• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENGARUH LATIHAN QUARTER SQUAT JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN BOLA PADA SSB PUTRA MANDIRI SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of PENGARUH LATIHAN QUARTER SQUAT JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN BOLA PADA SSB PUTRA MANDIRI SEMARANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TADULAKO JOURNAL SPORT SCIENCES AND PHYSICAL EDUCATION

UNIVERSITAS TADULAKO, PALU, INDONESIA http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/tjsspe

e-ISSN 2581-0383│ p-ISSN 2337-4594

PENGARUH LATIHAN QUARTER SQUAT JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN BOLA PADA SSB PUTRA MANDIRI SEMARANG

Reza Agustian Putra1 , Taufiq Hidayah2, Sugiarto3, Khoiril Anam4

1,2 Universitas Negeri Semarang

(rzagustianputra96@students.unnes.ac.id / 081387629952) Info Artikel

__________________

Riwayatt Artikel:

Diterima Maret 2023 Disetujui Juni 2023 Dipublikasikan Juni 2023 __________________

Keywords:

Quarter Squat

Jump;Kecepatan;Tendanga n Bola;Sepak bola;Shooting

Abstrak

____________________________________________________________

Penelitian ini bertujuan untuk mencari apakah ada pengaruh yang signifikan latihan quarter squat jump terhadap kecepatan tendangan bola. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pretest- posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa sekolah sepak bola Putra Mandiri Semarang U-12 yang berjumlah 16 atlet. Penelitian ini dilakukan selama 12 kali pertemuan dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu. Instrumen tes penelitian ini menggunakan instrumen tes shooting. Hasil dari rata-rata pretest adalah 1051,25 dan untuk hasil dari rata-rata posttest adalah 1111. Hasil penelitian melalui uji-t paired t- test menunjukkan t hitung 6,63 < t tabel 2,13145 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Latihan Quarter Squat Jump Terhadap Kecepatan Tendangan Bola Pada SSB Putra Mandiri Semarang.

Abstract

____________________________________________________________

This study aims to find out whether there is a significant effect of quarter squat jump training on ball kick speed. This study used a quantitative method of experimental research with a one group pretest-posttest design . The sample in this study were U-12 students at Putra Mandiri Semarang football school, a total of 16 athletes. This research was conducted for 12 meetings with a frequency of exercise 4 times a week. The test instrument for this study used a shooting test instrument . The result of the average pretest is 1051,25 and the result of the average posttest is 1111. The results of the study through paired t-test showed t count -6.63 <t table 2,13145 and a significance value of 0.001 <0.05. Based on the results of this analysis, it can be concluded that there is an effect of quarter squat jump training on ball kick speed at SSB Putra Mandiri Semarang.

e-ISSN 2581-0383 (online) p-ISSN 2337-4594 (cetak)

(2)

PENDAHULUAN

Dua tim berlawanan berjumlah masing-masing sebelas pemain saling bersaing dalam olahraga sepak bola. (mubarok et al., 2019). Pria dan wanita dari segala usia, termasuk balita, menggemari dan sangat tertarik dengan olahraga ini (setyo priambodo

& faruk, 2018). Olahraga sepak bola dimainkan dengan sasaran menendang bola ke gawang lawan (arwandi et al., 2020).

Pada sepak bola bagi anak usia dini lebih difokuskan untuk perasaan bahagia anak ketika bermain sepak bola. Anak tidak boleh diberi tekanan berlebih karena dikhawatirkan justru membuat perasaan tidak nyaman dan trauma terhadap sepak bola. Memiliki target juara memang penting namun terlebih penting ialah pengalaman yang akan membangun mereka perlahan. Anak-anak sangat senang ketika mencetak gol dan memenangkan pertandingan, oleh karena itu pada pertandingan sepak bola U-12 tidak diadakan offside dengan alasan agar anak lebih leluasa dalam permainan dan mencetak gol.

Untuk dapat mencetak gol salah satu nya dengan teknik Shooting. Untuk mendapatkan gol dan poin serta memimpin tim mereka menuju kemenangan, para atlet bersaing untuk menendang bola ke gawang lawan mereka. Pijakan kaki adalah komponen yang paling penting saat menggunakan taktik menembak, karena sudutnya menentukan arah tendangan, kontak kaki dengan bola, dan kekuatan pukulan.

Unsur kebugaran dalam sepak bola yaitu kekuatan otot kaki yang digunakan untuk melompat dan menendang, merupakan prasyarat untuk mengembangkan tendangan yang kuat. Berlari, menggiring bola, dan menendang bola semuanya membutuhkan otot kaki yang kuat. Tendangan lebih bertenaga bila otot kaki kuat. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, jenis latihan yang dipilih juga sangat penting (Ardianda &

Arwandi, 2018). Leg press, leg extension, leg curl, double leg jump, single leg quick jump, quarter squat jump dan latihan lainnya termasuk dalam jenis latihan kekuatan otot kaki.

Untuk melakukan quarter squat jump, rentangkan kaki selebar bahu, tekuk lutut kira-kira membentuk sudut 45 derajat, dan letakkan tangan di depan dada. Namun, saat mendarat, posisi atau sudut kaki harus tetap seperti di udara. Ulangi ini untuk beberapa set. Atas dasar itu, latihan quarter squat jump diberikan untuk mempercepat tendangan bola. Maka penelitian ini adalah pengaruh latihan quarter squat jump terhadap kecepatan tendangan pada permainan sepak bola.

METODE Jenis penelitian

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimen. Pada penelitian ini latihan quarter squat jump merupakan variabel bebas, dan variabel terikatnya adalah kecepatan tendangan bola.

(3)

Pendekatan eksperimen digunakan untuk memastikan apakah ada pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen.

Dalam penelitian ini, desain pretest-posttest kelompok tunggal digunakan, di mana pretest diberikan terlebih dahulu, diikuti dengan perlakuan program pelatihan dan posttest.

Populasi

Atlet dari SSB Putra Mandiri Semarang yang berusia antara 11 dan 12 tahun menjadi populasi penelitian. Sampel berjumlah 16 atlet dari SSB Putra Mandiri Semarang. Pada penelitian ini menggunakan teknik Purspose Sampling. Purpose Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan beberapa pertimbangan. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria yang berusia antara 11 dan 12 tahun.

Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan rancangan sebagai berikut:

1. Telaah Pustaka

Menelaah buku-buku atau sumber terpercaya lain dilakukan untuk lebih memahami kondisi yang akan dijadikan sampel penelitian.

2. Observasi

Mengobservasi di tempat SSB Putra Mandiri berlatih untuk mengamati permasalahan. Setelah itu berdiskusi dengan pelatih untuk lebih memperkuat hasil dari observasi tersebut. Sehingga didapatkan permasalahan masih

kurangnya kecepatan tendangan bola siswa SSB Putra Mandiri U-12.

3. Teknik Tes

Ada dua teknik tes pada penelitain ini yakni pre-test dan post-test. Tes tersebut digunakan untuk mengukur seberapa cepat laju bola yang dihasilkan dari tendangan siswa.

4. Teknik Analisis

Teknik analisis digunakan untuk memperoleh laju kecepatan bola yang ditendang oleh siswa. Untuk melakukan teknik ini menggunakan bantuan Software Kinovea.

Dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes shooting untuk pre-test dan post- test. Alat yang digunakan yaitu bola, gawang, meteran, dan kamera. Pelaksanaan Tes Shooting dilakukan dengan fase tendangan pinalti. Dari posisi bola ke garis gawang berjarak 6,5 meter. Peneliti juga mempersiapkan 1 kamera yang diletakkan sejauh 5 meter dari samping sampel. Setelah semua instrumen sudah siap, sampel menunggu aba-aba “Ya” dari petugas ketika akan menendang. Sampel menendang secara bergantian dan diberikan kesempatan sebanyak dua kali.

Video rekaman sampel pada saat melakukan Shooting dianalisis menggunakan Software Kinovea. Dalam software kinovea ini peneliti menganalisis jarak tendangan, waktu yang dibutuhkan bola sampai ke gawang, dan kecepatan bola yang dihasilkan dari tendangan sampel.

(4)

Analisa data

Setelah sampel melakukan tes, data yang diambil berupa data jarak antara bola dan gawang dengan satuan meter (m), waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke gawang dengan satuan detik (s), dan kecepatan dari laju bola yang dihasilkan melalui tendangan siswa dengan satuan (m/s).

HASIL

Latihan quarter squat jump menjadi variabel bebas dalam penelitian ini, sedangkan kecepatan menendang bola menjadi variabel terikat. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh yang signifikan latihan quarter squat jump terhadap kecepatan tendangan bola. Selain itu, akan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif yang meliputi mencari rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai terendah dari data variabel yang berhubungan dengan kecepatan tendangan bola.

Setelah dilakukan pengolahan data, nilai rata-rata (mean) hasil data pretest lebih kecil dari nilai rata-rata (mean) hasil data posttest yaitu sebesar 1051,25 dengan 1111, untuk standar deviasi pretest 124,13407 dan posttest 127,56645, dan nilai maksimum yang diperoleh saat mengumpulkan data pretest adalah 12,74 dan data posttest adalah 13,82, dan untuk nilai minimum yang diperoleh saat mengumpulkan data pretest adalah 8,78 dan data posttest adalah 9,28. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan

quarter squat jump dengan 16 orang yang dilakukan empat kali dalam seminggu selama 12 pertemuan dapat meningkatkan kecepatan tendangan bola.

Setelah dilakukan uji normalitas Komogorov-Smirnov diketahui bahwa masing-masing data memiliki nilai p (Sig.) >

0,05. Maka variabel tersebut berdistribusi normal karena semua data terdistribusi secara teratur. Tahap selanjutnya melakukan Uji Homogenitas. Setelah dilakukan uji homogenitas Levene Statistic diketahui bahwa nilai pretest-posttest sig. p > 0,05 sehingga data bersifat homogen. Oleh karena semua data bersifat homogen maka analisis data dapat dilanjutkan dengan statistik parametrik.

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, dilakukan uji hipotesis terhadap data yang berdistribusi normal dan homogen dari temuan pretest dan posttest. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t sampel berpasangan dengan bantuan statistik SPSS for Windows versi 29.0 dan ambang signifikansi 0,05 (5%). Jika hasil signifikansi

< maka H0 ditolak dan H1 diterima, tetapi jika hasil signifikansi > maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Uji-t dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa t hitung adalah 6,63 dan t tabel (df 15) adalah 2,131 dengan tingkat signifikansi p 0,001. Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan karena t hitung 6,63 > t tabel 2,131 dengan taraf signifikansi 0,001<0,05. Hasilnya, disepakati bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang

(5)

menyatakan bahwa “Ada pengaruh yang cukup besar antara latihan quarter squat jump dengan kecepatan tendangan bola pada siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mandiri Semarang”

adalah benar.

PEMBAHASAN

Hasil penelitian tentang Pengaruh Latihan Quarter Squat Jump terhadap Kecepatan Tendangan Bola di SSB Putra Mandiri Semarang menunjukkan bahwa latihan quarter squat jump berpengaruh besar terhadap kecepatan tendangan bola di SSB Putra Mandiri Semarang, seperti yang ditunjukkan oleh hasil uji-t berpasangan.

Latihan tubuh bagian bawah adalah quarter squat jump. Dengan latihan ini, paha depan, paha belakang, dan betis dilatih. Tidak ada peralatan khusus yang dibutuhkan untuk latihan ini, sehingga bisa dilakukan dimana saja. Latihan ini berbeda dari yang lain karena betis bekerja untuk menggerakkan jari kaki pada awal lompatan.

Quarter squat jump merupakan salah satu jenis latihan untuk membangun dan meningkatkan komponen ketahanan kekuatan otot tungkai. Lompatan jongkok seperempat adalah lompatan berdiri yang dilakukan dalam posisi jongkok atau seperempat jongkok 45 derajat. Membangun kekuatan otot kaki melibatkan latihan quarter squat jump, yang melibatkan melompat dengan kaki lurus dan mendarat dengan kedua lutut sedikit ditekuk untuk menciptakan sudut 45 derajat.

Latihan seperti quarter squat jump

membantu membangun dan memperkuat otot kaki dan daya tahan. Karena kapasitas otot untuk berkontraksi berulang kali dalam jangka waktu yang lama dikenal sebagai daya tahan otot. Kekuatan otot ditentukan oleh kapasitasnya untuk menghasilkan ketegangan dalam menghadapi lawan. Oleh karena itu, aktivitas ketahanan sesuai untuk membangun kekuatan.

Latihan quarter squat jump dikembangkan dengan cara yang sesuai dengan kaidah ilmiah latihan (kekuatan) sehingga dapat digunakan sebagai latihan untuk membentuk dan meningkatkan kekuatan otot. Melompat dari seperempat squat merupakan salah satu latihan untuk menguatkan kaki. Latihan melompat sambil melindungi lutut dan selangkangan. Untuk mencapainya, letakkan kaki selebar bahu sambil berdiri tegak. Kemudian, genggam tangan Anda di belakang kepala sambil menyatukan jari-jari Anda. Beralih dengan cepat dari sikap jongkok seperempat ke pers ke bawah untuk menyelesaikan latihan.

Hipotesis membuktikan bahwa melakukan latihan quarter squat jump dapat mengembangkan kekuatan tubuh bagian bawah, yang dapat meningkatkan performa atletik. Squat adalah latihan terbaik di antara semua model latihan. Hasil penelitian mendukung temuan penelitian (Saudini &

Sulistyorini, 2017). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa latihan squat secara signifikan meningkatkan power otot pada tim futsal putra

(6)

Universitas Negeri Malang. Latihan squat yang dilakukan selama 18 sesi dengan frekuensi 3 kali per minggu selama 6 minggu dapat meningkatkan power ability.

Implikasi dari penelitian ini menjadi wawasan baru terkait metode latihan untuk dapat meningkatkan kecepatan laju dari tendangan bola, latihan ini efektif untuk dilatih pada saat sesi latihan maupun diluar sesi latihan karena hanya memerlukan gerak tubuh tanpa menggunakan alat bantu. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti pada topik yang sama untuk dapat lebih memerhatikan bagian kaki pada perkenaan bola ketika melakukan tes shooting.

KESIMPULAN

Dari analisis data, deskripsi, pengujian temuan penelitian, dan pembahasan diketahui bahwa latihan quarter squat jump berpengaruh besar terhadap kecepatan tendangan bola pada SSB Putra Mandiri Semarang. Untuk memaksimalkan data penelitian, peneliti selanjutnya harus dapat mengumpulkan data yang lebih akurat selama penelitian dari perspektif faktor fisik, psikologis, dan gizi.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianda, E., & Arwandi, J. (2018). Latihan Zig-Zag Run dan Latihan Shuttle Run Berpengaruh Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola. Jurnal Performa Olahraga, 3, 32–41.

Arwandi, J., Ridwan, M., Irawan, R., &

Soniawan, V. (2020). Pengaruh Bentuk

Latihan Squat Jump Terhadap Kekuatan Shooting Sepakbola Atlet Pro:Direct Academy. Jurnal MensSana, 5(2), 182–

190.

Dahlan, F., Hidayat, R., & Syahruddin, S.

(2020). Pengaruh komponen fisik dan motivasi latihan terhadap keterampilan bermain sepakbola. 8(2), 126–139.

Efendi, Y., & Widodo, A. (2019).

Latihan Zig-Zag Run dan Latihan Shuttle Run Berpengaruh Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola. Jurnal Performa Olahraga.

Erfayliana, Y., & Wati, O. K. (2021). Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola Peserta Didik Kelas Atas Sekolah Dasar.

TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 7(2), 159–166.

Hidayat, R., & Witarsyah. (2020). Jurnal Performa Olahraga. 5, 48–53.

Mubarok, R. R. S., Narlan, A., & Millah, H.

(2019). Pengaruh Latihan Long Passing Menggunakan Sasaran Berurutan Terhadap Ketepatan Long Passing Dalam Permainan Sepak Bola. Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training), 3(2), 98–103.

Ridwan, M., Keolahragaan, F. I., Padang, U.

N., Padang, U. N., & Artikel, I. (2020).

Jurnal Performa Olahraga. 5(2018), 65–72.

Rajidin. (2014). Model Latihan Shooting ke Gawang pada Mahasiswa UKM Sepak Bola IKIP-PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 3(2), 192–201.

Subarjah, H. (2013). Latihan Kondisi Fisik.

Educacion, 53(9), 266–276.

Sin, T. H. (2016). Tjung Hauw Sin adalah Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK ± UNP) 61. Jurnal Performa Olahraga, 1(1), 61–

(7)

73.

Saudini, A. F., & Sulistyorini. (2017).

Pengaruh Latihan Squat Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

Indonesia Performance Journal, 1(2), 71–75.

Setyo Priambodo, D., & Faruk, M. (2018).

Statistik Penjaga Gawang Memainkan Bola Dengan Kaki (Passing) dan Tangan Dalam Pertandingan Sepakbola. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(3).

Wahyu Santosa, D. (2015). Pengaruh Pelatihan Squat Jump Dengan Metode Interval Pendekterhadap Dayaledak (Power) Otot Tungkai. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 158–164.

(8)

LAMPIRAN

Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Pre-test dan Post-test

n=16 Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pretest Kecepatan 8,78 12,74 1051,25 124,13407

Posttest Kecepatan 9,28 13,82 1111 127,56645

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas

P Sig. Keterangan

Pretest 0,076 0,05 Normal

Posttest 0,2 0,05 Normal

Tabel 3. Hasil Uji Homogenitas

n=16 df1 df2 Sig. Keterangan

Pretest 1 30 0,873 Homogen

Posttest 1 30 0,97 Homogen

Tabel 4. Hasil Uji-T

n=16 Rata-rata t-test for Equality of means

t ht t tb Sig.

Pretest 1051,25

-6,63 2,13145 0,001

Posttest 1111

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan antara jump to box dengan squat jump dibawah rata-rata yang memiliki nilai signifikan yg sama sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan metode latihan