• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan pasukan cadangan ronggolawe dalam perjuangan kemerdekaan di Semarang tahun 1945-1950 1. HALAMAN JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan pasukan cadangan ronggolawe dalam perjuangan kemerdekaan di Semarang tahun 1945-1950 1. HALAMAN JUDUL"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERANAN PASUKAN CADANGAN RONGGOLAWE DALAM

PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI SEMARANG

TAHUN 1945-1950

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Progam Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh

ENDAH SUKOWATI WIDODO

C. 0511014

ILMU SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

commit to user

(4)
(5)

commit to user

v

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain, dan

hanya kepada Tuhanmu-lah engkau berharap”

Q.S.Al Insyiroh: 6-8

“Lakukanlah Segala Sesuatu Dengan Cara Yang Benar, Bukan Membenarkan Segala Cara

Anonim

Hidup Adalah Sebuah Tujuan, Tetapi Membutuhkan Proses, Maka Nikmatilah

(6)

commit to user PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Ibu Khomsiah

Bapak Sugeng

Andrik Redno Widodo

Melinda Sari Widodo

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Syukur alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

dengan baik skripsi dengan judul “PERANAN PASUKAN CADANGAN

RONGGOLAWE DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI SEMARANG

TAHUN 1945-1950. Serta tidak lupa shalawat dan salam kepada Nabi besar

Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan sarjana sastra dari Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya.

Penyusunan skripsi ini melalui proses yang panjang dan didalamnya banyak

ditemui hambatan namun berkat dorongan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai

pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, akhirnya skripsi ini mampu

terselesaikan. Dengan segala kerendahan, keikhlasan dan ketuluan hati, banyak

pihak yang harus dihargai dengan ucapan terima kasih banyak atas bantuan dan

dukungannya selama ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santoso, M. Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan motivasi dalam pengerjaan

(8)

commit to user

2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan

saran dalam mengerjakan skripsi.

3. Drs. Sri Agus, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan

kritik dan sarannya dalam menyelesaikan skripsi.

4. Drs. Sudarno, M.A. selaku Pembimbing Akademik yang memberikan dukungan

dalam pengerjaan skripsi.

5. Kepada Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji skripsi ini.

6. Segenap staf dan dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memerikan bantuan dalam

terselesainya skripsi ini.

7. Segenap staf dan karyawan Perpustakaan UNS, Perpustakaan FIB UNS,

Perpustakaan Program Studi Ilmu Sejarah, Monumen Pers Nasional Surakarta,

Badan Pepustakaan dan Arsip Daerah Jawa Tengah, Perpustakan Museum

Mandala Bhakti, Perpustakan dan Arsip Museum Satria Mandala, Perpustakan

TNI Semarang, Perpustakan Museum Sumpah Pemuda, Perpustakaan Nasional

Jakarta dan yang telah memberikan banyak bantuan terkait pencarian sumber data

primer dan sekunder dalam penulisan skripsi ini.

8. Segenap narasumber yang dengan kesediannya telah memberikan informasi yang

dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.

9. Ibu dan Ayah yang sangat penulis sayangi, yang tidak pernah lelah mendo’akan

dan memberi dukungan baik moril maupun materil.

10.Kakak dan adikku, Andrik dan Melinda yang senantiasa memberikan keceriaan

(9)

commit to user

ix

11.Cahaya Erika penulis bersyukur bisa bertemu serta terimakasih atas do’a,

kekuatan, semangat, cinta dan kasih sayang yang tulus.

12.Teman-teman KKN 2015 desa Bungur, Pacitan, Jawa Timur, yang mendukung

dalam pengerjaan Skripsi ini.

13.Teman-teman Historia 2011, terima kasih sudah memberikan semangat serta

dorongan untuk penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini, terimakasih telah

memberikan banyak kenangan yang indah selama masa studi.

14.Semua pihak yang telah membantu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Terima kasih kepada semua pihak lain yang telah membantu dalam

kegiatan penelitian ini, yang tidak disebutkan satu-satu, semoga kelak kebaikan

dan kemurahan hati anda semua mendapatkan balasan-Nya kelak di kemudian

hari, Amin.Penulis sepenuhnya sadar betul bahwa dalam penelitian ini merupakan

proses belajar yang masih jauh dari sempurna. Segala kritik dan saran yang

membangun sangat penulis harapakan dan akhirnya dengan penuh rasa hormat

yang tulus, penulis mempersembahkan penelitian ini dengan segala kekurangan,

kelebihan dan kekurangannya. Semoga penelitian ini bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Penulis

(10)

commit to user DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... . i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... . x

DAFTAR ISTILAH ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR BAGAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN...xvii

ABSTRAK...xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Tinjauan Pustaka ... 8

F. Metode Penelitian ... 11

G. Sistematika Penulisan ... 15

BAB II SEMARANG SEKITAR 17 AGUSTUS 1945 A. Proklamasi Kemerdekaan... ... 17

B. Awal Pemerintahan Republik Semarang ... 23

BAB III TERBENTUKNYA PASUKAN CADANGAN RONGGOLAWE DI SEMARANG A. Kekuatan Pemuda-Pemuda di Semarang... ... 32

(11)

commit to user

xi

Halaman

1. Pasukan Cadangan Ronggolawe dalam Format Militer di

Semarang... ... 41

2. Pembentukan Dua Batalyon TKR... ... 46

3. Penerimaan di Sekolah Opsir Cadangan Salatiga ... 52

C. Koordinasi Pasukan Cadangan Ronggolawe dengan TKR ... 55

BAB IV PASUKAN CADANGAN RONGGOLAWE DALAM MEMPERTAHANKAN KEMEDEKAAN A. Peranan Pasukan Cadangan Ronggolawe dalam Kemerdekaan... 59

B. Peranan Pasukan Cadangan dalam Penumpasan PKI... ... 69

C. Pasukan Cadangan Ronggolawe di Kabupaten Kudus-Jepara ... 75

BAB V KESIMPULAN ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 86

DAFTAR NARASUMBER ... 90

(12)

commit to user DAFTAR ISTILAH

Biro Perjoangan Instansi yang menghimpun semua kesatuan perjuangan di

luar Tentara Republik Indonesia (1947).

Brigade XVII Brigade yang menghimpun semua pasukan/tentara pelajar.

Bumi Hangus Penghancuran atau pembakaran instansi, rumah, jembatan

dan sebagainya, untuk kemungkinan dipakai atau dioprasikan oleh musuh.

Butai Komandan batalyon (bhs. Jepang).

Coro Corps Opleinding Reserve Offieren (bhs. Belanda)

Pendidikan Opsir Tjadangan.

Cross Konsentrasi tembakan silang (bhs. Inggris).

De facto Menurut kenyataan (bhs. Latin).

Depot bataljon Batalyon satuan pendidikan (bhs. Belanda).

Domei Nama kantor berita Jepang.

Front Medan pertempuran (bhs. Belanda).

Fuku syuchokan Wakil kepala karesidenan (bhs. Jepang).

Gakkutotai Pasukan pemuda pelajar (bhs. Jepang).

Gemeente Kota praja (bhs. Jepang).

Gunsaikan Pemerintah militer di Jawa zaman Jepang (bhs. Jepang).

Hokaikan Gedung Hokokai di jalan Bojong Semarang (bhs jepang).

Jalan bojong Sekarang Jalan Pemuda, Semarang.

Jatingaleh Kota pinggir selatan Semarang.

Komunisme Sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas

alat-alat produksi yaitu tanah, tenaga kerja, dan modal yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.

(13)

commit to user

xiii

Neo kolonialisme Cara baru untuk penjajahan ekonomi dan kebudayaan atas

negara lain yang baru merdeka yang berupa bantuan asing yang terlalu mngikat yang akan menimbulkan tekanan dan kesengsaraaan

Patriotisme Sikap berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi

bangsa dan negara.

Propaganda Menggunakan berbagai lambang untuk mempengaruhi

perasaan atau pikiran manusia sedemikian rupa, sehingga tingkah laku yang timbul karena pengaruh itu sesuai dengan keinginan propagandis.

Rera Reorganisasi dan Rasionalisasi pembenahan dan

restrukturisasi yang dilaksanakan oleh pemerintah RI pada tahun 1947-1948, terhadap satuan-satuan bersenjata, baik tentara maupun laskar-laskar.

Revolusioner Perubahan mendasar scara spontan, cepat bersifat struktural

yang penuh semangat.

Rikuyu Sokyoku Nama jawatan kereta api pada zaman pendudukan Jepang

(bhs. Jepang).

Seinendan Pasukan pemuda (bhs. Jepang).

Sendenbu Nama kantor propaganda Jepang (bhs. Jepang).

(14)

commit to user DAFTAR SINGKATAN

AMI : Angkatan Muda Indonesia

AU : Angkatan Udara

BP : Barisan Pelopor

BPI : Barisan Pelopor Istimewa

BTI : Barisan Tani Indonesia

FDR : Front Demokrasi Rakyat

GPH : Gusti Pangeran Hario, gelar bangsawan.

HBS : Hogere Burger School

HIS : Hollandsch Inlandsche School

KTN : Komisi Tiga Negara

KNIP : Komite Nasional Indonesia Pusat

KSAD : Kepala Staf Angkatan Darat

MHS : Middestand Handel School

NICA : Netherlands Indies Civil Administration

NIS : Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij

PESINDO : Pemuda Sosialis Indonesia

PIR : Persatuan Indonesia Raya

RERA : Reorganisasi dan Rasionalisasi

SMA Peralihan : Sekolah yang didirikan khusus untuk tentara pelajar

SMT : Sekolah Menengah Tinggi

SOBSI : Pemuda Sosialis Indonesia

SOC : Sekolah Opsir Cadangan

STC : Sub Teitorial Comando

TGP : Tentara Genie Pelajar

TKR : Tentara Keamanan Rakyat

(15)

commit to user

xv

TP : Tentara Pelajar

TRI : Tentara Republik Indonesia

(16)

commit to user DAFTAR TABEL

No Nama Halaman

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Susunan Koordinasi BKR Laut...

Biro Perjuangan Daerah Karesidenan Semarang....

Anggota Cadangan Ronggolawe yang Gugur...

29

63

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Arsip Tentang Gerakan Dibawah Tanah...93

Lampiran 2 Arsip Sari Wawantjara Pusedam VII Diponegoro dengan Pemerintah Djepang di Semarang…...….………...96

Lampiran 3 Arsip Tentang Tokoh yang Terlibat Dalam Pertempuran lima hari...100

Lampiran 4 Arsip Tentang Divisi Ronggolawe...………...102

Lampiran 5 Arsip Tentang Dewan Harian Daerah Angkatan 45...107

Lampiran 6 Arsip Tentang Badan Keamanan Rakjat...108

Lampiran 7 Surat Kabar Warta Semarang 21 September 1946...109

Lampiran 8 Surat Kabar Warta Semarang 30 September 1946...110

Lampiran 9 Surat Kabar Sinar Baroe Semarang 1959...111

Lampiran 10 Surat Kabar Sinar Baroe Semarang 1959...112

Lampiran 11 Surat Kabar Suara Merdeka 27 Oktober 1965...106

Lampiran 12 Surat Kabar Warta Pelanjar Soera Pemuda 28 Oktober 1960...114

Lampiran 13 Surat Kabar Suara Merdeka 11 Oktober 1990...115

Lampiran 14 Surat Kabar Suara Merdeka 7 Oktober 1965...116

Lampiran 15 Surat Kabar Suara Merdeka 2 Oktober 1965...117

Lampiran 16 Surat Kabar Suara Merdeka 1965...118

Lampiran 17 Foto Bangunan yang dikuasai Jepang ...119

(18)

commit to user ABSTRAK

Endah Sukowati Widodo. C.0511014. 2016. PERANAN PASUKAN

CADANGAN RONGGOLAWE DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI SEMARANG TAHUN 1945-1950. Skripsi : Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif

analitis yang berusaha mendeskripsikan serta menganalisa tentang peranan Pasukan Cadangan Ronggolawe di Semarang tahun 1945-1950. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana terbentuknya Pasukan Cadangan Ronggolawe di Semarang pasca kemerdekaan, (2) Bagaimana perkembangan Pasukan Cadangan Ronggolawe serta untuk mengetahui kerja sama Pasukan Cadangan Ronggolawe dengan instansi tentara pejuang lainnya di Jawa Tengah, dan (3) Peranan Pasukan Cadangan Ronggolawe dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Penelitian ini merupakan penelitian historis sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi heuristik, kritik sumber baik intern maupun ekstern, interpretasi/penafsiran, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Dari hasil pengumpulan data, kemudian data dianalisa dan interpretasikan berdasarkan kronologisnya.

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, merupakan masa-masa yang

penuh dengan kesulitan baik dalam bidang ekonomi, pendidikan maupun organisai-organisasi perjuangan pada masa itu bagi pemuda di daerah sangat menyulitkan untuk dapat membentuk suatu pergerakan anti kolonial. Pada tahun 1945 pada masa itu mulai aktif kembali pergerakan yang di pelopori oleh para pemuda, mereka ingin berdiri sendiri, bertanggung jawab sendiri, dan merdeka dari bangsa lain, dengan semangat seperti ini membuat pemuda memutuskan untuk bergabung dalam Pasukan Cadangan Ronggolawe gerakan yang mampu membela tanah air melawan para penjajah.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Latar belakang Pasukan

Cadangan Ronggolawe adalah pasukan TNI yang terdiri dari para pelajar Sekolah

Menengah Atas (SMA), berusia 18 – 25 tahun, duduk di kelas 3, pergerakan ini

muncul di awali dengan rasa senasib sebagai pemuda akibat penjajahan dan menginginkan kemerdekaan. Sebagian besar anggota Pasukan Cadangan Ronggolawe ini menjadi perwira cadangan berpangkat sama dengan Tentara RI yang telah mempunyai pengalaman tentara selama 4 tahun. Anggota Pasukan Cadangan Ronggolawe mempunyai pengalaman tempur melawan tentara Jepang di Semarang, yaitu: pertempuran Lima Hari di Semarang, pada tanggal 15-20 Oktober 1945, setelah peristiwa tersebut membuat Pasukan Cadangan ini menyebar di berbagai daerah yang masih di kuasai oleh penjajah, dikarenakan tugas utama dari terbentuknya Pasukan ini adalah mempertahankan Kemerdekaan RI dari penjajah yang ingin menguasai Republik Indonesia setelah kekalahan Jepang.

(19)

commit to user

xix

ABSTRACT

Endah Sukowati Widodo. C.0511014. 2016. The role of Brigade Cadangan

Ronggolawe In the Struggle for Independence In Semarang regency during

1945-1950. Thesis. Departement of History, Faculty of Arts and Humanities, Sebelas

Maret University.

This research purposed to knew Brigade Cadangan Ronggolawe in Semarang regency history, to described the role of Brigade Cadangan

Ronggolawe during 1945-1950 and to knew Brigade Cadangan Ronggolawe

cooperation with the other institutions in another combat soldier in the Region of Central Java.

This research used historical method that started with Heuristics stage with collected of documents in the same era resources and library research that completed with this research and interview with relevant interviewer. Next stage was Source criticism by compared and critized historical resource to got the authenticity and credibility resource. Than Interpretation stage that data analized to got the meaning and mutual relationship between the fact with the other fact. The last stage was to reported the results of research through historiography.

The research of this study indicate the organization Brigade Cadangan Ronggolawe are military forces consisted of students Middle School (SMA), aged 20-21 years, in grade 3, this organization is a local organization which begins with

a sense of kinship as a young as a result of the colonization and want

independence, most of the Brigade Cadangan Ronggolawe became a reserve officer with the same rank as the Indonesian army who have had experience of the army for four years. Ronggolawe Cadangan Forces members have experience in combat against Japanese troops in Semarang, namely: Battle of Five Days in Semarang, 15-20 October 1945 in addition to the troops Cadangan Ronggolawe also against the British army in Ambarawa, after these events make this Cadangan forces spread in a variety of areas that are still occupied by colonization, because the main task of the formation of these forces is to defend the Independence of the invaders who want to master the Republic of Indonesia after the defeat of Japan.

Gambar

Tabel 3 Anggota Cadangan Ronggolawe yang Gugur......

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penyusunan Laporan Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan diploma III pada jurusan Administrasi Bisnis program studi Administrasi Bisnis,

Mereka menebang pohon dengan menggunakan sebilah pisau dapur sebanyak 99 kali tebang (bergantian satu kali satu orang) sehingga tumbanglah batang kayu tersebut, bekas

Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah surat yang digunakan oleh wajib retribusi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran retribusi yang terutang

(4) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada

Judul : Agihan dan Kesesuaian Medan untuk Permukiman (Studi Kasus Pembangunan Perumahan di Kecamatan Tugu dan Ngalian Kota Semarang). Program : Dosen Muda Tahun : 2007 Status :

Hal ini terlihat dari pencapaian skor aspek kesiapan menikah dan hidup berkeluarga yang mayoritas berada pada kategori sedang, terdapat tiga aspek kesiapan

“Program Perluasan Kepesertaan Jamsostek ini jadwalnya tidak bisa ditetapkan dalam sekali waktu, bisanya seiring dengan berjalannya program, karena melihat kondisi target

Katalis pada reaksi hidrogen peroksida dengan iodida pada suasana asam Berdasarkan hukum laju reaksi hidrogen peroksida dengan iodida yang dinyatakan berupa penjumlahan [1] oleh