan konsep yang digunakan sebaiknya mencakup seluruh jenjang kognitif C1 hingga C6 agar penguasaan konsep siswa dapat tergambar jelas.

3. Hasil peta konsep siswa dapat digunakan untuk menganalisis konsepsi siswa itu sendiri, dimana konsepsi tersebut juga dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Diperlukan adanya analisis yang lebih mendalam terhadap konsepsi siswa itu sendiri agar hasil yang didapat lebih valid.

(32)

Nisa Novita Qamayani,2014

PENGARUH PENUGASAN PETA KONSEP BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERISTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 60

DAFTAR PUSTAKA

Abrahams, I. dan Millar, R. (2008) Does practical work really work? A study of the effectiveness of practical work as a teaching and learning method in school science. International Journal of Science Education, 30 (14), hlm. 1945-1969.

Arikunto, S. (2012) Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.

Asan, A. (2007) Concept mapping in science class : A case study of fifth grade students. Educational Technology & Society, 10(1), hlm. 186-195.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006) Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Boch, F. dan Piolat, A. (2005) Note Taking and Learning : A Summary of Reseach. The WAC Journal, Vol 16, hlm 101-113.

Campbell, N. dkk. (2010) Biologi Jilid 3 Edisi ke-8. Jakarta : Erlangga.

Cañas, A., Hill, G., dan Lott, J. (2003) Support for constructing knowledge models in CmapTools. Dalam Technical Report No. IHMC CmapTools 93-02. Pensacola, Institute for Human and Machine Cognition, hlm. 1-12.

Chiou, C. (2008) The effect of concept mapping on students’ learning achievements and interest. Innovations in Education and Teaching International, 45 (4), hlm. 375-387.

(33)

61

Coffey, J. dkk. (2003) A summary of literature pertaining to the use of concept mapping techniques and technologies for education and performance support. Dalam The Chief of Naval Education and Training Seminar. Pensacola, The Institute of Human Machine and Technology, hlm. 1-108.

Dahar, R. (2011) Teori-teori belajar & pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Dinarvand, G. dan Vaisi-Raygani, A. (2013) The effect of task-based teaching via drawing the concept map of metabolic pathways as homework on the academic achievement of Pharmaceutical students in Biochemistry course. Educational Research in Medical Science Journal, 2 (1), hlm. 26-28.

Dussap, A. dan Curran, P. (2000) Methodology in language learning T-Kit No.2. Strasbourg : Council of Europe Publishing.

Eppler, M. (2006) A comparison between concept maps, mind maps, conceptual diagrams, and visual metaphors as complementary tools for knowledge construction and sharing. Dalam Information and Visualization, Vol 5, hlm. 202-210.

Hsu, C. dan Chang, I. (2011) The relationship between computer-based concept mapping and creative performance. Asian Journal of Art and Science, 2 (1), hlm. 16-36.

Kinchin, I. dan Hay, D. (2000) How a qualitative approach concept map analysis can used to aid learning by illustrating patterns of conceptual development. Educational Research, 42 (1), hlm. 43-57.

Kinchin, I. (2012) Concept mapping and the fundamental problem of moving between knowledge structure. Journals for Educators, Teachers and Trainers, 4 (1), hlm. 96-106.

(34)

62

Maas, J. dan Leauby, B. (2005) Concept mapping - exploring it’s value as a meaningful learning tool in accounting education. Global Perspective on Accounting Education, Vol 2, hlm. 75-98.

Novak, B. dan Gowin, J. (1985) Learning how to learn. New York : Cambridge University Press.

Novak, B. dan Canas, A. (2008) The theory underlying concept map and how to construct and use them. Dalam Technical Report IHMC 2006-01 Rev 01-2008. Florida, Institute for Human and Machine Cognition, hlm. 1-36.

Royer, R. dan Royer, J. (2004) Comparing hand drawn and computer generated concept mapping. Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching, 23(1), hlm. 67-81.

Rustaman, N. dkk. (2005) Strategi belajar mengajar Biologi. Malang : Universitas Negeri Malang.

Scagnelli, R. (2002) Using concept map to promote meaningful learning. [Online]. Tersedia di : http://vtext.valdosta.edu:8080/xmlui/handle/10428/81. [Diakses: 6 Desember 2013].

Sherman, S dan Jue, C. (2009) Pedagogical method for teaching histology in Anatomy and Physiology Courses. HAPS Educators, Fall 2009 edition, hlm. 50-55.

Gambar

Gambar  2.1 Tahapan-
Tabel 3.1. Gambaran Desain Penelitian Nonequivalent
Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Tes Struktur dan fungsi Jaringan Hewan
Tabel 3.3. Kisi-kisi Pernyataan Pada Angket Respon Siswa Terhadap
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini disampaikan dalam tiga tema utama, yaitu tema dinamika stigma terhadap ODGJ dan keluarga ODGJ, tema kedua adalah

Berdasarkan analisis dan pembahasan diatas, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Model kooperatif tipe jigsaw lebih efektif dibandingkan model

Jadi Sectio Caesaria dengan indikasi ketuan pecah dini adalah suatu cara melahirkan janin dengan sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut yang dikarenakan

Dari data yang diperoleh, nilai WL yang paling tinggi terjadi pada perlakuan E1T2C3 (menggunakan kitosan, suhu larutan 50 o C dan konsentrasi larutan 66 o Brix) yaitu 64.68

Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kegiatan bimbingan konseling dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP N 1 Giritontro tahun

Wahana menambah pengetahuan dan wawasan terhadap lembaga-lembaga yang berdiri pada masa pemerintahan orde baru yaitu dengan mengkaji upaya penyelesaian pelanggaran

Pembahasan berkaitan dengan kepastian hukum wajib pajak, kepastian hukum objek pajak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi ekstensifikasi WPOP dalam

Nilai eGFR berdasarkan formula MDRD yang sangat besar pada peneli- tian ini seharusnya dibuktikan dengan pemeriksaan mGFR menggunakan baku emas (inulin) atau baku