• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh

IWA IKHWAN HIDAYAT 1001650

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAH RAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

Oleh

Iwa Ikhwan Hidayat

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh

gelar

Sarjana Sains Program Studi Ilmu Keolahragaan

© Iwa Ikhwan Hidayat 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

IWA IKHWAN HIDAYAT 1001650

ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Agus Rusdiana, M. Sc, Ph. D. NIP. 19760812 200112 1 001

Pembimbing II

Drs. H. Badruzaman, M. Pd. NIP. 19591104 198601 1001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI

(4)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

ANALISIS BIOMEKANIK TENDANGAN SHOOTING PADA ATLET FUTSAL PUTRA UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

Iwa Ikhwan Hidayat 1001650

Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

Agus Rusdiana1 H Badruzaman2

Penelitian ini berfokus pada analisis gerak teknik tendangan shooting futsal dan

pengaruhnya terhadap kecepatan bola dengan menggunakan aplikasi kinovea untuk

melakukan analisis gerak. Ada dua hal yang di analisis dalam penelitian ini, yaitu

knee angular velocity dan force (gaya). Sampel penelitian adalah atlet futsal putra

dari UKM futsal UPI Bandung. Data penelitian didapat dengan melakukan analisis

video menggunakan software kinovea. Hasil dari analisis ini didapatkan data

kecepatan bola, kecepatan sudut dan besar gaya. Hasil Uji statistik person corelasi

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara data kecepatan bola

dengan knee angular velocity dan force. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya

pengaruh yang besar dari knee angular velocity terhadap kecepatan bola sebesar 62

persen dan force (gaya) sebesar 68 persen kemudian sisanya dipengaruhi oleh

factor lain, Kemudian di dapat temuan dalam penelitian yang menunjukan bahwa

ada dua faktor lain yang mempengaruhi kecepatan bola yaitu power dan moment

inertia, pada prakteknya memang kedua hal tersebut juga mempengaruhi kecepatan

bola.

(5)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

A BIOMECHANICAL ANALYSIS OF MEN'S ATHLETES FOOTSAL SHOOTING FROM UKM FUTSAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

Iwa Ikhwan Hidayat 1001650

Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

Agus Rusdiana1 H Badruzaman2

This study focuses on shooting techniques motion analysis footsal and its effect on

the speed of the ball by using kinovea applications for motion analysis. There are

two things in the analysis in this study, the knee angular velocity and force (force).

The samples were men's athletes from UKM footsal UPI Bandung. The research

data obtained by analyzing the video using software kinovea. The results of the

analysis data obtained the ball velocity and angular velocity then force. Statistical

test results corelasi person indicates that there is a significant relationship between

the data speed of the ball with the knee angular velocity and force. The results also

showed a great influence of knee angular velocity of the ball speed by 62 percent

and force (force) by 68 percent and then the rest is influenced by other factors, and

Then findings in the study that shows there are two other factors who give affect to

velocity of the ball, that is the power and moment of inertia, in practice it is both of

these also affect the speed of the ball.

(6)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

(7)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 15

B. Desain Penelitian ... 15

C. Metode Penelitian ... 15

D. Definisi Operasional... 16

E. Instrumen penelitian ... 17

F. Teknik Pengumpulan Data ... 20

G. Analisis Data... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian ... 23

B. Pembahasan ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 39

RIWAYAT HIDUP PENULIS ………. .58

(8)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Futsal merupakan olahraga yang mapan dibuktikan dengan sudah

dipertandingankan secara internasional sejak tahun 1965 di Paraguay

(http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal) . Saat ini futsal sudah menjadi olahraga yang

popular di dunia, karena peraturan bermain futsal sedikit berbeda dengan olahraga

sepak bola. Olahraga futsal hannya dimainkan oleh 5 orang pemain termasuk

penjaga gawang, selain itu futsal dimainkan didalam ruangan atau kita kenal

dengan istilah lapangan (indoor), lapangan futsal lebih kecil dibandingkan dengan

lapangan sepak bola, begitupun alasnya, jika sepak bola menggunakan rumput

namun lapangan futsal hanya menggunakan kayu/plastic robber. Peraturan

permainan futsal sudah di atur oleh FIFA supaya dapat menjunjung nilai fair play,

dengan demikian futsal sudah menjadi olahraga professional yang diakui FIFA.

Di dunia FIFA sudah mulai menyelenggarakan kejuaraan futsal sejak tahun 1989.

Sejak itu olahraga futsal mulai terkenal di dunia dan banyak di gemari oleh

semua masyarakat dunia.

Futsal adalah cabang olahraga permainan yang diadopsi dari permainan sepak

bola, oleh karena itu teknik dasar bermain futsal tidak berbeda dengan teknik

dasar bermain sepak bola, Seperti passing, shooting, controlling, chipping, dan

dribbling. Pemain futsal yang professional harus memiliki kemampuan yang baik

dan prima. Dalam olahraga futsal professional,seorang atlet profesional di

haruskan untuk menguasai teknik-teknik bermain futsal yang baik, hal tersebut

dibutuhkan untuk menunjang dan mengembangkan kemampuannya dalam

bermain futsal. Kemudian pemain professional harus memiliki fisik yang prima

untuk menjaga konsistensi dalam permainannya di dalam tim, itu semua dituntut

untuk di miliki oleh para atlet karena jadwal yang padat dalam setiap musim

kompetisi futsal professional.

Menendang adalah salah satu teknik yang sangat penting dalam olaharaga

(9)

2

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permainannya dalam pertandingan. tendangan terdiri dari dua macam yaitu

passing dan shoting, kedua teknik tendangan tersebut harus dikuasai dengan benar

oleh para atlet futsal, karena bila para atlet bisa menguasai teknik tersebut dengan

benar, mereka pasti akan mampu mengembangkan skill mereka dalam mengolah

bola, yang pastinya akan mengantarkan mereka menjadi pemain professional.

Seperti yang diungkapkan oleh Sucipto dkk (2000:12) bahwa: “menendang bola

merupakan salah satu karakteristik permainan futsal yang dominan”. Sedangkan

menurut Wibawa (1997:47) menjelaskan “tujuan shooting adalah untuk mencetak

gol kegawang lawan, dan itu sangat diperlukan untuk memenangkan

pertandingan”. Dengan demikian teknik menendang atau shooting sangat penting

untuk dikuasai dengan benar. Untuk mengetahui teknik tendangan yang baik dan

benar kita harus melakukan evaluasi teknik dengan menggunakan Analisis

Biomekanik.

Menurut Eleftheros Kellis (2007:1) menyatakan bahwa bagaimanapun

mengetahui dan mengerti tentang biomekanik sangatlah penting untuk menuntun

dan memonitoring proses latihan, dengan demikian biomekanik banyak digunakan

dalam dunia olahraga untuk mengetahui dan mengevaluasi gerakan-gerakan yang

dilakukan oleh atlet, agar para atlet mampu memperbaiki dan meningkatkan

kemampuannya, sekaligus mengetahui titik kelemahan atlet tersebut.

Kemudian menurut Nonume (2002) mengatakan bahwa kecepatan bola dan

angular velocity dipengaruhi oleh usia atlet dan perkembangan atlet tersebut. Itu

menandakan ada 2 hal yang dapat mempengaruhi kecepatan bola, knee angular

velocity dan force. Kedua hal tersebut bisa kita analisis dengan menggunkan ilmu

biomekanik melalui video analisis.

Saat ini analisis biomekanik sudah digunakan oleh seluruh cabang olahraga di

dunia, karena analaisis biomekanik sangat efektif dalam meningkatkan performa

atlet. Dalam dunia sepakbola analisis biomekanik sudah banyak dilakukan oleh

para ilmuan untuk mengetahui dan mengevaluasi teknik bermain para atlet

propesional. Namun dalam olahraga futsal penelitian analisis biomekanik masih

sedikit dilakukan, dikarenakan olahraga futsal masih tergolong olahraga yang baru

(10)

3

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga menuntut para atletnya untuk mampu benguasai dan bermain dengan

teknik yang baik, sehingga analisis biomeakanik sangat dibutuhkan.

Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan kajian mengenai teknik menendang

,maka penelitian ini berjudul “analisis biomekanik tendangan shooting pada atlet

futsal putra UKM futsal UPI”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Teknik menendang shooting dalam olahraga futsal sangatlah penting,

olehkarena itu, perlu dilakukan analisis biomekanik terhadap teknik tendangan

shooting. dalam teknik menendang Ada dua hal yang dapat mempengaruhi

kecepatan bola, yaitu knee angular velocity dan force. Diharapkan dengan

analisis ini kita akan mengetahui teknik menendang yang baik, serta

mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalamnya.

Betasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1 Analisis biomekanik tendangan futsal yang dilakukan hanya pada

teknik menendang shooting.

2. Analisis biomekanik yang dilakukan hanya pada atlet futsal putra

UKM futsal UPI.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah knee angular velocity tendangan berpengaruh terhadap kecepatan

bola?

2. Apakah force (gaya) tendangan berpengaruh terhadap kecepatanm bola?

D. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Menganalisis knee angular velocity tendangan atlet futsal putra UKM futsal

(11)

4

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menganalisis force (gaya) tendangan atlet putra UKM futsal UPI pada saat

melakukan teknik menendang shooting.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bukti deskripsi analisis karakteristik

tendangan atlet futsal putra pada saat melakukan teknik menendang shooting

yang nantinya dapat dipergunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

1. Bagi akademisi.

a. Sebagai informasi ilmiah bagi insan olahraga terutama bagi para atlet maupun

pelatih dan pihak yang berkompeten terhadap pembinaan atlet futsal.

b. Bahan kajian bagi para pakar dalam bidang olahraga futsal dalam pemilihan

teknik menendang yang baik guna mendapatkan prestasi yang maksimal.

c. Referensi untuk menentukan teknik tendangan apa yang sesuai digunakan

untuk atlet futsal.

2. Bagi praktisi.

a. Acuan dalam melaksanakan pembinaan atlet.

b. Meningkatkan kualitas permainan futsal, setelah mendapatkan petunjuk

mengenai teknik menendang yang baik dalam olahraga futsal.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memaparkan urutan dalam

penyusunannya. Adapun urutan dari masing-masing bab akan penulis jelaskan

sebagai berikut :

1. Pada Bab I tentang pendahuluan akan dipaparkan mengenai : Latar Belakang,

identifikasi/perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat

penelitian dan struktur organisasi.

2. Bab II tentang kajian teoritis akan dipaparkan mengenai : metode latihan,

media audio visual, ilmu biomekanik, hakikat permainan sepakbola, Hakikat

teknik menembak Bola, mekanika gerak tendangan,

3. Bab III tentang metode penelitian akan dipaparkan secara rinci mengenai

(12)

5

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian, subjek populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode

penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan

data dan analisis data.

4. Bab IV tentang hasil penelitian dan pembahasan akan dipaparkan pengolahan

data dan pembahasan atau analisis temuan.

5. Pada Bab V tentang kesimpulan dan saran akan dipaparkan kesimpulan dari

(13)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi Dan Sampel penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung. Populasi penelitian adalah mahasiswa di

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Sedangkan sampel penelitian adalah

mahasiswa anggota UKM futsal UPI. Teknik pengambilan sampel dilakukan

secara Purposive Sampling. Dengan demikian peneliti memiliki beberapa kriteria

untuk pemilihan sampel, adapun kriterianya yaitu :

1. Mahasiswa UPI

2. Anggota UKM Futsal

3. Tim Inti UKM Futsal UPI

4. Pernah Mengikuti Kejuaraan Futsal Tingkat Nasional

B. Desain penelitian

bentuk desain yang akan digunakan adalah penelitian ini

Gambar 3.1 desain penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan

X

1

Y

(14)

16

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut

apa adanya pada saat penelitian dilakukan Arikunto ( 2005:24). Tujuan penelitian

deskriptif adalah untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat

mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam arti ini

pada penelitian deskriptif sebenarnya tidak perlu mencari atau menerangkan

saling hubungan atau komparasi, sehingga tidak memerlukan hipotesis.

D. Definisi oprasional

1. Futsal menurut kamus pintar futsal (2005:22) adalah permainan bola yang

dimainkan oleh dua regu yang masing- masing beranggotakan lima orang.

Tujuannya adalah memasukan bola ke gawang dengan cara memanipulasi

bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu di izinkan memiliki

pemain cadangan.

2. Kecepatan bola Kecepatan menurut hidayat (1998:14) adalah jarak tempuh

sebuah partikel dalam setiap satuan waktu. Pada keadan geraknya, sebuah

benda dapat mengalami (gerak lurus beraturan) dan kecepatan yang berubah

(gerak lurus berubah beraturan). Yang di maksud kecepatan dalam penelirian

ini adalah kecepatan bola pada saat melakukan teknik tendangan shooting.

3. Seperti yang diungkapakan oleh Wibawa (1997:47) Teknik menendang

shooting adalah menendang dengan menggunakan punggung kaki umumnya

dilakuakan untuk menembak ke gawang dan untuk menghalau dan

menjauhkan bola dari daerah sendiri. Tendangan dengan teknik ini akan

menghasilkan tendangan yang keras sehingga akan sulit ditangkap dengan

sempurna oleh penjaga gawang.

4. Menurut Grimsaw, Paul. (2007: 59) Force (Gaya) adalah suatu pengaruh pada

sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya,

dipercepat. Arah gaya adalah percepatan yang disebabkannya jika gaya itu

adalah satu-satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya

adalah hasil kali masa benda dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya .

gaya sendiri dilambangkan symbol F. Hukum kedua Newton menyatakan

(15)

17

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada saat momentumnya berubah terhadap waktu. Jika massa objek konstan,

maka hukum ini menyatakan bahwa percepatan objek berbanding lurus

dengan gaya yang bekerja pada objek dan arahnya juga searah dengan gaya

tersebut, dinyatakan dengan :

5. Duane, Knudson. (2007:109) mengatakan bahawa Angular velocity kecepatan

sudut adalah besaran vektor (lebih tepatnya,vektor semu) yang menyatakan

frekuensi sudut suatu benda dan sumbu putarnya. Satuan SI untuk kecepatan

sudut adalah radian per detik, meskipun dapat diukur pula menurut derajat per

detik, rotasi per detik, derajat per jam, dan lain-lain. Ketika diukur dalam

putaran per waktu (misalnya rotasi per menit), kecepatan sudut sering

dikatakan sebagai kecepatan rotasi dan besaran skalarnya adalah laju rotasi.

Kecepatan sudut biasanya dinyatakan oleh simbolomega (Ω atau ω). Arah

vektor kecepatan sudut adalah tegak lurus dengan bidang rotasi, dalam arah

yang biasa disebut kaidah tangan kanan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut.

1. Kamera

Kamera digunakan untuk merekam perjalanan bola ketika dipukul dengan

teknik smash hingga menyentuh meja. Spesifikasi minimum kamera yang

digunakan adalah:

(16)

18

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2. Desain pengambilan video

Kamera berfungsi untuk merekam pergerakan kaki sampel pada saaat

melakukan teknik tendangan, Sehingga field of view kamera mencakup sebagian

lapangan dan pemain yang menendang bola. Output dari video yang diambil

berupa format AVI dengan resolusi 640 x 480 px. Kemudian speed radar gun

diletakan di belakang gawang untuk menangkap ke cepatan bola setelah di

tendang. Output dari speed radar gun berupa kecepatan km/jam. TARGET Ball track

sample

gawang

Speed gun bola

Camera

(17)

19

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Gawang

Gawang ini berfungsi sebagai target pada saat sampel melakukan

tendangan agar sampel mampu melakukan tendangan dengan baik dan tendangan

tepat sasaran.

Gambar 3.3 Instrumen dawang Futsal

3. Speed radar gun

Speed Gun Bushnell seri ' Velocity " ini merupakan Bushnell dengan

kemampuan tingkat akurasi yg lebih tinggi, layar yg lebih lebar dan pilihan

kecepatan miles/ km serta pengoperasian yang sangat mudah digunakan. Radar

gun atau speed gun ini merupakan alat yang membantu mengetahui kecepatan

(18)

20

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknology digital DSP( digital speed technology) yang menjamin tingkat akurasi

yang tinggi.

Gambar 3.4 speed radar gun

a) Statistics Modes : N/AWeight: oz/gr19 / 539

b) Accuracy : mph/kmph+/- 1 mph +/- 2

c) kphBattery Type : C (2)

d) Size : in/mm4.3 x 8.4 x 6/109 x 213 x 152

e) Auto Racing : 10-200 mph (1500+ feet away) 16-322 kph (457 meters

away)

f) Baseball / Softball / Tennis / soccer : 10-110 mph (90 feet away) 16-177

kph (27 meters away)

(19)

21

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam memudahkan proses penelitian ini, selanjutnya penulis menyusun

langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang

telah penulis buat. Langkah awal untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah menentukan populasi yang akan penulis jadikan sampel. Langkah kedua

untuk pengumpulan data dari 8 orang sampel dalam penelitian ini diperoleh

melalui kegiatan tes dan pengukuran. Tes yang dimaksud untuk pengumpulan

data adalah tes untuk memperoleh data tentang kecepatan bola, kecepatan sudut

dan gaya, sehingga menghasilkan data yang berupa angka-angka dari tes tersebut.

Selanjutnya akan dilakukan proses analisis data berdasarkan hasil yang telah

diperoleh dari tes tersebut. Setelah hasil analisis data diketahui barulah ditarik

simpulannya. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut dapat penulis

gambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.5 Teknik Pengumpulan Data

G. Analisis data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS

versi 17. Berikut analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini: populasi

sampel

Pengambilan data

Analisis data

(20)

22

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Analisis uji Kolmogorov-smirnov untuk melihat apakah data yang digunakan

dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, dengan pengambilan

keputusan apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05, maka data

tersebut berdistribusi tidak normal, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi

atau nilai probabilitas > 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal.

2. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas, apabila data yang diperoleh

berdistribusi normal maka menggunakan analisis uji parametrik dengan

menggunakan rumus Pearson Korelasi Moment, dan apabila data yang

diperoleh tidak berdisribusi normal maka menggunakan analisis uji

non-parametrik dengan menggunakan rumus Rank Spearman Korelasi. Kemudian

hasil pengujian diinterpretasikan dengan kriteria yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2013: 184).

Tabel 3.1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

(Sumber: Sugiyono, 2013:184)

3. Uji Regresi dengan bantuan SPSS 17 digunakan untuk mengetahui seberapa

(21)

23

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

(22)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan dan perhitungan serta analisis data yang telah

dikemukakan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Knee Angular velocity memiliki hubungan yang kuat dengan kecepatan bola pada saat melakukan teknik tendangan shooting.

2. force memiliki hubungan yang kuat dengan kecepatan bola pada saat melakukan

teknik tendangan shooting.

3. knee angular velocity mempengaruhi kecepatan bola sebesar 62 persen pada saat melakukan teknik tendangan shooting.

4. force mempengaruhi kecepatan bola sebesar 68 persen pada saat melakukan teknik tendangan shooting.

5. Kemudian ada dua factor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan bola pada saat

melakukan teknik tendangan shooting yaitu power dan moment inertia.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa poin

penting dari penelitian ini. Adanya hubungan yang signifikan antara knee angular

velocity dan force terhadap kecepatan bola, hal tersebut menunjukan bahwa

semakin besar kecepatan sudut dan juga force yang di berikan oleh kaki pada saat

melakukan teknik tendangan shooting maka kecepatan bola akan lebih cepat.

Kemudian sesuai dengan hasil tes determinasi menunjukan bahwa kecepatan bola

di pengaruhi oleh knee angular velocity sebesar 62 persen, dan force memiliki

pengaruh sebesar 68 persen terhadap kecepatan bola. Itu menunjukan bahwa

kedua hal tersebut bisa menjadi penentu atas kecepatan bola yang dihasilkan.

Kemudian dari hasil yang telah di dapatkan, penulis berharap agar para pelatih

teknik bisa berkonsentrasi untuk melatih teknik-teknik yang mampu

mempengaruhi kecepatan bola. Agar para atlet mampu memaksimalkan

(23)

36

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Dari penelitian ini terdapat beberapa saran yang diajukan oleh penulis dalam

rangka peningkatan prestasi futsal di Indonesia. Beberapa hal yang disarankan

oleh penulis adalah.

1. Perlu dilanjutkan penelitian mengenai teknik menendang untuk mendapatkan

penjelasan yang lebih detail. Selain itu penelitian mengenai komponen lain

dari teknik menendang juga perlu untuk diteliti lebih mendalam. Hal ini

ditujukan agar didapatkan kombinasi terbaik antara komponen tersebut.

2. Untuk para atlet dan pelatih futsal untuk lebih selektif dalam melatih teknik

menendang yang akan digunakan, agar mendapatkan hasil kecepatan bola

yang maksimal.

3. Untuk lembaga pembinaan atlet agar lebih mengintegresikan teknologi ke

dalam pola pembinaan atlet futsal. Selain itu diperlukan seseorang ahli ilmu

biomekanik untuk memberikan masukan dalam pemilihan porsi latihan yang

(24)

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Bardens, Morten. (2013). Application Of Four Different Football Match Analysis Systems. Journal Of Sport Science. 20, 20-33

Deros, Johar. (2010). “Biomechanic Analysis Instep Kicking”. Journal Of Sport Sciences. 26,(3), 287-293.

Duane, Knudson. (2007). Biomekanik (Fundamental Of Biomechanics Second Edition). Usa : California State University.

Grimsaw, Paul. (2007). Sport And Exercise Biomechanics. Usa: New York

Hidayat, Imam. (1998). Biomekanika Olahraga. Bandung :Ikip Bandung Press.

Ismail. (2010). Biomechanical Analysis Of Angkle Force. Malaysia : Universitas Malaysia Pahang American Journal Of Aplplied Science 7 (3), 323-330

Kellis, Eleftherios. (2007).Biomechanical Characteristics And Determinants Of Instep Soccer Kick. Journal Of Sport Science And Madicine 6, 154-165.

Margaret, Kristin. (2011). Ball Velocity And Kinetics Of The Supporting Foot During Twosoccer Kicks, Performed By Female Soccer Players 2011-2012. Journal Of Sport Science Indiana State University. . 60, 125-139

Mackenzie. Brian, D.H. (2007). 101 Performance Evaluation Test. Uk : British Library .

Muarnanto. (1986). Tehnik Bermain Futsal. Jakarta: Kawan Pustaka.

Nonume, Hiroyuki. (2006). Kinematics Of Soccer Instep Kicking: A Comparison Of Two-Dimensional And Three-Dimensional Analysis. Xxiv Isbs Symposium 2006, Salzburg - Austria

Pemprov Pssi Jabar. (2004). Petunjuk Permainan Futsal. Bandung: Pssi Pemprov Jabar.

Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Bandung: Pt Tariso Bandung.

Sugiono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Cv Afabera.

(25)

38

Iwa Ikhwan Hidayat, 2014

Analisis Biomekanik Tendangan Shooting Pada Atlet Futsal Putra Ukm Futsal Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suherman. (2012). Metode Penelitian Olahraga. Upi Bandung.

Sutarmin. (2007). Terampil Berolahraga Tenis Meja. Solo : Era Intermedia.

Tipler Paul. (2004). Physics For Scientist And Engineers. New York: Freeman Company.

Trihendradi. (2004). Memecahkan Kasus Statistik : Deskriptif, Parametrik Dan Non- Parametrik Spss 16. Yogyakarta: Andi Offset.

Gambar

Gambar 3.2. Desain pengambilan video
Gambar 3.3 Instrumen dawang Futsal
Gambar 3.4 speed radar gun
gambarkan sebagai berikut :
+2

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN TENDANGAN DENGAN PEROLEHAN POIN TENDANGAN DALAM PERTANDINGAN PENCAK SILAT PADA ATLET KATEGORI

Sesuai dengan hasil analisa data dan teori yang ada dalam penelitian ini, dimana kecepatan dan kelincahan memiliki hubungan terhadap frekuensi tendangan dan sangat

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik beberapa poin penting dalam penelitian ini. Adanya hubungan yang signifikan antara panjang

Ada hubungan yang signifikan antara tingkat konsentrasi siswa dengan hasil akhir ketepatan shooting sepak bola di SMP Negeri 4 Kota Mojokerto dengan besaran sumbangan 15,13%

Adapun kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Power Otot Tungkai dengan Kemampuan Tendangan (Shooting) sepakbola pada Klub Himadirga Program

3.Hubungan kekuatan otot tungkai dan kecepatan terhadap kemampuan shooting Menendang bola pada permainan sepakbola adalah hal yang di lakukan untuk mencapai gawang dan

menyatakan bahwa “Ada pengaruh yang cukup besar antara latihan quarter squat jump dengan kecepatan tendangan bola pada siswa Sekolah Sepak Bola SSB Putra Mandiri Semarang” adalah

Rata rata shooting area tim Bintang Timur Surabaya pada pertandingan futsal liga profesional pada 11 pertandingan ialah 41 kali pada tiap pertandinganya, dengan total keseluruhan