ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Ilmu Keolahragaan
Oleh
IWA IKHWAN HIDAYAT 1001650
PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAH RAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Oleh
Iwa Ikhwan Hidayat
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh
gelar
Sarjana Sains Program Studi Ilmu Keolahragaan
© Iwa Ikhwan Hidayat 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
IWA IKHWAN HIDAYAT 1001650
ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing I
Agus Rusdiana, M. Sc, Ph. D. NIP. 19760812 200112 1 001
Pembimbing II
Drs. H. Badruzaman, M. Pd. NIP. 19591104 198601 1001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Iwa Ikhwan Hidayat 1001650
Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia
Agus Rusdiana1 H Badruzaman2
Penelitian ini berfokus pada analisis gerak teknik tendangan shooting futsal dan
pengaruhnya terhadap kecepatan bola dengan menggunakan aplikasi kinovea untuk
melakukan analisis gerak. Ada dua hal yang di analisis dalam penelitian ini, yaitu
knee angular velocity dan force (gaya). Sampel penelitian adalah atlet futsal putra
dari UKM futsal UPI Bandung. Data penelitian didapat dengan melakukan analisis
video menggunakan software kinovea. Hasil dari analisis ini didapatkan data
kecepatan bola, kecepatan sudut dan besar gaya. Hasil Uji statistik person corelasi
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara data kecepatan bola
dengan knee angular velocity dan force. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya
pengaruh yang besar dari knee angular velocity terhadap kecepatan bola sebesar 62
persen dan force (gaya) sebesar 68 persen kemudian sisanya dipengaruhi oleh
factor lain, Kemudian di dapat temuan dalam penelitian yang menunjukan bahwa
ada dua faktor lain yang mempengaruhi kecepatan bola yaitu power dan moment
inertia, pada prakteknya memang kedua hal tersebut juga mempengaruhi kecepatan
bola.
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
A BIOMECHANICAL ANALYSIS OF MEN'S ATHLETES FOOTSAL SHOOTING FROM UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Iwa Ikhwan Hidayat 1001650
Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia
Agus Rusdiana1 H Badruzaman2
This study focuses on shooting techniques motion analysis footsal and its effect on
the speed of the ball by using kinovea applications for motion analysis. There are
two things in the analysis in this study, the knee angular velocity and force (force).
The samples were men's athletes from UKM footsal UPI Bandung. The research
data obtained by analyzing the video using software kinovea. The results of the
analysis data obtained the ball velocity and angular velocity then force. Statistical
test results corelasi person indicates that there is a significant relationship between
the data speed of the ball with the knee angular velocity and force. The results also
showed a great influence of knee angular velocity of the ball speed by 62 percent
and force (force) by 68 percent and then the rest is influenced by other factors, and
Then findings in the study that shows there are two other factors who give affect to
velocity of the ball, that is the power and moment of inertia, in practice it is both of
these also affect the speed of the ball.
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 15
B. Desain Penelitian ... 15
C. Metode Penelitian ... 15
D. Definisi Operasional... 16
E. Instrumen penelitian ... 17
F. Teknik Pengumpulan Data ... 20
G. Analisis Data... 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian ... 23
B. Pembahasan ... 30
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 35
B. Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 39
RIWAYAT HIDUP PENULIS ………. .58
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Futsal merupakan olahraga yang mapan dibuktikan dengan sudah
dipertandingankan secara internasional sejak tahun 1965 di Paraguay
(http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal) . Saat ini futsal sudah menjadi olahraga yang
popular di dunia, karena peraturan bermain futsal sedikit berbeda dengan olahraga
sepak bola. Olahraga futsal hannya dimainkan oleh 5 orang pemain termasuk
penjaga gawang, selain itu futsal dimainkan didalam ruangan atau kita kenal
dengan istilah lapangan (indoor), lapangan futsal lebih kecil dibandingkan dengan
lapangan sepak bola, begitupun alasnya, jika sepak bola menggunakan rumput
namun lapangan futsal hanya menggunakan kayu/plastic robber. Peraturan
permainan futsal sudah di atur oleh FIFA supaya dapat menjunjung nilai fair play,
dengan demikian futsal sudah menjadi olahraga professional yang diakui FIFA.
Di dunia FIFA sudah mulai menyelenggarakan kejuaraan futsal sejak tahun 1989.
Sejak itu olahraga futsal mulai terkenal di dunia dan banyak di gemari oleh
semua masyarakat dunia.
Futsal adalah cabang olahraga permainan yang diadopsi dari permainan sepak
bola, oleh karena itu teknik dasar bermain futsal tidak berbeda dengan teknik
dasar bermain sepak bola, Seperti passing, shooting, controlling, chipping, dan
dribbling. Pemain futsal yang professional harus memiliki kemampuan yang baik
dan prima. Dalam olahraga futsal professional,seorang atlet profesional di
haruskan untuk menguasai teknik-teknik bermain futsal yang baik, hal tersebut
dibutuhkan untuk menunjang dan mengembangkan kemampuannya dalam
bermain futsal. Kemudian pemain professional harus memiliki fisik yang prima
untuk menjaga konsistensi dalam permainannya di dalam tim, itu semua dituntut
untuk di miliki oleh para atlet karena jadwal yang padat dalam setiap musim
kompetisi futsal professional.
Menendang adalah salah satu teknik yang sangat penting dalam olaharaga
2
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
permainannya dalam pertandingan. tendangan terdiri dari dua macam yaitu
passing dan shoting, kedua teknik tendangan tersebut harus dikuasai dengan benar
oleh para atlet futsal, karena bila para atlet bisa menguasai teknik tersebut dengan
benar, mereka pasti akan mampu mengembangkan skill mereka dalam mengolah
bola, yang pastinya akan mengantarkan mereka menjadi pemain professional.
Seperti yang diungkapkan oleh Sucipto dkk (2000:12) bahwa: “menendang bola
merupakan salah satu karakteristik permainan futsal yang dominan”. Sedangkan
menurut Wibawa (1997:47) menjelaskan “tujuan shooting adalah untuk mencetak
gol kegawang lawan, dan itu sangat diperlukan untuk memenangkan
pertandingan”. Dengan demikian teknik menendang atau shooting sangat penting
untuk dikuasai dengan benar. Untuk mengetahui teknik tendangan yang baik dan
benar kita harus melakukan evaluasi teknik dengan menggunakan Analisis
Biomekanik.
Menurut Eleftheros Kellis (2007:1) menyatakan bahwa bagaimanapun
mengetahui dan mengerti tentang biomekanik sangatlah penting untuk menuntun
dan memonitoring proses latihan, dengan demikian biomekanik banyak digunakan
dalam dunia olahraga untuk mengetahui dan mengevaluasi gerakan-gerakan yang
dilakukan oleh atlet, agar para atlet mampu memperbaiki dan meningkatkan
kemampuannya, sekaligus mengetahui titik kelemahan atlet tersebut.
Kemudian menurut Nonume (2002) mengatakan bahwa kecepatan bola dan
angular velocity dipengaruhi oleh usia atlet dan perkembangan atlet tersebut. Itu
menandakan ada 2 hal yang dapat mempengaruhi kecepatan bola, knee angular
velocity dan force. Kedua hal tersebut bisa kita analisis dengan menggunkan ilmu
biomekanik melalui video analisis.
Saat ini analisis biomekanik sudah digunakan oleh seluruh cabang olahraga di
dunia, karena analaisis biomekanik sangat efektif dalam meningkatkan performa
atlet. Dalam dunia sepakbola analisis biomekanik sudah banyak dilakukan oleh
para ilmuan untuk mengetahui dan mengevaluasi teknik bermain para atlet
propesional. Namun dalam olahraga futsal penelitian analisis biomekanik masih
sedikit dilakukan, dikarenakan olahraga futsal masih tergolong olahraga yang baru
3
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sehingga menuntut para atletnya untuk mampu benguasai dan bermain dengan
teknik yang baik, sehingga analisis biomeakanik sangat dibutuhkan.
Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan kajian mengenai teknik menendang
,maka penelitian ini berjudul “analisis biomekanik tendangan shooting pada atlet
futsal putra UKM futsal UPI”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Teknik menendang shooting dalam olahraga futsal sangatlah penting,
olehkarena itu, perlu dilakukan analisis biomekanik terhadap teknik tendangan
shooting. dalam teknik menendang Ada dua hal yang dapat mempengaruhi
kecepatan bola, yaitu knee angular velocity dan force. Diharapkan dengan
analisis ini kita akan mengetahui teknik menendang yang baik, serta
mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalamnya.
Betasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Analisis biomekanik tendangan futsal yang dilakukan hanya pada
teknik menendang shooting.
2. Analisis biomekanik yang dilakukan hanya pada atlet futsal putra
UKM futsal UPI.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah knee angular velocity tendangan berpengaruh terhadap kecepatan
bola?
2. Apakah force (gaya) tendangan berpengaruh terhadap kecepatanm bola?
D. Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Menganalisis knee angular velocity tendangan atlet futsal putra UKM futsal
4
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Menganalisis force (gaya) tendangan atlet putra UKM futsal UPI pada saat
melakukan teknik menendang shooting.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bukti deskripsi analisis karakteristik
tendangan atlet futsal putra pada saat melakukan teknik menendang shooting
yang nantinya dapat dipergunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
1. Bagi akademisi.
a. Sebagai informasi ilmiah bagi insan olahraga terutama bagi para atlet maupun
pelatih dan pihak yang berkompeten terhadap pembinaan atlet futsal.
b. Bahan kajian bagi para pakar dalam bidang olahraga futsal dalam pemilihan
teknik menendang yang baik guna mendapatkan prestasi yang maksimal.
c. Referensi untuk menentukan teknik tendangan apa yang sesuai digunakan
untuk atlet futsal.
2. Bagi praktisi.
a. Acuan dalam melaksanakan pembinaan atlet.
b. Meningkatkan kualitas permainan futsal, setelah mendapatkan petunjuk
mengenai teknik menendang yang baik dalam olahraga futsal.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memaparkan urutan dalam
penyusunannya. Adapun urutan dari masing-masing bab akan penulis jelaskan
sebagai berikut :
1. Pada Bab I tentang pendahuluan akan dipaparkan mengenai : Latar Belakang,
identifikasi/perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat
penelitian dan struktur organisasi.
2. Bab II tentang kajian teoritis akan dipaparkan mengenai : metode latihan,
media audio visual, ilmu biomekanik, hakikat permainan sepakbola, Hakikat
teknik menembak Bola, mekanika gerak tendangan,
3. Bab III tentang metode penelitian akan dipaparkan secara rinci mengenai
5
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian, subjek populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode
penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan
data dan analisis data.
4. Bab IV tentang hasil penelitian dan pembahasan akan dipaparkan pengolahan
data dan pembahasan atau analisis temuan.
5. Pada Bab V tentang kesimpulan dan saran akan dipaparkan kesimpulan dari
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi Dan Sampel penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung. Populasi penelitian adalah mahasiswa di
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Sedangkan sampel penelitian adalah
mahasiswa anggota UKM futsal UPI. Teknik pengambilan sampel dilakukan
secara Purposive Sampling. Dengan demikian peneliti memiliki beberapa kriteria
untuk pemilihan sampel, adapun kriterianya yaitu :
1. Mahasiswa UPI
2. Anggota UKM Futsal
3. Tim Inti UKM Futsal UPI
4. Pernah Mengikuti Kejuaraan Futsal Tingkat Nasional
B. Desain penelitian
bentuk desain yang akan digunakan adalah penelitian ini
Gambar 3.1 desain penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan
X
1Y
16
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut
apa adanya pada saat penelitian dilakukan Arikunto ( 2005:24). Tujuan penelitian
deskriptif adalah untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam arti ini
pada penelitian deskriptif sebenarnya tidak perlu mencari atau menerangkan
saling hubungan atau komparasi, sehingga tidak memerlukan hipotesis.
D. Definisi oprasional
1. Futsal menurut kamus pintar futsal (2005:22) adalah permainan bola yang
dimainkan oleh dua regu yang masing- masing beranggotakan lima orang.
Tujuannya adalah memasukan bola ke gawang dengan cara memanipulasi
bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu di izinkan memiliki
pemain cadangan.
2. Kecepatan bola Kecepatan menurut hidayat (1998:14) adalah jarak tempuh
sebuah partikel dalam setiap satuan waktu. Pada keadan geraknya, sebuah
benda dapat mengalami (gerak lurus beraturan) dan kecepatan yang berubah
(gerak lurus berubah beraturan). Yang di maksud kecepatan dalam penelirian
ini adalah kecepatan bola pada saat melakukan teknik tendangan shooting.
3. Seperti yang diungkapakan oleh Wibawa (1997:47) Teknik menendang
shooting adalah menendang dengan menggunakan punggung kaki umumnya
dilakuakan untuk menembak ke gawang dan untuk menghalau dan
menjauhkan bola dari daerah sendiri. Tendangan dengan teknik ini akan
menghasilkan tendangan yang keras sehingga akan sulit ditangkap dengan
sempurna oleh penjaga gawang.
4. Menurut Grimsaw, Paul. (2007: 59) Force (Gaya) adalah suatu pengaruh pada
sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya,
dipercepat. Arah gaya adalah percepatan yang disebabkannya jika gaya itu
adalah satu-satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya
adalah hasil kali masa benda dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya .
gaya sendiri dilambangkan symbol F. Hukum kedua Newton menyatakan
17
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada saat momentumnya berubah terhadap waktu. Jika massa objek konstan,
maka hukum ini menyatakan bahwa percepatan objek berbanding lurus
dengan gaya yang bekerja pada objek dan arahnya juga searah dengan gaya
tersebut, dinyatakan dengan :
5. Duane, Knudson. (2007:109) mengatakan bahawa Angular velocity kecepatan
sudut adalah besaran vektor (lebih tepatnya,vektor semu) yang menyatakan
frekuensi sudut suatu benda dan sumbu putarnya. Satuan SI untuk kecepatan
sudut adalah radian per detik, meskipun dapat diukur pula menurut derajat per
detik, rotasi per detik, derajat per jam, dan lain-lain. Ketika diukur dalam
putaran per waktu (misalnya rotasi per menit), kecepatan sudut sering
dikatakan sebagai kecepatan rotasi dan besaran skalarnya adalah laju rotasi.
Kecepatan sudut biasanya dinyatakan oleh simbolomega (Ω atau ω). Arah
vektor kecepatan sudut adalah tegak lurus dengan bidang rotasi, dalam arah
yang biasa disebut kaidah tangan kanan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut.
1. Kamera
Kamera digunakan untuk merekam perjalanan bola ketika dipukul dengan
teknik smash hingga menyentuh meja. Spesifikasi minimum kamera yang
digunakan adalah:
18
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2. Desain pengambilan video
Kamera berfungsi untuk merekam pergerakan kaki sampel pada saaat
melakukan teknik tendangan, Sehingga field of view kamera mencakup sebagian
lapangan dan pemain yang menendang bola. Output dari video yang diambil
berupa format AVI dengan resolusi 640 x 480 px. Kemudian speed radar gun
diletakan di belakang gawang untuk menangkap ke cepatan bola setelah di
tendang. Output dari speed radar gun berupa kecepatan km/jam. TARGET Ball track
sample
gawang
Speed gun bola
Camera
19
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Gawang
Gawang ini berfungsi sebagai target pada saat sampel melakukan
tendangan agar sampel mampu melakukan tendangan dengan baik dan tendangan
tepat sasaran.
Gambar 3.3 Instrumen dawang Futsal
3. Speed radar gun
Speed Gun Bushnell seri ' Velocity " ini merupakan Bushnell dengan
kemampuan tingkat akurasi yg lebih tinggi, layar yg lebih lebar dan pilihan
kecepatan miles/ km serta pengoperasian yang sangat mudah digunakan. Radar
gun atau speed gun ini merupakan alat yang membantu mengetahui kecepatan
20
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
teknology digital DSP( digital speed technology) yang menjamin tingkat akurasi
yang tinggi.
Gambar 3.4 speed radar gun
a) Statistics Modes : N/AWeight: oz/gr19 / 539
b) Accuracy : mph/kmph+/- 1 mph +/- 2
c) kphBattery Type : C (2)
d) Size : in/mm4.3 x 8.4 x 6/109 x 213 x 152
e) Auto Racing : 10-200 mph (1500+ feet away) 16-322 kph (457 meters
away)
f) Baseball / Softball / Tennis / soccer : 10-110 mph (90 feet away) 16-177
kph (27 meters away)
21
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam memudahkan proses penelitian ini, selanjutnya penulis menyusun
langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang
telah penulis buat. Langkah awal untuk pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah menentukan populasi yang akan penulis jadikan sampel. Langkah kedua
untuk pengumpulan data dari 8 orang sampel dalam penelitian ini diperoleh
melalui kegiatan tes dan pengukuran. Tes yang dimaksud untuk pengumpulan
data adalah tes untuk memperoleh data tentang kecepatan bola, kecepatan sudut
dan gaya, sehingga menghasilkan data yang berupa angka-angka dari tes tersebut.
Selanjutnya akan dilakukan proses analisis data berdasarkan hasil yang telah
diperoleh dari tes tersebut. Setelah hasil analisis data diketahui barulah ditarik
simpulannya. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut dapat penulis
gambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.5 Teknik Pengumpulan Data
G. Analisis data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS
versi 17. Berikut analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini: populasi
sampel
Pengambilan data
Analisis data
22
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Analisis uji Kolmogorov-smirnov untuk melihat apakah data yang digunakan
dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, dengan pengambilan
keputusan apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05, maka data
tersebut berdistribusi tidak normal, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi
atau nilai probabilitas > 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal.
2. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas, apabila data yang diperoleh
berdistribusi normal maka menggunakan analisis uji parametrik dengan
menggunakan rumus Pearson Korelasi Moment, dan apabila data yang
diperoleh tidak berdisribusi normal maka menggunakan analisis uji
non-parametrik dengan menggunakan rumus Rank Spearman Korelasi. Kemudian
hasil pengujian diinterpretasikan dengan kriteria yang dikemukakan oleh
Sugiyono (2013: 184).
Tabel 3.1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
(Sumber: Sugiyono, 2013:184)
3. Uji Regresi dengan bantuan SPSS 17 digunakan untuk mengetahui seberapa
23
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan dan perhitungan serta analisis data yang telah
dikemukakan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Knee Angular velocity memiliki hubungan yang kuat dengan kecepatan bola pada saat melakukan teknik tendangan shooting.
2. force memiliki hubungan yang kuat dengan kecepatan bola pada saat melakukan
teknik tendangan shooting.
3. knee angular velocity mempengaruhi kecepatan bola sebesar 62 persen pada saat melakukan teknik tendangan shooting.
4. force mempengaruhi kecepatan bola sebesar 68 persen pada saat melakukan teknik tendangan shooting.
5. Kemudian ada dua factor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan bola pada saat
melakukan teknik tendangan shooting yaitu power dan moment inertia.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa poin
penting dari penelitian ini. Adanya hubungan yang signifikan antara knee angular
velocity dan force terhadap kecepatan bola, hal tersebut menunjukan bahwa
semakin besar kecepatan sudut dan juga force yang di berikan oleh kaki pada saat
melakukan teknik tendangan shooting maka kecepatan bola akan lebih cepat.
Kemudian sesuai dengan hasil tes determinasi menunjukan bahwa kecepatan bola
di pengaruhi oleh knee angular velocity sebesar 62 persen, dan force memiliki
pengaruh sebesar 68 persen terhadap kecepatan bola. Itu menunjukan bahwa
kedua hal tersebut bisa menjadi penentu atas kecepatan bola yang dihasilkan.
Kemudian dari hasil yang telah di dapatkan, penulis berharap agar para pelatih
teknik bisa berkonsentrasi untuk melatih teknik-teknik yang mampu
mempengaruhi kecepatan bola. Agar para atlet mampu memaksimalkan
36
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Dari penelitian ini terdapat beberapa saran yang diajukan oleh penulis dalam
rangka peningkatan prestasi futsal di Indonesia. Beberapa hal yang disarankan
oleh penulis adalah.
1. Perlu dilanjutkan penelitian mengenai teknik menendang untuk mendapatkan
penjelasan yang lebih detail. Selain itu penelitian mengenai komponen lain
dari teknik menendang juga perlu untuk diteliti lebih mendalam. Hal ini
ditujukan agar didapatkan kombinasi terbaik antara komponen tersebut.
2. Untuk para atlet dan pelatih futsal untuk lebih selektif dalam melatih teknik
menendang yang akan digunakan, agar mendapatkan hasil kecepatan bola
yang maksimal.
3. Untuk lembaga pembinaan atlet agar lebih mengintegresikan teknologi ke
dalam pola pembinaan atlet futsal. Selain itu diperlukan seseorang ahli ilmu
biomekanik untuk memberikan masukan dalam pemilihan porsi latihan yang
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka
Bardens, Morten. (2013). Application Of Four Different Football Match Analysis Systems. Journal Of Sport Science. 20, 20-33
Deros, Johar. (2010). “Biomechanic Analysis Instep Kicking”. Journal Of Sport Sciences. 26,(3), 287-293.
Duane, Knudson. (2007). Biomekanik (Fundamental Of Biomechanics Second Edition). Usa : California State University.
Grimsaw, Paul. (2007). Sport And Exercise Biomechanics. Usa: New York
Hidayat, Imam. (1998). Biomekanika Olahraga. Bandung :Ikip Bandung Press.
Ismail. (2010). Biomechanical Analysis Of Angkle Force. Malaysia : Universitas Malaysia Pahang American Journal Of Aplplied Science 7 (3), 323-330
Kellis, Eleftherios. (2007).Biomechanical Characteristics And Determinants Of Instep Soccer Kick. Journal Of Sport Science And Madicine 6, 154-165.
Margaret, Kristin. (2011). Ball Velocity And Kinetics Of The Supporting Foot During Twosoccer Kicks, Performed By Female Soccer Players 2011-2012. Journal Of Sport Science Indiana State University. . 60, 125-139
Mackenzie. Brian, D.H. (2007). 101 Performance Evaluation Test. Uk : British Library .
Muarnanto. (1986). Tehnik Bermain Futsal. Jakarta: Kawan Pustaka.
Nonume, Hiroyuki. (2006). Kinematics Of Soccer Instep Kicking: A Comparison Of Two-Dimensional And Three-Dimensional Analysis. Xxiv Isbs Symposium 2006, Salzburg - Austria
Pemprov Pssi Jabar. (2004). Petunjuk Permainan Futsal. Bandung: Pssi Pemprov Jabar.
Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Bandung: Pt Tariso Bandung.
Sugiono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Cv Afabera.
38
Iwa Ikhwan Hidayat, 2014
Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suherman. (2012). Metode Penelitian Olahraga. Upi Bandung.
Sutarmin. (2007). Terampil Berolahraga Tenis Meja. Solo : Era Intermedia.
Tipler Paul. (2004). Physics For Scientist And Engineers. New York: Freeman Company.
Trihendradi. (2004). Memecahkan Kasus Statistik : Deskriptif, Parametrik Dan Non- Parametrik Spss 16. Yogyakarta: Andi Offset.